Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan penggunaan lahan, pada dasarnya tidak dapat dihindarkan dalam

pelaksanaan pembangunan (Lisdiyono, 2004). Pertumbuhan penduduk yang pesat

serta bertambahnya tuntutan kebutuhan masyarakat akan lahan, seringkali

mengakibatkan benturan kepentingan atas penggunaan lahan serta terjadinya

ketidaksesuaian antara penggunaan lahan dengan rencana peruntukannya

(Khadiyanto, 2005). Keterbatasan lahan di perkotaan juga menyebabkan kota

berkembang secara fisik ke arah pinggiran kota. Terkait dengan penggunaan

lahannya, daerah pinggiran merupakan wilayah yang banyak mengalami

perubahan penggunaan lahan terutama perubahan penggunaan lahan pertanian

menjadi non pertanian yang disebabkan adanya pengaruh perkembangan kota di

dekatnya (Rahayu, 2009).

Dalam perkembangnya, sebuah wilayah dalam penggunaan lahannya akan

semakin meningkat, karena faktor penduduk serta dengan aneka kegiatan

penggunaan lahan masyarakat. Oleh sebab itu, maka lahan akan mendapat

tekanan yang cukup besar karena pertumbuhan penduduk yang senantiasa selalu

meningkat dari waktu ke waktu. Penggunaan lahan di suatu wilayah perlu

diketahui, karena untuk mengetahui bagaimana dampak dari perubahan

penggunaan lahan terhadap daya dukung lahan sehingga berdampak pada

menurunya kualitas sebuah lingkungan. Degradasi atau penurunan kualitas

1
2

lingkungan tersebut terkait dengan pola penggunaan lahan yang tidak

memperhatikan kaidah-kaidah penataan ruang,yang secara tidak langsung akan

berpengaruh terhadaptingkat pencemaran di wilayah tersebut (Sukojo Bangun

Muljo, 2003:1) penurunan luas lahan pertanian di wilayah ini perlu mendapat

perhatian khusus mengingat hal ini akan membawa dampak negatif terhadap

kehidupan kekotaan maupun kehidupan kedesaan. maka perlunya sebuah data

tentang perubahan penggunaan lahan yang ada di Kecamatan Tilatang Kamang

untuk memberikan gambaran kondisi lahan yang telah berubah sebagai pusat

pemerintahan, industri, perdagangan, jasa, pertanian, permukiman dan masih

banyak lagi perubahan penggunaan lahan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Data perubahan penggunaan lahan suatu wilayah umumnya bervariasi dan

jumlahnya cukup banyak. Variasi ini ditunjukkan dengan adanya perubahan

pengunaan lahan dari jenis satu ke jenis lainnya. Contoh variasi perubahan

penggunaan lahan antara lain semak menjadi sawah. Sawah menjadi permukiman,

sawah menjadi perdagangan dan perubahan penggunaan lahan lainya. Data

perubahan penggunaan lahan yang cukup banyak ditunjukkan oleh adanya

penyebaran suatu perubahan penggunaan lahan dibeberapa lokasi. Kedua hal

tersebut menyebabkan data perubahan penggunaan lahan tidak langsung dapat

digunakan kegiatan perencanaan karena data tersebut sukar dimengerti. Suatu

perencanaan akan lebih terarah jika mengetahui dominasi dari karakteristik suatu

wilayah sehingga tidak semua perubahan penggunaan lahan perlu disajikan, untuk

mengatasi masalah tersebut maka data perubahan penggunaan lahan perlu disusun
3

sedemikian rupa agar mudah dibaca, mudah dilihat keterkaitan satu dengan yang

lain dan informatif. Dalam hal ini peran Penginderaan Jauh (PJ) dan Sistem

Informasi Geografi (SIG) sangat membantu dalam perolehan data tutupan lahan

ataupun penggunaan lahan.

Di Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam Mengalami peningkatan

pembangunan dan kualitas jumlah penduduk yang cukup pesat seperti

pembangunan, permukiman, sarana dan prasarana, pertanian, pertambangan,

perkebunan, dan industri. Namun kegiatan ini mendesak areal pertanian yang ada

di daerah ini.

Pengurangan area pertanian ini berdampak terhadap peningkatan penduduk di

Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.Peningkatan jumlah penduduk ini

seiring dengan peningkatan kebutuhan untuk tempat tinggalSetiap tahunnya

terjadi pengurangan luas lahan pertanian yang berakibat banyaknya pembangunan

permukiman.

Berdasarkan alasan-alasan yang telah diuraikan, peneliti ini menitik beratkan

pada masalah perubahan penggunaan lahan untuk permukiman di Kecamatan

Tilatangkamang. Hal ini didasarkan pada kenyataan dengan meningkatnya jumlah

penduduk maka kebutuhan lahan semakin meningkat. Dari latar belakang masalah

di atas maka peneliti mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Perubahan

Penggunaan Lahan Untuk Wilayah Permukiman Di Kecamatan Tilatang

Kamang Kabupaten Agam”


4

B. Identifikasi Masalah

1. Luas dan perubahan penggunaan lahan untuk permukiman di Kecamatan

Tilatang Kamang pada Tahun 2008 dan 2018.

2. Dampak perubahan penggunaan lahan untuk permukiman di Kecamatan

Tilatang Kamang.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi penelitian

pada luas dan perubahan penggunaan lahan dan dampak perubahan penggunaan

lahan untuk permukiman yang terjadi di Kecamatan Tilatang Kamang dalam

kurun waktu 10 Tahun yaitu pada Tahun 2008 dan 2018..

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah :

1. Bagaimana luas dan perubahan penggunaan lahan untuk permukiman di

Kecamatan Tilatang Kamang pada tahun 2008 dan 2018 ?

2. Bagaimana dampak perubahan penggunaan lahan untuk permukiman di

Kecamatan Tilatang Kamang?

E. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan judul dan masalah penelitian yang telah dirumuskan

maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui luas dan perubahan penggunaan lahan untuk permukiman di

Kecamatan Tilatang Kamang pada tahun 2008 dan 2018.


5

2. Mengetahui dampak hasil pertanian dari perubahan penggunaan lahan

untuk permukiman di Kecamatan Tilatang Kamang.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi pihak-pihak sebagai berikut :

1. Peneliti, untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi strata satu (S1)

di Jurusan Geografi FIS UNP

2. Masyarakat, sebagai bahan informasi dalam melaksanakan kegiatan

pembangunan permukiman yang sesuai dengan karakteristik wilayah yang

bersangkutan.

3. Pemerintah, sebagai referensi agar membuat rencana tata ruang wilayah

yang sesuai denga kondisi wilayah dan sebagai bahan pertimbangan dalam

melaksanakan pembangunan daerah yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai