Target Penyesuaian Perkiraan/Angka Capaian Kinerja hingga TW

Target 2021 2021 Sasaran hingga TW III III

PN/PP/KP/ProP/Proyek Sasaran Indikator (tercantum pada Keterangan* Instansi Pelaksana
RKP 2021) (Perbandingan
(jika ada) Capaian dengan
Target) (%)
05 - Memperkuat Infrastruktur untuk 01 - Rumah tangga yang
01 - Meningkatnya penyediaan
PN Mendukung Pengembangan Ekonomi dan menempati hunian layak dan 62,32 Persen
infrastruktur layanan dasar
Pelayanan Dasar terjangkau
01 - Rasio KPR terhadap PDB 3,10 Persen
02 - Persentase rumah tangga yang
01 - Meningkatnya akses menempati hunian dengan 92,67 Persen
masyarakat terhadap perumahan kecukupan luas lantai per kapita
PP 05.01 - Infrastruktur Pelayanan Dasar
dan permukiman layak, aman dan 03 - Persentase rumah tangga yang
terjangkau menempati hunian dengan
81,99 Persen
ketahanan bangunan (atap, lantai,
dinding)
01 - Jumlah hunian baru layak huni
223.180 Unit
yang terbangun
02 - Jumlah rumah tangga yang
85.000 Rumah
05.01.01 - Penyediaan Akses Perumahan menerima fasilitas pembiayaan
Tangga
dan Permukiman Layak, Aman dan perumahan
Terjangkau * 01 - Tersedianya akses perumahan 03 - Jumlah rumah tangga
KP dan permukiman layak, aman, dan berpendapatan rendah yang 197.496 Rumah
Ket: *) Mohon mencantumkan informasi terjangkau menerima bantuan/subsidi Tangga
mengenai pelaksanaan kegiatan yang pembiayaan perumahan
didanai melalui BA.999 04 - Jumlah peningkatan kualitas
152.510 unit
hunian
05 - Jumlah pengurangan luas
5.779 Hektar
kawasan permukiman kumuh

01 - Jumlah hunian baru layak yang

05.01.01.01 - Peningkatan Fasilitasi 01 - Terlaksananya peningkatan
PRO-P terbangun melalui fasilitasi 18.417 Unit -
Penyediaan Hunian Baru fasilitasi penyediaan hunian baru `
pemerintah

05.01.01.05.002 - Pembinaan dan Berdasarkan data emonitoring pupr status 05/11/2021 telah dilaksanakan pembinaan dan pengawasan
509 Daerah 509 Daerah Ditjen Cipta Karya
Pengawasan Penyelenggaraan Bangunan 509 Daerah (Prov/Kab/Kota) 100%* penyelenggaraan bangunan gedung dan penataan lingkungan di 509 kab/kota dengan rata- rata progres capaian
(Prov/Kab/Kota) (Prov/Kab/Kota) Kementerian PUPR
Gedung dan Penataan Lingkungan sebesar 57,65%

01 - Jumlah luasan permukiman Permasalahan:

05.01.01.06 - Fasilitasi Penanganan 01 - Terlaksananya fasilitasi
PRO-P kumuh yang ditangani secara 5.779 Hektar - - - - Mobilisasi sumber daya (material, alat dan tenaga kerja) sering mengalami keterlambatan akibat berbagai
Permukiman Kumuh penanganan permukiman kumuh
terpadu faktor, seperti cuaca maupun kebijakan selama pandemi Covid-19 dan penggunaan sumber daya tersebut dari
05.01.01.06.004 - Pemugaran luar lokasi pelaksanaan; Ditjen Cipta Karya
1379.59 unit 1049.47 Hektar 1105.80 Hektar 59,43% - Terdapat beberapa permasalahan teknis yang membuat lambatnya pelaksanaan konstruksi seperti status lahan
Permukiman Kumuh Kementerian PUPR
maupun penyesuaian pemilihan metode pelaksanaan dengan kondisi eksisting di lapangan;
- Terbatasnya tenaga kerja berpengalaman di setiap lokasi serta terbatasnya aktivitas pekerja dan pendamping
05.01.01.06.005 - Peremajaan selama pelaksanaan konstruksi, salah satunya akibat pandemi Covid-19. Ditjen Cipta Karya
0 unit 59.14 Hektar 59.14 Hektar 40,31%
Permukiman Kumuh Tindak Lanjut: Kementerian PUPR
- Melakukan penyesuaian jadwal dan action plan mobilisasi sumber daya serta penambahan supplier;
05.01.01.06.006 - Pemukiman Kembali - Pemantauan secara intensif terhadap kegiatan-kegiatan yang memerlukan perhatian khusus, melalui diskusi Ditjen Cipta Karya
0 unit 43.39 Hektar 44.39 Hektar 77,76% tentang kendala yang dihadapi di lapangan;
Permukiman Kumuh Kementerian PUPR
- Pekerjaan tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
05.01.01.06.007 - Pembangunan
Ditjen Cipta Karya
Infrastruktur Permukiman Berbasis 450 unit 428 Hektar 428 Hektar 81,40%
Kementerian PUPR
Masyarakat di Perkotaan
05.01.02 - Penyediaan Akses Air Minum 01 - Tersedianya akses air minum 16.402.000
01 - Jumlah rumah tangga dengan
dan Sanitasi Layak dan Aman dan sanitasi layak dan aman Sambungan -
akses air minum jaringan perpipaan
Rumah (SR)
02 - Jumlah rumah tangga dengan
48.273.000 Rumah
akses air minum Bukan Jaringan -
Tangga (RT)
Perpipaan
03 - Jumlah rumah tangga dengan 5.854.000 Rumah
- - - -
akses air minum aman Tangga (RT)
04 - Persentase PDAM dengan
75 Persen - - - -
kinerja sehat
05 - Persentase angka BABS di
4,46 Persen - - - -
tempat terbuka
KP 06 - Jumlah sambungan rumah 62.352
yang terlayani SPALD-T skala Sambungan - - - -
kota/regional Rumah (SR)
07 - Jumlah sambungan rumah 284.145
yang terlayani SPALD-T skala Sambungan - - - -
permukiman Rumah (SR)
08 - Jumlah rumah tangga yang 1.730.314 Rumah
- - - -
terlayani IPLT Tangga (RT)

1
KP
PN/PP/KP/ProP/Proyek Sasaran Indikator
09 - Jumlah rumah tangga yang
terlayani TPA dengan standar
sanitary landfill
10 - Jumlah rumah tangga yang
terlayani TPS3R
11 - Jumlah rumah tangga yang
terlayani TPST
12 - Jumlah kabupaten/kota yang
memiliki sistem pengelolaan air
limbah, termasuk layanan lumpur
tinja
13 - Jumlah kabupaten/kota yang
memiliki sistem pengelolaan
sampah domestik
05.01.02.01 Pengembangan Sistem 01 - Terlaksananya pengembangan 01 - Jumlah pengembangan
Penyelenggaraan Air Minum dan Sanitasi sistem penyelenggaraan air minum kapasitas SPAM regional
Layak dan Aman dan sanitasi layak dan aman 02 - Jumlah pembangunan dan
peningkatan kapasitas SPAM
03 - Jumlah sambungan rumah
yang mendapatkan perluasan
SPAM
04 - Persentase Non-Revenue
Water (NRW) PDAM
05 - Jumlah kab/kota yang memiliki
pembangunan baru dan perluasan
layanan Sistem Pengelolaan Air
Limbah Domestik Terpusat (SPALD-
T) skala kota/regional
06 - Jumlah kab/kota yang memiliki
pembangunan baru dan perluasan
layanan Sistem Pengelolaan Air
Limbah Domestik Terpusat (SPALD-
T) skala permukiman
07 - Jumlah kab/kota yang memiliki
pembangunan baru dan rehabilitasi
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
(IPLT)
PRO-P
08 - Jumlah kab/kota yang memiliki
pembangunan TPA baru
09 - Jumlah kab/kota yang memiliki
TPS3R
Target Penyesuaian Perkiraan/Angka Capaian Kinerja hingga TW
Target 2021 2021 Sasaran hingga TW III III
(tercantum pada Keterangan* Instansi Pelaksana
RKP 2021) (Perbandingan
(jika ada) Capaian dengan
Target) (%)
3.383.023 Rumah
- - - -
Tangga (RT)
255.938 Rumah
- - - -
Tangga (RT)
164.717 Rumah
- - - -
Tangga (RT)
87 Kab/Kota - - - -
83 Kab/Kota - - - -
Ditjen Cipta Karya
500 Liter/detik - 500,00 100,00 -
Kementerian PUPR
Ditjen Cipta Karya
2.334 Liter/detik - 1.434,00 61,44 termasuk capaian regional
Kementerian PUPR
451,725
Ditjen Cipta Karya
Sambungan - 56.625,00 12,54 -
Kementerian PUPR
Rumah (SR)
Ditjen Cipta Karya
30 Persen - 33,24 90,00 Dari total 388 PDAM, rata2 kehilangan air sebesar 33,24%
Kementerian PUPR
Hingga TW III telah terbangun 2 SPALDT Skala Kota yaitu SPALDT Bambanglipuro Tahap I dan SPALDT Depok
Tahap I Provinsi DIY.
Terdapat beberapa kendala dalam proses pelaksanaan yang sedang berlangsung, yaitu:
- Pada IPAL Skala Kota Palembang, peralatan untuk Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Pipa dengan Metode
Ditjen Cipta Karya
28 Kab/Kota 8 2 25,00 Auger Drilling yaitu Alat Bohrtech BM 400S dan Bohrtech BM 500S asal Negara Jerman belum tiba, Pre Order
Kementerian PUPR
telah dilaksanakan pihak Penyedia pada tanggal 17 Juli 2021 dengan spesifikasi sesuai pekerjaan namun sub
Penyedia alat terkendala pembayaran uang muka alat
- Adanya keterlambatan progres pekerjaan dalam pelaksanaan paket kegiatan tsb.
- Terms of Payment Paket Kegiatan IPAL Kota Jambi sedang dalam tahap penyesuaian dengan DED dan RAB
- Konstruksi JSDP Zona 1 saat ini paket sedang proses lelang SPSE ICB
Hingga TW III telah terbangun 2 SPALDT Skala Permukiman yaitu Optimalisasi IPAL Labuan Bajo dan SPALDT
Skala Permukiman Kota Palu.
Ditjen Cipta Karya
168 Kab/Kota 9 2 22,22
Kementerian PUPR
Terdapat kendala pada pelaksanaan paket kegiatan IPAL KIT Batang yaitu diperlukan verifikasi ulang terkait
kesiapan lahan dan DED pada paket kegiatan IPAL KIT Batang.
Hingga TW III telah terbangun/rehabilitasi 6 IPLT yaitu IPLT Kab. Bangka Selatan, optimalisasi IPLT Kab Tanah
Laut, IPLT Flores Timur, Optimalisasi IPLT Kab. Bintan, IPLT Kab. Landak, IPLT Kab. Bengkulu Selatan.
Ditjen Cipta Karya
50 Kab/Kota 13 6 46,15
Pada pelaksanaan paket kegiatan yang sedang berlangsung, terdapat keterlambatan pada paket kegiatan IPLT Kementerian PUPR
Lamppung dikarenakan adanya penyesuaian desain struktur dikarenakan lokasi yang berada pada lokasi
timbunan sampah TPA.
Telah terbangun sebanyak 10 TPA, yaitu:
- TPA Kab. Bangka Selatan
- TPA Kab. Konawe Utara
- TPA Kab. Kediri
- TPA Kab. Sigi
- TPA Kab. Tojo Una Una
- TPA Kab. Deli Serdang
- TPA Kab. Dairi
- TPA Kab. Barito Selatan
- Landfill 3 TPA Cipeucang Banten
- TPA Kab. Kepahiang dan Rejang Lebong Ditjen Cipta Karya
56 Kab/Kota 27 10 37,04
Kementerian PUPR
Adapun terdapat beberapa kendala pada pelaksanaan kegiatan yang masih berlangsung yaitu:
- Pada Pembangunan TPA Bone Bolango terdapat sisa lelang sebesar Rp. 5.128.500.000 yang mempengaruhi
total prognosis tapi akan ada rencana pemanfaatan sisa lelang untuk addendum sebesar Rp. 650.000.000
setelah revisi dipa terbit.
- Pemasangan geomembram terkendala hujan di lokasi TPA Warloka
- TPA Cikundul: Supervisi tpa belum bisa termin dikarenakan Pelaksanaan Fisik TPA Cikundul ada
permasalahan sampah dan air menghambat pelaksanaan di awal tahun , saat ini masih menunggu pelaksana
proses addendum biaya & waktu menunggu jaminan pelaksanaan blm selesai
- TPA Alor: Pekerjaan perbaikan belum dilakukan karena menunggu material atap di datangkan dari Surabaya;
Pemesanan sudah dilakukan dan perkiraan sampai M2 November
Hingga TW III telah terbangun TPS 3R di 67 Kab/Kota sebanyak 87 unit
Beberapa kendala pada pelaksanaan kegiatan yang sedang berlangsung yaitu: Ditjen Cipta Karya
108 Kab/Kota 97 67 69,07
- Jakarta Metropolitan, Bekasi Progres konstruksi sudah mencapai 60 % tapi belum T2 Kementerian PUPR
- Desa Margaasih, Kab. Bandung
belum melakukan T2 dikarenakan SPM dan SP2D belum keluar.
2
 Target Penyesuaian Perkiraan/Angka Capaian Kinerja hingga TW
Target 2021 2021 Sasaran hingga TW III III
PN/PP/KP/ProP/Proyek Sasaran Indikator (tercantum pada Keterangan* Instansi Pelaksana
RKP 2021) (Perbandingan
(jika ada) Capaian dengan
Target) (%)
Hingga TW III telah terbangun 1 TPST yaitu TPST Kec. Batu Layar Kab. Lombok Barat.
10 - Jumlah kab/kota yang memiliki Terdapat kendala pada pembangunan paket kegiatan TPST Kawasan Masjid Istiqlal yaitu hingga tW III belum Ditjen Cipta Karya
13 Kab/Kota 9 1 11,11
TPST dapat melakukan penarikan uang muka, karena menunggu finalisasi MC 0 fisik pembangunan TPST Kawasan Kementerian PUPR
Masjid Istiglal DKI Jakarta

05.01.02.01.007 - Infrastruktur Air Minum Ditjen Cipta Karya

400.200 unit - 487.430,00 121,80 -
Berbasis Masyarakat Kementerian PUPR

Hingga TW III telah terbangun 2 SPALDT Skala Kota yaitu SPALDT Bambanglipuro Tahap I dan SPALDT Depok
Tahap I Provinsi DIY dengan total layanan sebanyak 1.500 SR.

05.01.02.01.001 – SPALD-T Skala
Kota/Regional
Jumlah sambungan rumah yang
Terlaksananya SPALD-T Skala
terlayani SPALD-T Skala
Kota/ Regional
Kota/Regional
Terdapat beberapa kendala dalam proses pelaksanaan yang sedang berlangsung, yaitu:
- Pada IPAL Skala Kota Palembang, peralatan untuk Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Pipa dengan Metode
Ditjen Cipta Karya
1500 unit 1.500 1.500 100 Auger Drilling yaitu Alat Bohrtech BM 400S dan Bohrtech BM 500S asal Negara Jerman belum tiba, Pre Order
Kementerian PUPR
telah dilaksanakan pihak Penyedia pada tanggal 17 Juli 2021 dengan spesifikasi sesuai pekerjaan namun sub
Penyedia alat terkendala pembayaran uang muka alat
- Adanya keterlambatan progres pekerjaan dalam pelaksanaan paket kegiatan tsb.
- Terms of Payment Paket Kegiatan IPAL Kota Jambi sedang dalam tahap penyesuaian dengan DED dan RAB
- Konstruksi JSDP Zona 1 saat ini paket sedang proses lelang SPSE ICB

Hingga TW III telah terbangun 2 SPALDT Skala Permukiman yaitu Optimalisasi IPAL Labuan Bajo dan SPALDT
Jumlah sambungan rumah yang Skala Permukiman Kota Palu dengan total layanan sebanyak 730 SR.
05.01.02.01.003 – SPALD-T Skala Terlaksananya SPALD-T Skala Ditjen Cipta Karya
terlayani SPALD-T Skala 4.145 unit 6.875 730 10,62
Permukiman Permukiman Kementerian PUPR
Permukiman Terdapat kendala pada pelaksanaan paket kegiatan IPAL KIT Batang yaitu diperlukan verifikasi ulang terkait
kesiapan lahan dan DED pada paket kegiatan IPAL KIT Batang.

Hingga TW III telah terbangun SPALDT Berbasis Masyarakat di 45 Kab/Kota sebanyak 109 unit dengan total
layanan sebanyak 7.630 SR.

Beberapa kendala pada pelaksanaan kegiatan yang sedang berlangsung yaitu:

05.01.02.01.010 – SPALD-T Berbasis
Masyarakat
Jumlah sambungan rumah yang
Terlaksananya SPALD-T Berbasis
terlayani SPALD-T Berbasis
Masyarakat
Masyarakat
- Provinsi Sumatera Utara
untuk 2 lokasi di Kab Nias Barat dan 2 lokasi di nias Utara mengalami keterlabatan dg capain progres di bawah Ditjen Cipta Karya
75.076 SR 21.311 7.630 35,80
40% 1 Lokasi di nias utara Desa Laulu Fadoro Kec. Afulu lahan ipal berdekatan dengan pinggir pantai yang Kementerian PUPR
hanya berjarak 600 meter sehingga pada proses penggalian terjadi longsor pasir dan mengeluarkan air.
- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
1 lokasi di Kab. Belitung belum melakukan pencairan dana tahap 2
- Desa Pasir Jambu, Kab. Bandung
Belum pencairan dana T2 karena keterlambatan dalam penyampaian LPj -1

Hingga TW III telah terbangun SPALDS Skala Individu pada 63 Kab/Kota sebanyak 574 unit dengan total
layanan 28.700 KK

Beberapa kendala pada pelaksanaan kegiatan yang sedang berlangsung yaitu:

- Adanya revisi DIPA penambahan alokasi untuk kegiatan Sanitasi Perdesaan yang terbit menjelang TW III
sehingga beberapa lokasi masih dalam proses penyusunan dokumen perencanaan
- Aceh Tenggara : 6 lokasi LPJ I telah disetujui dan sedang proses pemberkasan pencairan T2 , 1 lokasi
05.01.02.01.011 – SPALD-S Skala Terlaksananya SPALD-S Skala Jumlah SPALD-S skala individu Ditjen Cipta Karya
51.300 unit 73.150 28.700 39,23 progress fisik sudah diatas 60% saat ini proses penyusunan LPJ I
Individu Individu yang terbangun Kementerian PUPR
- Dairi : 4 lokasi LPJ I proses verifikasi di Tim Teknis, 2 lokasi fisik diatas 60% tetapi baru tarik RPDB 3 sehingga
belum bisa LPJ I, 2 lokasi progress fisik belum 60% dan baru RPDB 2 karena pekerja "lari" pindah ke desa lain
karena material terlambat, 1 lokasi progress fisik belum 60% dan baru RPDB 2 terkendala pembayaran material
karena uang oleh KSM diserahkan ke Kades
- Padangsidimpuan : 3 Lokasi LPJ I sudah verifikasi Tim Teknis, saat ini proses pemberkasan pengajuan T2
- Kota Bandung : ,RPDB 3 : 4 kelurahan, Cair T2 : 6 Kelurahan, Fisik : 64,96 %, Pekerja kurang karena upah
tinggi

3
 Target Penyesuaian Perkiraan/Angka Capaian Kinerja hingga TW
Target 2021 2021 Sasaran hingga TW III III
PN/PP/KP/ProP/Proyek Sasaran Indikator (tercantum pada Keterangan* Instansi Pelaksana
RKP 2021) (Perbandingan
(jika ada) Capaian dengan
Target) (%)

Hingga TW III telah terbangun/rehabilitasi 6 IPLT yaitu IPLT Kab. Bangka Selatan, optimalisasi IPLT Kab Tanah
Laut, IPLT Flores Timur, Optimalisasi IPLT Kab. Bintan, IPLT Kab. Landak, IPLT Kab. Bengkulu Selatan dengan
total layanan sebanyak 63.300 KK.
05.01.02.01.004 – SPALD-S Skala Kota Terlaksananya SPALD-S Skala Jumlah pembangunan dan Ditjen Cipta Karya
155.716 unit 106.350 63.300 59,52
(IPLT) Kota (IPLT) rehabilitasi IPLT Kementerian PUPR
Pada pelaksanaan paket kegiatan yang sedang berlangsung, terdapat keterlambatan pada paket kegiatan IPLT
Lamppung dikarenakan adanya penyesuaian desain struktur dikarenakan lokasi yang berada pada lokasi
timbunan sampah TPA.

05.01.02.01.007 - Sistem Pengelolaan
Persampahan Skala Kota (TPA)
Telaksananya Sistem Pengelolaan
Persampahan Skala Kota (TPA)
Telah terbangun sebanyak 10 TPA dengan total layanan sebanyak 321.320 KK, yaitu:
- TPA Kab. Bangka Selatan
- TPA Kab. Konawe Utara
- TPA Kab. Kediri
- TPA Kab. Sigi
- TPA Kab. Tojo Una Una
- TPA Kab. Deli Serdang
- TPA Kab. Dairi
- TPA Kab. Barito Selatan
- Landfill 3 TPA Cipeucang Banten
Jumlah TPA baru yang terbangun - TPA Kab. Kepahiang dan Rejang Lebong Ditjen Cipta Karya
1.098.157 unit 898.747 321.320 35,75
(unit) Kementerian PUPR
Adapun terdapat beberapa kendala pada pelaksanaan kegiatan yang masih berlangsung yaitu:
- Pada Pembangunan TPA Bone Bolango terdapat sisa lelang sebesar Rp. 5.128.500.000 yang mempengaruhi
total prognosis tapi akan ada rencana pemanfaatan sisa lelang untuk addendum sebesar Rp. 650.000.000
setelah revisi dipa terbit.
- Pemasangan geomembram terkendala hujan di lokasi TPA Warloka
- TPA Cikundul: Supervisi tpa belum bisa termin dikarenakan Pelaksanaan Fisik TPA Cikundul ada
permasalahan sampah dan air menghambat pelaksanaan di awal tahun , saat ini masih menunggu pelaksana
proses addendum biaya & waktu menunggu jaminan pelaksanaan blm selesai
- TPA Alor: Pekerjaan perbaikan belum dilakukan karena menunggu material atap di datangkan dari Surabaya;
Pemesanan sudah dilakukan dan perkiraan sampai M2 November

05.01.02.01.013 - Sistem Pengelolaan
Persampahan Berbasis Masyarakat
(TPS3R)
Hingga TW III telah terbangun TPS 3R di 67 Kab/Kota sebanyak 87 unit dengan total layanan sebanyak 16.800
KK.
Terlaksananya Sistem Pengelolaan
Jumlah kapasitas sampah yang Ditjen Cipta Karya
Persampahan Berbasis Masyarakat 35.900 unit 30.929 16.800 54,32 Beberapa kendala pada pelaksanaan kegiatan yang sedang berlangsung yaitu:
terkelola unit TPS3R (unit) Kementerian PUPR
(TPS3R) - Jakarta Metropolitan, Bekasi Progres konstruksi sudah mencapai 60 % tapi belum T2
- Desa Margaasih, Kab. Bandung
belum melakukan T2 dikarenakan SPM dan SP2D belum keluar.

Terlaksananya Sistem Pengelolaan
05.01.02.01.008 - Sistem Pengelolaan
Persampahan Skala Kawasan
Persampahan Skala Kawasan (TPST)
(TPST)
Hingga TW III telah terbangun 1 TPST yaitu TPST Kec. Batu Layar Kab. Lombok Barat dengan total layanan
4.000 KK.
Ditjen Cipta Karya
Jumlah TPST yang terbangun (unit) 16.250 unit 22.621 4.000 17,68 Terdapat kendala pada pembangunan paket kegiatan TPST Kawasan Masjid Istiqlal yaitu hingga tW III belum
Kementerian PUPR
dapat melakukan penarikan uang muka, karena menunggu finalisasi MC 0 fisik pembangunan TPST Kawasan
Masjid Istiglal DKI Jakrta

1. Ditjen Cipta Karya,

Kementerian PUPR
02 - Persentase PDAM dengan Tarif 2. Ditjen Bina Keuangan
63 Persen 63% 58,51% 93% sebanyak 227 BUMD telah menerapkan tarif FCR
Full Cost Recovery Daerah, Kemendagri
3. Ditjen Bina Pembangunan
Daerah, Kemendagri

1. Ditjen Cipta Karya,

Kementerian PUPR
03 - Persentase pengelola/operator
Jumlah BUMD Air Minum berkinerja Sehat sebanyak 225 BUMD dari Jumlah BUMD Air Minum yang dievaluasi 2. Ditjen Bina Keuangan
air minum berkinerja sehat 40 Persen 40% 57,99% 145%
kinerjanya sebanyak 388 BUMD Daerah, Kemendagri
(PDAM,UPTD, KPSPAMS dll)
3. Ditjen Bina Pembangunan
Daerah, Kemendagri

04 - Jumlah provinsi yang

terfasilitasi pendampingan Ditjen Cipta Karya
33 Provinsi - - - -
implementasi dokumen strategi Kementerian PUPR
sanitasi kabupaten/kota (provinsi)
05 - Jumlah provinsi yang
terfasilitasi penguatan kapasitas Telah dilakukan fasilitasi penguatan kapasitas daerah dalam pengelolaan sampah dan air limbah domestik pada Ditjen Cipta Karya
33 Provinsi 33 33 100
daerah dalam pengelolaan sampah 33 provinsi Kementerian PUPR
dan air limbah domestik (provinsi)

Jumlah kabupaten/kota yang

05.01.02.02.001 - Implementasi Dokumen Terlaksananya Implementasi DItjen Cipta Karya
terfasilitasi pendampingan 33 Provinsi 24 24 100 -
SSK Dokumen SSK (APBN) Kementerian PUPR
implementasi SSK (provinsi)

05.01.02.02.002 - Fasilitasi penguatan Terlaksananya Fasilitasi penguatan Jumlah kabupaten/kota yang

kapasitas daerah dalam pengelolaan air kapasitas daerah dalam terfasilitasi penguatan kapasitas DItjen Cipta Karya
33 Provinsi 33 33 100 -
limbah domestik (termasuk pengelolaan pengelolaan air limbah domestik daerah dalam pengelolaan air Kementerian PUPR
lumpur tinja) (termasuk pengelolaan lumpur tinja) limbah domestik (provinsi)

4

PN/PP/KP/ProP/Proyek
05.01.02.03 – Pengaturan
PRO-P Penyelenggaraan Air Minum dan Sanitasi
Layak dan Aman
05.01.02.03.001 - Pengaturan
Penyelenggaraan Bidang Sanitasi di
Daerah
05.01.02.04 - Pengawasan Kualitas Air
ProP
Minum dan Sanitasi
PP 05.03 - Infrastruktur Perkotaan
05.03.03 - Penyediaan Akses Air Minum
KP dan Sanitasi Layak dan Aman di
Perkotaan
05.03.03.01 - Penyediaan dan
ProP Penyelenggaraan Air Minum dan Sanitasi
yang Andal dan Terintegrasi
Sasaran
01 - Terlaksananya pengaturan
penyelenggaraan air minum dan
sanitasi layak dan aman
Terlaksananya Pengaturan
Penyelenggaraan Bidang Sanitasi di penyusunan pengaturan bidang
Daerah
01 - Terlaksananya pengawasan
kualitas air minum dan sanitasi
01 - Terlaksananya penyediaan
akses air minum dan sanitasi layak penyelenggaraan akses air minum
dan aman di perkotaan
01 - Terlaksananya penyediaan dan
penyelenggaraan air minum dan
sanitasi yang andal dan terintegrasi
Target Penyesuaian Perkiraan/Angka Capaian Kinerja hingga TW
Target 2021 2021 Sasaran hingga TW III III
Indikator (tercantum pada Keterangan* Instansi Pelaksana
RKP 2021) (Perbandingan
(jika ada) Capaian dengan
Target) (%)
01 - Jumlah provinsi yang
DItjen Cipta Karya
terfasilitasi penyiapan pengaturan 34 Provinsi - - - -
Kementerian PUPR
bidang sanitasi (provinsi)
02 - Jumlah NSPK terkait sanitasi DItjen Cipta Karya
0 NSPK - - - -
yang tersusun Kementerian PUPR
03 - Jumlah NSPK terkait air minum
5 NSPK - - - -
yang tersusun
04 - Jumlah Kab/Kota yang Ditjen Cipta Karya
102 Kab/Kota - - - -
memiliki Jakstrada air minum Kementerian PUPR
05 - Jumlah Kab/Kota yang Ditjen Cipta Karya
514 Kab/Kota - 505 98,25 -
memiliki RISPAM Kementerian PUPR
1. Ditjen Cipta Karya
Jumlah kab/kota yang terfasilitasi Kementerian PUPR
17 Kab/Kota - - - - 2. Ditjen Bina Pembangunan
sanitasi (Kab/Kota) Daerah Kementerian Dalam
Negeri
01 - Jumlah kabupaten/kota dengan
- APBN (5):Kab Banyumas, Kota Bengkulu, Kota Palopo, Kab Tabanan, dan Kab Gunung Kidul
penyelenggara SPAM yang memiliki Ditjen Cipta Karya
102 Kab/Kota 102 13 12,75 - WHO (5): Kota cirebon, Kab Indramayu, Kab Sukabumi, Kab Tangerang, dan Kota Depok
dokumen Rencana Pengamanan Air Kementerian PUPR
- IUWASH (3):Sidoarjo, Makassar dan Kota Salatiga
Minum (RPAM)
01 - Jumlah kawasan perkotaan
prioritas dengan penyediaan dan
Ditjen Cipta Karya
7 Kab/Kota 0 0 0 Tidak terdapat kegiatan tersebut pada tahum 2021
Kementerian PUPR
dan air limbah yang aman dan
andal
1. Ditjen Cipta Karya,
Kementerian PUPR
01 - Jumlah PDAM dengan layanan 2. Ditjen Bina Keuangan
4 BUMD Air Minum - - - -
Zona Air Minum Prima (ZAMP) Daerah, Kemendagri
3. Ditjen Bina Pembangunan
Daerah, Kemendagri
1. Ditjen Cipta Karya,
Kementerian PUPR
02 - Jumlah PDAM yang
2. Ditjen Bina Keuangan
menerapkan Smart Grid Water 3 BUMD Air Minum - - - -
Daerah, Kemendagri
Management
3. Ditjen Bina Pembangunan
Daerah, Kemendagri