Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH UJI HOMOGENITAS

Dosen Pengajar :
Hospascaman Simbolon, M.Psi, Psikolog
D
I
S
U
S
U
N
OLEH

Icha Mayesti Sinaga (19900099)


Riana Agtrina Silalahi (19900083)
Indah Seri Kita Sembiring (19900092)
Elsa Dwina Damayana Sihombing (19900058)
Antika Simanullang (19900095)
Alvi Ester jayani Laoli (20900201)

UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN


FAKULTAS PSIKOLOGI
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya sehingga penyusunan makalah yang berjudul “MAKALAH UJI HOMOGENITAS” dapat

diselesaikan tepat pada waktunya.

Kami dari pihak penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu

penulisan makalah ini. Semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu dan menambahkan

wawasan pembaca.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalahini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada

mata kuliah Program Statistik untuk Penelitian Sosial. Selain itu, makalah ini juga bertujuan

untuk menambah wawasan bagi pembaca dan juga bagi penulis.

Kami penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna, maka

saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya.

Akhirnya penulis berharap makalah ini bermanfaat.

25 Oktober 2021

Hormat kami,

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Statistik didefinisikan sebagai fakta-fakta berbentuk angka yang terangkum dalam tabel-
tabel atau kumpulan angka pada tabel yang menerangkan suatu fenomena.Statistika adalah ilmu
yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,
dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.
Atau statistika adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah data untuk mendapatkan
manfaat berupa keputusan dalam kehidupan.
Dalam sebuah penelitian, terutama penelitian kuantitatif dapat dilakukan analisis data
dengan bantuan statistik. Secara umum semua statistik parameterik berfungsi untuk
menggeneralisasi hasil penelitian, yaitu pemberlakuanhasil penelitian dalam populasi dengan
menggunakan data sampel yang harus memenuhi asumsi-asumsi. Asumsi tersebut meliputi data
sampel diambil secara acak dari populasi dan data terdistribusi normal. Sedangkan asumsi-
asumsi lainnyamenyesuaikan dengan teknik analisis data yang digunakan.
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah varians skor yang diukur pada kedua
sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Populasi-populasi dengan varians yang sama
besar dinamakan populasi dengan varians yang homogen, sedangkan populasi-populasi dengan
varians yang tidak sama besar dinamakan populasi dengan varians yang heterogen

B. Rumusan Masalah
1. Apakah kegunaan dan langkah-langkah uji normalitas?
2. Apakah kegunaan dan langkah-langkah uji homogenitas?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kegunaan dan langkah-langkah uji normalitas.
2. Untuk mengetahui kegunaan dan langkah-langkah uji homogenitas.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Uji Homogenitas

Uji homogenitas merupakan uji perbedaan antara dua atau lebih populasi. Semua
karakteristik populasi dapat bervariasi antara satu populasi dengan yang lain. Dua di antaranya
adalah mean dan varian (selain itu masih ada bentuk distribusi, median, modus, range, dll).

Penelitian yang selama ini baru menggunakan mean sebagai tolak ukur perbedaan antara dua
populasi. Para peneliti belum ada yang melakukan pengujian atau membuat hipotesis terkait
dengan kondisi varian diantara dua kelompok. Padahal ini memungkinkan dan bisa menjadi
kajian yang menarik. Misalnya saja sangat memungkinkan suatu treatmen tidak hanya
mengakibatkan perbedaan mean tapi juga perbedaan varian. Jadi misalnya, metode pengajaran
tertentu itu cocok untuk anak-anak dengan kesiapan belajar yang tinggi tapi akan menghambat
mereka yang kesiapan belajarnya rendah. Ketika diberikan pada kelas yang mencakup kedua
golongan ini, maka siswa yang memiliki kesiapan belajar tinggi akan terbantu sehingga skornya
akan tinggi, sementara yang kesiapan belajarnya rendah akan terhambat, sehingga skornya
rendah. Nah karena yang satu mengalami peningkatan skor sementara yang lain penurunan, ini
berarti variasi dalam kelompok itu makin lebar. Sehingga variansinya akan membesar.

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah varians skor yang diukur pada kedua
sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Populasi-populasi dengan varians yang sama
besar dinamakan populasi dengan varians yang homogen, sedangkan populasi-populasi dengan
varians yang tidak sama besar dinamakan populasi dengan varians yang heterogen.

Faktor-faktor yang menyebabkan sampel atau populasi tidak homogen adalah proses
sampling yang salah, penyebaran yang kurang baik, bahan yang sulit untuk homogen, atau alat
untuk uji homogenitas rusak. Apabila sampel uji tidak homogen maka sampel tidak bisa
digunakan dan perlu dievaluasi kembali mulai dari proses sampling sampai penyebaran bahkan
bila memungkinkan harus diulangi sehingga mendapatkan sampel uji yang homogen.
B. Langkah-Langkah Uji Homogenitas dengan SPSS

Sebagai contoh, kita akan melakukan Uji Homogenitas terhadap data hasil penelitian yang terdiri
atas variabel Kelas A dan Kelas B. Dimana Hasil merupakan Variabel Bebas (X) dan Kelas
sebagai Variabel Terikat (Y).

Untuk membuktikan apakah dua kelompok data tersebut mempunyai variansi yang sama
(homogen), maka dapat dilakukan Uji Statistik menggunakan SPSS sebagai berikut:

1. Entry Data ke dalam Program SPSS. Sebagaimana terlihat pada gambar berikut:
2. Selanjutnya klik ANALYZE dan pilih COMPARE MEAN dan klik pada ONE WAY
ANOVA. Seperti tampilan gambar di bawah ini:
3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut:

4. Selanjutnya masukkan Variabel Terikat (Y) yaitu Hasil Belajar ke dalam kotak
DEPENDENT LIST dan masukkan Variabel Bebas (X) yaitu Kelas ke dalam kotak
FACTOR. Sebagaimana ditunjukkan pada gambar berikut ini:
5. Selanjutnya klik pada menu OPTION dan beri Tanda Centang (√) pada pilihan
HOMOGENEITY OF VARIANCE TEST dan kemudian klik CONTINUE.

6. Kemudian klik OK dan lihat hasilnya, seperti tampak pada gambar berikut:

C. Interpretasi Hasil/ Menarik Kesimpulan

Berdasarkan Output SPSS tersebut, didapatkan hasil Sig (PValue) = 0,273. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai P > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Varian dari
Data tersebut adalah SAMA atau dapat dikatakan bahwa Data tersebut HOMOGEN.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengujian normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data.Uji ini merupakan
pengujian yang paling banyak dilakukan untuk analisis statistik parametrik.Karena data yang
berdistribusi normal merupakan syarat dilakukannya tes parametrik.Sedangkan untuk data yang
tidak mempunyai distribusi normal, maka analisisnya menggunakan tes non parametric.

Uji homogenitas merupakan uji perbedan antara dua atau lebih populasi. Semua karakteristik
populasi dapat bervariasi antara satu populasi dengan yang lain. Dua di antaranya adalah mean
dan varian (selain itu masih ada bentuk distribusi, median, modus, range, dll).

Anda mungkin juga menyukai