Anda di halaman 1dari 66

I.

IDENTITAS
1. Program Sajian: Firman
2. Pokok Bahasan:
1.4. Tuhan Yesus Sebagai Gembala Yang baik
3. Sub Pokok Bahasan:
1.4.3. Yesus Mengenal Domba-dombaNya
4. Bahan Bacaan Alkitab: Yohanes 10 : 14-18
5. Jenjang: Anak Kecil
6. Sub Jenjang: Anak Kecil 2
7. Semester: Ganjil
8. Pertemuan: 9
9. Waktu: 30-35 Menit

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN


Memahami Yesus Kristus Sebagai Gembala Yang Baik

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN


1. Mengenal karakter Tuhan Yesus sebagai gembala yang baik berdasarkan Yohanes
10:14-18.
2. Memberikan pendapat cara domba-domba memberi diri dituntun oleh Tuhan Yesus
Gembala yang baik
3. Bernyanyi lagu gembala yang baik dan berdoa mengucap syukur karena memiliki
Tuhan Yesus sebagai gembala yang baik.

IV. URAIAN MATERI


Menurut kesaksian Yohanes 10:14-16, gembala yang baik itu mengenal domba-
dombanya. Mengenal, artinya tahu betul siapa domba-dombanya, ciri khas, karakter dan
harapan-harapannya. Dalam Alkitab, Tuhan Yesus mengatakan bahwa Ia merupakan
Gembala yang baik dan kita adalah domba-dombaNya. Ia mengenal kita sebagai domba-
dombaNya sama seperti Allah Bapa di Surga mengenalNya dan Ia mengenal Allah Bapa.
Saling mengenal dan sangat dekat.
Gambaran tentang gembala yang mengenal domba-dombanya sebenarnya lebih
dihubungkan dengan hubungan pemimpin dengan orang yang dipimpin, hubungan guru
dengan murid, hubungan Pembina dengan orang yang dibinanya, juga bisa diartikan
dengan hubungan pengasuh dengan anak-anak asuhnya dan seterusnya. Seorang
pemimpin yang baik adalah jika ia mengenal ia mengenal dengan baik orang yang
dimpimpinnya. Dan lebih jauh dari itu adalah mau mengorbankan diriNya agar domba-
dombaNya selamat dan tetap hidup.
Namun tanggung jawab seorang gembala atau pemimpin untuk mengenal domba-
dombanya atau mengenal orang yang dipimpinnya juga berjalan seiring dengan
bagaimana domba-dombanya memberi diri dituntun atau dipimpin. Seorang domba yang
baik adalah memberi dirinya dididik, dituntun dan diarahkan untuk hidup lebih baik dari
waktu ke waktu. Itu berarti yang dibutuhkan adalah ketaatan juga disiplin hidup. Seorang
domba yang baik mesti menunjukkan perubahan atas apa yang telah ia terima dari sang
gembala. Jika ia tidak mau dituntun adalah dia akan tersesat atau kehilangan jalan yang
akan mengantarkan dia pada gembalanya.
Rangkuman Materi
- Tuhan Yesus gembala yang baik mengenal domba-dombaNya dengan baik.
- Sebagai domba, kita juga harus bisa dididik, dituntun dan diarahkan menjadi lebih baik
dari waktu ke waktu.

V. EVALUASI
1. Jelaskanlah karakter Tuhan Yesus sebagai gembala yang baik berdasarkan Yohanes
10:14-16!
2. Sebutkan sikap yang baik dari domba!
3. Bernyanyi dan berdoa sebagai cara kita bersyukur kepada Tuhan Yesus gembala yang
baik!

Langkah-langkah Pelajaran di Sekolah Minggu


Metode mengajar : Poster Icon

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN


PENGASUH ANAK WAKTU
Memimpin Bernyanyi bersama 2 1
Kegiatan Awal bernyanyi : Doa bersama meni
t
Doa bersama

1 menit
Memimpin
Kegiatan Inti bernyanyi :
Berdoa bersama Doa bersama 1 menit
untuk membaca
Alkitab
Membaca Membaca Yohanes 2 menit
Yohanes 10:14-18 10: 14-18 (secara
bergiliran)

Apersepsi Anak-anak 2 menit


Pengasuh menjawab
bertanya kepada pertanyaan.
anak : 1) siapa
yang punya
sahabat atau
teman baik (best
friend)? 2)
apakah kamu tahu
hobi teman
baikmu itu?
Pengasuh
menambahkan : ia
kita saling Anak-anak
mengetahui memperhatikan
karena kita sudah penjelasn
saling mengenal pengasuh.
satu dengan yang
lain.

Pengasuh
menjelaskan
tentang materi
yang akan
dipelajari yakni
tentang Tuhan
Yesus Gembala
yang baik yang
mengenal domba-
dombaNya.
Pengasuh Anak-anak 5 menit
menjelaskan mendengarkan
uraian materi penjelasan
tentang Yesus pengasuh.
Gembala yang
baik sesuai
kesaksian
Yohanes 10:14-18

Pengasuh
menempelkan
poster icon yang
ada hubunganya
dengan gambaran
tentang gembala
yang baik.
Tongkat Gembala

(Sumber :
https://www.pngegg.co
m/id/png-pplvc)
Jubah Gembala

(Sumber :
https://www.gadingkost
um.com/product/shephe
rd)
Domba

(sumber :
https://paktanidigital.co
m/artikel)
Tuhan Yesus,
Gembala yang
baik

(Sumber :
http://www.muridsejati.
com/2016/10/yesus-
gembala-yang-
baik.html)

- Pengasuh
menjelaskan
setiap icon Anak-anak 5 menit
terhubungan mendengarkan
dengan materi penjelasan
ajar pengasuh.

- Anak diberi
kesempatan
mengamati Anak-anak 2 menit
icon mengamati tiap
icon yang
ditempelkan.
- Pengasuh
memberi anak Anak-anak 2 menit
kesempatan bertanya.
untuk bertanya
tentang icon
- Pengasuh
menjelaskan Anak-anak 2 menit
pertanyaan memperhatikan
anak penjelasan
dihubungkan pengasuh.
dengan materi
yang diajarkan.

Kegiatan Pengasuh Anak-anak 1 menit


Penutup memberi anak bertanya
kesempatan untuk
bertanya.

Pengasuh Anak-anak 1 menit


memberikan mendengarkan
kesimpulan

Pengasuh Membaca ayat 1 menit


memberikan ayat hafalan secara
hafalan : Yohanes bersama.
10 :14.

Pengasuh Seorang anak 1 menit


meminta seorang dengan sukarela
anak yang dengan berdoa
sukarela berdoa mengucapkan
sebagai ucapan syukur kepada
syukur kepada Tuhan Yesus
Tuhan Yesus gembala yang baik.
sebagai gembala
yang baik.

Mengajak anak Bernyanyi dan 2 menit


bernyanyi dari KJ memberikan
415 : 1 bersama persembahan
sambil
memberikan
persembahan

Berdoa dan berkat Berdoa bersama 2 menit

Langkah-langkah Pelajaran di TPI


Metode Mengajar : Mencari Perbedaan dari Dua Gambar yang disediakan

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN WAKTU


PENGASUH ANAK
Memimpin - Anak-anak 2 menit
Kegiatan Awal bernyanyi: bernyanyi
bersama
Doa bersama - Berdoa bersama 1 menit

Kegiatan Inti Menyanyi - Benyanyi 2 menit


bersama: bersama :

Berdoa bersama 1 menit


- Berdoa bersama
Membaca 1 menit
Alkitab: Yohanes
10 : 14-18 - Membaca
Yohanes 10 :14-
18 (secara
bersama-sama)

Pengasuh Anak 3 Menit


memperlihatkan memperhatikan
gambar kepada gambar
anak

Anak-anak
Pengasuh mencari
meminta anak perbedaan dari 2 menit
untuk mencari gambar tersebut
perbedaan dari
gambar tersebut
Anak
Pengasuh menyampaikan
meminta anak perbedaan yang 3 menit
menyampaikan ditemukan pada
perbedaan yang gambar.
ditemukan pada
gambar
Kegiatan Bernyanyi Bernyanyi 3 menit
Penutup bersama : bersama,sambil
Memberikan memberikan
Persembahan persembahan kudus

Berdoa bersama Berdoa Bersama 2 menit


dan Berkat

VI. DAFTAR PUSTAKA


Alkitab
https://m.pepak.sabda.org/yesus_adalah_gembala_yang_baik_yohanes_101118

I. IDENTITAS
1. Program Sajian: Firman
2. PokokBahasan:
1.5. Nilai-nilai Hidup Kristiani
3. Sub PokokBahasan: 1.5.1. Hidup Jujur
4. Bahan BacaanAlkitab: Lukas 16 : 10-13
5. Jenjang: Anak Kecil
6. Sub Jenjang: Anak Kecil 2
7. Semester: Ganjil
8. Pertemuan: 10
9. Waktu: 30 Menit

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN


Setelah proses penyajian peserta didik diharapkan memiliki kemampuan mengetahui dasar
Alkitab tentang nilai-nilai hidup kristiani.

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN


Setelah proses penyajian peserta didik diharapkan memiliki kemampuan:
1. Memahami pengertian jujur.
2. Mengenal pengajaran Yesus tentang hidup jujur.
3. Menyebutkan perilaku jujur dalam hidup sehari-hari.

IV. BAHAN AJARAN


Judul Materi : Mulai Hidup Jujur dari Sekarang
Jujur atau kejujuran adalah nilai-nilai hidup kristiani yang juga sangat universal. Artinya
hampir di semua agama dan pengajaran juga mengajarkan tentang pentingnya hidup jujur.
Jujur artinya lurus hati, tidak berbohong, tidak curang atau mengikuti aturan yang berlaku,
tulus ikhlas dan tidak bermuka dua (Kbbi online).
Di dalam injil Lukas, kita mengenal pengajaran Tuhan Yesus tentang kejujuran. Ini
berkaitan juga dengan uang atau mammon. Tuhan Yesus mengajarkan kita agar hidup setia
dan jujur termasuk dalam hal keuangan. Yesus katakan jika kamu tidak setia dalam hal
kecil siapa yang akan mempercayakan kepada kamu harta yang sesungguhnya? Jadi jika
dalam hal-hal kecil saja kita tidak jujur, bagaimana mungkin kepada kita akan
dipercayakan hal-hal yang besar dalam hidup. Itu berarti sejak kecil kita sudah harus
berlaku jujur supaya sampai besar/dewasa kita tetap hidup menjadi orang-orang jujur.

Anak-anak bisa hidup jujur mulai dari diri sendiri sejak masih kecil. Mulai dengan berkata
jujur, tidak berbohong tapi mengatakan yang sebenarnya. Jangan mengambil barang orang
lain. Kita menyaksikan di televisi atau membaca berita, bagaimana orang-orang yang
berlaku tidak jujur seperti korupsi, mereka mengambil uang yang bukan miliknya dan
akibatnya banyak orang yang dibuat sengsara selain mereka juga dihukum sesuai aturan
yang berlaku.

RangkumanMateri
1. Jujur atau kejujuran adalah nilai-nilai hidup kristiani yang berarti berkata jujur, tidak
menyimpang dari ajaran dan aturan yang berlaku.
2. Yesus menghendaki agar kita berlaku jujur dan setia dalam hal-hal kecil supaya kepada
kita dipercayakan hal-hal yang besar.
3. Perilaku hidup jujur dimulai sejak sekarang, sejak kita masih kecil supaya sampai besar
kita tetap menjadi orang jujur.

V. EVALUASI
1. Sebutkanlah pengertian jujur!
2. Sebutkanlah ajaran Tuhan Yesus tentang hidup jujur!
3. Sebutkanlah contoh perilaku hidup jujur!

Langkah-langkah Pembelajaran di SekolahMinggu


Metode mengajar : Saling Tukar Pengetahuan

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN WAKTU


PENGASUH ANAK
Kegiatan Awal Memimpin Bernyanyi 2 menit
bernyanyi : bersama
“Di sini senang
di sana
senang”
Doa Bersama Doa bersama 1 menit
Kegiatan Inti Memimpin Bernyanyi 2 menit
bernyanyi : bersama
Satu jari kananku
satu jari kiriku ku
gabung jadi dua
ku buat jembatan,
dua jari kananku
dua jari kiriku
kugabung jadi
empat ku buat
kamera (cikcik),
tiga jari kananku
tiga jari kiriku
kugabung jadi
enam kubuat
menara (tinggi),
empat jari
kananku empat
jari kiriku
kugabung jadi
delapan kubuat
kelinci (lompat),
lima jari kananku
lima jari kiriku
kugabung jadi
sepuluh kubuat
berdoa (amin)

Berdoa bersama Berdoa bersama 1 menit


untuk pembacaan
Alkitab

Membaca Lukas Membaca Lukas 1 menit


16 : 10-13 16 : 10-13
bersama
Apersepsi
Pengasuh Anak-anak 2 menit
memberi menjawab
pertanyaan kepada
anak-anak: 1).
Apakah reaksi
anak-anak jika
berkata bohong
atau tidak jujur
kepada orang
lain? Apakah
nyaman saja atau
gelisah? 2).
Bagaimana reaksi
anak jika orang
lain berbohong
kepadanya?

Pengasuh Anak-anak 1 menit


menjelaskan memperhatikan.
tentang arti
kejujuran, ajaran
Yesus tentang
hidup jujur dan
contoh-contoh
perilaku hidup
jujur yang dapat
dilakukan oleh
anak-anak.

Pengasuh
menyiapkan
pertanyaan di
potongan kertas
dan meletakannya
di atas meja atau
pada tempat yang
mudah dijangkau
oleh anak-anak.

Contoh Kasus : Anak-anak 1 menit


Ibu Joni membentuk 3
meletakan uang kelompok.
belanjanya di atas
meja. Joni melihat
uang itu dan
langsung
mengambilnya
secara diam-diam.
Ibunya bertanya
kepada Joni
tentang uang itu,
dan Joni
mengatakan dia Anak-anak
tidak tahu. berdiskusi di
1. Bagaimana dalam kelompok 5 menit
pendapatmu
tentang sikap
Joni? Tiap kelompok
presentasi hasil
2. Seandainya diskusinya. 3 menit
kamu adalah
Joni, apa yang
seharusnya
kamu lakukan
ketika melihat
uang ibu di
atas meja? Anak
memperhatikan
3. Sebutkan arahan pengasuh 2 menit
perilaku hidup
jujur yang
kamu ketahui!

Pengasuh
membentuk anak-
anak menjadi 3
kelompok dan
persilahkan
seorang anak
mewakili kelmpok
untuk mengambil
pertanyaan.

Mengarahkan
anak-anak agar
berdiskusi di
dalam kelompok
dan mendampingi
tiap kelompok.

Persilahkan tiap
kelompok untuk
menyampaikan
pendapat mereka.

Pengasuh
mengarahkan
jawaban tiap
kelompok tanpa
menyatakn bahwa
jawaban anak
salah atau benar.
Kegiatan Pengasuh Anak-anak 2 menit
Penutup menyampaikan mendengarkan
kesimpulan (lihat
rangkuman
materi)

Bernyanyi Bernyanyi 2 menit


bersama sekaligus bersama (sambil
MemberikanPerse memberikan
mbahanSyukur : persembahan
syukur)

Berdoa Bersama Berdoa bersama 2 menit

Menyanyi lagu Bernyanyi 2 menit


penutup : bersama

Berkat Berdoa bersama 1 menit

Langkah-langkahPembelajaran di TPI
MetodeMengajar : Menulis

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN WAKTU


PENGASUH ANAK
Kegiatan Awal Memimpin Anak-anak 2 menit
bernyanyi: bernyanyi
“Mari Kita bersama
Bersukaria”

Berdoa Bersama Berdoa bersama 1 menit


Kegiatan Inti Menyanyi Bernyanyi 2 menit
bersama : “Aku bersama
Tahu Aku Siap
dan Melakukan”

Berdoa Bersama Berdoa bersama 1 menit

Membaca Alkitab: Membaca Lukas 3 menit


Lukas 16:1-9 16:1-9 secara
bergiliran

Membagikan Menerima kertas 2 menit


kertas (kertas dan pulpen dari
berwarna/origami) pengasuh
dan pulpen
kepada anak-anak
untuk mereka
menulis

Meminta anak- Menulis hal-hal 10 menit


anak menulis hal- yang baik yang
hal yang baik dapat dilakukan
yang dapat o (sifat-sifat
dilakukan oleh baik) pada
anak kecil (sifat- kertas yang
sifat baik) telah dibagikan.

Mengumpulkan Memberikan 2 menit


hasil dari anak- hasil kepada
anak pengasuh
Kegiatan Kesimpulan, Mendengarkan 2 menit
Penutup menjelaskan penjelasan dari
kepada anak-anak pengasuh
mengenai hal-hal
baik yang mereka
tuliskan

Bernyanyi Bernyanyi 2 menit


bersama : “Beri- bersama sambil
beri Yang memberikan
Terbaik” (sambil persembahan
memberikan syukur
persembahan
syukur)

Berdoa bersama Berdoa bersama 2 menit


dan Berkat

VI. DAFTAR PUSTAKA


Alkitab
https://remaja.sabda.org/menanamkan-nilai-nilai-kristiani-pada-anak-dan-remaja

I. IDENTITAS
1. Program Sajian: Firman
2. Pokok Bahasan: 1.5 Nilai-Nilai Hidup Kristiani
3. Sub Pokok Bahasan:
1.5.2. Lidia Penjual Kain Ungu
4. Bahan Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 16:13-15
5. Jenjang: Anak Kecil
6. Sub Jenjang: Anak Kecil 2
7. Semester: Ganjil
8. Pertemuan: 11
9. Waktu: 30 menit

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN


Setelah proses penyajian peserta didik diharapkan mampu memahami nilai-nilai
kebenaran sebagai cara hidup kristiani melalui cerita Lidya Penjual Kain Ungu.

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN


Setelah proses penyajian peserta didik diharapkan memiliki kemampuan:
1. Menjelaskan tentang siapa Lidia penjual kain ungu.
2. Menyebutkan nilai-nilai kristiani yang dimiliki oleh Lidia penjual kain ungu.
3. Menerapkan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan sehari-hari.

IV. BAHAN AJARAN


Judul Materi : Lidia Penjual Kain Ungu
Lidia Penjual Kain Ungu
Lidia adalah seorang wanita yang berasal dari kota Tiatira (Kis 16:14), provinsi
Romawi, wilayah Asia, atau sebelah barat Turki sekarang. Ia adalah seorang penjual
kain ungu. Pada masanya kain ungu marupakan kain berkualitas dan mahal, karena
biasa dipakai oleh bangsawan atau keluarga kerajaan. Perempuan ini adalah seorang
yang menganut agama Yahudi. Ia bertemu dengan Paulus dan Silas yang hendak
melakukan pengajaran tentang Kristus di Filipi. Tuhan membukakan hatinya, sehingga
ia memperhatikan dan mempercayai pengajaran Paulus. Akhirnya ia bertobat dan
memberikan diri dibaptis bersama dengan seisi rumahnya (Kis 16:14-15). Ia pun
mendesak Paulus dan Silas menumpang dirumahnya setelah mereka dibaptis.

Nilai-nilai Kristiani yang dimiliki oleh Lidia Penjual Kain Ungu


1. Rajin Berdoa
Hal ini dibuktikan dengan kedatangan Lidia ke tempat ibadah orang Yahudi yang
bertepatan dengan saat pengajaran Paulus dan Silas tentang Kristus (Kis 16:13).
2. Pendengar yang baik dan Mau Belajar.
Terlihat dari keseriusan Lidia mendengarkan pengajaran Paulus dan Silas, maka
Tuhan membuka hatinya untuk merespon pengajaran Paulus. Ia pun menjadi sangat
antusias untuk belajar tentang Kristus (Kis 16:14)
3. Memberi diri di Baptis.
Ia mendengar Paulus dan menjadi percaya kepada Kristus, dan bersama seisi
rumahnya bertobat dan memberi diri dibaptis. Baptisan adalah cara untuk
meninggalkan kehidupan lama dan mendapatkan kehidupan baru bersama Kristus
(Kis 16:15)
4. Melayani.
Setelah pertobatan dan pembaptisannya, maka Lidia pun melayani saudara
seimannya. Ia mengajak Paulus dan Silas untuk menginap dirumahnya untuk ingin
membalas budi mereka. Hal tersebut yang menjadi perubahan awal yang ditunjukan
oleh Lidia. Sebuah perubahan hidup untuk lebih mengenal Kristus, belajar tentang
Dia, Mengikuti Dia serta semakin bertumbuh untuk terus melayani seperti yang
telah Kristus lakukan (Kis 16:15)

Nilai-Nilai Kristiani Dalam Kehidupan Sehari-hari


Sebagai anak-anak Kristus, kita diharapkan mampu mencerminkan nilai-nilai Kristiani
dalam kehidupan sehari-hari kita. Ada berbagai cara yang dapat kita gunakan, antara
lain:
1. Rajin ke sekolah minggu
2. Mendoakan teman yang sakit
3. Menolong teman yang kesusahan
4. Taati perintah orang tua dirumah, dan guru disekolah
5. Rajin belajar untuk menggapai cita-cita

Rangkuman Materi:
1. Lidia adalah seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira. Ia bertobat dan dibaptis
berserta seisi rumahnya ketika mendengar pengajaran Paulus dan Silas di Filipi.
2. Nilai-nilai kristiani yang dimilki oleh Lidia adalah, Rajin berdoa, Pendengar yang baik
dan mau belajar, Taat dan Melayani.
3. Menerapkan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan
Kristus.

V. EVALUASI
1. Menjelaskan tentang siapa Lidia penjual kain ungu!
2. Menyebutkan nilai-nilai kristiani yang dimiliki oleh Lidia penjual kain ungu!
3. Menerapkan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan sehari-hari!

Langkah-langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu


Metoda mengajar : Bercerita dengan wayang/boneka.

KEGIATA KEGIATAN KEGIATAN WAKTU


N PENGASUH ANAK
Kegiatan Memimpin Bernyanyi 2 menit
Awal bernyanyi: bersama
Saya bergirang
Berdoa Doa bersama 1 menit
Kegiatan Inti Memimpin Bernyanyi 2 menit
Bernyanyi : bersama
Melayani melayani
lebih sungguh
Berdoa untuk Doa bersama 1 menit
pembacaan Alkitab
Membaca Alkitab Membaca Alkitab 2 menit
dari Kisah Para dari Kisah Para
Rasul 16:13-15 Rasul 16:13-15
Apresepsi :
Menanyakan Anak-anak 2 menit
kepada anak, siapa menjawab.
yang rajin ke
sekolah Minggu
dengan sukacita?
Apa yang membuat
anak-anak
bersukacita ketika
ke sekolah minggu?
Pengasuh bercerita Anak 5 menit
tentang Lidia mendengarkan
Penjual Kain Ungu dan menyimak
(sambil memegang cerita yang
kain ungu) disampaikan.
Ade-ade sekalian,
hari ini kaka
pengasuh mau
bercerita tentang
Lidia Penjual Kain
Ungu (sambil
menunjukkan kain
ungu kepada anak-
anak).
Di sebuah kota yang
namanya Tiatira, di
Provinsi Romawi
ada seorang
perempuan bernama
Lidia (mengangkat
wayang/boneka
Lidia). Ia menjual
kain yang bagus dan
harganya juga
mahal. Kain-kain
ungu itu biasanya
dibeli oleh para
bangsawan atau
orang-orang di
kerajaan.
Perempuan ini
adalah seorang yang
menganut agama
Yahudi. Lidia
adalah orang yang
percaya kepada
Allah dan rajin
berdoa (pengasuh
bertanya kepada
anak ‘siapa yang
rajin berdoa?).
Nah ade-ade, Suatu
waktu, saat Lidia
sedang berdoa di
tempat sembahyang
orang Yahudi, ia
bertemu dengan
Paulus dan Silas
(mengangkat
wayang/boneka
Paulus dan Silas)
yang hendak
memberitakan
tentang Tuhan
Yesus di Filipi.
Paulus dan Silas
mengajar kepada
perempuan-
perempuan yang
ada di situ
(mengangkat
gambar/wayang
orang banyak).
Lidia (mengangkat
wayang/boneka
Lidia) mendengar
mereka mengajar
dengan sungguh-
sungguh. Ia sangat
kagum dengan
pengajaran mereka
tentang Tuhan
Yesus. Lalu Tuhan
membukakan
hatinya sehingga ia
menjadi percaya. Ia
memberi dirinya
dibaptis (pengasuh
bertanya kepada
anak-anak siapa
yang sudah
dibaptis?). Baptisan
artinya tanda kita
mau ikut Tuhan
Yesus selamanya.
Lalu Lidia
(mengangkat
wayang/boneka
Lidia) katakan
kepada mereka :
jika kamu
berpendapat bahwa
aku sungguh-
sungguh percaya
kepada Tuhan,
marilah
menumpang di
rumahku. Lalu
Paulus dan Silas
menumpang di
rumahnya.

Ade-ade sekalian,
ternyata ibu Lidia
itu memiliki sikap
yang baik dalam
hidupnya seperti
rajin berdoa, senang
mendengar
pengajaran tentang
Firman Tuhan, mau
mengikut Tuhan
Yesus selamanya
dan mau melayani
atau menolong
orang lain.
Demikian pula ade-
ade harus memiliki
sikap yang baik
dalam hidup seperti
rajin berdoa dan
beribadah, senang
mendengar cerita
atau pengajaran
tentang Tuhan
Yesus, mau
menolong orang
lain yang susah dan
membutuhkan
pertolongan kita.

Pengasuh memberi
kesempatan kepada
anak-anak untuk
bertanya. Anak-anak 2 menit
bertanya.
Kegiatan Pengasuh Anak 2 menit
Penutup menyampaikan mendengarkan
kesimpulan (lihat kesimpulan
rangkuman materi)

Bernyanyi bersama Bernyanyi 2 menit


(sambil bersama “Beri
memberikan beri” (sambil
persembahan) memberikan
Beri, beri, beri yang persembahan)
terbaik
Beri dari
kekuranganmu
S’perti s’perti janda
disarfat
Memberi dengan
hati
Berkat melimpah
Kasih, kasih, kasih
yang paleng bae
Kasih dari ale pung
kurang-kurang
Coba ale lia janda di
sarfat
Kasih deng dia
pung hati
Dia dapa banya

Berdoa bersama Berdoa bersama 2 menit


Menyanyi lagu Menyanyi
penutup: bersama.
“Aku Anak
Terang”.
Berkat 1 menit
Langkah-langkah Pembelajaran di TPI
Metode Mengajar : Tamu Istimewa

KEGIATA KEGIATAN KEGIATAN WAKTU


N PENGASUH ANAK
Kegiatan Memimpin -Bernyanyi 2 menit
Awal bernyanyi: bersama

Doa bersama Berdoa bersama 1 menit


Kegiatan Menyanyi bersama: Bernyanyi 2 menit
Inti bersama

Berdoa bersama Berdoa bersama 1 menit

Membaca Alkitab Membaca Alkitab 1 menit


dari Kisah Para dari Kisah Para
Rasul 16:13-15 Rasul 16:13-15

Pengasuh Mendengarkan 5 menit


memberikan penjelasan
penjelasan singkat pengasuh
tentang Lidia
Penjual Kain Ungu
seperti yang
dipelajari pada hari
Minggu.

Pengasuh
menambahkan
bahwa di dalam
Alkitab ada banyak
tokoh Alkitab yang
punya karakter yang
baik, yang dapat
dijadikan sebagai
model atau teladan
bagi anak-anak
sekolah minggu.

Pengasuh Tiap anak atau


menjelaskan tentang kelompok
kegiatan yang akan mengambil 1
berlansung di TPI kartu secara
yakni menjelaskan bergiliran lalu
dengan kartu tamu membacakannya
istimewa (tokoh dan anak atau
Alkitab) yang kelompok yang
identitasnya ditulis lain menebak.
pada kartu, kartu itu
akan dibacakan dan
akan ditebak siapa
tokoh Alkitab yang
dimaksudkan.

Pengasuh
mengeluarkan kotak
kartu dengan
penjelasan tokoh
yang akan ditebak.

Pengasuh
mempersilahkan tiap
anak mengambil 1
kartu dan
membacakannya dan
anak yang lain
menebak siapa tokoh
yang dimaksudkan.
Atau dapat juga
dilakukan secara
berkelompok.
Kegiatan Pengasuh Mendengarkan 2 menit
Penutup menyimpulkan kesimpulan yang
kegiatan yang baru disampaikan oleh
saja berlangsung. pengasuh.

Bernyanyi bersama: Bernyanyi 2 menit


Sambil Memberikan bersama sambil
persembahan memberikan
persembahan

Berdoa bersama dan 2 menit


berkat

VI. DAFTAR PUSTAKA


Alkitab
https://wanita.sabda.org/keistimewaan_lidia_pergi_dan_lakukanlah_itu
https://id.wikipedia.org/wiki/Lidia
I. IDENTITAS
1. Program Sajian: Firman
2. PokokBahasan: 1.5 Nilai-nilai hidup Kristian
3. Sub pokokbahasan:
1.5.3 Yohanes Pembaptis yang sederhana
4. BahanbacaanAlkitab: Matius 3 : 4 – 6
5. Jenjang: Anak Kecil
6. Sub jenjang: Anak Kecil 2
7. Semester: Ganjil
8. Pertemuan: 12
9. Waktu: 30 menit

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN


Setelah proses penyajian peserta didik diharapkan memahami nilai-nilai kebenaran sebagai
cara hidup melalui cerita Yohanes Pembaptis yang sederhana

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN


Setelah proses penyajian peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan siapakah Yohanes Pembaptis.
2. Mencirikan hidup kristiani dari kebiasaan hidup Yohanes Pembaptis.
3. Mencontohkan cara hidup kristiani dalam perilaku di sekolah dan di rumah.

IV. BAHAN AJARAN


Judul Materi :Yohanes Pembaptis yang Sederhana
Yohanes adalah seseorang yang diutus Tuhan untuk menyiapkan jalan bagi kedatangan
Tuhan Yesus. Yohanes pembaptis berseru kepada orang banyak : bertobatlah sebab
kerajaan sorga sudah dekat. Lalu orang banyak datang dan memberi diri mereka dibaptis.
Ada pemungut cukai yang datang dan memberi diri dibaptis. Begitu juga dengan para
tentara dan masih banyak lagi orang yang datang untuk dibaptis. Karena itu ia dipanggil
sebagai Yohanes Pembaptis.
Ia katakan kepada orang banyak itu ‘saya bukan Mesias’. Saya membaptis kamu dengan
air tapi Mesias, yaitu Yesus Kristus akan datang dan membaptis kamu dengan roh’. Orang-
orang menjadi sangat kagum kepada Yohanes Pembaptis sehingga ia punya banyak sekali
pengikut.
Tapi Yohanes pembaptis bukan orang yang kaya raya. Ia sangat sederhana. Ia memakai
jubbah bulu Unta, ikat pinggangnya dari kulit dan makanannya itu belalang dan madu
hutan. Dia tinggal di padang gurun yang panas. Tapi dia tidak bersungut-sungut kepada
Tuhan. Dia benar-benar melaksanakan tanggung jawabnya untuk membuka jalan bagi
kedatangan Juruselamat, Tuhan Yesus Kristus.
Sebagai anak-anak Tuhan, kita juga harus melaksanakan tugas yang dipercayakan kepada
kita dengan tidak bersungut-sungut atau berbantah-bantahan, tetapi dengan sukacita dan
menjadi berkat bagi orang lain. Kita mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh para
guru dan pengasuh, juga tugas kita di rumah seperti membersihkan rumah, menyiram
bunga dan yang lainnya dengan sukacita. Selain itu kita juga harus membiasakan hidup
sederhana, tidak memaksakan keinginan kita kepada orang tua. Kita tidak meminta uang
jajan yang berlebihan dari orang tua, tidak menuntut harus punya handphone baru, atau
barang-barang mewah lainnya. Sebaliknya bersyukur senantiasa dengan apa yang kita
miliki, dan juga yang disediakan orang tua bagi kita.

Rangkuman Materi
1. Kehadiran Yohanes pembaptis adalah untuk menyerukan pertobatan, membaptis orang
sebagai cara mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus Kristus.
2. Yohanes pembaptis menjalankan tugasnya dengan sukacita dan memilih hidup sederhana di
padang gurun.
3. Sebagai anak-anak Tuhan kita terpanggil untuk meneladani sikap hidup Yohanes pembaptis
dalam hidup sehari-hari.

V. EVALUASI
1. Jelaskanlah latar belakang hidup Yohanes Pembaptis!
2. Sebutkan ciri kebiasaan Yohanes Pembaptis!
3. Sebutkan contoh perilaku hidup kristiani sifat-sifat apa saja yang kita contohi dari
Yohanes Pembaptis

Langkah-langkah pembelajaran di sekolah minggu


Metode mengajar: Bercerita menggunakan alat peraga tidak langsung.

Kegiatan Kegiatan pengasuh Kegiatan anak Waktu


Kegiatan Memimpin Bernyanyi 1 menit
awal bernyanyi: bersama
saya bergirang,
mengapa kau
bergirang
Doa bersama Doa bersama 1 menit
Kegiatan Memimpin Bernyanyi 1 menit
inti bernyanyi : bersama
Berdoa bersama Berdoa bersama 1 menit
untuk pembacaan
Alkitab
Membaca Matius 3 : Membaca :
1 menit
4-6 Matius 3 : 4 – 6
Apersepsi
Pengasuh Anak-anak 1 menit
menunjukkan mengamati
gambar Yohanes gambar Yohanes
Pembaptis Pembaptis

(Sumber :
http://parkreatif.blogspot.co
m/2017/12/)

Pengasuh meminta Anak-anak 2 menit


anak untuk menyampaikan
memberikan pendapat mereka.
pendapat tentang
siapa itu Yohanes
pembaptis (tidak
dengan paksaan,
anak harus merasa
bebas untuk
berpendapat).

Pengasuh Anak-anak 3 menit


melanjutkan dengan mendengarkan
bercerita tentang cerita pengasuh.
Yohanes Pembaptis :
Yohanes adalah
seseorang yang
diutus Tuhan untuk
menyiapkan jalan
bagi kedatangan
Tuhan Yesus.
Yohanes pembaptis
berseru kepada orang
banyak: bertobatlah
sebab kerajaan sorga
sudah dekat. Lalu
orang banyak datang
dan memberi diri
mereka dibaptis. Ada
pemungut cukai yang
datang dan memberi
diri dibaptis. Begitu
juga dengan para
tentara dan masih
banyak lagi orang
yang datang untuk
dibaptis. Karena itu
ia dipanggil sebagai
Yohanes Pembaptis.
Ia katakan kepada
orang banyak itu
‘saya bukan Mesias’.
Saya membaptis
kamu dengan air tapi
Mesias, yaitu Yesus
Kristus akan datang
dan membaptis kamu
dengan roh’. Orang-
orang menjadi sangat
kagum kepada
Yohanes Pembaptis
sehingga ia punya
banyak sekali
pengikut.
Tapi Yohanes
pembaptis bukan
orang yang kaya
raya. Ia sangat
sederhana. Ia
memakai jubbah bulu
Unta, ikat
pinggangnya dari
kulit dan
makanannya itu
belalang dan madu
hutan. Dia tinggal di
padang gurun yang
panas. Tapi dia tidak
bersungut-sungut
kepada Tuhan. Dia
benar-benar
melaksanakan
tanggung jawabnya
untuk membuka jalan
bagi kedatangan
Juruselamat, Tuhan
Yesus Kristus.
Sebagai anak-anak
Tuhan, kita juga
harus melaksanakan
tugas yang
dipercayakan kepada
kita dengan tidak
bersungut-sungut
atau berbantah-
bantahan, tetapi
dengan sukacita dan
menjadi berkat bagi
orang lain. Kita
mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan
oleh para guru dan
pengasuh, juga tugas
kita di rumah seperti
membersihkan
rumah, menyiram
bunga dan yang
lainnya dengan
sukacita. Selain itu
kita juga harus
membiasakan hidup
sederhana, tidak
memaksakan
keinginan kita
kepada orang tua.
Kita tidak meminta
uang jajan yang
berlebihan dari orang
tua, tidak menuntut
harus punya
handphone baru, atau
barang-barang
mewah lainnya.
Sebaliknya
bersyukur senantiasa
dengan apa yang kita
miliki, dan juga yang
disediakan orang tua
bagi kita

Pengasuh Anak-anak 2 menit


mempersilahkan bertanya.
anak-anak untuk
bertanya tentang
cerita yang
disampaikan.
Kegiatan Pengasuh Anak-anak 1 menit
penutup menyampaikan mendengarkan
kesimpulan (lihat kesimpulan
rangkuman materi)
Anak-anak 1 menit
menyanyi
Bernyanyi bersama : bersama
Bila Roh Allah ada
di dalamku Berdoa bersama 2 menit
Bernyanyi
Berdoa bersama bersama
Menyanyi lagu
penutup
Berkat Berdoa bersama 1 menit

Langkah-langkah pembelajaran di TPI


Metode mengajar : Mewarnai Gambar

Kegiatan Kegiatanpengasuh Kegiatananak Waktu


Kegiatan Memimpin Anak-anak 2 menit
awal bernyanyi bernyanyi bersama.

Berdoa bersama Berdoa bersama 1 menit

Kegiatan Menyanyi bersama Bernyanyi 2 menit


inti bersama.
Berdoa bersama 1 menit
Berdoa bersama
Membaca Alkitab : 1 menit
Matius 3 : 4 – 6 MembacaMatius
3:4–6
Pengasuh meminta 5-10 menit
anak-anak untuk Anak-anak
mewarnai gambar mengambil gambar
Yohanes Pembaptis yang diberikan oleh
pengasuh dan
mewarnainya.
1 menit
Anak-anak
mengumpulkan
hasil mewarnai
(Sumber : kepada pengasuh.
http://parkreatif.blogspot.co
m/2017/12/)

Pengasuh
mengumpulkan hasil 1 menit
mewarnai yang
dilakukan oleh anak-
anak.
2 menit

Pengasuh memberi
apresiasi terhadap
hasil kerja anak.

Dan memberikan
penjelasan tentang
kehidupan Yohanes
pembaptis yang
begitu sederhana dan
taat kepada Tuhan.
Kegiatan Bernyanyi bersama : Bernyanyi bersama 3 menit
penutup memberikan sambil memberikan
persembahan persembahan kudus

Berdoa bersama dan Berdoabersama 2 menit


berkat

VI. DAFTAR PUSTAKA


Alkitab
Renunganhariananak Kerygma Kidzvol 21
https://artikel.sabda.org/node/774
I. IDENTITAS
1. Program Sajian: Gereja
2 Pokok Bahasan:
2.1. Tanggung jawab Pelayan di Gereja
3. Sub Pokok Bahasan:
2.1.1. Pelayan sebagai Pengajar
4. Bahan Bacaan/Alkitab: I Timotius 2:7
5. Jenjang: Anak Kecil
6 Sub Jenjang: Anak Kecil 2
7 Semester: Ganjil
8 Pertemuan: 13
9. Waktu: 30 menit

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN


Setelah Proses Penyajian Peserta Didik diharapkan Memiliki Kemampuan:
Mengenal tanggung jawab pelayan di Gereja sebagai Pengajar, Gembala dan Penginjil

III. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN:


Setelah Proses Penyajian Peserta Didik diharapkan Memiliki Kemampuan:
1. Menjelaskan arti pelayan Pengajar
2. Menguraikan makna pelayan sebagai Pengajar
3. Mencontohkan tugas pelayan sebagai Pengajar

IV. BAHAN AJARAN


Judul Materi: Pelayan sebagai Pengajar
Pengertian pelayan sebagai pengajar
Pengajar adalah mereka yang memiliki karunia yang diberikan Allah secara khusus
untuk menjelaskan, menguraikan secara terinci, dan memberitakan firman Allah agar
membangun tubuh Kristus.

Makna pelayan sebagai pengajar


Memelihara kebenaran dan menghasilkan kekudusan dengan memimpin tubuh Kristus
ke dalam suatu komitmen yang sungguh-sungguh kepada gaya hidup benar,
sebagaimana tercantum dalam firman.

Ciri-ciri pelayan sebagai pengajar


- Bersikap lemah lembut
- Tegas
- Penuh kasih sayang
- Rela berkorban
- Tidak mementingkan diri sendiri
- Memiliki karunia roh kudus yaitu karunia iman, hikmat dan pengetahuan

Contoh Tugas pelayan sebagai pengajar


- Berdiri di depan jemaat untuk berhotbah
- Mengajar atau menyampaikan kebenaran firman Tuhan
- Memberi teladan
- Menginjili
- Mendoakan anak anak
- Memelihara injil yang dipercayakan kepada mereka dengan pertolongan Roh
Kudus
- Setia mengarahkan gereja kepada penyataan alkitabiah dan berita asli Kristus dan
para Rasul
- Bertekun dalam tugas pelayanan

Rangkuman Materi
Pelayan sebagai Pengajar adalah mereka yang memiliki karunia yang diberikan Allah
secara khusus untuk menjelaskan ,menguraikan secara terinci,dan memberitakan
firman Allah. Makna pelayan sebagai pengajar adalah memelihara kebenaran dan
menghasilkan kekudusan dengan memimpin tubuh Kristus kedalam suatu komitmen
yang sungguh-sungguh kepada gaya hidup benar. Ciri-ciri pelayan sebagai pengajar
adalah bersikap lemah lembut, tegas, Penuh kasih sayang, rela berkorban, dan tidak
mementingkan diri sendiri. Contoh tugas pelayan sebagai pengajar adalahMemelihara
injil yang dipercayakan kepada mereka,Setia mengarahkan gereja kepada penyataan
alkitabiah dan berita asli Kristus dan para Rasul, bertekun dalam tugas pelayanan.

V. EVALUASI
1. Jelaskan arti pelayan pengajar
2. Uraikan makna pelayan sebagai pengajar
3. Mencirikan pelayan sebagai pengajar
4. Memberikan contoh tugas pelayan sebagai pengajar

Langkah-Langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu


Metode Mengajar: Pohon Informasi

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN WAKTU


PENGASUH ANAK
Kegiatan - Memimpin - Bernyanyi 2 menit
Awal bernyanyi bersama-
bersama sama lagu,
lagu, “Bersyuku
“Bersyukur r kepada
kepada Tuhan”
Tuhan”
- Doa - Doa 2mnt
bersama bersama
Pembagian ke masing-masing jenjang atau sub jenjang
Kegiatan - Menyanyi - Menyanyi 3 menit
Inti lagu: bersama
“Yesus lagu,
pokok dan “Yesus
Kitalah pokok dan
carangnya” Kitalah
carangnya 2 menit

-
- Berdoa - Berdoa
bersama bersama
- Membaca - Membaca
Alkitab Alkitab
I Timotus 2:7

Apersepsi
Kak Andi adalah Mendengar cerita
seorang pengasuh pengasuh
yang sangat baik
hati, lembut, ia juga
sangat menyayangi
anak asuhannya.
Selain baik anak-
anak sangat senang
ketika ia mengajar.
Namun di hari
minggu itu ia tidak
hadir di sekolah
minggu, ternyata
kak Andi sakit.
Karena anak anak
sangat menyayangi
kak Andi maka
mereka sepakat
untuk
menjenguknya. Kak
Andi sangat senang
sekali di kunjungi
oleh anak anak.
- Membuat - Anak- 2 menit
sebuah anak
gambar memperha
pohon tikan.
kartun yang
besar.
- - Anak-
- Menulis anak
kata atau secara
kalimat bersama-
dalam sama
karton yang menerima
berbentuk potongan
gambar gambar
buah Tomat buah
1, Tomat 2, Tomat 1,
Tomat 3, Tomat 2,
Tomat 4. Tomat 3,
Tomat 4
dan
menempel
kan
potongan
- Meminta buah
anak untuk tersebut
mengambil pada
potongan pohon
buah dan
menempelk - Anak anak
an buah mendenga
tersebut r
pada pohon penjelasan
- gambar
yang
dimaksud
adalah
gambar
buah Tomat
1,Tomat 2,
Tomat 3,
Tomat 4.
gambar pohon
1

4
Membagi bentuk -
buah: -

Tomat 1:
pengertian pelayan - Anak- 7 menit
sebagai Pengajar anak
adalah mereka yang mendenga
memiliki karunia r cerita
yang diberikan pengasuh
Allah secara khusus
untuk
menjelaskan
,menguraikan
secara terinci, dan
memberitakan
Firman Allah. -
-
Tomat 2: makna -
pelayan sebagai -
pengajar adalah - Anak-
Memelihara anak
kebenaran dan menyebut
menghasilkan kan secara
kekudusan dengan bersama-
memimpin tubuh sama
Kristus kedalam pelayan
suatu komitmen sebagai
yang sungguh- pengajar
sungguh.

Tomat 3: ciri-ciri
pelayan sebagai
pengajar Ciri-ciri
pelayan sebagai
gembala adalah
Bersikap lemah
lembut, Tegas,
Penuh kasih
sayang, Rela
berkorban, Tidak
mementingkan diri
sendiri.

Tomat 4: tugas
pelayan sebagai
pengajar Contoh
pengajar adalah
mengajar, memberi
teladan, menginjili,
mendoakan anak
anak,
memelihara injil
yang dipercayakan
kepada mereka,
Setia mengarahkan
gereja kepada
penyataan
alkitabiah dan
berita Injil Kristus
dan para Rasul,
Bertekun dalam
tugas pelayanan

Gambar pohon dan


potongan buah

1
2

3
4

Kegiatan Pengasuh - Anak- 2 menit


Penutup menyampaikan anak
kesimpulan. memperha
tikan.
Bernyanyi bersama Bernyanyi 2 menit
lagu, bersama lagu, “
“Yesus sayang Yesus sayang
padaku” sambil padaku”
memberikan
persembahan.
Berdoa bersama Berdoa bersama 2 menit
Menyanyi lagu Bernyanyi 1 menit
Penutup bersama
“tanganku ada dua” “tanganku ada
dua”
Berkat 1 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran di TPI


Metode Mengajar: Jumpa Tamu
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN WAKTU
PENGASUH ANAK
Kegiatan - Memimpin - Bernyanyi 2 menit
Awal bernyanyi bersama-
bersama sama lagu,
lagu, “Yesus
“Yesus menginka
mengingink n daku”
an daku”
- Doa - Doa 2 menit
bersama bersama
Pembagian ke masing-masing jenjang atau sub jenjang
Kegiatan Inti - Menyanyi - Menyanyi 2 menit
lagu: bersama
“Melayani- lagu,
melayani “Setinggi-
lebih tingginya
sungguh” . langit” 2 menit
-
- Berdoa - Berdoa
bersama bersama
dan - Membaca
Membaca Alkitab.
Alkitab I
Timotius
2:7
- Pengasuh - Anak- 2 menit
menjelaska anak
n tentang medengar
kegiatan di kan
hari ini, penjelasan
yakni pengasuh.
berjumpa
dengan
seorang
pelayan
yang juga
punya
tanggung
jawab untuk 3 menit
mengajar
(pengasuh Anak-anak
dari berkenalan
jenjang lain dengan tamu.
atau
katekeit).
Pengasuh
memperkenalkan
tamu kepada anak- 5-7 menit
anak dan
mempersilahkan - Anak-
anak-anak untuk anak
menyebutkan nama mendenga
mereka kepada rkan cerita
tamu. atau
penjelasan
Pengasuh daria
mempersilahkan tamu.
tamu untuk
bercerita atau 3 menit
menjelaskan
kepada anak-anak
tentang tanggung
jawabnya sebagai
pengajar, apa saja Anak-anak
yang dia ajarkan, bertanya kepada 1 menit.
kepada kelompok tamu.
yang mana ia
mengajar, dan apa
perasaannya saat ia
mengajar.

Pengasuh
mempersilahkan
anak-anak untuk
bertanya kepada
tamu sesuai dengan
cerita/penjelasan
yang disampaikan.
(anak yang
bertanya akan
diberikan hadiah).

Pengasuh
menyampaikan
terima kasih
kepada tamu dan
anak-anak.
Kegiatan - Pengasuh - Anak- 2 menit
Penutup memberika anak
n mendenga
kesimpulan. rkan
kesimpula
n.
Bernyanyi bersama Bernyanyi 2 menit
lagu, bersama lagu, “
“Yesus pokok” Yesus Pokok”
(sambil
memberikan
persembahan).
Berdoa bersama Berdoa bersama 2 menit
dan berkat

VI. DAFTAR PUSTAKA


Alkitab
Alkitab penuntun
Dinnasaur.blogspot.com
https://media.neliti.com)publications
https://blessedday4us.wordpress.com)...
http://m.facebook.com
I. IDENTITAS
1. Program Sajian: Gereja
2. Pokok Bahasan:
2.1. Tanggung jawab Pelayan di Gereja
3. Sub Pokok Bahasan:
2.1.2. Pelayan sebagai Gembala
4. Bahan Bacaan/Alkitab: Yohanes 10:11
5. Jenjang: Anak Kecil
6 Sub Jenjang: Anak Kecil 2
7 Semester: Ganjil
8. Pertemuan: 14
9 Waktu: 30 menit

I. TUJUAN UMUM PENYAJIAN


Setelah Proses Penyajian Peserta Didik diharapkan Memiliki Kemampuan:
Mengenal tanggung Pelayan di Gereja sebagai Pengajar, Gembala dan Penginjil

II. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN


Setelah Proses Penyajian Peserta Didik diharapkan Memiliki Kemampuan:
1. Menjelaskan arti Pelayan sebagai Gembala.
2. Menguraikan makna Pelayan sebagai Gembala.
3. Mencirikan pelayan sebagai Gembala.

III. BAHAN AJARAN


Judul Materi: Pelayan Sebagai Gembala
Pengertian pelayan sebagai gembala
Gembala adalah mereka yang bertugas untuk mengawasi dan memelihara kebutuhan
rohani jemaat lokal, mereka juga disebut penatua dan penilik jemaat.

Makna pelayan sebagai gembala


Makna pelayan sebagai gembala adalah tugas untuk untuk melayani dan memimpin umat
Allah, gembala harus menjaga domba domba yang telah dipercayakan kepadanya agar
tidak terhanyut dalam dunia yang jahat.

Ciri-ciri pelayan sebagai gembala


Seorang yang tak bercacat (yang baik dan bersih kelakukannya), dapat menahan diri,
Bijaksana, Sopan, Suka memberi tumpangan, Cakap mengajar orang, Bukan pemarah tapi
peramah, Pendamai, Bukan hamba uang, Seorang kepala keluarga yang baik, Disegani dan
dihormati, Rela berkorban.

Contoh tugas pelayan sebagai gembala


- Memberitakan injil
- Pemimpin gereja
- Pembimbing
- Sebagai imam
- Memberitakan ajaran yang sehat
- Membuktikan ajaran sesat
- Mengajarkan firman Allah
- Menjadi teladan kesucian dan pengajaran yang benar
- Menjaga agar semua orang percaya tetap di dalam kasih karunia ilahi
- sebagai pelindung kebenaran rasuli dan kawanan domba Alla dengan berjaga –jaga
terhadap ajaran palsu dan guru guru palsu di dalam gereja
Sebagai gembala yang teladan terbaiknya adalah Tuhan Yesus sendiri

Rangkuman Materi
Gembala adalah mereka yang bertugas mengawasi dan memelihara kebutuhan rohani
jemaat local. Tugas untuk melayani dan memimpin umat Allah, gembala harus menjaga
domba domba yang dipercayakan kepadanya. Makna pelayan sebagai gembala adalah
tugas untuk untuk melayani dan memimpin umat Allah. Gembala harus menjaga domba
domba yang telah dipercayakan kepadanya agar tidak terhanyut dalam dunia yang jahat.
Tugas gembala adalah memberitakan injil, pemimpin gereja, sebagai pembimbing, sebagai
imam, membuktikan ajaran sehat, mengajarkan firman Allah, menjadi teladan kesucian,
menjaga agar semua orang percaya tetap pada imannya.

IV. EVALUASI
1. Jelaskan arti pelayan sebagai gembala!
2. Uraikan makna pelayan sebagai gembala!
3. Ciri-ciri pelayan sebagai gembala!

Langkah-Langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu


Metode Mengajar: Pohon Informasi

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN WAKTU


PENGASUH ANAK
mKegiatan - Memimpin - Bernyan 2 menit
Awal bernyanyi yi
bersama lagu, bersama-
“kami naikan sama
syukur ” lagu,
“kami
naikan
syukur ”
- Doa bersama - Doa 2 menit
bersama
Pembagian ke masing-masing jenjang atau sub jenjang
Kegiatan Inti - Menyanyi - Menyany 3 menit
lagu: “Yesus i
cinta semua bersama
anak” lagu,
- “Yesus
- cinta 2 menit
- Berdoa semua
bersama anak”
- Membaca
Alkitab - Berdoa
Yohanis 10:11 bersama 2 menit
- Membac
Apersepsi a Alkitab
Hari itu suasana di
taman sangat ramai,
seorang bapak berlari Mendengar
sambil memegang cerita pengasuh
tangan anaknya.
Tanpa sengaja
anaknya menabrak
seorang anak penjual
Koran yang
menyebabkan anak itu
terjatuh dan korannya
berhamburan.

Kata bapak itu kepada


anaknya, “nak minta
maaf kepada anak itu
dan bantulah ia
mengangkat
korannya”. Kemudian
mereka menghampiri
anak itu dan memohon
maaf dan membantu
mengumpulkan
korannya. Ternyata
bapak itu adalah
seorang pendeta yang
baik hati yang selalu
mengajarkan anak-
anaknya untuk
menolong orang lain.
Bapak itu sangat
senang karena melihat
anaknya minta maaf
dan bisa menolong
orang lain
- Membuat Anak-anak 2 menit
gambar pohon secara bersama-
kartun yang sama
besar. menyebutkan
Menuliskan nama
kalimat pada ditunjukkan
potongan buah pengasuh
:
- Apel 1:
Gembala
adalah mereka
yang bertugas
mengawasi
dan
memelihara
kebutuhan
rohani jemaat.
Apel 2: Makna
pelayan sebagai
gembala adalah tugas
untuk untuk melayani
dan memimpin umat
Allah, gembala harus
menjaga domba
domba yang telah
dipercayakan
kepadanya agar tidak
terhanyut dalam dunia
yang jahat.
Apel 3: Makna
pelayan sebagai
gembala adalah tugas
untuk untuk melayani
dan memimpin umat
Allah, gembala harus
menjaga domba
domba yang telah
dipercayakan
kepadanya agar tidak
terhanyut dalam dunia
yang jahat.
Apel 4: Tugas
gembala adalah
memberitakan injil,
pemimpin gereja.
Sebagai imam adalah
membuktikan ajaran
sehat, mengajarkan
firman Allah, menjadi
teladan kesucian,
menjaga agar semua
orang percaya, sebagai
pelindung dan
gembala.
Pohon Informasi

1 2 3 4

1 3

2 4

Pengasuh membagi - Anak- 7 menit


anak atas empat anak
kelompok: kelompok duduk
sesuai nama buah, berdasar
kelompok Apel 1, kan
Apel 2, Apel 3, Apel kelompo
4. k,

- Pengasuh
meminta anak
perkelompok
mengambil - Anak
potongan buah anak
sesuai nama perkelom
kelompok pok
kemudian mengam
menempelkan bil
pada pohon. potongan
- Pengasuh buah
menjelaskan sesuai
satu persatu isi nama
buah yang kelompo
sudah k,
ditempelkan kemudia
pada pohon. n dibantu
pengasuh
menemp
- Menjelaskan elkan
Bentuk: pada
- Apel 1: pohon
Gembala - Anak-
adalah mereka anak
yang bertugas mendeng
mengawasi ar cerita
dan pengasuh
memelihara .
kebutuhan
rohani jemaat.
- Anak-
Apel 2: Makna anak
pelayan sebagai menyebu
gembala adalah tugas tkan
untuk untuk melayani secara
dan memimpin umat bersama-
Allah, gembala harus sama.
menjaga domba
domba yang telah
dipercayakan
kepadanya agar tidak
terhanyut dalam dunia
yang jahat.

Apel 3: Makna
pelayan sebagai
gembala adalah tugas
untuk untuk melayani
dan memimpin umat
Allah, gembala harus
menjaga domba
domba yang telah
dipercayakan
kepadanya agar tidak
terhanyut dalam dunia
yang jahat.

Apel 4: Tugas
gembala adalah
memberitakan injil,
pemimpin gereja,
sebagai imam
pembimbing, sebagai
imam, membuktikan
ajaran sehat,
mengajarkan firman 2 menit
Allah, menjadi teladan
kesucian, menjaga
agar semua orang
percaya, sebagai
pelindung dan
gembala.

Pengasuh memberikan
kesempatan kepada
anak untuk bertanya.

Anak-anak
bertanya/berpen
dapat.
Kegiatan - Pengasuh - Anak- 2 menit
Penutup memberikan anak
kesimpulan. memperh
atikan.
-
Bernyanyi bersama Bernyanyi 2 menit
lagu, “Yesus bersama lagu, “
sayang padaku” Yesus sayang
(sambil memberikan padaku”
persembahan).
Berdoa bersama, Berdoa bersama 2 menit
diakhiri doa Bapa
Kami secara bersama-
sama
Menyanyi lagu Bernyanyi 2 menit
Penutup bersama
“Yesus sayang sesuaikan
semua” dengan kata-
kata untuk
saling menunjuk
satu sama lain
Berkat 2 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran di TPI


Metode Mengajar: Gambar Mozaik

KEGIATA KEGIATAN KEGIATAN WAKT


N PENGASUH ANAK U
Kegiatan - Memimpin - Bernyanyi 2 menit
Awal bernyanyi bersama-
bersama lagu, sama lagu,
“mari masuk” “mari
masuk”
- Doa bersama - Doa 1 menit
bersama
Pembagian ke masing-masing jenjang atau sub jenjang
Kegiatan - Menyanyi - Menyanyi 3 menit
Inti lagu: “domba bersama
hilang kini lagu,
dimana” “Domba
Domba hilang kini hilang kini
dimana Tuhan Yesus dimana”
datang mencari seekor
dombah telah hilang
mungkinkah engkau
3x
seekor dombah telah
hilang mungkinkah
engkau
2 menit
- Berdoa
bersama - Berdoa
- Membaca bersama
Alkitab - Membaca 1 menit
II Korintus 5: 14-15 Alkitab

- Membentuk - Anak-anak
anak-anak ke membentuk 1 menit
dalam 3 empat
kelompok. kelompok
-
- Membagikan Anak-anak
gunting, kertas mendapatkan
HVS dan Koran/majalah 5 menit
majalah/koran bekas dan gunting.
bekas kepada
tiap kelompok. - Anak-anak
menyepakati
kata/kalimat
Meminta anak pada dan mulai
tiap kelompok untuk mengguntin
menggunting g.
huruf/kata pada
majalah/Koran hingga
membentuk
kata/kalimat yang ada
hubungannya dengan
materi ajar.
Contoh :
- Pelayan seperti 3 menit
gembala
- Mengasihi
- Melayani
- Membimbing, dst. Anak-anak kerja
bersama pada
kelompok masing-
Pengasuh mengajak masing
anak-anak untuk menempelkan 3 menit
menempel huruf/kata di kertas
huruf/kata/kalimat itu HVS.
pada kertas HVS.
Tiap perwakilan
kelompok
membacakan dan
Pengasuh meminta menunjukkan hasil
anak-anak kerja kepada
membacakan hasil kelompok yang lain. 1 menit
kerja kelompok dan
menunjukkannya Tiap kelompok
kepada yang lain. mendapatkan
apresiasi dari
pengasuh. 2 menit

Pengasuh memberi Anak bertanya.


apresiasi atas kerja
kelompok.

Pengasuh memberikan
kesempatan kepada
anak untuk bertanya
proses/materi yang
dikerjakan.
Kegiatan - Pengasuh Anak 2 menit
Penutup menyampaikan mendengarkan.
kesimpulan.
Bernyanyi bersama Bernyanyi bersama 2 menit
lagu, “Yesus lagu, “ Yesus
menginginkan aku menginginkan aku
bersinar” (sambil bersinar”
memberikan
persembahan syukur)
Berdoa bersama dan Berdoa bersama 2 menit
berkat.

VI. DAFTAR PUSTAKA


Alkitab
Alkitab penuntun
www.sarapanpagi.org
Abansarang.blogspot.com)2010/11)pe…
Kekezia.blogspot.com)2013/05)gemp…
Dari garamidunia.wordpress.com
https://m.facebook.com
I. IDENTITAS
1. Program Sajian : Gereja
2. Pokok Bahasan:
2.1. Tanggung jawab Pelayan di Gereja
3. Sub Pokok Bahasan:
2.1.3. Pelayan sebagai Penginjil
4. Bahan Bacaan/Alkitab: II Timotius 4:5; KPR 6:1- 7
5. Jenjang: Anak Kecil
6 Sub Jenjang: Anak Kecil 2
7 Semester: Ganjil
8. Pertemuan: 15
9 Waktu: 30 menit

II. TUJUAN UMUM PENYAJIAN


Setelah Proses Penyajian Peserta Didik diharapkan Memiliki Kemampuan:
Mengenal tanggung jawab pelayan di Gereja sebagai pengajar,gembala dan penginjil

I. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN:


Setelah Proses Penyajian Peserta Didik diharapkan Memiliki Kemampuan:
1. Menjelaskan arti pelayan sebagai penginjil
2. Menguraikan makna pelayan sebagai penginjil
3. Mencirikan pelayan sebagai penginjil

II. BAHAN AJARAN


Judul Materi : pelayan sebagai penginjil
Pengertian pelayan sebagai penginjil
Penginjil adalah orang yang memberitakan kabar baik tentang kebaikan Allah terhadap
manusia. Kata Yunani “euaggelistes’ yang artinya “penginjil”atau “pemberita injil”orang
yang menyebarkan injil; guru injil.

Makna pelayan sebagai penginjil adalah merupakan semangat kasih dari gembala
yang mencari domba yang hilang dan mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus kedua
kali.
Ciri-ciri pelayan sebagai penginjil
- Penginjil harus tahu firman Tuhan.
- Peka terhadap roh kudus mempunyaui hati yang mengasihi.
- Dilengkapi dengan kekuatan dan kuasa.
- Dilengkapi dengan karunia Roh kudus yaitu karunia iman, karunia mujizat dan
karunia penyembuhan.

Contoh tugas pelayan sebagai penginjil


Menyampaikan firman Tuhan tentang kelahiran, kehidupan, kematian dan kebangkitan
Yesus, dalam melakukan penginjilan biasanya dilengkapi oleh Yesus dengan kekuatan
dan kuasa dan dilenkapi pula dengan karunia rohkudus sekurang-kurangnya yaitu
karunia iman, karunia mujizat dan karunia penyembuhan.

Rangkuman Materi
Pelayan sebagai penginjil Penginjil adalah orang yang memberitakan kabar baik tentang
kebaikan Allah terhadap manusia dan dunia ciptaanNya. Makna pelayan sebagai
penginjil adalah merupakan semangat kasih dari gembala yang mencari domba yang
hilang dan mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Pelayan sebagai
penginjil memiliki ciri-ciri tahu Firman Tuhan, mempunyai hati yang mengasihi,
dilengkapi dengan kekuatan dan kuasa, dilengkapi dengan karunia Roh Kudus. Salah
satu tugas penginjil adalah menyampaikan firman Tuhan tentang kelahiran, kehidupan,
kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus.
1.
III. EVALUASI
1. Jelaskan arti pelayan sebagai penginjil!
2. Uraikan makna pelayan sebagai penginjil!
3. Ciri –ciri pelayan sebagai penginjil!

Langkah-Langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu


Metode Mengajar: Pohon Informasi

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN WAKTU


PENGASUH ANAK
Kegiatan - Memimp - Bernya 2 menit
Awal in nyi
bernyany bersam
i a-sama
bersama lagu,
lagu, “Bersy
“Bersyu ukur
kur kepada
kepada Tuhan”
Tuhan”
- Doa - Doa 2 menit
bersama bersam
a
Pembagian ke masing-masing jenjang atau sub jenjang
Kegiatan Inti - Menyan - Menya
yi lagu: nyi 3 menit
“Yesus bersam
pokok a lagu,
dan “Yesus
Kitalah pokok 2 menit
carangny dan
a” Kitalah
- carangn
- Berdoa ya”
bersama - Berdoa
- bersam
- Membac a 2 menit
a Alkitab - Memba
KPR 6:1-7 ca
Alkitab
Apersepsi
Mengambil
gambar dan
meminta anak Mendengar
untuk cerita
menyebutkan pengasuh
nama buah yang Anak-anak
ditunjukkan secara
pengasuh. bersama-sama
Gambar-gambar menyebutkan
yang dimaksud nama gambar
adalah gambar yang
Avokad 1,2,3,4 ditunjukkan
pengasuh
Gambar pohon
1

3 2

- Menjelas - Anak- 5 menit


kan anak
bahwa, menden
setiap gar
gambar cerita
yang pengas
disebutk uh
an anak-
anak
adalah
Bentuk
buah
yang
ditulis
:pelayan
sebagai
penginjil
.
- Avokad
1:
penginjil
adalah
orang
yang
memberi
takan
khabar
baik
tentang
kebaikan
Allah
terhadap
manusia, - Anak-
misalnya anak
guru menyeb
injil. utkan
Gambar Avokad secara
2: makna berurut
pelayan sebagai an
penginjil adalah sesuai
mempersiapkan dengan
kedatangan apa
Tuhan Yesus. yang
Gambar Avokad ditanya
3: Ciri-ciri kan
pelayan sebagai oleh
penginjil pengas
1. Harus uh
tahu
Firman
Tuhan
2. Peka
terhadap
Roh
Kudus
mempun
yai hati
yang
mengasih
i
3. Dilengka
pi
dengan
kekuatan
dan
kuasa.
Dilengka
pi
dengan
karunia
Roh
Kudus,
yaitu
karunia
iman,
karunia
mujizat,
dan
karunia
penyemb
uhan.
Gambar Avokad
4: contoh Tugas
pelayan sebagai
penginjil adalah
menyampaikan
firman Tuhan
tentang
kelahiran,
kehidupan,
kematian dan
kebangkitan
Yesus.

- Setelah
bercerita,
pengasu
h
meminta
anak-
anak
menyebu
tkan
secara
bersama-
sama
pengertia
n
pelayan
sebagai
penginjil
, makna
pelayan
sebagai
penginjil
, ciri-ciri
pelayan
sebagai
penginjil
sebagai
penginjil
dan
contoh-
contoh
tugas
penginjil
, contoh
tugas
pelayan
sebagai
penginjil
.
Kegiatan - Kesimpu - Anak 2 menit
Penutup lan, secara
pengasu seremp
h ak
bertanya menjaw
kepada ab
apa ciri- pertany
ciri aan
pelayan pengas
sebagai uh, ciri
penginjil -ciri
dan pelayan
contoh sebagai
tugas penginj
pelayan il dan
sebagai contoh
penginjil tugas
pelayan
sebagai
penginj
il
Bernyanyi Bernyanyi 2 menit
bersama lagu, bersama lagu,
“Yesus sayang “ Yesus sayang
padaku” padaku”
Memberikan Memberikan 2 menit
persembahan persembahan
Berdoa bersama, Berdoa 2 menit
diakhiri doa bersama
Bapa Kami
secara bersama-
sama
Menyanyi lagu Bernyanyi 3 menit
Penutup bersama
“Yesus sayang
semua”
Berkat 2 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran di TPI


Metode Mengajar: Jumpa Tamu
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN WAKTU
PENGASUH ANAK
Kegiatan - Memimp - Bernya 2 menit
Awal in nyi
bernyany bersam
i a-sama
bersama lagu,
lagu, “Yesus
“Yesus mengin
mengingi kan
nkan daku”
daku”
- Doa - Doa 2 menit
bersama bersam
a
Pembagian ke masing-masing jenjang atau sub jenjang
Kegiatan Inti - Menyany - Menya 2 menit
i lagu: nyi
“Melaya bersam
ni- a lagu,
melayani “Seting
lebih gi-
sungguh tinggin 2 menit
”. ya
- langit”
-
- Berdoa - Berdoa
bersama bersam 2 menit
dan a
Membac - Memba
a Alkitab ca
II Alkitab
Timotius .
4:5
- Anak-
- Pengasu anak
h medeng
menjelas arkan
kan penjela
tentang san
kegiatan pengas 3 menit
di hari uh.
ini, yakni
berjumpa
dengan
seorang
pelayan
yang
juga
punya
tanggung 5-7 menit
jawab Anak-anak
untuk berkenalan
menjadi dengan tamu.
penginjil
(pendeta
).

Pengasuh
memperkenalka
n tamu kepada
anak-anak dan - Anak-
mempersilahkan anak
anak-anak untuk menden
menyebutkan garkan
nama mereka cerita
kepada tamu. atau
penjela
Pengasuh san
mempersilahkan daria 3 menit
tamu untuk tamu.
bercerita atau
menjelaskan
kepada anak-
anak tentang
tanggung
jawabnya
sebagai
penginjil, apa
saja tantangan
dan sukacita
sebagai
penginjil dan
menyampaikan 1 menit.
harapan untuk
anak-anak. Anak-anak
bertanya
Pengasuh kepada tamu.
mempersilahkan
anak-anak untuk
bertanya kepada
tamu sesuai
dengan
cerita/penjelasan
yang
disampaikan.
(anak yang
bertanya akan
diberikan
hadiah).

Pengasuh
menyampaikan
terima kasih
kepada tamu dan
anak-anak.
Kegiatan - Pengasu - Anak- 2 menit
Penutup h anak
memberi menden
kan garkan
kesimpul kesimp
an. ulan.

Bernyanyi Bernyanyi 2 menit


bersama lagu, bersama lagu,
“Yesus pokok” “ Yesus
(sambil Pokok”
memberikan
persembahan).
Berdoa bersama Berdoa 2 menit
dan berkat bersama

IV. DAFTAR PUSTAKA


Alkitab
Alkitab penuntun ,hidup dalam kelimpahan
www.sarapan pagi.org
daro m.artikata.com-dikirim oleh
artikel-biblestudy-rohani.blogspot.com)…

I. IDENTITAS
1 Program Sajian: Konteks
.
2 Pokok Bahasan:
. 3.1. Beta Kreatif dan Inovatif
3 Sub Pokok Bahasan:
. 3.1.1 Sikap hidup kreatif dan inovatif di rumah
4 Bahan Bacaan/Alkitab: Matius 25 : 15
.
5 Jenjang: Anak Kecil
.
6 Sub Jenjang: Anak Kecil 2
7 Semester: Ganjil
8 Pertemuan: 16
9 Waktu: 30 menit
.

I. TUJUAN UMUM PENYAJIAN


Setelah Proses Penyajian Peserta Didik diharapkan Memiliki Kemampuan:
Memahami sikap hidup kreatif dan inovatif dalam kehidupan sehari - hari.

II. TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN


Setelah Proses Penyajian Peserta Didik diharapkan Memiliki
Kemampuan:
1. Menjelaskan arti kreatif dan inovatif
2. Menyebutkan ciri-ciri anak yang memiliki sifat kreatif dan
inovatif
3. Berpendapat tentang karya anak yang kreatif dan inovatif.

III. BAHAN AJARAN


Judul Materi : Sikap hidup kreatif dan inovatif di rumah
Pengertian kreatif dan inovatif
Pengertian kreatif adalah : memiliki daya cipta, mempunyai
kemampuan untuk menciptakan atau mampu menciptakan sesuatu
yang baru, baik berupa gagasan maupun kenyataan yang relatif
berbeda dengan apa yang ada sebelumnya.

Pengertian inovatif adalah: kemampuan seseorang dalam


mendayagunakan kemampuan dan keahliannya untuk
menghasilkan karya baru.

Ciri-ciri anak yang kreatif dan inovatif


1) Tak pernah berhenti belajar ; melihat setiap hari yang mereka
miliki adalah kesempatan untuk mereka belajar.
2) Memandang kegagalan sebagai satu langkah maju untuk
mendekati kesuksesan ; kegegalan sebagai kesempatan untuk
belajar dan tumbuh serta berkembang.
3) Sangat suka berimajinasi ; suka melamun dan menghayal.
Dengan berimajinasi dan merenung maka ide-ide akan
bermunculan.
4) Selalu ingin tahu ; kepo atau penasaran adalah sifat dari
mereka berpikir kreatif, menyelidik dan berusaha mencari
ide-ide baru dari buku,novel dan kehidupan disekitar.
5) Memiliki impian besar ; akan berusaha mengikuti menggapai
impian itu
6) Mencari pengalaman-pengalaman baru yang bisa
mendapatkan inspirasi
7) Bisa berekspresi seni dengan keterbatasan yang ada
8) Mampu menghubungkan titik-titik ; menghubungkan ide-ide
yang tampaknya terpisah menjadi sesuatu ide yang benar-
benar baru.
9) Tahu untuk begaimana katakan tidak ; akan terus berusaha
mendapatkan yang diinginkan dan tak mudah menyerah.
10) Butuh istirahat.

Karya anak-anak yang kreatif dan inovatif


Setiap anak diberikan talenta, bakat dan minat oleh Tuhan. Karena
itu semua anak istimewa di hadapan Tuhan. Siapa bilang anak
tidak bisa berkreasi dan inovasi? Sudah banyak contoh tentang
anak-anak yang mau berkreasi. Misalnya contoh anak kecil yang
dapat mendaur ulang sampah plastic dan menjadikan sebagai
media yang berguna untuk aktifitas sehari-hari. Ada yang mampu
membuat tempat pencil dari sampah plastic, ecobrick dan yang
lainnya. Ada banyak anak Indonesia yang sangat inovatif
misalnya ada pelajar SMP yang mampu ciptakan baterai dari
sayur pare/papari.

Rangkuman materi
Kreatif dan inovatif adalah kemampuan untuk berkreasi untuk
menciptakan sesuatu yang baru. Anak-anak yang kreatif adalah
anak yang terus belajar, tidak menyerah jika gagal, dapat
mengekspresikan dirinya secara baik.

IV. EVALUASI
1. Menjelaskan pengertian kreatif dan inovatif!
2. Mencirikan anak yang kreatif dan inovatif!
3. Berpendapat tentang karya anak yang kreatif dan inovatif!

Langkah-Langkah Pembelajaran di Sekolah Minggu


Metode Mengajar: Bercerita dengan alat peraga langsung

KEGIAT KEGIATAN KEGIATAN WAKTU


AN PENGASUH ANAK
Kegiatan Memimpin bernyanyi Bernyanyi 2 menit
Awal bersama bersama-sama
lagu,”Tanganku lagu, “
Kerja Buat Tuhan” Tanganku
Kerja Buat
Tuhan”
Doa bersama Doa bersama 2 menit
Pembagian ke masing-masing jenjang atau sub jenjang
Kegiatan Menyanyi lagu: Menyanyi 3 menit
Inti “kesukaan yang bersama lagu,
ceria”. “kesukaan
yang ceria“
Berdoa bersama Berdoa 2 menit
Membaca Alkitab bersama
Matius 25 : 15 Membaca
Alkitab
Apersepsi :
Menunjukkan
beberapa contoh Anak-anak
gambar//poster hasil mengamati
karya anak-anak yang dengan baik
kreatif dan inovatif gambar yang
Anak Menguasai ditunjukkan
Teknologi pengasuh
(sumber :
https://radenayu56.wordpres
s.com)
Anak Pandai Melukis
Kreatif

(https://www.idntimes.com)

Anak Mengolah
Sampah Plastik

(sumber: SMTPI JWP.doc)


Pengasuh bertanya Anak-anak 2 menit
kepada anak tentang menjawab
gambar atau poster pertanyaan
apa saja yang dilihat pengasuh
oleh anak tersebut.

Dari jawaban Anak-anak 5 menit


pengantar apersepsi mendengar
anak, pengasuh penjelasan
menjelaskan kembali pengasuh.
makna dari masing-
masing gambar atau
poster kepada anak-
anak.
Jadi adik-adik…
semua yang
dilakukan oleh anak-
anak seperti pada
gambar yang kita
lihat bersama tadi,
bisa dilakukan oleh
adik-adik juga.Tuhan
Yesus memberikan
kepada kita pikiran
untuk berpikir dan
berkarya, tangan
untuk bekerja,
dengan tangan kita
bisa menghasilkan
atau membuat sesuatu
yang berguna.

Tuhan Yesus Anak 2 menit


memberikan tangan bertanya.
kepada kita bukan
untuk melakukan hal-
hal yang salah, tetapi
dengan tangan yang
Tuhan berikan, kita
bisa menyenangkan
teman,mama-papa,
dan terlebih
menyenangkan hati
Tuhan Yesus dengan
membuat atau
menciptakan sesuatu.
Pengasu memberikan
kesempatan kepada
anak-anak untuk
bertanya.
Pengasuh Bernyanyi 2 menit
mengajarkan lagu : bersama.
“Kerja buat Tuhan
selalu manis e”
Kegiatan Pengasuh Anak 2 menit
Penutup menyampaikan menyimak
kesimpulan kesimpulan
yang
disampaikan.
Bernyanyi bersama: Bernyanyi 2 menit
KJ.no. 299 bersyukur bersama lagu,
kepada Tuhani” bersyukur
(Sambil memberikan kepada
persembahan) Tuhani”
Berdoa bersama, Berdoa 2 menit
diakhiri doa Bapa bersama
Kami secara
bersama-sama
Menyanyi lagu Bernyanyi 2 menit
Penutup : KJ.no.362 bersama -
“Aku milikMu,Yesus sama
Tuhanku”
Berkat 2 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran di TPI
Metode Mengajar: Demonstrasi

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN WAKTU


PENGASUH ANAK
Kegiatan - Memimpin - Bernya 2 menit
Awal bernyanyi nyi
bersama : bersam
KJ.No. a-sama
299 lagu,
“Bersyuku “bersy
r kepada ukur
Tuhan” kepada
Tuhan”
- Doa - Doa 2 menit
bersama bersam
a
Pembagian ke masing-masing jenjang atau sub jenjang
- Menyanyi - Menya 2 menit
lagu: nyi
“Anak bersam
Sekolah a : lagu
Minggu “ Anak
dengar- s’kolah
dengaran” mingg
u 3 menit
dengar
dengar
- Berdoa an”
bersama
- - Berdoa
- Membaca bersam
Alkitab a
Matius 25 : 15 - Memb
aca
Alkitab
 Melakukan - Melak 5 menit
aktivitas ukan
(pengasuh berbag
menyiapka ai
n karton aktivita
manila, s
kertas sesuai
melipat, kemam
kertas puan
HVS, masing
gambar -
untuk masing
diwarnai, anak
krayon, cat
air dan
lain-lain)
 Anak
melakukan
aktifitas,
melipat,
mewarnai,
melukis
dengan
jari, dan
lainnya
sesuai
dengan
kemampua
n masing-
masing
anak.
Kegiatan - Kesimpula - Anak- 2 menit
Penutup n, anak
pengasuh mende
menjelaska ngarka
n makna n
dari penjela
aktivitas san
hari itu. pengas
uh
Bernyanyi Bernyanyi 2 menit
bersama lagu, bersama lagu,
“happy ya ya “ happy ya ya
ya..happy ye ye ya..happy ye
ye” ye ye”
Memberikan Memberikan 2 menit
persembahan persembahan
Berdoa bersama Berdoa 2 menit
dan berkat. bersama

Anda mungkin juga menyukai