“Bagaimana cara anda mengetahui bahwa menggunakan rumus pythagoras untuk menjawab

soal nomor 1?”.

“Di soalnya dikatakan arah Eka ke Timur dengan kecepatan 40 km/jam, sedangkan Baim ke
selatan dengan kecepatan 30 km/jam saya buat gambar arah keduanya untuk menentukan arah
jarak yang dicari untuk waktu tempuh setelah 1 jam berbentuk segitiga siku-siku maka saya
menggunakan rumus pythagoras untuk mencari panjang sisi miring, yang diketahui jumlah
kuadrat dari sisi yang lainnya atau bisa dituliskan “c 2=a2+ b2”.
“Cara apa yang anda gunakan untuk menyelesaikan soal tersebut?”
“Dengan memisalkan sisi-sisi segitiga tersebut”.
“Jelaskan strategi yang anda gunakan dalam menyusun model matematikanya?”
“Dimisalkan terlebih dahulu c sebagai sisi miring atau jarak perjalanan yang ditempuh Eka
dan Baim setelah satu jam. Jadi, untuk mencari nilai c dimisalkan a = 40 cm pangkat 2 dan b =
30 cm pangkat 2 hasilnya 2500, kemudian 2500 diakarkan hasilnya = 50 km. Jadi, jarak Eka
dan Baim setelah 1 jam adalah 50 km”.
P1-WHM16: “Jelaskan strategi yang anda gunakan dalam menyusun model matematikanya?”
S1-WHM116 : “Dimisalkan terlebih dahulu c sebagai sisi miring atau jarak perjalanan yang
ditempuh Eka dan Baim setelah satu jam. Jadi, untuk mencari nilai c dimisalkan a = 40 cm
pangkat 2 dan b = 30 cm pangkat 2 hasilnya 2500, kemudian 2500 diakarkan hasilnya = 50 km.
Jadi, jarak Eka dan Baim setelah 1 jam adalah 50 km”.
”“ dimana c sama dengan sisi miring, a sama dengan sisi panjang yang membentuk siku-siku, b
sama dengan sisi tegak yang membentuk siku-siku, Dan sesuai dengan bunyi pythagoras yaitu
sisi miring adalah hasil dari jumlah sisi penyiku dan sisi penyiku lainnya”.”.
“Mengapa anda memilih menggunakan rumus tersebut?”.
“ dimana c sama dengan sisi miring, a sama dengan sisi panjang yang membentuk siku-siku, b
sama dengan sisi tegak yang membentuk siku-siku, Dan sesuai dengan bunyi pythagoras yaitu
sisi miring adalah hasil dari jumlah sisi penyiku dan sisi penyiku lainnya”.
“Coba sebutkan, konsep apa yang terkait dengan soal ini?”.
“Rumus pythagoras, Kak. Karena untuk mengetahui panjang sisi miring atau jarak yang
ditanyakan dari salah satu sisi segitiga yang tidak diketahui niainya”.
“Mengapa anda menggunakan rumus tersebut?”.
“dimana c sama dengan sisi miring, a sama dengan sisi panjang yang membentuk siku-siku, b
sama dengan sisi tegak yang membentuk siku-siku, Dan sesuai dengan bunyi pythagoras yaitu
sisi miring adalah hasil dari jumlah sisi penyiku dan sisi penyiku lainnya”.