Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021

MATA UJIAN : AKUNTANSI PERPAJAKAN


PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
HARI / TANGGAL : KAMIS/4 NOVEMBER 2021
WAKTU / RUANG : 13.00 – 14.50
DOSEN PENGUJI : ROY MARTFIYANTO, Ak, MSI, CA
SIFAT UJIAN : OPEN BOOK

1. (NILAI 15)
dr. Roy Markotop, Sp.KK merupakan dokter spesialis Kulit dan Kelamin yang melakukan
praktik di Rumah Sakit BEN WARAS dengan perjanjian bahwa atas setiap jasa dokter yang
dibayarkan oleh pasien akan dipotong 20% oleh pihak rumah sakit sebagai bagian penghasilan
rumah sakit dan sisanya sebesar 80% dari jasa dokter tersebut akan dibayarkan kepada dr. Roy,
Sp.KK pada setiap akhir bulan. Selain praktik di Rumah Sakit BEN WARAS, dr. Roy, Sp.KK
juga melakukan praktik sendiri di klinik pribadinya. dr. Roy, Sp.KK tidak memiliki NPWP dan
pada tahun 2020, jasa dokter yang dibayarkan pasien dari praktik dr. Roy, Sp.KK di Rumah
Sakit BEN WARAS adalah sebagai berikut:
Bulan Jasa Dokter yang dibayar
Pasien (Rupiah)
Januari 50,000,000.00
Februari 60,000,000.00
Maret 47,000,000.00
April 40,000,000.00
Mei 54,000,000.00
Juni 52,000,000.00
Juli 40,000,000.00
Agustus 55,000,000.00
September 45,000,000.00
Oktober 44,000,000.00
November 43,000,000.00
Desember 90,000,000.00
Jumlah 620,000,000.00

Diminta: Hitunglah PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh pemberi kerja ? Buat Jurnalnya
untuk transaksi bulan Januari, Juli dan Desember !

2. (NILAI 35)
Bu WIWIN (K/3), seorang pengusaha di bidang rumah makan, memiliki Peredaran Usaha di
Tahun 2020 berjumlah Rp.4.500.000.000. Harga Pokok Penjualan menurut catatannya adalah
Rp. 2.400.000.000. Sedangkan biaya-biaya administrasi dan penjualan selama 1 tahun adalah
Rp. 900.000.000. Asumsikan Bu WIWIN disetujui menghitung pajaknya berdasarkan
Pembukuan/Laporan Keuangan. Selain dari usaha rumah makan, Bu WIWIN punya
penghasilan lain-lain, yaitu:
a. Bunga sebesar Rp 100.000.000 dari pinjaman kepada PT. Mbohraruh dan atas penghasilan tersebut
PT Mbohraruh memotong PPh sebesar 15%.
b. Menyewakan mobil sedan kepada PT. Sakkarepmu. Penghasilan sewa yang diterima selama Tahun
2020 sebesar Rp 200.000.000 dan telah dipotong oleh PT. Sakkarepmu sebesar 2%.
c. Honor sebesar Rp. 40.000.000 menjadi juri dalam festival masakan Nusantara di Denpasar yang
diselenggarakan oleh Kemenparkraf dan telah dipotong atas honorarium tersebut sebesar Rp
1.000.000
d. Menyewakan gudang dan mendapatkan penghasilan selama Tahun 2020 sebesar Rp 50.000.000 dan
telah dipotong sebesar 10% oleh penyewanya.
e. Selama tahun 2020, Bu WIWIN juga telah membayar angsuran PPh Pasal 25 setiap bulan
sebesar Rp.10.000.000,-.

Diminta: Hitunglah jumlah pajak yang Kurang /(Lebih) dibayar oleh Bu WIWIN pada tahun
2020 tsb dan BUAT JURNALNYA!!!

3. (NILAI 30)
PT Timbul Tenggelam bergerak dalam berbagai bidang usaha (perdagangan, exim, jasa
persewaan, leveransir, dan lain-lain lengkap dengan segala perizinannya seperti : API, izin
usaha leasing, dan lain-lain), Selama tahun 2020, telah melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Mengimpor komputer dengan harga FOB US$ 50,000 dan freight 5% dari FOB serta
asuransi 1% x C&F, dimana BM 25% dan BMT Rp.63.700.000,- serta PPN 10% dan
PPn BM 20% (kurs saat itu US$ 1 = Rp.9.450). Sebulan kemudian PT Timbul
Tenggelam menjual komputer tersebut kepada Ditjen Pajak dan menerima pembayaran
sebesar Rp.1.182.000.000 setelah dipungut PPh Pasal 22.
b. Melakukan penjualan 500.000 lembar saham @Rp. 1.000 ke Pak Toto (Surabaya)
dengan harga Rp. 600 jt
c. Menyewa tanah/bangunan di Bogor untuk perluasan gudang Rp.125.000.000 selama 5
tahun.
d. Membayar desain pabrik, dan biaya konsultasi perencanaan pada CV Rancang Indah
sebesar Rp.35.000.000.
e. Membayar/melunasi :
i. Bunga Bank NISP Rp.20.000.000 dan pokok pinjamannya Rp.200.000.000.
ii. Bunga ke Tuan Badung Rp.25.000.000 ditambah denda terlambat Rp.5.000.000.
iii. Royalty ke Pak Soni atas paten miliknya US$ 12,500 @ Rp.14.200/US$.
iv. Hadiah ke Pak Tukiman sebagai pemenang lomba maraton Bogor 10 K,
Rp.98.500.000,- setelah dipotong PPh.
f. Menerima pembayaran:
i. Dividen dari PT Angin Ribut sebesar Rp.85.000.000, PT Timbul Tenggelam
memiliki 40% dari modal disetor.
ii. Royalty dari PT Mengapung Jaya yang menggunakan paten milik PT Timbul
Tenggelam, sebesar Rp.25.500.000 (setelah dipotong PPh Pasal 23).
Diminta :
Hitung PPh pasal 22/23 dan jurnal atas transaksi-transaksi di atas !

4. (NILAI 20)
Berikut Pegawai Tetap
Rekapitulasi (Masa: Januari s.d Desember 2020)

Nama SATRIA TJAHYA HANIFAH


NPWP 05.123.213.6.011.000 07.451.112.0.043.000 05.356.212.4.013.000
Alamat Jl. Karbela no.15 Jl Kelapa gading raya Pesanggrahan no 11,
Jakarta Selatan no 11 Jak-Ut Jakarta Selatan
Jabatan Direktur Utama Staf Direktur Teknik
Status TK/0 K/4 K/2
Masa Pembayaran Jan s/d Des Juli s/d Des Jan s/d Desember
Gaji Pokok 240.000.000 42.000.000 120.000.000
Tunjangan Jabatan 60.000.000 0 24.000.000
Tunj transport 36.000.000 10.500.000 18.000.000
Tunjangan makan 24.000.000 7.000.000 18.000.000
Tunj.Hari Raya 20.000.000 0
Bonus 10.000.000 0 0
Premi ass kec kerja 0.2% dari Gapok 0.2% dari Gapok 0.2% dari Gapok
Premi ass kematian 0.1% dari Gapok 0.1% dari Gapok 0.1% dari Gapok
Iuran pensiun dibyr 3.600.000 700.000 0
perusahaan
Iuran pensiun dibayar 3.600.000 0 0
sendiri
Iuran JHT dibayar 10% dari Gapok 10% dari Gapok 0
perusahaan
Iuran JHT dibayar 0 1.050.000 0
sendiri

Bukan Pegawai Tetap


a. Chrisman Hadi, TK/0 pada bulan Oktober 2020 bekerja pada PT. Jujur Selalu, dibayar
secara harian. Bekerja selama 20 hari kerja dan menerimah upah sehari sebesar Rp
300.000
b. Pada saat perusahaan berulangtahun, diadakan lomba rancang desain bangunan
bertingkat untuk umum, pemenangnya (bukan pegawai PT Jujur Selalu) adalah : Gareng
(TK/0) mendapat hadiah uang tunai Rp 125.000.000
c. Pak Robianto (K/2) memberikan pelatihan konstruksi selama 3 minggu pada bulan
Agustus 2020, atas hal tersebut diberikan fee sebesar US$4,000 (kurs BI Rp. 14.100;
kurs PMK Rp 14.190)

Diminta :
Hitung PPh pasal 21 dan jurnal atas pembayaran penghasilan di atas !

Anda mungkin juga menyukai