Anda di halaman 1dari 29

TUGAS PERSAMAAN DIFERENSIAL

BIASA

Aplikasi P.D
Orde-1

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
A. Trayektori Ortogonal
Trayektori ortogonal adalah dua rumpun kurva yang saling tegak lurus.
System I : y=f ( x , c )
System II : y=g(x , c)
Setiap kurva system II memotong tegak lurus setiap kurva system I (garis singgung saling
tegak lurus).
System II merupakan trayektori orthogonal dari system I atau sebaliknya, sehingga

( dydx ) .( dydx ) =−1


I II

( dydx ) = −1
dy
( dx ) :
Langkah untuk menentukan trayektori orthogonal
II

1. Sistem kurva diketahui


2. Menentukan P.D pada system I (P.D 1)
3. Mengganti

( dydx ) dengan− dy1 ( P . D 2)


II
( dx ) I

4. Selesaikan P.D 1 dan 2

Contoh Soal

Tentukan lintasan ortogonal dari setiap keluarga kurva yang diberikan. Dalam setiap kasus,
sketsalah beberapa anggota keluarga dan beberapa lintasan ortogonal pada sumbu yang sama.

2 2
1. x + y =cy
Jawab :
Diketahui sistem I adalah
x2 + y2
x 2+ y 2 =cy dimana c=
y
Akan dicari P.D dari sistem I, maka
x 2+ y 2 =cy
diferensialkan , se hingga 2 x dx +2 y dy =c dy
dy 2x
=
dx c −2 y
Subsitusikan nilai c, sehingga diperoleh,

2
dy 2 xy
= 2 2 P . D1
dx x − y

Akan dicari trayektori orthogonal, maka didapat,

( dydx ) = −1
II
( dydx ) I

dy y 2−x 2
( )
dx II
=
2 xy
2 2
dy y −x
= P . D Homogen
dx 2 xy

Untuk mencari solusinya, misalkan :


y=vx
dy=v dx+ x dv
Subsitusikan ke P.D Homogen, sehingga
2 2 2
v dx+ x dv x v −x
= 2
dx 2x v
2
dv v −1
x = −v
dx 2v
2
dv −1−v
x =
dx 2v

dx 2v
x
=
(
−1−v 2
dv
)
maka ,

ln |x|=−ln|−1−v 2|+ln |c|

x (−1−v 2 )=c

y2
(
x −1−
x
2 )
=c

−x 2− y 2
=c se hingga x2 + y 2=−cx
x

Jadi, Keluarga kurva x 2+ y 2 =−cx adalah trayektori orthogonal dari x 2+ y 2 =cy

3
2
2. y =4 cx
Jawab :
Diketahui sistem I adalah
y2
y 2=4 cx dimana c=
4x
Akan dicari P.D dari sistem I, maka

y 2=4 cx

Maka,
2 y dy =4 c dx

dy 2 c
=
dx y

Subsitusikan nilai c, sehingga diperoleh,


dy y
= P. D 1
dx 2 x

Akan dicari trayektori orthogonal, maka didapat,

( dydx ) = −1
II
( dydx ) I

( dydx ) = −2y x
II

Sehingga, didapat solusinya,


y dy=−2 x dx

1 2 2
y + x =c atau 2 x 2 + y 2=C
2

Jadi, Keluarga kurva 2 x 2 + y 2=C adalah trayektori orthogonal dari y 2=4 cx .

B. Masalah Pencampuran
V0
Perhatikan sebuah tangki yang pada awalnya menampung air asin sebanyak

galon yang mengandung a lb garam. Suatu larutan air asin lainnya yang mengandung b lb

4
garam per gallon dituangkan kedalam tangki tersebut dengan laju e gal/menit, sementara pada
saat yang sama larutan yang sudah teraduk dengan baik meninggalkan tangki dengan laju f
gal/menit. Soal yang ingin diselesaikan adalah menentukan jumlah garam didalam tangki pada
setiap waktu t.

Anggaplah Q melambangkan jumlah (dalam pon) garam dalam tangki pada setiap
waktu t.lju perubahan Q, dQ/dt, sama dengan laju masuknya garam kedalam tangki dikurangi
dengan laju keluarnya garam dari tangki. Garam memasuki tangki dengan laju b e lb/menit.
Untuk menentukan laju keluarnya garam dari tangki, pertama-tama kita hitung volume air asin

didalam tangki pada setiap waktu t, dengan volume awal


V 0 ditambah dengan volume air

asin yang ditambahkan dan dikurangi dengan volume air asin yang dikeluarkan ft. Jadi, volume
air asin pada setiap waktu adalah
V 0 +e t=−ft

Konsentrsi garam didalam tangki pada setiap waktu adalah


Q
V 0+ e t−f t

sehingga dari sini dikatahui garam keluar dari tangki dengan laju
f( V + eQt−f t ) lb/menit
0

dq Q
Jadi , =b e−f (
dt V +e t−f t )
0

dq Q
Sehingga + f (
V +e t−f t )
=b e
dt 0

Contoh Soal
1. Sebuah bak memuat 100 liter air. Karena suatu kesalahan 300 kg garam tertaburkan dalam bak
yang seharusnya diperlukan hanya 200 kg. untuk mengatasi masalah ini, dibuangah air yang

5
sudah tercampur air garam secara teratur 3 liter/menit. Dalam waktu yang sama bak juga
dimasukkan 3 liter air murni. Jika dijaga agar kondisi garam dalam bak merata setiap saat
dengan dilakukan pengadukan, berapa lama agar garam yang ada dalam bak sesuai dengan
yang diharapkan, yaitu 200 kg.
Jawab :
G ( t )=Jumlah garam yang terdapat dalam bak
dG
=Laju perubahan jumlah garam
dt
dG
=Laju jumlah garam yang masuk−laju jumlah garam yang keluar
dt

¿ ≫ Laju garam yang masuk=0

G 3
¿ ≫ Laju garam yang keluar= × 3 L/ mnt= G/mnt
100 L 100

Sehingga, dG −3 G
=
dt 100

t ( 0 ) =300
Solusi,
dG −3 G dG
= sehingga =dt
dt 100 −3 G
t
100

−100
ln|G|=t +ln |c|
3

−100 −3
t t 100
G 3
=c e maka G ( t )=( c e ) atau

−3 t
100
G ( t )=C e

Pada saat t=0 kita punya G=300 sehingga

0
300=C e =≫C=300

−3 t
Sehingga solusi menjadiG ( t )=300 e 100

Karena kita ingin garam di bak hanya 200 kg, maka,

6
−3 t
200=300 e 100

−3 t
2
3
=e 100 sehingga ln =
3 100||
2 −3 t

Maka,
−3 t
−0.4055=
100

t=13 . 5 menit

Jadi, air garam dalam bak akan sesuai dengan yang diharapkan dalam waktu 13.5 menit.

2. Sebuah tangki berisi 20 kg garam yang dilarutkan dalam 5000 L air. Larutan garam yang
mengandung 0.03 kg garam per liter air memasuki tangki dengan laju 25 L/menit. Larutan
tetap teraduk rata dan dialirkan keluar dari tangki dengan laju yang sama. Berapa banyak
garam yang terdapat dalam tangki setelah setengah jam?
3.
Jawab:
Misalkan :
y (t )=Jumlah garam setelah t menit

dy
=Laju perubahan jumlah garam
dt
dy
=lajumasuk −laju keluar
dt

kg L kg
Laju masuk=0.03 ×25 =0.75
L menit menit

y (t) kg L y (t ) kg
Laju keluar= ×25 =
5000 L menit 200 menit

Jadi, dari persamaan diperoleh,


dy kg y(t) kg
=0.75 −
dt menit 200 menit

dy 150− y (t)
=
dt 200

Sehingga,
dy 150− y
= 7
dt 200

y ( 0 )=20
d engan menyelesaikan persamaan diferensialterpisah ini, kita peroleh,

dy dt
=
150− y 200

integralkankedua ruas , sehingga didapat ,

t
−ln|150− y|= +c
200

karena y ( 0 )=20, kita peroleh−ln|130|=c , sehingga

t
−ln|150− y|= ±ln |130| , jadi
200

−t
200
|150− y|=ln|130| e

Karena y ( t ) kontinu dan y ( 0 )=20 d an ruas kanan tidak pernah 0 kita simpulkan

bahwa 150− y ( t ) selalu positif . Jadi ,|150− y|=150− y , sehingga

−t
y (t )=150−¿ 130 e 200

Jadi , banyaknya garam setelah 30 menit adalah

−30
y (30 )=150−¿ 130 e 200 ≈ 38.1 kg

C. Masalah Pertumbuhan
Anggaplah N(t) melambangkan jumlah zat (populasi) yang bertumbuh atau luruh. Jika kita
mengansumsikan bahwa dN/dt, laju perubahan zat ini, proporsional terhadap jumlah zat yang
ada, maka dN/dt=kN, atau

dN
−KN =0
Dimana k adalah konstanta proporsionalitas.
dt
Kita mengansumsikan bahwa N(t) adalah suatu fungsi yang dapat diturunkan terhadap waktu,
sehingga dengan demikian adalah fungsi kontiku. Untuk soal-soal populasi, dimana N(t) pada
kenyataannya adalah diskrit dan memiliki nilai integer (bilangan bulat), asumsi ini tidak tepat.

8
Walaupun demikian, tetap memberikan perkiraan yag baik untuk hukum-hukum fisis yang
mengatur system semacam itu.

Contoh Soal
1. Suatu kultura bakteri diketahui berkembang dengan laju yang proporsional dengan jumlah
yang ada. Setelah satu jam, 1000 untai bakteri teramati dalam kultur tersebut dan setelah 4
jam menjadi 3000 untai. Cariah ekspresi matematika perkiraan jumlah untaian bakteri yang
ada dalam kultura tersebut pada setiap saat dan perkirakan jumlah awal untai bakteri dalam
kultur tersebut!
Jawab :
a. Ekspresi matematika perkiraan jumlah untaian bakteri yang ada dalam kultura pada
setiap saat.
Misalkan :
N ( t )=Jumlah untai bakteri dalam kultural pada waktu t
dN
=Laju perubahan jumlah bakteri setiap waktu
dt

Sehingga,

dN dN
=k N ( t ) =≫ −k N ( t )=0
dt dt

t ( 1 )=1000

Solusi,
dN (t ) dN (t)
=kN =≫ =k dt
dt N (t )

ln |N (t )|=ln|ekt|+ln|c|

N ( t )=c e kt

Syarat :t ( 1 )=1000 maka 1000=c e k

t ( 4 )=3000 maka 3000=c e 4 k

9
sehingga didapat ,

4k
c e =3000

c ek . e3 k =3000

1000 e3 k =3000

3 k=ln |3|sehingga k =0.366

Subsitusikan nilai k, pada syarat t ( 1 )=1000 sehingga diperoleh,

1000=c e 0.366 didapat c=694

Maka diperoleh solusi,


N ( t )=694 e 0.366t

Jadi, model matematika untuk jumlah bakteri yang ada pada waktu t adalah
0.366t
N ( t )=694 e

b. Perkirakan jumlah awal untai bakteri dalam kultura


t=0 maka N ( 0 )=694 e0 =≫ N ( 0 ) =694
Jadi, jumlah awal untaan bakteri adalah 694 untaian

2. Populasi penduduk di Amerika diketahui meningkat dengan laju yang porposional dengan
jumlah penduduk yang sekarang hidup. Dalam tahun 1790 jumlah penduduk Amerika 3.93
juta penduduk kemudian pada tahun 1890 jumlah penduduknya menjadi 62.95 juta jiwa.
Perkirakan pertumbuhan penduduk Amerika sebagai fungsi dari waktu!
Jawab :
Misalkan :
P (t )=Jumlah penduduk Amerika pada waktu t
dP
=Laju perubahan jumlah penduduk anerika setiap waktu
dt
Sehingga,
dP (t )
=k P ( t )
dt

t ( 0 ) =3.93
Solusi,

10
dP (t ) dP ( t )
=k P ( t ) =≫ =k dt
dt P (t )

Diperoleh,

ln |P(t )|=ln|c e kt|

P (t )=c e kt

Syarat ,

t ( 0 ) =3.93 maka3.93=c e0 didapat c=3.93

t ( 100 )=62.95

maka62.95=3.93 e 100k

ln |62.95|=ln |3.93−e 100k|

Sehingga , diperoleh

ln |62.95|−ln |3.93|=100 k

4.14−1.37
k= maka k =0.027737
100

Jadi , perkiraan pertumbuhan penduduk Amerika sebagai fungsi dari waktu adalah

P (t )=3.93 e 0.027737 t

D. Masalah Perbankan
1. Seseorang menyimpan $20000 dalam rekening tabugan dengan bunga
5% pertahun yang dibungakan lagi secara kontinu. Carilah jumlah uang
di dalam rekening tersebut selama 3 tahun dan waktu yang dibutuhkan
untuk menggandakan nilai tabungan dengan mengasumsikan tidak ada
penambilan dan penambahan uang!
Jawab :
Misalkan :
N ( t )=Jumlah saldo pada setiap waktu

11
dN (t )
=laju perubahan saldo pada waktu t
dt
Sehingga ,

dN (t)
=0.05 N (t )
dt

Solusi, N ( 0 )=20000
dN (t )
=0.05 N (t )
dt

dN (t )
=0.05 dt sehingga ln |N (t )|=0.05 t+ ln|c|
N (t )

N ( t )=c e 0.05 t

Jadi, model matematika untuk jumlah saldo pada tiap waktunya adalah

N ( t )=c e 0 .05 t

a. Uang selama 3 tahun


N (3 )=20000 e 0 .05 ×3
0 . 15
¿ 20000 e
¿ 23236.68
Jadi, banyak saldo selama 3 tahun adalah $23236.68

b. Kapan tabungan akan menjadi 2 kali lipat yaitu $40000?


0.05 t
40000=20000 e

ln |e 0.05 t|=¿ ln |2|

0.05 t=ln |2|sehingga diperoleh t=13.86


Jadi, tabungan akan menjadi 2 kali lipat setelah 13.86 tahun.

2. Seseorang menyimpan $5000 dalam sebuah rekening yang ditambahkan secara kontinu.
Dengan mengasumsikan tidak ada pengambian dan penambahan uang, berapakah saldo

12
dalam rekening tersebut setelah 7 tahun jika suku bunganya konstan sebesar 8.5% selama
tahun pertama dan konstan sebesar 9.25% selama tiga tahun terakhir?
Jawab :
N ( t )=Jumlah saldo dalam rekening pada waktu t

dN (t )
=laju perubahan saldo tiap waktu t
dt
Sehingga ,
dN (t )
=0.085 N ( t )
dt

Solusinya,
0 ≤t ≤ 4
dN (t )
=0.085 N ( t )
dt

ln |N ( t )|=0.085 t se h ingga N ( t )=c e0.085 N (t ) dengan 0≤ t ≤ 4

Pada saat , N ( 0 )=500 maka 500=c e 0 diperolehc=500

Jadi, model matematika untuk jumlah saldo adalah

0.085 N ( t )
N ( t )=5000 e dengan 0 ≤ t ≤ 4

Jumlah saldo setelah 4 tahun adalah

N ( 4 )=5000 e 0.085× 4

¿ $ 7024.74

Jumlah saldo setelah 4 tahun sama dengan jumlah saldo awal untuk periode3 tahun terakhir

yaitu $ 7024 .74

Selama 3 tahun terakhir suku bunga menjadi 9.25%, sehingga

13
dN (t )
=0.0925 N ( t ) dengan 4 <t ≤ 7
dt

dN (t )
=0.0925 dt
N (t)

ln |N ( t )|=0.0925 t+ ln |c|

0.0925t
N ( t )=c e

Pada saat, t=4, N ( 4 )=$ 7024.74

Subsitusikan nilai N ( 4 ) kebentuk terankhir sehinggga diperoleh ,

0.0925 ×4
7024.74=c e diperole h c=4852.33

Sehingga , N ( t )=4852.33 e0.0925 t dengan 4< t ≤ 7

Dengan memasukkan t=4 ke bentuk persamaan terakhir, diperoleh

N (7 )=4852.33 e0.0925 ×7

N (7 )=$ 9271.63 Jadi, saldo setelah 7 tahun adalah $ 9271. 63

E. Masalah Benda Jatuh

Anggaplah suatu benda dengan massa m yang jatuh secara vertical dipengaruhi
hanya oleh gravitasi dan suatu hambatan uara yang proporsional terhadap kecepatan benda
tersebut. Asumsikan bahwa gravitasi dan massa tetap konstan dan untuk memudahkan, tentukan
arah kebawah sebagai arah positif.

14
Hukum Gerak Kedua Newton : Gaya netto yang bekerja pada benda sebanding dengan laju
perubahan momentum benda tersebut atau untuk massa konstan.

dv
F=m
dt

Untuk soal yang dihadapi ini , ada dua gaya yang beraksi pada benda ; ( 1 ) gaya grafitasi karena

Bobot benda w, yang sama dengan mgn dan (2)gaya karena hambatan udara –kv, dimana k

≥0 adalah suatu konstanta proporsionalitas. Tanda minus diperlukan karena gaya ini

melawan kecepatan, artinya gaya ini bekerja kearah atas, atau negative. Dengan demikian gaya
netto F pada benda adalah F=mg-kv. Dengan memasukkan hasil ini ke dalam bentuk terakhir,
sehingga
dv
mg−kv=m
dt

dv k
atau + v=g
dt m

Sebagai persamaan gerak benda.


Jika hambatan udara dapat diabaikan atau tidak ada, maka k=0 sehingga menjadi,
dv
=g
dt

mg
Ketika k >0, kecepatanlimit v 1=
k

Contoh Soal
1. Sebuah benda dengan massa 5 kgdijatuhkan dari ketinggian 100 m dengan kecepatan nol.
Diasumsikan tidak ada hambatan udara. Carilah :
a. Ekspresi matematika untuk kecepatan benda pada setiap waktu t
b. Ekspresi matematika untuk posisi pada tiap waktu t
c. Waktu yang diperlukan untuk mencapai permukaan tanah

Jawab :

15
a. Pada kondisi awal ( t=0 dan v =0 ) dimana tidak ada hambatan udara, maka

k =0
Sehingga,
0=g ( 0 )+ c
c=0

Diperoleh,
v =¿ dimana g=32 m/s 2

Jadi, kecepatan benda pada tiap waktu adalah v (t )=32 t


b. Karena kecepatan adalah laju perubahan perpindahan terhadap waktu maka,
dx
v=
dt
dx
32t=
dt
sehingga diperoleh ,

x=16 t 2+ c

Karena padaa kondisi awal ( t=0 dan x=0 ) maka,

0=16 ( 0 )2+ c
c=0
Diperoleh,
2
x=16 t
2
Jadi, posisi benda pada tiap waktu t adalah x ( t )=16 t .
c. Akan dicari waktu yang dibutuhkan benda untuk mencapai permukaan tanah
Jarak awal benda terhadap permukaan tanah100 ft.
Sehingga,
x=16 t 2

100=16 t 2 diperoleh t=2.5 s

Jadi, waktu yang diperlukan untuk mencapai permukaan tanah adalah 2.5 s .

2. Suatu benda seberat 64 newton dijatuhkan dari ketinggian 100 m dengan kecepatan awal
100 m/s. Asumsikan bahwa hambatan udara proporsional terhadap kecepatan benda
tersebut. Jika limit kecepatan diketahui sebesar 128 m/s. Carilah :

16
a. Ekspresi matematis untuk kecepatan benda pada setiap waktu t.
b. Ekspresi matematis untuk posisi benda pada setiap waktu t.
Jawab :
a. Diketahui : w=64 newton
Sehingga,
32 m=64
m=2 kg
mg
Kecepatan limit v 1= , dimana k > 0 sehingga ,
k
2 ×32 1
128= maka k=
k 2
Masukkan nilai-nilai ini ke persamaan
dv k
+ v =g
dt m
Sehingga, diperoleh
dv 1
+ v =32 P . DOrde−1
dt 4

∫ 14 dt 1
t
Faktor integrasi: e =e 4
Kalikan FI terhadap P . D , sehinggadiperoleh ,
1 1
dv 1
( )
t t
e4 + v =32 e 4
dt 4
1 1 1
t 1 t t
e dv + e 4 v dt=32 e 4 dt
4
4

[ ]
1 1
t t
d e 4 v =32 e 4 dt

Integralkan, sehingga..
1 1
t t
e 4 v =128 e 4 +c
−1
t
4
v =128+c e

Saat kondisi awal ( t=0 dan v =10 ) maka,

10=128+ c e 0 sehingga c=−118


Jadi, ekspresi matematis untuk kecepatan benda tiap waktu adalah
−1
t
4
v ( t )=−118 e +128

17
b. Akan dicari posisi benda pada setiap waktu t

dx
v=
dt

−1
dx t
=−118 e 4 +128
dt

Integralkan, sehingga diperoleh

−1
t
4
x=472 e +128 t+c

Kondisi awal ( t=0 dan x=0 ) maka ,

−1
t
4
x=472 e +128 t+c

0=472 e0 + 0+c

c=−472

Jadi, perpindahan benda pada setiap waktu adalah

−1
t
4
x=472 e +128 t−472

F. Masalah Rangkaian Listrik

18
1. Sebuah rangkaian memiliki emf 5 volt, reisitensi 50 ohm, induktansi 1 henry, dan tanpa arus
awal. Carilah arus dalam rangkaian ini pada setiap waktu t.
Jawab :
Diketahui : E=5 R=50 L=1
Subsitusikan, ke persamaan
dI R E
+ I=
dt L L
Sehingga menjadi,
dI
+50 I =5 P . D Orde−1
dt

Faktor Integra si: e∫


50 dt 50t
=e
Kalikan FI terhadap P . D

e 50t ( dIdt +50 I )=5 e 50 t

e 50t dI +50 I e50 t dt=5 e 50t dt

d [ e50 t I ] =5 e 50t dt
Integralkan kedua ruas, sehingga diperoleh,
1 50 t
e 50t I = e +c
10
1
I =c e−50 t +
10

Pada saat ( t=0 dan I =0 ) maka ,


1 −1
0=c e 0 + =≫ c=
10 10
Jadi, arus dalam rangkaian ini pada setiap waktu t adalah
−1 −50 t 1
I= e +
10 10
1 −50 t
Kuantitas− e disebut Arus Transien , karenakuantitas ini menuju nol
10

( menghilang ) ketika t → ∞ .
1
Kuantitas dalam ( I ) disebut Arus Tunak ( steady−state ) . ketika t → ∞ ,
10
arus I mendekati nilai untuk arus tunak .

19
2. Sebuah rangkaian listrik dihubungkan seri terdiri dari sumber tegangan V volt, tahanan R
ohm, dan inductor L henry. L, V, dan R konstanta. Berapa besar arus i(t) jika diketahui pada
t=0, i=0.
Jawab :
Dengan menggunakan hokum khircoff 1 diperoleh :
di
L + Ri=V dengan L , R dan V tetap .
dt
merupakan PDB Linear :
di R V
+ i=
dt L L

∫ RL dt Rt
Faktor integrasi: e =e L
Kalikan FI terhadap P.D
Rt Rt
di R V
e L
( + i =e L
dt L L )
Rt Rt Rt
L R LV
e di +e idt=e L dt
L L

[ ]
Rt Rt
V
d e L i =e L dt
L
Integralkan kedua ruas, sehingga didapat
Rt Rt
V
e i= e L +c
L
R
−Rt
V L
i= +c e
R
Gunakan syarat awal t=0 dan i=0, sehingga
V 0 −V
0= +c e =≫c =
R R

Jadi, besar arus i(t) jika diketahui pada (t=0 dan i=0) adalah
−Rt −Rt
V V L V L
i ( t )= − e ataui (t )= (1−e )
R R R

G. Masalah Temperatur
1. Sebuah batang metal dengan temperatur 100o F diletakkan dalam sebuah ruangan yang
memiliki temperatur konstan 0o F. jika setelah 20 menit temperatur dari batang menjadi 50 o

20
F, carilah waktu yang diperlukan oleh batang tersebut agar mencapai suhu 25 o F dan
tentukan suhu batang tersebut setelah 10 menit!
Jawab:
Karena temperatur benda konstan, maka Tm=0 sehingga diperoleh
dT
+ KT=0
dt
dT
=−KT
dt
dT
=−Kdt
T
ln T =−Kt +lnc
−kt
T =c e

Karena T =100 pada t=0 , maka

100=c e−k .0
c=100
Diperoleh solusi
T =100 . e−kt

Dari soal diketahui t ( 20 ) =50° . Sub ke solusi sehingga

T (20)=100. e−20 k
−20 k
50=100. e

ln ( 12 )=−20 k
k =0,035

diperoleh temperatur batang pada tiap waktu t yaitu :


T =100 . e−0 , 035t

Akan dicari waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu 25 ℉ maka


T =100. e−0,035 t
−0,035t
25=100. e
1 −0,035 t
=e
4

21
1
ln =−0,035 t
4
t=39,068

jadi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu 25 ℉ adalah 39,608 menit.

Akan dicari juga temperatur batang setelah 10 menit, maka


T =100. e−0,035.10
T =100.0,075
T =70 ,5 ℉

Jadi temperatur batang setelah 10 menit adalah 70 ,5 ℉ .


2. Suatu benda dengan temperatur 50o F diletakkan di luar ruangan yang temperaturnya 100o
F. Jika setelah 5 menit temperatur berubah menjadi 60o F, carilah waktu yang dibutuhkan
benda tersebut untuk mencapai temperatur 75o F dan hitung temperatur benda tersebut
setelah 20 menit!
Diket: Tm=100℉ (mediumnya udara luar)
Jawab:
misalkan :
T =temperatur benda
Tm=temperatur medium sekitarnya
dT
=−K (T −Tm)
dt
Dari hukum pendinginan newton diperoleh
dT
=−K ( T −100 )
dt
dT
=−Kdt
T −100

ln ( T −100 )=−Kt + ln c

T −100=c e−kt

T =c e−kt +100

Syarat t ( 0 ) =50 ℉ maka


50=c e 0 +100

22
c=−50
−kt
Solusi menjadi T =−50 e +100

Syarat t ( 5 ) =60℉ maka


T =−50 e−kt +100

60=−50 e−k 5+ 100

−40=−50 e−5 k
−5 k 4
e =
5
4
ln
5
k= =0 , 045
−5
Diperoleh persamaan temperatur benda tersebut pada tiap waktu t, yaitu
T =−50 e−0 , 045t +100

Akan dicari waktu yang diperlukan agar T=75, maka


75=−50 e−kt +100
−kt
−25=−50 e

ln ( 12 )=−0,045t
t=15 , 403
Jadi waktu yang diperlukan agar T=75 adalah 15,403 menit.

Akan dicari suhu benda setelah 20 menit, maka


T =−50 e−0,035.20 +100
¿ 79,671

Jadi suhu benda setelah 20 menit adalah 79 ,67 ℉ .


3. Diketahui suhu udara 450K, zat tertentu mendingin dari 370K ke 230K
dalam 10 menit! Cariah suhu zat tersebut setelah 40 menit!
Diket : Tm=450 K

t ( 0 ) =370 K

T ( 10 )=230 K

23
dT
=−K (T −290)
dt
dT
∫ T −290 =−∫ K dt
ln ( T −290 )=−Kt +lnc

T −290=c e−kt

T =c e−kt +290

Syarat: t ( 0 ) =370 K maka


−kt
370=c e +450
c=−80

Syarat t ( 10 )=230 K maka


T =−80 e−kt +290

230=−80 e−10 k + 290

−60=−80 e−10 k

ln ( 34 )=−10 K
K=0,029
Jadi suhu zat pada waktu tertentu adalah
T =−80 e−0029 t +290

Suhu setelah 40 menit adalah


T =−80 e−0,029.4 +290
T =218 K

H. Masalah Peluruhan
1. Suatu zat radioaktif tertentu diketahui mengalami peluruhan dengan laju yang porposional
terhadap jumlah yang ada. Jika pada awalnya terdapat 50 miligram zat dan setelah dua jam
diamati zat tersebut teah kehilangan 10% dari masa awalnya. Carilah ekspresi matematis
untuk massa zat tersebut yang tersisa pada setiap waktu t, massa zat tersebut setelah 4 jam,
dan lamanya waktu yang dibutuhkan sehingga zat tersebut luruh menjadi setengahnya!

24
Jawab:
Misalkan :
R ( t ) =Banyak zat radioaktif pada waktu t

dR(t )
=Laju perubahan jumlah zat radioakif tap waktu
dt
Sehingga ,

dR(t)
=k R ( t )
dt

Solusi,
t ( 0 ) =50
dR(t )
=k dt
R(t )

ln |R ( t )|=k t +ln |c|

R ( t ) =c e kt
Karena

t ( 0 ) =50 maka

R ( 0 )=c e k 0
0
50=c e
c=50
Maka

R ( t ) =50 ekt
Karena setelah 2 jam zat kehilangan 10% massa awalnya, maka diperoleh

t ( 2 )=50−( 0.1 ×50 ) =45


Sehingga
R ( 2 )=50 e 2 k

45=50 e2 k
9 2k
=e
10
9
ln =2 k
10

25
k =−0,053

Dengan demikian, diperoleh jumlah massa pada waktu t :

−0.053 t
R ( t ) =50 e
Akan dicari massa stelah 4 jam (R(4))
R ( 4 )=50 e−0.053× 4

R ( 4 )=40.45 mg
Jadi massa setelah4 jam adalah 40.45 mg.

Akan dicari lagi waktu yang dibutuhkan sehingga zat tersebut luruh setengahnya
R ( t ) =50 e−0.053 t

( 12 ). 50=50 e −0.053 t

ln ( 12 )=−0.053t
t=13,078 jam .
Jadi waktu yang dibutuhkan sehingga zat tersebut luruh setengahnya adalah 13,078 jam.

2. Radio aktif plutonium 240 berkurang dan memenuhi persamaan

dQ
=−0,0525Q
dt

Temukan waktu parohnya! Jika sekarang ada 50 mg, berapa sisa setelah 10 tahun?
Jawab:
Misalkan :
Q=Banyak plutonium pada waktu tertentu
dQ
=Laju perubahan jumlah plutonium pada waktu t
dt

dQ
=−0,0525Q
dt

dQ
=−0,0525dt
Q

26
ln Q=−0,0525 t+ ln c

Q=c e−0,0525t
1 1
Q= c e−0,0525 t
2 2

1 1
ln Q=ln ⁡( c e−0,0525 t )
2 2

1 1
ln Q=ln +lnc+ ln e−0,0525 t ¿
2 2

1 1
ln Q−ln −lnc=−0,0525 t
2 2

t=
ln ( Qc )
−0,0525

a. Jadi waktu paruhnya adalah t=


ln ( Qc )
−0,0525

Karena Q ( 0 )=50 mg maka

Q(0)=c e−0,05250

50=c

Jadi

Q=50 e−0,0525t

sehingga

Q(10)=50 e−0,0525.10

27
¿ 29,5777

Jadi sisa plutonium setelah 10 tahun ada lah 29,5777 mg.

I. MASALAH PENYEBARAN PENYAKIT


1. Lima ekor tikus dalam suatu populasi sebesar 500 yang stabil secara sengaja ditulari dengan
suatu penyakit menular untuk menguji teori sebaran epidemic yang memperkirakan bahwa
laju perubahan dalam populasi yang terinfeksi tersebut profesianal dengan hasil kali dari
jumlah tikus yang tertular dengan jumlah tikus yang tidak tertular. Mengasumsikan bahwa
teori tersebut adalah benar, berapa lama waktu yang dibutuhkan sehingga setengah dari
populasi tersebut menjadi tertular ?
Jawab:
Anggaplah N(t) melambangkan jumlah tikus yang tertular pada waktu t.
Kita mengetahui bahwa N(0) =5,dengan demikian 500-N(t) adalah jumlah tikus yang tidak
tertular pada waktu t.
Teori memperkirakan bahwa
dN
=kN ( 500−N )
dt
Dimana k adalah konstanta proporsionalitas. Karena laju perubahan tidak lagi proporsional
terhadap jumlah tikus yang tertular saja. Sehingga kita memiliki bentuk differensial :

dN
−k dt=0
N (500−N )
Maka:
1 1 /500 1/500
= +
N (500−N ) N 500−N

Sehingga,
1 1 1
+(
500 N 500−N )
dN−k dt =0

Solusinya adalah,
1
500
∫ N1 + 500−N
( 1
)
dN−∫ k dt=c

atau

1
( ln|N|−ln |500−N|)−kt=c
500

28
Yang dapat ditulis,

ln |500−N
N
|=500 ( c + kt )
N
=e 500 ( c+kt )
500−N
Maka , dapat kita peroleh
N 500 kt
=C e
500−N
Pada saat t=0, N=5. Dengan memasukkan nilai-nilai ke bentuk terakhir,

5
=C e 500 k ( 0)=C
459
Sehingga C=1/99, maka
N 1
= e 500 kt
500−N 99
Kita mencari nilai t ketika N=250, setengah dari populasi. Dengan memasukkan N=250 ke
bentuk terakhir, dan diperoleh,
1 500 kt
1= e
99

ln |99|=500 kt

Atau t = 0.00919/k unit waktu.

Jadi, waktu yang dibutuhkan sehingga setengah dari populasi tersebut menjadi tertular
adalah

t = 0.00919/k unit waktu.

29

Anda mungkin juga menyukai