Nama Mata Pelatihan : Gambaran Umum KPBU Rusun Merah Putih Kota Baru
Nomor Daftar Hadir : 03
Nama Peserta : Candra Dian Lukita Tauhid
Asal Instansi : DPKPP Kabupaten Cirebon
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : Bapekom Wilayah IV Bandung
PPP BUSINESS MODEL CANVAS
STUDI KASUS : RUMAH SUSUN MERAH PUTIH
Tabel Fungsi Rumah/Rumah Susun Program Pemerintah, Bentuk Investasi, dan Beban Pembiayaan
Pada proyek KPBU, skema tersebut dapat diterapkan melalui (Manual Public Housing Sector – IIFD Project, 2020):
• Sewa, pemerintah berinvestasi sesuai dengan aset yang akan diterima kembali setelah perjanjian KPBU;
• Milik, pemerintah berinvestasi (aset infrastruktur pendukung) yang akan diterima kembali setelah perjanjian KPBU, dan investasi untuk rumah ditanggung
oleh pemilik (pemerintah memberikan dukungan pembiayaan berupa subsidi/hibah); dan
• Campuran, pemerintah berinvestasi untuk aset yang akan ditransfer ke pemerintah setelah perjanjian KPBU.
KPBU Rusun Merah Putih ini atas Prakarsa Pemerintah (Solicited) merupakan suatu proyek infrastruktur yang diinisiasi oleh Pemerintah dan ditawarkan kepada Badan
Usaha untuk dikerjasamakan. Proyek ini bersifat campuran dimana terdapat rumah MBR dan area komersial. Proyek KPBU atas Prakarsa Pemerintah dilaksanakan
dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, penyiapan, transaksi dan manajemen. Peran Stakeholders pada Proyek KPBU Rusun Merah Putih Kota Baru dijelaskan pada
gambar berikut.
BAGAN ALUR TAHAPAN DAN PERAN STAKEHOLDERS KPBU RUSUN MERAH PUTIH
Stakeholder utama dalam penyelenggaraan KPBU Rusun Merah Putih Kota Baru adalah Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan Badan Usaha Pelaksana
(BUP). Berdasarkan Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 7 Tahun 2023, pihak yang dapat menjadi Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dalam
pelaksanaan KPBU adalah Menteri PUPR. Badan Usaha Pelaksana adalah perseroan terbatas yang didirikan oleh Badan Usaha pemenang lelang atau yang telah
ditunjuk secara langsung. Daftar stakeholder dan peran yang berhubungan dengan KPBU sektor Perumahan diuraikan dalam tabel berikut.
PETA PERAN STAKEHOLDERS KPBU RUSUN MERAH PUTIH
No Lembaga Peran
1 Kementerian PUPR Mengatur kebijakan, rencana, dan penyelenggaraan sektor perumahan
2 Kementerian PPN/Bappenas Melakukan daftar rencana KPBU (screening) dan penilaian (assessment) terhadap proyek Rusun KPBU
Merah Putih berdasarkan dokumen pendukung. Selain itu, Bappenas mengawasi setiap proses tahapan
penyiapan dan transaksi
3 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian/ Komite Berperan dalam tahap perencanaan penyediaan Infrastruktur berdasar penetapan daftar rencana
Percepatan Penyediaan Infrastruktur KPBU (PPP Book) dan memfasilitasi proses koordinasi antar sektor, jika terjadi masalah atau kebuntuan
Prioritas (KPPIP)
4 Kementrian Keuangan Memberikan dukungan pemerintah dan memberikan fasilitas dalam rangka penyiapan dan
pelaksanaan transaksi KPBU
5 Kementerian ATR/BPN Berperan dalam pelaksanaan proyek KPBU yang berkaitan pemanfaatan tata ruang wilayah dan
pertanahan
6 Kementerian Lingkungan Hidup Berperan dalam perizinan lingkungan hidup
7 Badan Koordinasi Penanaman Modal Penerbitan izin-izin proyek Rusun KPBU Merah Putih
8 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Pelaksanaan pengadaan Badan Usaha Pelaksana KPBU
9 Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur (BUPI) Memberikan Jaminan Pemerintah berupa jaminan Infrastruktur untuk proyek Rusun KPBU Merah Putih
10 Lembaga/Badan/Daerah Berperan bersama dengan Kementrian PUPR
11 Badan Usaha Badan Usaha swasta yang bermitra dengan pemerintah
12 Kelompok Masyarakat Pihak yang terdampak pada kegiatan proyek Infrastruktur proyek Rusun KPBU Merah Putih
PERAN KELEMBAGAAN PROYEK KPBU MERAH PUTIH KOTA BARU
No Lembaga Peran
1 Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Menyusun rencana anggaran untuk pelaksanaan tahap perencanaan, penyiapan, dan transaksi KPBU
HASIL KELUARAN TIAP TAHAP PADA PROYEK KPBU RUSUN MERAH PUTIH