Anda di halaman 1dari 2

Proses perbaikan dapat dilakukan jika terdapat bukti-bukti otentik adanya kegagalan dalam belajar seperti:

a) Jika 85% dari jumlah siswa mencapai taraf keberhasilan optimal atau bahkan maksimal (mencapai 75%
penguasaan materi), maka proses pembelajaran berikutnya dapat membahas pokok bahasan yang baru sehingga
tidak begitu penting untuk menyelenggarakan program perbaikan.

b) Jika 75% atau lebih dari jumlah siswa yang mengikuti proses pemebelajaran mencapai taraf keberhasilan
kurang (dibawah taraf minimal), maka proses pembelajaran berikutnya hendaknya bersiafat perbaikan
(remedial).

Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100. Nilai ketuntasan belajar maksimal
adalah 100. Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai ketuntasan belajar maksimal. Ulangan harian adalah
kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih. Apabila setelah dilaksanakan ulangan harian ada
seorang atau sekelompok siswa belum mencapai KKM yang telah ditetapkan, siswa tersebut wajib diberikan
pembelajaran perbaikan/remedial sedangkan siswa yang sudah tuntas diberikan pembelajaran pengayaan.

Penentuan KKM
Pengawas sekolah melakukan rekaphasil penilaianketercapaianhasil
pembelajaranpadasatuanpendidikanyangdipimpinnya.Diharapkan dengan melakukanrekap
penilaianpengawassekolahmemiliki gambaransecara
menyeluruhmengenaiketercapaianKetuntasanbelajarminimal(KKM) yang
telahditentukandisekolahyangdipimpinnya.BerdasarkanPermendikbud81
atahun2013tentangImplementasiKurikulum
LampiranIV Pedomanumum pembelajaran dinyatakanbahwa:
1)Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi pengetahuan dan
kompetensi keterampilan yaitu2.66 (B-)
2) UntukKD-KDyangterdapatpadaKI-3danKI-4, pesertadidikdinyatakan
tuntasbelajar apabilamenunjukkan pencapaiannilai≥2.66darihasiltes
formatif.
3) UntukKDpadaKI-1danKI-2,ketuntasanseorangpesertadidik dilihat dari sikap
seluruhmatapelajaran, jika profil sikappeserta didiksecara umumberada pada
kategoribaik(B) menurutstandar yangditetapkan satuan
pendidikanyangbersangkutanmaka iadinyatakantuntas.
Implikasidariketuntasanbelajar tersebutadalahsebagai berikut.
a) UntukKDpadaKI-3danKI-4:diberikanremedialindividualsesuai dengan
kebutuhankepada peserta didik yang memperoleh nilai kurangdari 2.66;
b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatanuntuk
melanjutkanpelajarannyake KD berikutnya kepadapeserta
didikyang memperoleh nilai 2.66 ataulebih dari 2.66; dan
c) Untuk KDpada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal
sesuai dengankebutuhanapabilalebihdari75%
pesertadidikmemperoleh nilai kurangdari 2.66.
d) UntukKDpadaKI-1danKI-
2,pesertadidikyangsecaraumumprofil sikapnyabelum
berkategoribaik,maka dilakukanpembinaan secara
holistik(palingtidakolehgurukelas,
matapelajaran,guruBK,dan
orangtua).Secararingkaspenjelasantersebutdisajikan
dalamtable berikut

Capaian
KompetensiDasar
No Rata-rata Tindakan Keterangan
dari Individual
Kelas
1 KI.3danKI.4 <2,66 Remedial
secara
individual
<2,66 Remedial
(75% secaraklasikal
siswa)
≥2,66 ≥2,66 Melanjutkanke
KDberikutnya
2 KI.1danKI.2 <Baik Pembinaan

Anda mungkin juga menyukai