Kelompok 1 LRT Jabodebek Presentasi PDF

KELOMPOK 1
Amirah Syifa 1706025333

Kartiman 2006493505
Louferinio Amatkasmin 1806226853
Nur Bella Octoria 2006546101
Rafly Muzady 1706035965
About GWK LRT
1 JABODEBEK
2 Benchmarking
3 LRT JABODEBEK
4
OUTLINE
Stakeholder
5 Operation Plan
6 Financial Market Analysis
7 Risk Management
GWK LRT JABODEBEK
Company Profile
About GWK LRT
JABODEBEK
Sebuah perusahaan yang bergerak pada
bidang sarana transportasi dalam
Komisaris
membangun Proyek LRT Jabodebek. LRT
Nur Bella O.
Jabodebek merupakan sebuah sistem
angkutan cepat dengan kereta api ringan
Direktur
yang akan menghubungkan Jakarta Utama
dengan kota-kota lainnya, seperti Bekasi Amirah Syifa
dan Bogor. Selain itu, moda LRT
Jabodebek akan terintegrasi dengan MRT, Dirut Dirut Dirut
Transjakarta dan Commuter Line. Operasional Keuangan Komersial
Kartiman A. Rafly Muzady Louferinio A
BENCHMARKING
LIGHT RAIL TRANSIT
Apa itu LRT?
● Light Rail Transit adalah moda transportasi rapid dengan
sistem kereta api penumpang di kawasan perkotaan yang
konstruksinya ringan dengan bertenaga listrik dan
beroperasi pada jalur bersama atau eksklusif
● Kapasitas angkut yang berada diantara bis dan heavy rail

membuat LRT bernilai dalam sistem gabungan transportasi
publik
Sumber:
TTF, Transport Position Paper, The Benefits of Light Rail (2010)
Benchmarking
LRT di berbagai negara
NJ Transit (2006) Macau LRT (2014) Canada Line (2009)

Hudson-Bergen, AS Macau, Cina Vancouver, Kanada
Menjadi tulang punggung
Jalur 33 km dengan 24 stasiun Bentuk persiapan terbesar untu
jaringan transportasi publik
dengan metode Design-Build- Olympic Winter Games 2010
komprehensif kota. Beroperasi
Operate-Maintain menghubungkan bandara YVR
dengan sistem driverless.
dengan kota Richmond. Jalur
terisolir dengan at grade, below
Sumber: grade, dan elevated
WSP, Urban Passenger Rail: Light Rail Transit (2018)
Benchmarking
Trend
Perkembangan
Peningkatan infrastruktur LRT steady secara global dengan kawasan

Asia di peringkat 2 dan diperkirakan untuk melanjutkan pertumbuhan
LRT hingga tahun-tahun yang akan datang.
Statistics Brief of UITP, the International Association of Public Transport (2018 & 2019)
PROJECT BACKGROUND
LIGHT RAIL TRANSIT
TERINTEGRASI DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR,
DEPOK DAN BEKASI
20.02 Juta
Trips / Hari
0.25 LRT Jabodebek

6.08 Juta
Volume
Trips/ Hari:
0.5
Capacity :
0.4
V/C :
1.7
7.60 Juta
Volume
Trips/Hari:
0.9
Berdasarkan hasil survey Badan Capacity :
Pengelola Transportasi Jabodetabek 6.12 Juta 0.2
KERETA API RINGAN I
(BPTJ), 2018 LIGHT Trips/
Volume
RAIL
0.8
TRANSIT
Hari: V/C
4.9
:
0
TERINTEGRASI DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK, BEKASI
Capacity
0.4
:
Why LRT Jabodebek?
Rencana % Penggunaan Angkutan Umum

di Jabodetabek “Jumlah Penumpang MRT
Sumber : BPJT, 2016
Jakarta Hampir 91.000/hari”
Sumber : https://www.beritasatu.com/
“Hasil penelitian BPTJ pada 2015
menunjukkan, perjalanan di GWK LRT Jabodebek
Jabodetabek mencapai 47,5 juta jiwa meyakini bahwa LRT
per hari” Jabodebek dapat menjadi
transportasi yang nyaman,
aman, cepat dan terjangkau.
Sumber : Kajin Penyediaan dan Pemanfaatan Pelayanan Transportasi Publik di
Bekasi, Chairunnisa Yane, 2012
Trip Generation Jabodebek
Hasil Survey, 2016

Sumber : PT. Adhi Karya (Persero) Tbk “GWK LRT Jabodebek menargetkan 60-70% dari
pengguna dapat beralih ke LRT Jabodebek”
Business Needs
TUJUAN DAN MANFAAT
Menyediakan Mengurangi tingkat Moda Memacu

kemacetan transportasi LRT perkembangan
sarana khususnya di Jalan ekonomi kawasan
transportasi Tol Jakarta-Cikampek Pertama di sekitar
massal yang dan Jalan Tol Indonesia yang
berkelanjutan Jagorawi menggunakan
dan aman teknologi GoA 3
OPERATION
ANALYSIS
LIGHT RAIL TRANSIT
DEPOK DAN BEKASI
PRASARANA SARANA
Nama Proyek : Pelaksanaan Pembangunan Beban Gandar : max 12 ton (beban maksimum, 75
Prasarana Kereta Api Ringan / kg/penumpang)
Light Rail Transit Terintegrasi di Kapasitas : 4 orang/m2 (Normal) dan 8
Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan
Penumpang orang/m2 (Maksimum)
Bekasi
Duduk : 78 (Normal) dan 78 (Maksimum)
Durasi Proyek : 4 – 5 tahun
Berdiri : 320 (Normal) dan 642
Panjang Lintasan : 44.43 km (Maksimum)
Jumlah Stasiun : 17 Stasiun Area Multiguna :2
Struktur Jalur : Elevated Total Trainset : 31 TS
Jumlah Rolling : 31 TS Total (per : 400 (Normal) dan 706
Stock rangkaian kereta) (Maksimum)
SPECIFICATION OF OPERATION FACILITIES
Signaling System Electrification System
Signaling System
Distribution Voltage
Moving block CBTC 20 kV
Capacity of Traction Substation
Headway
6 MW/ 3 MW
3 Minutes Traction Voltage
750 VDC
System Safety Traction Distribution Power Moving Block
Automatic Train Protection (ATP) 3rd Rail
Supervision and Control
SCADA System
Main Control Fixed Block
Operation Control Center (OCC)
Telecommunication System
Ticketing System
Comunication
Ticketing
Fiber Optic Automatic Founding
Machine
Ticket
Devices
E-money
Telephone Public Address System
Radio Passenger Information Display System
SmartCard
Clock CCTV
State of The Art Automation
Aspek Driverless Train
Operation vs Manual
Operation Train
Capital Cost Lebih Tinggi
Maintenance Cost Lebih Rendah
Operation Cost for Lebih Rendah 10%

Staffing
Operation Cost Lebih Rendah 30%,

(Energy Efficiency) diakibatkan berkurang
gaya traksi kereta
Capacity, from Lebih Tinggi

headway
Sumber : Wang Yuhai, Zhang Miao, et. all. Survey on Driverless Train Operation for
Urban Rail Transit Systems.
KEUNGGULAN STRUKTUR YANG DIGUNAKAN
ROLLING STOCK CAPACITY & CONFIGURATION
Carbody : carbon steel/stainless steel, composite front mask or AI
Jendela : alumunium frame, tempered glass
Lebar : 2.650 mm
Atap Kereta : 3.600 mm (+/- 5%)

ke Rel
Rel ke Lantai : 1.000 mm
Kereta
Lebar Roda : 1.435 mm
Stakeholder
Regulator Lenders Insurance
Pihak yang akan menetapkan Pihak yang akan memberikan Pihak yang berperan sebagai
kebijakan dan regulasi terkait pinjaman dana untuk penjamin dalam masa
pembangunan dan operasional pembangunan proyek LRT pembangunan dan operasional
proyek LRT Jabodebek Jabodebek Proyek LRT Jabodebek
Consultant Contractor Sponsor
Pihak yang berperan sebagai Pihak yang bertanggungjawab Pihak yang akan membiayai
jasa konsultasi dalam atas pembangunan Proyek proyek dengan mendapatkan
pembangunan dan fasilitas LRT Jabodebek hingga masa keuntungan dari Proyek LRT
Proyek LRT Jabodebek pemeliharaan Jabodebek
Product Purchaser
Pihak yang akan membeli dan

menggunakan fasilitas dalam
Proyek LRT Jabodebek
REGULATOR LENDERS
PRODUCT PURCHASER
INSURANCE
SPONSOR
CONSULTANT
CONTRACTOR
Pemilihan Stakeholder
Sebagai Potensial Sponsor dan Kontraktor
Experiences & Financial
Kereta Bandara Kulon Progo Kereta Api Solo Balapan – Jl Tol Kualanamu
Yogyakarta Bandara Adi Soemarmo
Pembangunan Flyover Kretek MRT Jakarta Phase 2A Double Double Track Jatinegara Manggarai
Total Ekuitas (2019) : 6,810,018,545,000

Sebagai Potensial Sponsor
Induk Perusahaan PT Kereta Kereta Bandara Soekarno Hatta Kereta Api Makasar-Parepare
Commuter Indonesia
Kereta Cepat Jakarta-Bandung LRT Palembang Kereta Api Prabumulih - Kertapati
Total Ekuitas (2019) : 19,805,624,463,000

Sebagai Potensial Sponsor
Induk Perusahaan PT Jak Lingko

Induk Perusahaan PT LRT Jakarta
Total Ekuitas (2019) : 19,100,000,000,000

Sebagai Potensial Lender
Dikarenakan Proyek LRT Jabodebek merupakan proyek hampir seluruhnya produk

nasional maka dipilih potensial lender Nasional
Minimal Bunga Bank Potensial % Rate Rate Minimal Bedasarkan Data OJK,
Bank BTPN 6,28% 6,27%
November 2020
Citibank 6,25%
Maksimal Bunga Bank Potensial % Rate Rate Minimal Moderate Rate 9%-10%
Bank Yudha Bakti 13,77% 12,64%
Bank Mega 11,50%
Bunga Pinjaman Bank 9.85% Bunga Pinjaman Bank 9.80%
Bunga Pinjaman Bank 9.95%

Bunga Pinjaman Bank 8.25% Bunga Pinjaman Bank 9.75%
Rencana Operasional
Asumsi Jumlah Satuan
Potensi Jumlah Penumpang per Hari 516.638 Orang Kecepatan 45 km/jam
Jumlah Hari Kerja 365 Hari Jarak 44,43 km
Jarak Lintas 1 14,89 Km Waktu 1,012829169 jam
Jarak Lintas 2 11,05 Km Waktu Pembulatan 1,25 jam/1 trip/kereta
Jarak Lintas 3 18,49 Km
Jumlah Set Kereta 4 set
Kapasitas Kereta 164 Penumpang
Jumlah Kereta per Set 31 Kereta
Durasi Operasi total per Hari 22 Jam
Durasi Operasi per Hari (Jam Sibuk) 6 Jam
Durasi Operasi per Hari (non Jam Sibuk) 14 Jam
Durasi Operasi per Hari (non Jam Sibuk; Jam : 22-23 & 4-5) 2 Jam
Kecepatan Rata-Rata 45 Km/jam
Kapasitas Angkut Penuh 1308 Orang
Total Jumlah Penumpang per Hari (Moderate) 579.855 Orang 10% Volume Penumpang Pesimis
Total Jumlah Penumpang per Tahun (Moderate) 210.734.671 Orang 40% Volume Penumpang Moderate
Total Jumlah Penumpang per Tahun 70% Volume Penumpang Optimis
sesuai demand penumpang dan Kapasitas 526.836.678 Orang
Operasional
Durasi Penumpang Perjalanan

Durasi Operasi per Hari (Jam Sibuk) 1308 5 trip/kereta/hari
Durasi Operasi per Hari (non Jam Sibuk) 981 12 trip/kereta/hari
Durasi Operasi per Hari (non Jam Sibuk; Jam : 22-23 & 4-5) 393 2 trip/kereta/hari
OPERATION PLAN
Operation Plan – Ridership Line 1
J : JakLingko A : Angkot
B : BRT/Bus Umum M : Metro Mini
K : KWK / Kopaja / KRL R : Royal Trans
T : Trans Patriot
Ridership Growth by Station (Cibubur-Cawang)
100.000 PROVINSI DKI JAKARTA 0 km
85.211
80.000 80.827
67.405 A
60.000 63.937 B
K
53.319 50.576
40.000 42.177 40.007 41.452 KOTA BEKASI
33.364 31.647 32.790 B K
Sta. Taman Mini
25.938 27.798 K
20.000 16.230 20.517 21.989
13.759 17.394 Sta. Kp. Rambutan
10.884 22.517 B
14.090 17.812 K J
- 8.816 11.145 14,3 km
2020 2025 2030 2035 2040 J Sta. Ciracas
0,07 km
K 2,6 km
Cibubur Ciracas Kp. Rambutan TMII Cawang

BSta. Cibubur
J
K
Cawang – Cibubur (2018) Cibubur – Cawang 2018

Ridership by Station Ridership by Station
Penumpang Penumpang
Segmen Stasiun Jarak Segmen Stasiun Jarak
on off on off Cibubur
Cawang
Cawang 0 28.814 Cibubur 14,3 30.377 -
Ciracas
TMII 5,2 15.492 19.715 TMII Ciracas 8,7 8.027 1.616
Cawang - Cibubur- Kp. Kp. Rambutan
Kp. Rambutan 7,1 10.314 15.956 Kp. Rambutan off 7,1 9.910 4.014 off
Cibubur Cawang Rambutan
TMII
Ciracas 8,7 8.696 9.283 Ciracas on TMII 5,2 14.777 5.946 on
Cibubur 14,3 18.362 Cibubur Cawang 0 - 51.516 Cawang
Total on/off 63.316 Total on/off 63.091

- 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 - 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000
Ridership Growth by Station (Cawang-Dukuh Atas) J : JakLingko
B : BRT/Bus Umum
A : Angkot
M : Metro Mini
120.000 T : Trans Patriot
100.000 PROVINSI
95.467
DKI
80.000 75.517 JAKARTA
60.000 59.737
47.029
40.000 37.024
32.825 10,5 km B KOTA
25.842 KA
20.000 16.017 20.345
12.609 BEKASI
-
B & J Stasiun Ciliwung sd Stasiun Dukuh Atas
2020 2025 2030 2035 2040
Dukuh Atas Setiabudi Rasuna Said Kuningan

Pancoran Cikoko Cawang
Cawang – Dukuh Atas (2018) Dukuh Atas – Cawang (2018)

90.000 Ridership by Station
Penumpang Ridership by Station Penumpang
Segmen Stasiun Jarak 80.000
Segmen Stasiun Jarak
on off on off
Cawang 70.000 Dukuh Atas
Cawang 0 30.442 Dukuh Atas 10,5 33.646
Cikoko 1,4 8.944 15.807 Cikoko 60.000 Setiabudi
Setiabudi 8,6 10.713 8.780
Pancoran 50.000 Rasuna Said 7,6 9.755 6.428 Rasuna Said
Pancoran 4,3 15.788 21.465
Cawang - Cawang -
Kuningan
off 40.000 Kuningan 6 8.711 5.853 Kuningan off
Dukuh Atas Kuningan 6 5.707 4.736 Dukuh Atas
Rasuna Said 7,6 9.278 6.278 Rasuna Said 30.000 Pancoran 4,3 11.459 18.294 Pancoran
on on
Setiabudi 8,6 11.512 8.350 Setiabudi 20.000 Cikoko 1,4 10.063 17.188 Cikoko
Dukuh Atas 10,5 - 25.034 Cawang 0 - 27.804 Cawang

Dukuh Atas 10.000
Total on/off 70.159 Total on/off 74.284
- 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 - - 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000
J : JakLingko A : Angkot
B : BRT/Bus Umum M : Metro Mini
Ridership Growth by Station (Cawang-Bekasi Timur) T : Trans Patriot
100.000
87.590 PROVINSI
80.000 79.420 DKI
KABUPATEN
68.323 JAKARTA
65.145 BEKASI
60.000 59.068
48.451 50.815 48.465
40.000 43.932
36.035 37.793 36.046
32.674
26.801 24.301 28.108 26.809
20.000 20.905 19.939 K
14.829 11.286 15.175 A
4.643 6.243 8.394 MB
A
A K
R 18,3 km
- T K
2020 2025 2030 2035 2040 KOTA BEKASI
Bekasi Timur Bekasi Barat Cikunir Jatibening Cawang
Cawang – Bekasi Timur (2018) Bekasi Timur– Cawang (2018)
Penumpang Ridership by Station Penumpang Ridership by Station

Segmen Stasiun Jarak Segmen Stasiun Jarak
on off on off
Cawang
Cawang 0 21.587 Bekasi Timur
Bekasi Timur 18,5 18.571
Jatibening 836 15.045 12.952 Jatibening
Bekasi Barat
Cawang - Bekasi Barat 14 23.808 16.342
Dukuh Atas
Cikunir 9,9 4.460 7.372 Cikunir off Cawang -
Cikunir 9,9 4.125 7.142 Cikunir off
Bekasi Barat 14 22.860 23.727 Bekasi Barat on Dukuh Atas
Jatibening 8,6 13.173 4.537 Jatibening on
Bekasi Timur 15 - 19.901 Bekasi Timur
Total on/off 63.952
Cawang 0,2 - 31.655 Cawang
- 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 Total on/off 59.677
- 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000
FINANCIAL MARKET
ANALYSIS
LIGHT RAIL TRANSIT
DEPOK DAN BEKASI
Infrastructure Cost
Capital Expenses
Facilities Cost
Analysis
Other Financing Cost
Total Capex
IDR 30.07 T
*The analysis of Equity (30%)
vs Lender (70%)
MAINTENANCE Volume Unit Price (Miliar)Satuan Total (Miliar)
Operational Expenses
Civil works (tpss) 17,00 0,1 unit 1,9326
Track & permanent way 44,43 0,1 km 5,0508
Signalling maintenance 44,43 0,0 km 0,3080 Operation Bedasarkan KM
Maintenance Maintenance Staffing
Communications maintenance 44,43 0,1 km 3,0992 Operation Staffing
Tahun Berkala Overhaul Unit Price Technical Total
Power maintenance 44,43 0,0 km 0,3850 Tetap KM Total Expert
(31 TS) (31 TS) (per KM) Operational
LRT maintenance (method: cost per km / train) 31,0 5,2 cars 161,9312
Building services maintenance 17,0 0,3 unit 4,7600 0 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Maintenance vehicle operating cost per km (x2) 88,86 0,0 km 0,0004 1 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Workshop Equipment, warehouse & Service Vehicles 1,5 ls 1,495 2 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
AFCS 14,0 ls 14,000 3 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
SubTotal 192,962 4 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Other operating exp. (radio, license, insurance, etc.) 5,789 5 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Overhead 19,296 6 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Total 218,047 7 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
8 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
9 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Operation Tetap Consumptions IDR Unit Total
10 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Unit costs 11 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
High voltage elec cost 1.320 per kWh 12 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Low voltage elec cost 1.500 per kWh 13 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
kw/h (industry) 1.320 per kWh 14 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
high voltage energy losses 20% 15 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Water & sewage 8.000,00 per m3 16 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
POWER 17 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Train energy consumption (incl. Clim) 7,2 kWh per km 9504 18 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Terminal station power consumption 500.000 kWh per year 660000000 19 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Intermediate station power consumption 500.000 kWh per year 660000000 20 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
21 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Depot power consumption 2.000.000 kWh per year 2640000000
22 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Stabling yard power consumption 1.000.000 kWh per year 1320000000
23 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
WATER & DRAINAGE
24 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Depot water consumption 4.000 m3 / per year 32000000
25 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Stabling yard water consumption 800 m3 / per year 6400000
26 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Station water consumption 400 m3 / per year 3200000
27 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Train washing water consumption 104 m3 / per year 832000
28 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
OTHERS Sum 5322432000 29 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Other operating exp. (radio, license, insurance, etc.) 3% 159672960 30 218,047 862 5,48210496 9504 740.000 7,033 0,24 2,1335 1.094,66
Sum 5482104960
Revenue of Railway System Financing
Sources of Revenue Details Typical Contribution
Ticket Revenue from passengers fare Farebox revenue is to cover if possible, the
Farebox Revenue paid daily operating cost
Including advertising, leasing of The range of non-fare box revenues

Non-Fare Box space in stations for retail compared to fare box revenues targeted
Operational Revenue concessions,parking space charges, between 15-20% include property rental >>
property rental and management Co – Working, Advertising, Tenant, Parking
& Go-jek Point
TOD / Land Value Property Investment, benefit Increasing Farebox Revenue with private
Enhancement developers, provide for additional land developer
passengers
PENGEMBANGAN DESIGN TOD DAN
PEMANFAATAN LAINNYA
Revenue of Railway System Financing
Farebox Revenue Rp9.483.060.195.000,00 84% REVENUE COMPOSITION

Non-Farebox Revenue Rp1.821.075.270.000,00 16% Farebox Revenue Non-Farebox Revenue
“Sesuai target untuk pencapaian non Farebox Revenue 15-20% dari

total revenue yang diharapkan” 16%
Farebox Revenue
Tiket Tahun Total Keseluruhan
Tahun ke-
Unit = Penumpang/Hari/Tahun
Ridership* Biaya Satuan Total
1 210734671 Rp15.000,00 Rp3.161.020.065.000,00 1 Rp3.207.629.069.000
3 210734671 Rp15.000,00 Rp3.161.020.065.000,00 3 Rp3.965.768.895.000
8 210734671 Rp20.000,00 Rp4.214.693.420.000,00 8 Rp5.188.829.990.000
13 210734671 Rp25.000,00 Rp5.268.366.775.000,00 13 Rp6.411.891.085.000
18 210734671 Rp30.000,00 Rp6.322.040.130.000,00 18 Rp7.634.952.180.000 84%
23 210734671 Rp35.000,00 Rp7.375.713.485.000,00 23 Rp8.858.013.275.000
28 210734671 Rp40.000,00 Rp8.429.386.840.000,00 28 Rp10.081.074.370.000
30 210734671 Rp45.000,00 Rp9.483.060.195.000,00 30 Rp11.304.135.465.000
Non Farebox Revenue

Iklan Parkir
Tahun ke- Tenant (stasiun/tahun)
Rangkaian Kereta (Rangkaian Kereta/Tahun) Stasiun Kereta (Stasiun/Tahun) Parkir Mobil(Kendaraan/Tahun) Parkir Motor (Kendaraan/Tahun)
Jumlah Rangkaian Kereta Biaya Satuan Total Jumlah Stasiun Kereta Biaya Satuan Total Biaya Satuan Total Jumlah Kendaraan Biaya Satuan Total Jumlah Kendaraan Biaya Satuan Total
1 31 Rp6.200.000.000,00 Rp31.104.000.000,00 Rp500.000.000,00 Rp8.000.000.000,00 87000 Rp10.000,00 Rp870.000.000,00 108751 Rp4.000,00 Rp435.004.000,00
3 31 Rp6.200.000.000,00 Rp31.104.000.000,00 Rp550.000.000,00 Rp8.800.000.000,00 42146935 Rp12.000,00 Rp505.763.220.000,00 42146935 Rp6.000,00 Rp252.881.610.000,00
Rp200.000.000,00 16 Rp 1.944.000.000
30 31 Rp6.200.000.000,00 Rp31.104.000.000,00 Rp850.000.000,00 Rp13.600.000.000,00 42146935 Rp24.000,00 Rp1.011.526.440.000,00 42146935 Rp18.000,00 Rp758.644.830.000,00
40%
Revenue Farebox
10% Volume Penumpang Pesimis
Penentuan Tarif Penumpang
40% Volume Penumpang Moderate
70% Volume Penumpang Optimis (Bedasarkan Biaya Operasional)
Penentuan Penumpang
Asumsi Jumlah Satuan

Potensi Jumlah Penumpang per Hari 516.638 Orang
Jumlah Hari Kerja 365 Hari
Jarak Lintas 1 14,89 Km Dengan faktor beban : 40% dan rencana keuntungan 10% per tahunnya
Jarak Lintas 2 11,05 Km
Jarak Lintas 3 18,49 Km maka ;
Jumlah Set Kereta 4 set
Kapasitas Kereta 164 Penumpang
Jumlah Kereta per Set 31 Kereta
Durasi Operasi total per Hari 22 Jam
Durasi Operasi per Hari (Jam Sibuk) 6 Jam
Durasi Operasi per Hari (non Jam Sibuk) 14 Jam
Durasi Operasi per Hari (non Jam Sibuk; Jam : 22-23 & 4-5) 2 Jam
Kecepatan Rata-Rata 45 Km/jam
Kapasitas Angkut Penuh 1308 Orang
Total Jumlah Penumpang per Hari (Moderate) 579.855 Orang
Total Jumlah Penumpang per Tahun (Moderate) 210.734.671 Orang
Total Jumlah Penumpang per Tahun
sesuai demand penumpang dan Kapasitas 526.836.678 Orang
Digunakan tarif moderate dengan harga 15,000 di tahun pertama
Operasional
dan mengalami kenaikan secara bertahap tiap 5 tahun sebesar 20-
30%
Revenue non Farebox
50% 100%
Toko/Kios di Stasiun Periklanan di Kereta

28-45 m2/petak – 4 kios Tarif : 17.000.000/bulan/kereta
Tarif : 350.000/bulan
50%
Periklanan di Stasiun dan Kolom Struktur

Tarif : 340.000 /m2/bulan
Revenue non Farebox
70% 70%
Tahun Tarif Maksimum Tahun Tarif Maksimum
Tahun -3 Rp6,000 Tahun -3 Rp12,000
Tahun -5 Rp8,000 Tahun -5 Rp14,000
Tahun -10 Rp10,000 Tahun -10 Rp16,000
Tahun -15 Rp12,000 Tahun -15 Rp18,000
Tahun -20 Rp14,000 Tahun -20 Rp20,000
Tahun -25 Rp16,000 Tahun -25 Rp22,000
Tahun -30 Rp18,000 Tahun -30 Rp24,000
• Rencana Kenaikan tarif maksimum parkir • Rencana Kenaikan tarif maksimum
kendaraan bermotor parkir kendaraan mobil
• Terdapat kenaikan secara bertahap setiap 5 • Terdapat kenaikan secara
tahun sebesar 10-20% bertahap setiap 5 tahun sebesar
• Lahan Parkir Disediakan : 859 m2 10-20%
• Lahan Parkir Disediakan : 573 m2
Cashflow Analysis
Source
Pembayaran Hutang
Equity Loan (70%)
Depresiasi (Straight Line, IRR
Tahun Initial Cost Revenue O&M Total pembayaran hutang CFBT TI Tax (PPH = 25%) CFAT NPV Deviden (30%) DSCR ROE ROIC
n=30) Incremental
30% SINDIKASI BANK A SINDIKASI BANK B SINDIKASI BANK A SINDIKASI BANK B
0 Rp30.070.000.000.000 Rp9.021.000.000.000 Rp14.734.300.000.000 Rp6.314.700.000.000 -Rp9.021.000.000.000 -Rp9.021.000.000.000 Rp0 -Rp9.021.000.000.000 -Rp9.021.000.000.000

1 Rp3.207.629.069.000 Rp1.094.659.434.054 Rp1.434.183.002.299 Rp669.858.628.941 Rp2.104.041.631.240 Rp1.002.333.333.333 Rp8.928.003.706 -Rp993.405.329.627 Rp0 Rp8.928.003.706 -Rp9.012.364.731.883 -99,9% Rp8.635.268.117,08 1,00 0,10% 0,03%
4 Rp4.210.381.114.000 Rp1.094.659.434.054 Rp1.434.183.002.299 Rp669.858.628.941 Rp2.104.041.631.240 Rp1.002.333.333.333 Rp1.011.680.048.706 Rp9.346.715.373 Rp2.336.678.843 Rp1.009.343.369.863 -Rp7.071.997.880.835 -34,3% Rp883.333.687.379,78 1,48 9,79% 3,36%
5 Rp4.454.993.333.000 Rp1.094.659.434.054 Rp1.434.183.002.299 Rp669.858.628.941 Rp2.104.041.631.240 Rp1.002.333.333.333 Rp1.256.292.267.706 Rp253.958.934.373 Rp63.489.733.593 Rp1.192.802.534.113 -Rp6.062.336.194.292 -21,8% Rp1.009.661.686.543,04 1,60 11,19% 3,97%
9 Rp5.433.442.209.000 Rp1.094.659.434.054 Rp1.434.183.002.299 Rp669.858.628.941 Rp2.104.041.631.240 Rp1.002.333.333.333 Rp2.234.741.143.706 Rp1.232.407.810.373 Rp308.101.952.593 Rp1.926.639.191.113 -Rp938.165.347.944 1,6% Rp1.427.228.706.858,64 2,06 15,82% 6,41%
10 Rp5.678.054.428.000 Rp1.094.659.434.054 Rp1.434.183.002.299 Rp669.858.628.941 Rp2.104.041.631.240 Rp1.002.333.333.333 Rp2.479.353.362.706 Rp1.477.020.029.373 Rp369.255.007.343 Rp2.110.098.355.363 Rp573.714.734.732 4,3% Rp1.511.880.082.675,95 2,18 16,76% 7,02%
11 Rp5.922.666.647.000 Rp1.094.659.434.054 Rp1.434.183.002.299 Rp669.858.628.941 Rp2.104.041.631.240 Rp1.002.333.333.333 Rp2.723.965.581.706 Rp1.721.632.248.373 Rp430.408.062.093 Rp2.293.557.519.613 Rp2.163.160.624.400 6,5% Rp1.589.445.889.668,31 2,29 17,62% 7,63%
21 Rp8.368.788.837.000 Rp1.094.659.434.054 Rp1.434.183.002.299 Rp669.858.628.941 Rp2.104.041.631.240 Rp1.002.333.333.333 Rp5.170.087.771.706 Rp4.167.754.438.373 Rp1.041.938.609.593 Rp4.128.149.162.113 Rp21.011.501.396.410 14,5% Rp2.049.774.751.791,55 3,46 22,72% 13,73%
IRR 15,87%
NPV (dalam Milyar Rp) Rp 40.013,06
B/C 1,330663715
Analisa Sensitivitas
Faktor Sensitivitas
Perubahan % Perubahan Volume Tarif Revenue non Interest
Equity
Penumpang Penumpang Tiket Rate
NPV 32.271 32.271 38.440 38.532 42.484

1 -10% IRR 13,55% 13,55% 15,42% 17,80% 16,85%
1,07 1,07 1,28 1,28 1,41
B/C
NPV 40013
2 0% IRR 15,87%
B/C 1,33
NPV 47.643 47.643 41.569 41.406 37.193
3 10% IRR 18,15% 18,15% 16,30% 14,56% 15,87%

1,58 1,58 1,38 1,38 1,24
B/C
Simulasi Kombinasi D-E Mix
Kondisi Debt Equity IRR
1 70% 30% 15,87%
2 60% 40% 14,56%
3 50% 50% 13,59%
4 40% 60% 12,83%

MANAJEMEN
RISIKO
Tahap Tahap Tahap

Pembangunan Konstruksi Operasi
KRITERIA PENILAIAN (TAHAP PEMBANGUNAN)
KRITERIA PENILAIAN (TAHAP KONSTRUKSI)
KRITERIA PENILAIAN (TAHAP OPERASI)
PROBABILITAS RISIKO
MATRIKS PENILAIAN
RISK REGISTER
RISK REGISTER
RISK REGISTER
RISK REGISTER
Risiko Penilaian Penilaian Tingkat Mitigasi
No Tujuan
Kejadian Konsekuensi konsekuensi Probabilitas risiko Tindakan yang dipilih
Perubahan yang tak Penyelesaian pekerjaan

terduga dalam tingkat diperpanjang selama lebih 1. Evaluasi pembiayaan proyek
1 Suku bunga suku bunga melebihi dari 12 minggu dan 4 I Ekstrim 2. Evaluasi untuk penyesuaian
anggaran kenaikan biaya lebih dari perubahan keuangan
pembangunan 10% dari biaya barang
1. Menerapkan penyesuaian
Tingkat okupansi kurang
Pertumbuhan tarif untuk penumpang
dari 20% dan kerugian
kapasitas 2. Meningkatkan pendapatan
2 Pendapatan rendah pendapatan mencapai 20%, 5 II Ekstrim
dimasa yang non-farebox
proyek tidak dapat
akan datang 3. Meminta bantuan pemerintah
dijalankan
untuk subsidi
Terjadi kesalahan dalam

1. Melakukan penghematan
pengoperasian pelayanan
Biaya operasional anggaran
Operating cost yang menyebabkan
3 melebihi anggaran 5 II Ekstrim 2. Meningkatkan anggaran
overun kerugian pelayanan kurang
yang direncanakan tahun depan karena terdapat
dari 10% melebihi proyek
faktor inflasi
ncana dievaluasi kembali
Thank you!

Kelompok 1 LRT Jabodebek Presentasi PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kelompok 1 LRT Jabodebek Presentasi PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KELOMPOK 1

Amirah Syifa 1706025333

6 Financial Market Analysis

● Kapasitas angkut yang berada diantara bis dan heavy rail

NJ Transit (2006) Macau LRT (2014) Canada Line (2009)

Peningkatan infrastruktur LRT steady secara global dengan kawasan

0.25 LRT Jabodebek

Rencana % Penggunaan Angkutan Umum

Hasil Survey, 2016

Menyediakan Mengurangi tingkat Moda Memacu

Capital Cost Lebih Tinggi

Maintenance Cost Lebih Rendah

Operation Cost for Lebih Rendah 10%

Operation Cost Lebih Rendah 30%,

Capacity, from Lebih Tinggi

Jendela : alumunium frame, tempered glass

Atap Kereta : 3.600 mm (+/- 5%)

Consultant Contractor Sponsor

Pihak yang akan membeli dan

Experiences & Financial

Total Ekuitas (2019) : 6,810,018,545,000

Experiences & Financial

Kereta Cepat Jakarta-Bandung LRT Palembang Kereta Api Prabumulih - Kertapati

Total Ekuitas (2019) : 19,805,624,463,000

Experiences & Financial

Induk Perusahaan PT Jak Lingko

Total Ekuitas (2019) : 19,100,000,000,000

Dikarenakan Proyek LRT Jabodebek merupakan proyek hampir seluruhnya produk

Bunga Pinjaman Bank 9.85% Bunga Pinjaman Bank 9.80%

Bunga Pinjaman Bank 9.95%

Durasi Penumpang Perjalanan

Cibubur Ciracas Kp. Rambutan TMII Cawang

Cawang – Cibubur (2018) Cibubur – Cawang 2018

Total on/off 63.316 Total on/off 63.091

Dukuh Atas Setiabudi Rasuna Said Kuningan

Cawang – Dukuh Atas (2018) Dukuh Atas – Cawang (2018)

Dukuh Atas 10,5 - 25.034 Cawang 0 - 27.804 Cawang

Bekasi Timur Bekasi Barat Cikunir Jatibening Cawang

Cawang – Bekasi Timur (2018) Bekasi Timur– Cawang (2018)

Penumpang Ridership by Station Penumpang Ridership by Station

Sources of Revenue Details Typical Contribution

Including advertising, leasing of The range of non-fare box revenues

Farebox Revenue Rp9.483.060.195.000,00 84% REVENUE COMPOSITION

“Sesuai target untuk pencapaian non Farebox Revenue 15-20% dari

Non Farebox Revenue

Asumsi Jumlah Satuan

Toko/Kios di Stasiun Periklanan di Kereta

Periklanan di Stasiun dan Kolom Struktur

0 Rp30.070.000.000.000 Rp9.021.000.000.000 Rp14.734.300.000.000 Rp6.314.700.000.000 -Rp9.021.000.000.000 -Rp9.021.000.000.000 Rp0 -Rp9.021.000.000.000 -Rp9.021.000.000.000

NPV 32.271 32.271 38.440 38.532 42.484

3 10% IRR 18,15% 18,15% 16,30% 14,56% 15,87%

Simulasi Kombinasi D-E Mix

Kondisi Debt Equity IRR

1 70% 30% 15,87%

2 60% 40% 14,56%

3 50% 50% 13,59%

4 40% 60% 12,83%

Tahap Tahap Tahap

Perubahan yang tak Penyelesaian pekerjaan

Terjadi kesalahan dalam

Anda mungkin juga menyukai