Anda di halaman 1dari 86

MATERI

Hak Cipta pada masing masing penulis. Hak milik pada Laboratorium
Manajemen Konstruksi Departemen Teknik Sipil ITS
Tidak untuk diperjualbelikan
Webinar Kadin Surabaya & Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

DAMPAK PANDEMI COVID19 TERHADAP


SEKTOR PROPERTI
Paulus Totok Lusida
Ketua Umum DPP REI 2019 - 2022
Rabu, 29 Juli 2020

LINGKUP KERJA
SEKTOR REAL ESTATE

2
MITRA STRATEGIS PENGEMBANG ANGGOTA REI

Program Sejuta Rumah


Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan,
Infrastruktur Makro & PSU
Rencana Tata Ruang Wilayah Kementerian dll
Rencana Detail Tata Ruang Pekerjaan
Peraturan Zonasi Umum dan
Bank Tanah Kementerian Perumahan Kementerian Paket Kebijakan kemudahan Perijinan
Agraria dan Rakyat Koordinator Paket Kebiakan kepemilikan orang asing
Tata Ruang Perekonomian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Kemudahan kepemilikan
properti bagi orang asing
Kementerian Implementasi PP 64/2016
Hukum dan Kementerian
Dalam Negeri
HAM

Riset BI – REI Bank


REI Kementerian
Pembangunan 20
ribu homestay
Kebijakan LTV Indonesia Pariwisata Pengembangan
Suku bunga kredit kawasan pariwisata

Penyaluran PLN Kementerian


listrik ke daerah Perhubungan Transit Oriented
Pemerintah Development (TOD)
Daerah

Kemudahan Perijinan 3
RTRW, Pajak & Retribusi Daeah, dll
PERAN PELAKU USAHA SWASTA

Pendapatan Tinggi

Rumah Komersial, dibangun oleh pelaku usaha


Kelas Menengah swasta
ke Atas Pembangunan tergantung kondisi pasar
(Bankable)
Tingkat Pendapatan

Rumah bagi MBR disediakan oleh pelaku usaha


Masyarakat
Menengah ke swasta & Pemerintah
Bawah Pembangunan tergantung dari regulasi
(Bankable) pemerintah

Rusunawa, Rumah Khusus, Rumah Swadaya,


Masyarakat dibangun oleh Pemerintah
Miskin Pembangunan tergantung dari kondisi keuangan
(Unbankable) pemerintah

Pendapatan Rendah
JUMLAH ANGGOTA REI & PERAN STRATEGISNYA

1 Meningkatkan Pertumbuhan
PERUSAHAAN Industri terkait
TBK: (174 Industri)
66
Berkontribusi kepada Pemerintah :
PERUSAHAAN 2 • Penyediaan Rumah Rakyat
• Penyediaan Infrastruktur
TOTAL • Peningkatan PAD
ANGGOTA REI • Penerimaan Pajak
ANGGOTA PENGEMBANG
RUMAH
±6.200 KOMERSIAL: 3
Berkontribusi terhadap
627 PERUSAHAAN Lingkungan:
PERUSAHAAN • Penyerapan Tenaga Kerja
• Peningkatan Kualitas
PENGEMBANG Lingkungan
• Peningkatan Ekonomi Lokal
RUMAH MBR:
5.507
Mendorong Pertumbuhan
PERUSAHAAN 4
Investasi Baru
52 PERUSAHAAN PROPERTI DI BURSA (2018)

Jumlah Anak Jumlah Anak


Saham Saham
No. Kode Developer Perusahaan No. Kode Developer Perusahaan
Publik Publik
Tercatat Tercatat
1 APLN
Agung Podomoro Land 44 20,8% 27 JRPT Jaya Real Property 8 12,8%
2 ARMY
Armidian Karyatama 0 43,1% 28 KIJA Kawasan Industri Jababeka 58 70,2%
3
4
ASRI
Alam Sutera Realty
BAPA
Bekasi Asri Pemula
14
2
52,7%
10,1%
29
30
LAND
LCGP
Trimitra Propertindo
Eureka Prima Jakarta
0
3
27,7%
82,0%
KEY POINTS
5
6
BCIP
Bumi Citra Permai
BEST
Bekasi Fajar Industrial Estate
4
4
76,9%
35,7%
31
32
LPCK
LPKR
Lippo Cikarang
Lippo Karawaci
24
0
46,1%
38,8%
52 Perusahaan property rata –
7 BIKA
Binakarya Jaya Abadi 39 33,2% 33 MDLN Modernland Realty 21 67,0% rata memiliki 18 anak
8 BIPP
Bhuwanatala Indah Permai 14 28,5% 34 MKPI Metropolitan Kentjana 2 22,9%
9 BKDP
Bukit Darmo Property 6 52,8% 35 MMLP Mega Manunggal Property 7 28,7% perusahaan tercatat dan
10 BKSL
Sentul City 27 31,0% 36 MTLA Metropolitan Land 13 25,8%
11 BSDE
Bumi Serpong Damai 77 47,1% 37 MTSM Metro Realty 3 19,1%
33,9% sahamnya telah dimiliki
12 CITY
Natura City Developments 1 40,8% 38 MYRX Hanson Internasional 5 85,3% public.
13 COWL
Cowell Development 4 6,4% 39 NIRO City Retail Developments 88 46,0%
14 CTRA
Ciputra Development 39 52,9% 40 OMRE Indonesia Prima Property 13 26,8%
15 DART
Duta Anggada Realty 7 7,0% 41 PLIN Plaza Indonesia Realty 11 9,1%
16 DILD
Intiland Development 11 53,2% 42 POLL Pollux Properti Indonesia 24 15,0%
Kapitalisasi market dari 52
17 DMAS
Puradelta Lestari 2 17,7% 43 PPRO PP Properti 10 20,9% perusahaan tersebut sebesar
18 DUTI
Duta Pertiwi 31 11,4% 44 PWON Pakuwon Jati 25 31,3%
19 ELTY
Bakrieland Development 68 88,3% 45 RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati 4 34,8% Rp 264 Triliun.
20 EMDE
Megapolitan Developments 6 26,3% 46 RDTX Roda Vivatex 2 13,8%
21 FMII
Fortune Mate Indonesia 6 12,1% 47 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa 26 15,1%
22 FORZ
Forza Land Indonesia 6 22,5% 48 RODA Pikko Land Development 14 18,3%
23 GAMA
Gading Development 28 41,8% 49 SCBD Danayasa Arthatama 22 8,6%
Gowa Makassar Tourism
24 GMTD 4 35,0% 50 SMDM Suryamas Dutamakmur 20 3,4%
Development
25 GPRA Perdana Gapuraprima 7 22,5% 51 SMRA Summarecon Agung 38 54,3%
26 GWSA Greenwood Sejahtera 8 20,5% 52 TARA Sitara Propertindo 41 48,7%
RATA - RATA 18 33,9%

Sumber: IDX
ANGGOTA REI DALAM PROGRAM SEJUTA RUMAH

REI 5.577
APERSI 2746
HIMPERRA 1418
APERNAS 911
APPERINDO 554 Dari total 13.105 pengembang rumah
PI 485 subsidi yang terdaftar di PPDPP, 5.577
PERKUMPULAN APERSI 298 atau 43% merupakan pengembang
APERSI BERSATU 222 anggota REI
ASPERI 159
ASPRUMNAS 147
PERWIRANUSA 143
6 ASOSIASI LAINNYA 445

Sumber: PPDPP, Kementerian PUPR 7


PEMBANGUNAN RUMAH MBR OLEH ANGGOTA REI
DATA DIHIMPUN PADA AWAL TAHUN SEBELUM TERJADI PANDEMI COVID19

NO DPD REI 2017 2018 2019 2020 (R) NO DPD REI 2017 2018 2019 2020 (R)
1 Aceh 5.400 3.026 3.828 3.408 19 NTB 5.711 10.538 4.238 6.822
2 Jambi 3.998 1.905 3.223 6.859 20 NTT 2.352 4.206 2.233 3.269
3 Khusus Batam 335 1.258 1.084 2.671 21 Kalimantan Barat 5.03 10.168 11.710 3.703
4 Bangka Belitung 672 1.014 1.049 2.109 22 Kalimantan Selatan 5.534 9.368 4.948 11.581
5 Bengkulu 5.641 7.715 4.500 9.525 23 Kalimantan Tengah 3.848 3.565 4.071 2.183
6 Lampung 4.988 9.058 2.411 4.510 24 Kalimantan Timur 2.981 4.061 1.924 4.653
7 Riau 12.005 1.653 7.349 17.948 25 Kalimantan Utara 1.392 93 167 1.345
8 Sumatera Barat 3.689 3.505 4.909 7.055 26 Gorontalo 2.46 545 690 2.710
9 Sumatera Selatan 10.609 14.208 28.752 12.992 27 Sulawesi Utara 5.086 456 3.577 7.050
10 Sumatera Utara 13.273 11.653 9.230 20.022 28 Sulawesi Barat 1.583 1.405 2.214 5.668
11 Kepulauan Riau 1.747 2.116 2.718 5.593 29 Sulawesi Selatan 12.059 10.039 5.832 10.266
12 DKI Jakarta 17.921 2.184 2.184 0 30 Sulawesi Tengah 2.186 3.045 2.384 4.349
13 Banten 9.643 13.32 6.357 16.263 31 Sulawesi Tenggara 2.19 3.731 2.750 3.157
14 Jawa Barat 24.38 33.185 34.371 28.204 32 Maluku 241 125 30 500
15 Jawa Tengah 10.822 7.089 4.452 17.711 33 Maluku Utara 474 293 394 2.100
16 DIY 362 2.239 271 350 34 Papua 4.981 1.589 1.184 1.902
17 Jawa Timur 19.265 30.889 10.198 7.917 35 Papua Barat 2.149 1.336 1.107 2.943
18 Bali 1280 4.111 909 1.771 TOTAL 206.287 214.686 177.248 239.109
(R) : Rencana
JUMLAH PEKERJA LANGSUNG & TIDAK LANGSUNG DI SEKTOR REAL ESTATE

TOTAL Perusahaan
Tbk
SELURUH 44.738

38 Sektor
PEKERJA Total Pekerja
Terkait di Sektor
Langsung
3.800.000 Total Pekerja
30.343.934 Real Estate
di Industri 19.167.463 REI Non
Terkait Sektor MBR & Non
Real Estate Tbk
11.176.471 18.795.100
137 Industri
tidak terkait Perusahaan
langsung
lainnya MBR
327.625
7.376.471

Sumber: Kajian Bersama REI, APINDO, KADIN, 2020


DAMPAK COVID19
SEKTOR REAL ESTATE

10
COVID19 BERDAMPAK PADA SELURUH LINI EKONOMI
PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN I (YoY, %)

LAPANGAN USAHA 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Pertanian, Kehutanan & Perikanan 4,18 5,49 4,21 5,16 3,71 1,47 7,11 3,34 1,81 0,02
Pertambangan & Penggalian 5,12 7,27 0,84 -1,22 0,58 1,22 -1,30 1,06 2,32 0,43
Industri Pengolahan 4,59 5,88 4,62 4,45 4,07 4,68 4,28 4,6 3,86 2,06
Pengadaan Listrik dan Gas 6,58 6,55 9,76 3,29 1,73 7,50 1,60 3,31 4,12 3,85
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
8,37 3,28 3,20 4,46 5,07 5,39 4,39 3,65 8,95 4,56
Limbah dan Daur Ulang
Konstruksi 8,24 6,32 5,41 7,22 6,03 6,76 5,96 7,35 5,91 2,90
Perdagangan Besar dan Eceran,
7,07 7,46 3,08 6,09 3,78 4,31 4,61 4,99 5,26 1,60
Reparasi Mobil dan Motor
Transportasi dan Pergudangan 9,40 7,18 6,93 6,99 6,26 7,42 8,06 8,56 5,25 1,27
Penyediaan Akomodasi dan Makan
7,88 6,89 6,97 6,44 3,31 5,73 5,35 5,17 5,87 1,95
Minum
Informasi dan Komunikasi 13,16 12,27 10,62 9,89 9,66 7,58 10,48 7,76 9,03 9,81
Jasa Keuangan dan Asuransi 8,61 3,65 12,57 3,60 8,55 9,32 6,01 4,23 7,33 10,67
Real Estate 10,72 5,20 8,91 4,66 4,54 5,25 3,66 3,19 5,49 3,83
Jasa Perusahaan 10,24 7,99 7,80 10,27 7,36 8,14 6,83 8,04 10,36 5,39
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial 13,67 2,37 1,79 2,66 4,73 4,61 0,24 5,79 6,45 3,16
Wajib
Jasa Pendidikan 14,25 8,11 11,15 4,52 4,91 5,30 4,10 4,84 5,62 5,89
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Lainnya 11,97 8,39 7,04 7,64 8,55 6,65 7,11 6,06 8,61 10,39
Jasa Lainnya 8,91 6,79 5,61 8,37 7,98 8,14 7,97 8,43 9,99 7,09
Ekonomi Nasional 6,48 6,11 5,54 5,12 4,83 4,94 5,01 5,06 5,07 2,97
Sumber: BPS
DAMPAK COVID19 KE SEKTOR REAL ESTATE
KONDISI PROPERTI DI MASA PANDEMI

1. Mall, turun 85%


2. Hotel, occupancy rate turun hingga 90%
3. Perkantoran : turun 74,6%
4. Rumah Komersil : turun 50 – 80%
Hanya segmen Rumah Subsidi yang masih bertahan saat masa pandemi Covid19:
a. Konsumen masih antusias (terutama di daerah);
b. Anggaran stimulus SSB & SBUM sudah dikucurkan sebesar Rp 1,5 Triliun

Tapi terhambat :
a. Potensi konsumen yang berkurang karena pembatasan segmen (karyawan kontrak dan nonfix income
di-reject/ dibatasi)
b. Terhambat kendala teknis layanan perbankan, proses akad terhambat karena PSBB
c. Implementasi RPC Bank BTN yang menemui banyak kendala, lambat dan kaku.

USULAN REI
MERESPON KONDISI TERKINI

14
USULAN REI UNTUK SEKTOR PEMBIAYAAN

1. Perbankan dapat melaksanakan restrukturisasi kredit tanpa mengurangi peringkat kolektabilitas


pengembang.
2. Perbankan agar dapat melaksanakan penghapusan bunga selama enam bulan atau dapat melakukan
penangguhan pembayaran bunga dan angsuran pokok selama 12 bulan, serta tunggakan bunga
dibebankan pada oustanding pokok.
3. Perbankan membuka blokir sinking fund dan tidak harus dipenuhi pada setiap periode bulan selama
pandemi Covid19
4. Perbankan tidak melakukan pembekuan rekening deposito milik debitur agar dapat digunakan debitur
untuk kelangsungan usaha dan memenuhi kewajiban kepada karyawan.
5. Pengembang dapat mencairkan biaya retensi di perbankan.
6. Melakukan revisi atas kebijakan buyback guarantee agar dapat dilakukan oleh perbankan/badan/lembaga
yang ditunjuk oleh Pemerintah dalam jangka waktu tertentu.
7. Penundaan pembayaran pokok dan bunga untuk masyarakat yang saat ini tengah mengangsur KPR selama
satu tahun. Hal ini dikarenakan Pandemi Covid19 ini bukan hanya menekan masyarakat miskin dan rentan
miskin, tetapi juga masyarakat kelas menengah
USULAN REI LAINNYA (lanjutan)

1. Kebijakan Perpajakan dari Pemerintah Pusat untuk meringankan beban dunia usaha, seperti
penghapusan PPh 21, pengurangan PPh Badan, penurunan PPh final sewa dari 10% menjadi 5%,
penurunan PPh final transaksi dari 2,5% menjadi 1% berdasarkan nilai aktual transaksi bukan berdasarkan
NJOP, peninjauan kembali PPnBM, PPN, dll.
2. Kebijakan dari Pemerintah Daerah untuk meringankan beban dunia usaha, yakni melalui
penghapusan/keringanan PBB, BPHTB, Pajak PJU, Pajak Hotel & Restoran, Pajak Parkir, Pajak Reklame,
serta tidak ada kenaikan NJOP, dll.
3. Kebijakan penghapusan beban biaya minimum bulanan dan tarif beban puncak listrik untuk
meringankan beban dunia usaha terutama yang terdampak langsung dengan covid 19 yaitu mall,
perkantoran dan hotel.
4. Kebijakan keringanan untuk tarif PDAM terutama yang terdampak langsung dengan covid 19 yaitu mall,
perkantoran dan hotel.
5. Penundaan PSAK 71 dan 72 agar perusahaan dapat berkonsentrasi pada kesehatan perusahaan dan
proyek masing-masing.
TERIMA
KASIH

Sekretariat DPP REI


Rukan Simprug Indah, Jl. Teuku Nyak Arief No. 9B
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
NAMA & TANGGAL LAHIR
Drs. Paulus Totok Lusida, Apt.
Surabaya, 7 September 1964

PENDIDIKAN
Fakutas Farmasi
Universitas Airlangga (1984 – 1989)

Pendidikan Profesi Apoteker


Universitas Airlangga (1989 – 1990)
❑ PT. Mitra Gemilang Makmur – Direktur Utama/ owner – Puri Indah Sidoarjo
❑ PT. Mitra Gemilang Jaya Makmur - Komisaris Utama/ owner – Puri Indah
Ketintang Surabaya
❑ PT. Lusida Graha Makmur - Komisaris Utama/ owner – Rumah Sederhana Kediri,
Madiun, Lamongan
❑ PT. Lusida Jaya Makmur - Komisaris/ owner – Perumahan Sarirogo Sidoarjo
❑ PT. Mitra Griya Makmur - Direktur Utama/ owner – Perumahan Puri Indah Asri
Sidoarjo
❑ PT. Graha Mitra Gemilang - Direktur Utama/ owner – Perumahan sederhana
❑ PT. Narotama Tata Internasional - Komisaris/ owner – Apartemen Surabaya
Timur
❑ PT. Bangun Mitra Persada – Komisaris Utama/ owner – Kontraktor Gedung
❑ PT. Surya Mitra Makmur Abadi - Komisaris Utama/ owner – Kontraktor Jalan
❑ PT. Lusida Mitra Makmur, Rental Mobil Jawa Timur
❑ PT. Lab Medika Sejahtera, Pedagang Besar Farmasi, Surabaya, Malang,
Denpasar
❑ Lab Medis Utama ”Pacar” Surabaya
Ketua Umum DPP REI 2019-2022

Sekretaris Jenderal DPP REI 2016-2019

Ketua DPD REI Jawa Timur 2014-2016

Sekretaris Umum DPD REI Jawa Timur 2011-2014

Ketua Umum FORKI Jawa Timur 2009-2017

Ketua Umum GP Farmasi Jawa Timur 2012-2017

Bendahara IKA UNAIR Komisariat Fakultas Farmasi

Wakil Bendahara I Ikatan Alumni UNAIR Pusat

Badan Penasehat Organisasi Daerah Jawa Timur Paguyuban Sosial


Marga Tionghoa Indonesia 2015 – 2020
AKSELERASI MENUJU KONSTRUKSI 4.0
DI MASA PANDEMI
WEBINAR DAN PELATIHAN
PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT
KERJASAMA ITS – KADIN SURABAYA

Laboratorium Manajemen
Konstruksi ITS
29 Juli 2020

w w w. p ro g re s i . co . i d
Pendidikan:
Universitas Kristen Petra - S1 Teknik Sipil
Oregon State University - Master of Civil
Engineering

Pekerjaan:
Project Engineer - PT. Medex Prima
w w w. p ro g re s i . co . i d

Senior BIM Engineer - Sanveo, Inc - Sprig Electric


Staff Khusus Infrastruktur Gubernur DKI Jakarta
Direktur PT Sutanto Djunaidi Konstruksi
CEO PT Konstruksi Digital Indonesia

Organisasi:
Ketua Bidang IX HIPMI BPC Surabaya
Ketua Komite Tetap Konstruksi Kadin Surabaya
Anggota Ikatan Alumni Lemhannas Kadin - Jawa
Timur
Ryan Aaron Sutanto, M.Eng, Sekretaris I Elang Brawijaya Shooting Club
LEED Green Associate
Konstruksi Pre-Covid 19

Produktivitas sektor konstruksi tidak Sebagian besar proyek mengalami


pernah meningkat selama 20 tahun cost overrun sebesar 30% dan
terakhir dibandingkan sektor manufaktur keterlambatan dari schedule 40%

- McKinsey, 2015 - McKinsey, 2015


Produktivitas rendah, hanya 1% kenaikan
produktivitas dalam 20 tahun terakhir, dibandingkan
kenaikan upah 160% dalam 20 tahun terakhir
Permasalahan
(McKinsey, 2017)
Industri
Konstruksi
Studi menyebutkan industri konstruksi
berkontribusi 20% dari kecelakaan kerja fatal dari
semua industri dan 8 dari 100 pekerja mengalami
www.progresi.co.id kecelakaan kerja tidak fatal (Gambatese 2009)
Inefficiency in Construction Phase

1 Perencanaan yang kurang matang dan detil, berdampak pada


fase konstruksi
2 Komunikasi yang tidak terorganisasi (tumpang tindih dan tidak
terdistribusi ke semua stakeholder)
3 Administrasi proyek yang tidak akuntabel dan tidak rapi

4 Informasi proyek yang lambat terdistribusi ke seluruh


stakeholder
5 Ada gap antara perencanaan dan performa lapangan

6 Keterbatasan SDM yang keahlian yang mumpuni


Bagaimana COVID-19 mempengaruhi industri
konstruksi dalam negeri?

1. Kesehatan personil proyek


2. Material Delays/ Supply chain disruption
3. Pendanaan proyek menurun
Masa 4. Karantina dan larangan mobilisasi pekerja
5. Potensi sengketa antara pemberi dan
Pandemi penerima kerja
Covid-19
COVID-19 menyebabkan proyek konstruksi

1. Produktivitas menurun
2. Biaya proyek meningkat
www.progresi.co.id 3. Profit menurun
Konstruksi New Normal

Sosial Distancing dan Implementasi protocol COVID-19 di lapangan akan menjadi spesifikasi khusus

Remote/ Telework bisa menjadi solusi

Cloud Integrated Construction App


Manfaat Teknologi Konstruksi

1 Meningkatkan produktivitas dan profitabilitas

2 Alur kerja yang lebih Efisien

3 Pengelolaan manajemen resiko lebih baik sehingga meningkatkan

pridiktabilitas proyek

4 Perencanaan standard K3 pada proyek yang lebih baik

5 Menarik kesempatan dan lapangan pekerjaan baru

6 Menciptakan bisnis model yang baru - teknologi bersifat disruptif


Room for Improvement
Room for Improvement
Room for Improvement
Room for Improvement
Insolvency Rate NZ - Construction
Insolvency Rate UK - Construction
1. Ciptakan budaya pentingnya teknologi

2. Identifikasi permasalahan dari proyek di masa lalu


dan cari peluang untuk menerapkan teknologi
Step by Step untuk meningkatkan produktivitas
menuju
Kontruksi 4.0 3. Investasikan pelatihan skillset baru

4. Bangkitkan kesadaran dalam pengambilan


keputusan berbasis data

www.progresi.co.id
5. Selalu ukur peningkatan kinerja dari waktu ke
waktu
Apa itu

Construction, Simplified

progresi.co.id
Construction, Simplified

progresi.co.id

Software Manajemen Konstruksi yang memfasilitasi


perencanaan dan monitor proyek secara real time
berbasis data, visual, dan analisa dengan teknologi “cloud
system” yang terintegrasi dengan semua stakeholder
proyek untuk mengukur paremeter penting proyek yaitu:
biaya, mutu, waktu, dan K3
Construction, Simplified

progresi.co.id
Apa itu PROGRESI
Construction, Simplified

progresi.co.id

1 2

Keywords EFISIENSI AKURASI

3 4

KECEPATAN INTEGRASI
Value
Proposition
Value Proposition
Construction, Simplified

progresi.co.id

1 Kecepatan dan akurasi akses informasi proyek kepada


semua stakeholder
2 Mengurangi frekuensi kunjungan ke proyek
3 Efisiensi komunikasi tim lapangan dan kantor
4 Audit performa proyek secara menyeluruh
5 Inventarisasi informasi proyek secara lebih akuntabel

6 Harga yang terjangkau


Konsep
Konsep PROGRESI
Construction, Simplified

progresi.co.id

Perencanaan Proyek Input Data Proyek


Biaya, Mutu, Waktu, K3 Laporan Harian Proyek 
Mengawal performa harian
proyek

Analisa Data Proyek Action Plan dan Monitor/ Iterasi


• Analisa perbandingan antara Kembali
perencanaan dan performa harian • Menyediakan fitur untuk pengambilan
proyek keputusan akan suatu kondisi proyek
• Status proyek • Monitor kembali atas action yang sudah
ditentukan
Value Proposition
Construction, Simplified

Setelah Menggunakan PROGRESI


progresi.co.id

• Peningkatan Profit • Pekerjaan Sesuai Kualitas yang


• Pengurangan inefisiensi di lapangan
Diharapkan
• Monitor kendala di lapangan
• Monitor pemakaian jumlah material
• Monitor pemakaian material di lapangan
• Monitor pemakaian peralatan

• Percepatan Penyelesaian • Mencapai Zero Accident


• Monitor potensi bahaya di proyek
Proyek
• Monitor mitigasi bahaya tersebut
• Monitor jumlah pekerja harian

• Monitor skejul lapangan


Solusi dari

Construction, Simplified

progresi.co.id
Solusi dari PROGRESI
Construction, Simplified

progresi.co.id
Secara
Teknis
Konstruksi Pengontrolan proyek secara remote

Dapat memonitor beberapa proyek secara bersamaan

Memonitor parameter utama proyek Biaya Mutu Waktu dan K3

Mengawal proyek secara berkala

Paperless manajemen, tidak ada dokumen yang dapat hilang

Real time/ up-to-date information

Percepatan dan efisiensi komunikasi antara semua stakeholder proyek

Memonitor permasalahan lapangan


Solusi dari PROGRESI
Construction, Simplified

progresi.co.id

Secara
Teknologi
Informasi

Teknologi penyimpanan data secara rapi “Cloud System”

Sangat simple dan intuitif

Data excel yang mudah di akses

Tersedia aplikasi selulernya (Apple and Google App)

Keamanan data proyek

Teknologi selalu up-to-date dan adaptif dengan kebutuhan industri


Solusi dari PROGRESI
Construction, Simplified

progresi.co.id

Secara
Business
ROI yang sangat tinggi

Subscription Based – Pay when Use

30 hari Free Trial untuk setiap perusahaan

Extra 1 bulan bila merekomendasikan ke pengguna baru

Sesi pelatihan awal selama 3 hari

Customer Service 24 jam dalam seminggu

IT center (pemberitahuan lebih awal)


Solusi dari PROGRESI
Construction, Simplified

progresi.co.id

Secara
Edukasi

Silabus untuk edukasi di Perguruan Tinggi departemen sipil dan


perencanaan, arsitektur, dan interior design

Sertifikasi pelatihan PROGRESI


Find us on:

085 236690335

progresi.co.id

info@progresi.co.id

@progresi.indonesia

Progresi Indonesia
Sources

1. https://www.constructconnect.com/blog/technology-reshaping-construction-industry

2. https://www.bimplus.co.uk/explainers/where-will-construction-gain-most-technology/

3. https://www.powermag.com/technology-in-construction-predicting-and-adapting-to-change/

4. https://www.fminet.com/wp-content/uploads/2018/08/AGCRiskStudy_2018.pdf

5. https://www.mckinsey.com/industries/capital-projects-and-infrastructure/our-insights/how-construction-can-emerge-stronger-after-coronavirus#

6. https://www.constructiondive.com/news/the-new-normal-8-ways-the-coronavirus-crisis-is-changing-construction/576681/

7. https://www.constructiondive.com/news/6-ways-the-coronavirus-outbreak-will-affect-construction/574042/

8. https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/882091/

Commentary_-_Company_Insolvency_Statistics_Q1_2020.pdf

9. https://download.asic.gov.au/media/5048083/201812-dec-qtr-2018-summary-analysis.pdf
New Now:
Sektor Properti dan Konstruksi di Indonesia

New Norm Proses Konstruksi


I PUTU ARTAMA WIGUNA

Surabaya,
29 Juli 2020
“Sampai saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia masih
mengalami kenaikan tiap harinya”

Fenomena
COVID - 19
Pandemi covid-19 yang merebak di seluruh
penjuru dunia memberikan dampak yang
DAMPAK COVID-19 PADA JASA KONSTRUKSI
signifikan terhadap stabilitas ekonomi, sehingga
1. Perubahan Perilaku pada Lingkungan
menyebabkan terjadinya pelambatan bahkan Kerja
resesi ekonomi dunia. 2. Terbatasnya Rantai Pasok Material
3. Terganggunya Mobilisasi Tenaga Kerja dan Peralatan
4. Terganggunya Proses Pengambilan Keputusan
5. Produktivitas Menurun
6. Keterlambatan Waktu Penyelesaian
7. Terganggunya Cashflow
8. Penambahann Biaya Pekerjaan
Your Footer here 5
What’s
NEW
NORMAL ?
Menggunakan protokol kesehatan
Tatanan Hidup Normal Baru (New Normal)
dalam periode normal baru (new
adalah PERUBAHAN perilaku untuk tetap
normal)
menjalankan aktivitas normal namun
mendukung keberlangsungan
ditambah menerapkan protokol kesehatan
penyelenggaraan jasa konstruksi
guna mencegah terjadinya penularan
COVID-19 dalam penyelenggaraan jasa
konstruksi
6
Pengukuran suhu tubuh (skrining) di setiap titik
01 masuk tempat kerja, Self assessment risiko
COVID-19 pada pekerja Protokol
02
Skrining tidak dilakukan di pintu masuk
dengan tirai AC dan Petugas terlatih dan
Umum
memakain APD Kesehatan)

03 Pelarangan masuk ke tempat kerja jika


memiliki gejala

04 Melarang seluruh pekerja dan tamu yang


terindikasi memiliki suhu tubuh > 37,3 °C

05 Tindak lanjut hasil pengukuran suhu tubuh


di pintu masuk dilaksanakan sesuai dengan
prosedur

7
Prosedur Tindak Lanjut Hasil
Pengukuran Suhu Tubuh di Pintu
Masuk
HASIL SELF ASSESSMENT RISIKO COVID-19

Protokol
(Yang dilakukan 1 (satu) hari sebelum masuk

RISIKO BESAR RISIKO KECIL

UMUM Tidak
diperbolehkan
Diperbolehkan bekerja

bekerja PEMERIKSAAN SUHU TUBUH DI PINTU

Suhu > 37,3 °C Suhu < 37,3


Dilakukan (Pengukuran 2x Jarak 5 Menit °C
pemeriksaan RT PCR
atau Rapid Tes Dilakukan investigasi dan
DIIZINKAN
pemeriksaan oleh
MASUK
petugas kesehatan

Memenuhi kriteria Tidak memenuhi kriteria


OTG, ODP atauu PDP OTG, ODP atauu PDP

DIIZINKAN MASUK
TIDAK DIIZINKAN
DENGAN PEMANTAUAN
MASUK
KETAT
Your Footer here 8
Prosedur Tindak Lanjut Hasil
Pengukuran Suhu Tubuh Bagi Tamu

Protokol
PEMERIKSAAN SUHU BAGI TAMU

UMUM Demam ≤ 37,3 oC Demam ≥ 37,3 oC


(Pengukuran 2x jarak 5 menit)

Mengisi Form Self Assesment TIDAK DIIZINKAN MASUK*


Diminta untuk melakukan
pemeriksaan ke fasyankes

Risiko Besar Risiko Kecil - Sedang

TIDAK DIIZINKAN MASUK*


DIIZINKAN MASUK
Diminta untuk melakukan
pemeriksaan ke fasyankes

Your Footer here 9


PROSEDUR
PENERIMAAN TAMU

Tamu dibatasi akses Penerimaan tamu


Tamu diminta mengisi
masuk ke lokasi pekerjaan dilakukan di area khusus
form pemeriksaan
dan dilarang masuk ke yang terpisah dari
mandiri.
lokasi pekerjaan jika ruangan/area kerja dan
memiliki gejala. rutin dibersihkan

Your Footer here 10


Tempat kerja dapat memfasilitasi tempat
observasi/karantina/isolasi mandiri. Standar

PROSEDUR
penyelenggaraan tempat merujuk pada
pedoman yang disusun oleh Menteri
Kesehatan

KARANTINA pekerja yang menjalankan


 Pekerja yang ditemukan karantina/isolasi mandiri tetap
memiliki gejala diberikan hak-haknya sesuai dengan
terjangkit COVID-19 ketentuan
wajib dilakukan
pengecekan dengan
Rapid Test atau PCR
pekerja yang baru masuk
 pekerja lain yang dari luar kota atau daerah
melakukan kontak dekat harus melakukan
dengannya melakukan karantina/isolasi mandiri
karantina/isolasi mandiri selama 1 hari
selama 14 hari
11
Memastikan seluruh area kerja bersih
dan higienis dengan melakukan Memastikan sarana untuk
pembersihan secara berkala menjaga kebersihan
menggunakan pembersih dan pekerja tersedia
disinfektan yang sesuai (setiap 4 jam
sekali)

Penerapan
higiene dan Menjaga kualitas udara

sanitasi tempat kerja dengan


mengoptimalkan sirkulasi
lingkungan kerja udara dan sinar matahari
masuk ruangan kerja,
Your Footer here pembersihan filter AC 12
Penerapan jaga pengaturan jumlah

jarak fisik
pekerja yang masuk agar
memudahkan penerapan

(physical jaga jarak fisik (physical


distancing), dapat

distancing) dilakukan dengan


menerapkan metode
pada pintu masuk,
agar pekerja tidak
pengaturan jadwal kerja
berkerumun dengan
(shifting)
mengatur jarak
antrian. Beri penanda
jika tempat kerja
di lantai atau
merupakan gedung
poster/banner untuk
bertingkat maka
mengingatkan
dilakukan,
pembatasan
penggunaan lift,
pembagian jalur
tangga, dan
pengaturan tempat
Your Footer here duduk 13
Fasilitas Tempat Kerja
Penyediaan Tempat Ibadah
Melakukan pembatasan jumlah pada jalur akses, dan
peserta Ibadah. Serta tidak menggunakan alas/jamaah
membawa alas sendiri

Penyediaan transportasi pekerja Penyediaan tempat makan dan/atau kantin


Transportasi dilakukan dengan pembatasan Melakukan pembatasan jumlah pengunjung,
jumlah penumpang, menstrerilkan saran pembersihan dengan desinfektan, mendorong
transportasi, menyediakan perlatan pembayaran non tunai, serta penyajian dengan
kebersihan diri serta pengecekan suhu kemasan ramah lingkungan

Penyediaan mess/barak kerja &


Petugas Pemantauan Penyediaan toilet umum
Membatasi jumlah penghuni, Jumlah toilet memperhatikan jumalh
melakukan pembersihan serta pekerja, terdapat lubang ventilasi
melakukan pemantauan dan memadai, menyediakan kain lap serta
koordinasi self assessment risiko covid menjaga kebersihan sanitasi
19
Protokol
Pelaksanaan rapat pembahasan melalui
panggilan konferensi (video conference);
01 apabila rapat harus dilakukan secara tatap

Pelaksanaan muka dilakukan dalam ruangan dengan sekat


kaca dengan melakukakn prosedur sesuai
tatanan hidup normal baru (new normal)

Jasa
Konsultansi
Pada aktivitas kunjungan ke site/lokasi proyek
02 menggunakan APD sesuai dengan kebutuhan
di lapangan dan melakukakn prosedur sesuai

Konstruksi
tatanan hidup normal baru (new normal)

Kegiatan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi:


03 pelaksanaan pengawasan di lokasi pekerjaan
konstruksi harus tetap memperhatikan
ketentuan (physical distancing) dan pekerja
pengawas dengan menerapkan metode
pengaturan jadwal kerja (shifting);
menggunakan APD sesuai dengan kebutuhan
di lapangan; pelaksanaan pengawasan dapat
memanfaatkan ketersediaan teknologi visual
real time (drone, cctv, dll) 15
All Days New Norm

Di rumah

Di
tempat
kerja
Perjalanan Perjalanan
dinas kerja

Your Footer here 16


Protokol Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Membentuk Satgas
Pencegahan COVID-19 yang Pengadaan fasilitas kesehatan
melakukan pemantauan dan dengan menyediakan ruang
pengendalian penyebaran klinik kesehatan yang
COVID-19 dilengkapi dengan sarana
kesehatan yang memadai

Metode pelaksanaan
pekerjaan harus Mekanisme penerimaan
memperhatikan ketentuan material/peralatan harus
jaga jarak fisik (physical memperhatikan ketentuan:
distancing) dan peyesuaian petugas penerima
metode pelaksanaan menggunakan Alat Pelindung
pekerjaan dalam rangka Diri (APD)
pengendalian penyebaran
COVID-19
Protokol Pelaksanaan Pemantauan dan Evalusi serta
Investigasi Keselamatan Konstruksi

Dalam melakukan pemantauan dan


evaluasi di lokasi pekerjaan konstruksi harus
mematuhi protokol tatanan hidup normal
baru (new normal) dengan tanpa
mengurangi efektifitas pelaksanaan
pekerjaan

Dalam hal terjadi kecelakaan konstruksi


dan/atau kegagalan bangunan,
pelaksanaan investigasi di lokasi harus
mematuhi protokol tatanan hidup normal
baru (new normal).

8/11/2020 18
IMPLEMENTASI K3 SEMASA COVID

19
Courtesy Waskita
IMPLEMENTASI K3 SEMASA COVID

20
Courtesy Waskita
IMPLEMENTASI K3 SEMASA COVID

21
Courtesy Waskita
IMPLEMENTASI K3 SEMASA COVID

22
Courtesy Waskita
IMPLEMENTASI K3 SEMASA COVID

23
Courtesy Waskita
IMPLEMENTASI K3 SEMASA COVID

24
IMPLEMENTASI K3 SEMASA COVID

25
Courtesy Waskita
IMPLEMENTASI K3 SEMASA COVID

26
IMPLEMENTASI K3 SEMASA COVID

27
Courtesy Waskita
IMPLEMENTASI K3 SEMASA COVID

28
Courtesy Waskita
IMPLEMENTASI K3 SEMASA COVID

29
Courtesy Waskita
How to 01
apply Mitigasi Dampak
Covid-19

New
Normal?
Tantangan di Lapangan
- Kesadaran SDM terkait protokol
kesehatan
Tindak Lanjut
- Satgas aktif melakukan
02
sosialisasi Penerapan New
- Kewajiban karantina selama 7 hari
- Meminimalkan penggunaan Normal pada
bagi pekerja yang berasal dari
luar kota menganggu progres SDM dari luar lokasi penyelenggaraan jasa
pekerjaan konstruksi
- Penyesuaian kontrak untuk
- Paket pekerjaan dengan mengakomodir protokol
beberapa titik lokasi susah Covid-19
Your Footer here menerapkan protokol kesehatan 30
Adaptasi

 Schedule
 Biaya
 SDM
 Jasa konstruksi  Communication
 Risiko
impact  Supply chain Procurement
adaptasi 
 Financing  Stakeholder
 HSE
 Contract
 Construction method
 Advanced construction tech

Your Footer here 31


Advanced construction technology

Cloud and real-time Autonomous


3D printing Augmented reality
collaboration construction

Wireless monitoring Prefabrication,


Building information
and connected preassembly & Drones
modeling (BIM)
equipment modular construction

8/11/2020 32
Advanced construction technology
Green & Innovative 3D Scanning and Robotics
Materials photogrammetry

Advanced uses for


Wearables & Mobility Predictive Analytics
GPS

8/11/2020 33
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA...

Anda mungkin juga menyukai