Karakteristik Penggunaan Lahan

 Pengunahan Lahan Kecamatan Malalayang

Penggunaan Lahan di kecamatan Malalayang terdiri dari perkebunan, perdagangan dan jasa,
jasa pelayanan umum, transportasi, jasa kesehatan, jasa pendidikan, lembaga dan kantor,
pasar, jasa peribadatan, perkuburan, instalasi listrik dan telkom, kolam, permukiman, dan
tanah kosong. Luas pola pemanfaatan lahan di kecamatan Malalayang tahun 2004 yaitu
1631.56 ha, dimana penggunaan lahan didominasi oleh lahan perkebunan 888.68 ha, lahan
permukiman 606.89 ha, dan penggunaan lahan yang tidak mendominasi yaitu instalasi listrik
dan telkom dengan luas lahan 0.07 ha, dan luas pola pemanfaatan lahan di kecamatan
Malalayang tahun 2009 yaitu 1634.94 ha, dimana pengguanaan lahan didominasi oleh lahan
perkebunan 848.65 ha, lahan permukiman 670.15 ha, dan penggunaan lahan yang tidak
mendominasi yaitu instalasi listrik dan telkom dengan luas lahan 0.07 ha atau tidak
mengalami perubahan, sedangkan luas pola pemanfaatan lahan di kecamatan Malalayang
tahun 2016 yaitu sebesar 1634.97 ha, dimana pengguanaan lahan didominasi oleh lahan
perkebunan 838.84 ha, lahan permukiman 679.77 ha, dan penggunaan lahan yang tidak
mendominasi yaitu instalasi listrik dan telkom dengan luas lahan 0.07 ha.

Peta Penggunaan Lahan di Kecamatan Malalayang

Sumber : arcgis 2020. Pembuat peta : Juan Rompas

 Tampilan Data Kompilasi Dalam Bentuk Diagram

 Bisa dilihat dari diagram di bawah, penggunahan lahan di kecamatan Malalayang
didominasi oleh penggunahan lahan untuk Perkebunan/Pertanian hingga mencapai 106,50
Ha dengan presentase dari penggunahan lahan di kecamatan Malalayang mencapai 48%,
dan juga penggunahan untuk Permukiman hingga mencapai 103,75 Ha dengan presentase
dari penggunahan lahan di kecamatan Malalayang mencapai 46% keduanya memiliki
perbedaan yang tidak terlalau signifikan. Sedangkan untul penggunaan lahan yang lain yaitu
Jasa mencapai 7,10 Ha (3%), Usaha mencapai 5,75 Ha (3%), dan untuk penggunahan lahan
Hutan tidak ada sama sekalai (0%).

Sumber : Analisis Peneliti, Januari 2017

Penggunahan lahan di Kecamatan Malalayang didominasi oleh Perkebunan/Pertanian(48%)
dan Permukiman(46%) jika ditambahkan hampir mencapai 94% dari keseluruhan lahan yang
ada di kecamatan Malalayang. Sedangkan untuk penggunahan yag lain yaitu Jasa, Hutan,
dan Usaha hanya 6% sisa dari keseluruhan penggunahan lahan
Gambar salah satu perkebunan masayarakat di kecamatan Malalayang tepatnya di kelurahan
Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang.

Sumber :
https://www.google.co.id/maps

Gambar salah satu Permukiman Masyarakat di kecamatan Malalayang tepatnya di Perumahan Helda
Indah, kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang.

Sumber : https://www.google.co.id/maps
  Perubahan Penggunahan Lahan Kecamatan Malalayang

Pertambahan jumlah penduduk suatu wilayah berarti juga peningkatan kebutuhan

lahan. Karena lahan tidak dapat bertambah, maka yang terjadi adalah perubahan
penggunaan lahan yang cenderung menurunkan proporsi lahan-lahan yang sebelumnya
merupakan penggunaan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian.

Tabel Perubahan Penggunahan Lahan Kecamatan Malalayang tahun 2004,2009, dan 2016

oleh : Rocky Radinal Panduu1 , Fella Warouw², & Verry Lahamendu3

Perubahan bentuk penggunaan lahan yang terjadi di Kecamatan Malalayang secara

umum terjadi di semua bentuk penggunaan lahan pertanian ke bentuk lahan terbangun.
Luas lahan yang berubah ada yang bersifat pengurangan dan pertambahan, perubahan
penggunaan lahan yang bertambah yaitu penggunaan lahan Perdagangan
Umum/Pertokoan, Jasa Kesehatan, Kolam, dan Permukiman sedangkan perubahan
penggunaan lahan yang berkurang adalah penggunaan lahan Perkebunan dan Tahan
Kosong. Untuk penggunahan lahan yang lainnya yaitu Jasa Penelayan Umum, Transporasi,
Jasa Pendidikan, Lembaga/Kantor, Pasar, Jasa Peribadatan, Perkuburan, dan Instalasi
listrik/Telkom tidak terjadi perubahan lahan.
Diagram Perubahan Penggunahan Lahan Kecamatan Malalayang tahun 2004,2009, dan 2016
Untuk diagram di bawah ini hanya menampikan perubahan yang signifikan pada
penggunaan lahan di Kecamatan Malalayang.

oleh : Rocky Radinal Panduu1 , Fella Warouw², & Verry Lahamendu3

Perubahan yang terlihat yaitu pertambahan untuk penggunahan lahan Permukiman

dari tahun 2004 ke 2009 bertembah 63,26Ha dan 2009 ke 2016 bertambah 9,62Ha,
penggunahan lahan Perdagangan umum/Pertokoan dari tahun 2004 ke 2009 bertembah
2,85Ha dan 2009 ke 2016 bertambah 2,30Ha, penggunahan lahan Jasa Kesehatan dari tahun
2004 ke 2009 bertembah 1,47 Ha dan 2009 ke 2016 bertambah 0,99Ha, dan penggunahan
lahan Kolam dari tahun 2004 ke 2009 tidak terjadi perubahan sedangkan dari 2009 ke 2016
bertambah 0,66Ha. Sedangkan pengurangan perubahan penggunahan lahan untuk lahan
Perkebunan dari tahun 2004 ke 2009 berkurang 40,3Ha dan 2009 ke 2016 berkurang 9,81Ha
dan untuk penggunaha lahan Tanah kosong dari tahun 2004 ke 2009 berkurang 24,17Ha dan
2009 ke 2016 berkurang 3,73Ha.
Dibawah ini peta perubahan lahan di kecamatan Malalayang yang menujukan wilayah yang
diarsir yaitu wilyah yang mengalami perubahan penggunahan lahan sedangkan untuk
wilayah yang diarsir tidak mengalami perubahan lahan. wilyah yang terjadi perbuhan
penggunahan lahan dengan signifikan(perbuhan dalam skala luas) adalah Kelurahan
Winangun Satu dan Kelurahan Malalayang Satu Barat.

Gambar: Peta Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Malalayang Tahun 2004 – 2016
Sumber : Jurnal Spasial Vol 5. No. 2, 2018 ISSN 2442 3262 (halaman 155)