DOSEN PENGAMPU :
Kelas H
Disusun Oleh :
FAKULTAS PSIKOLOGI
2024
A. Sejarah Analisis Varians
Deviasi atau varians, menunjukkan penyimpangan data dari mean. Rata-rata yang
relevan dapat berupa rata-rata seluruh data (rata-rata keseluruhan) atau rata-rata setiap
kelompok data. Oleh karena itu, penyimpangan atau penyimpangan data dapat
diklasifikasikan menjadi:
a. Deviasi antarkelompok (Between-groups deviation), yaitu deviasi antar mean
kelompok (̅Yj) dan mean total (grand mean, ̅Yt).
b. Deviasi dalam kelompok (Within-group deviation), yaitu deviasi yang terjadi
setiap nilai dalam suatu kelompok ( ̅Yij) dengan mean kelompok (̅Yj).
c. Deviasi total adalah jumlah deviasi antara dan di dalam masing-masing nilai
data kelompok ( ̅Yij), atau deviasi dari mean total (grand mean, ̅Yt ).
2. Rasio F
a. Rasio F digunakan untuk menguji apakah perbedaan rata-rata antar kelompok
signifikan secara statistik.
b. Rasio F dihitung dengan membagi variasi antar kelompok dengan variasi
dalam kelompok.
c. Jika rasio F lebih besar dari nilai kritis yang ditentukan pada tingkat
signifikansi tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-
rata yang signifikan antar kelompok.
3. Uji signifikasi
Uji signifikansi analysis of variance (ANOVA) adalah metode statistik
yang digunakan untuk mengambil keputusan tentang perbedaan rata-rata
beberapa kelompok data. Uji signifikansi analisis varians menggunakan
nilai F yang merupakan perbandingan antara varians antar sampel dengan
varians dalam sampel. Nilai F yang dihasilkan dibandingkan dengan F
tabel yang merupakan nilai kontrol yang di peroleh dari tabel nilai F. Jika,
nilai F yang diperoleh lebih besar dari nilai F tabel, maka disimpulkan
terdapat perbedaan mean antar kelompok data.
4. Hipotesis
a. Hipotesis nol (H0): Tidak terdapat perbedaan rata-rata yang
signifikan antar kelompok.
b. Hipotesis alternatif (H1): Terdapat perbedaan rata-rata yang
signifikan antar kelompok.
SOAL
BAB 12
1. Why should you use ANOVA instead of several t tests to evaluate mean differences
when an experiment consists of three or more treatment conditions?
= ANOVA (analisis varians) dapat digunakan untuk memperkirakan perbedaan rata-
rata ketika suatu percobaan terdiri dari tiga atau lebih kondisi perlakuan. ANOVA
adalah metode analisis statistik yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata
dua kelompok atau lebih dan memperluas uji-t melampaui dua rata-rata. Dengan
demikian, ANOVA dapat digunakan untuk memperkirakan perbedaan rata-
rata antar kelompok dalam percobaan dengan tiga atau lebih kondisi perlakuan.
16. The following data were obtained from an independent-measures research study
comparing three treatment conditions. Use an ANOVA with a= 0.05 to determine whether
there are any significant mean differences among the treatments.
a. Uji normalitas
DAFTAR PUSTAKA
Sunaryo, S., Setiawan, S., Djuraidah, A., & Saefuddin, A. (2003). sejarah
perkembangan statistika dan aplikasinya. In Forum Statistika Dan
Komputasi (Vol. 8, No. 1).
Konsep dasar analisis varians:
http://repository.unika.ac.id/13294/5/12.60.0248%20Christina%20Thiveny
%20Putrianti%20BAB%20IV.pdf
Kusnendi. (2016). Memahami Analisis Varians. Sekolah Pascasarjana Universitas
Pendidikan Indonesia. MEMAHAMI ANALISIS_VARIANS.pdf (upi.edu)
Meimaharani, R., & Listyorini, T. (2013). Analisis Varian (ANOVA) untuk
Mengetahui Statistik Tingkat Kemajuan Prestasi Karate Di Kabupaten
Kudus. Jurnal Ilmu Komputer FMIPA Unnes. Semarang: Universitas Negeri
Semarang.
Tim Redaksi MSD, (2021). Pencetus Analisis Varians (ANOVA)-SIR Ronal Aylmer
Fisher. Artikel: https://www.sopiyudin.com/blog/pencetus-analisis-varians-
anova/
Krisna, (2020). Analisis Varian. Artikel: https://datariset.com/analisis/detail/analisis-
varian
Azwar, S. (2000). Asumsi-asumsi dalam inferensi statistika. Buletin Psikologi, 9(1).