Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KEGIATAN SISWA 01

Karakteristik Partikel
1) Dalam menganalisis gerak suatu benda, digunakan model partikel untuk memodelkan gerak
suatu benda.
Apakah partikel itu?

2) Dalam tata surya, terdapat gerak revolusi planet mengelilingi matahari atau system tata surya
yang bergerak mengelilingi pusat galaksi.
Pada persoalan tersebut, bisakah benda-benda tersebut dianggap sebagai suatu partikel?
Jelaskan.

3) Apa manfaat memodelkan suatu benda yang bergerak sebagai suatu partikel?

Gerak dan Besaran-Besaran Gerak


1) Apakah yang dimaksud gerak suatu benda?

2) Besaran-besaran fisis apa saja yang terdapat pada peristiwa benda yang bergerak?

3) Apakah yang dimaksud dengan perpindahan dan jarak? Manakah yang merupakan besaran
vector? Jelaskan.

4) Apakah yang dimaksud dengan kelajuan? Bagaimana rumusan matematisnya? Apakah kelajuan
merupakan besaran vector?

5) Apakah yang dimaksud dengan kecepatan? Bagaimana rumusan matematisnya? Apakah


kecepatan merupakan besaran vector?

6) Apakah perbedaan kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata? Begaimana rumusan


matematisnya?

7) Saat kamu mengendarai sepeda motor menuju sekolah, kamu melihat di speedometer
menunjukkan angka 50 km/jam. Besaran fisika apakah yang ditunjukkan tersebut?

8) Apakah perbedaan kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat? Bagaimana rumusan matematisnya?

Berdasarkan hasil potongan pita, terbentuklah sebuah grafik.


Gambarkan grafik yang kamu peroleh pada kotak kosong di bawah ini.

9) Berdasarkan grafik di atas, label besaran apa yang dituliskan di sumbu x dan sumbu y?

10) Pada grafik pertama, grafik berbentuk garis lurus horizontal, apa maksudnya?

11) Pada grafik kedua, grafik berbentuk garis miring, apa maksudnya?

12) Apakah yang dimaksud percepatan? Bagaimana rumusan matematisnya? Apakah percepatan
merupakan besaran vector?

13) Apakah yang dimaksud percepatan sesaat dan percepatan rata-rata?


LEMBAR KEGIATAN SISWA 2

Gerakan sebuah partikel yang memiliki percepatan konstan sering kita jumpai di kehidupan sehari-
hari. Sebagai contoh, untuk benda yang berada dekat permukaan bumi, semua benda yang tidak
ditopang akan jatuh secara vertical dengan percepatan konstan karena adanya gravitasi (hambatan
udara diabaikan). Besar percepatan gravitasi yang dialami benda adalah g = 9,81 m/s2

Perhatikan grafik berikut :


v

v0

0 t

Jika percepatan konstan berarti bahwa kemiringan kurva v terhadap t adalah konstan, artinya
kecepatan berubah secara linier terhadap waktu. Jika nilai kecepatan adalah v 0 pada saat t = 0, maka
nilai v pada saat berikutnya adalah . (1)

Jika partikel mulai gerakan di x0 pada saat t = 0 dan posisinya adalah x pada saat t, dimana
perpindahan x = x x0 diberikan oleh x = vrata-rata t

Jika v0 adalah kecepatan awal dan v adalah kecepatan akhir,


maka kecepatan rata-ratanya adalah . (2)

Jadi perpindahannya adalah . (3)

Dengan mengeliminasi v dengan mensubtitusikan persamaan (1), maka akan diperoleh


perpindahan sebesar . (4)

Berdasarkan persamaan (1) diperoleh . substitusikan nilai t pada persamaan (4) maka akan

diperoleh hubungan antara kecepatan akhir, kecepatan awal, percepatan, dan perpindahan, yang
dirumuskan dengan . (5)
Kerjakan soal-soal berikut!

1. Sebuah bola dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s. Jika percepatannya adalah 10
m/s2 ke bawah, berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak tertingginya, dan
berapakah jarak ke titik tertinggi tersebut!

2. Sebuah mobil dipercepat dari keadaan diam dengan percepatan konstan 8 m/s 2.
a. Berapa kecepatannya setelah 10 s?
b. Berapa jarak yang ditempuh dalam 10 s?
c. Berapakah kecepatan rata-ratanya untuk selang t = 0 sampai t =10 s.

3. Sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan 30 m/s (sekitar 100 km/jam) mengerem
sampai berhenti. Jika percepatannya 5 m/s2 berapa jarak yang ditempuh mobil sebelum
berhenti? Jarak ini disebut jarak penghentian.

4. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 80 km/jam di kawasan sekolah. Sebuah mobil polisi
berangkat dari keadaan diam tepat setelah pengebut melewatinya dan dipercepat dengan
percepatan konstan 8 km/jam.
a. Bilamana mobil polisi menangkap mobil yang mengebut itu?
b. Berapa kecepatan mobil polisi ketika menangkap pengebut?
LEMBAR KERJA SISWA 02
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

A. TUJUAN
Setelah melakukan eksperimen siswa dapat:
1. Membuat grafik hubungan antara waktu (t) terhadap jarak (x) pada gerak lurus beraturan
2. Merumuskan hubungan antara waktu, jarak, dan kecepatan pada gerak lurus beraturan
3. Menentukan kecepatan benda yang bergerak lurus beraturan

B. ALAT DAN BAHAN


1. Satu buah pipa PVC berukuran panjang 1 meter
2. Satu buah pipa PVC berukuran panjang 20 cm
3. Kelereng
4. Stopwatch
5. Penyangga

C. PERMASALAHAN

Dua buah kereta api perlahan meninggalkan stasiun. Setelah beberapa menit, kedua
kereta itu bergerak pada lintasan lurus seperti pada gambar 1a dan 1b di bawah ini.
Pohon 3 Pohon 2 Pohon 1

120 m 120 m
B

Kereta A melaju dari pohon 1 ke pohon 2 yang berjarak 120 m dalam waktu 4 detik,
kemudian dari pohon 2 ke pohon 3 yang berjarak 120 m ditempuh dalam 4 detik juga.
Sedangkan kereta B melaju dari pohon 1 ke pohon 2 dalam waktu 6 detik, begitu pula dari
pohon 2 ke pohon 3 ditempuh dalam waktu 6 detik.

D. HIPOTESIS
1. Dari ilustrasi di atas, Bagaimana bentuk lintasan kereta?

2. Kereta manakah yang lebih cepat bergerak?

3. Bagaimana pengaruh jarak terhadap waktu yang dibutuhkan oleh kereta api untuk
menempuh jarak tersebut ?
E. PENGUMPULAN DATA
Petunjuk Percobaan:
Jawablah semua pertanyaan di bawah ini berdasarkan eksperimen yang kalian lakukan
sesuai dengan desain di bawah ini!

Pipa 1

Pipa 2

Gambar 1. Desain eksperimen gerak lurus beraturan

1. Setelah dilepaskan dari ujung pipa 2, bagaimanakah pergerakan kelereng ketika mulai
melintas di atas pipa 1 sampai jarak tertentu?

2. Apabila jarak yang di tempuh oleh kelereng yang bergerak pada pipa 1 divariasi,
bagaimanakah waktu yang teramati untuk masing-masing jarak tersebut?

3. Untuk memperkecil ralat dalam sebuah pengukuran, maka perlu dilakukan pengukuran
berulang terhadap besaran fisis yang di ukur. Berdasarkan fakta tersebut, apa yang dapat
kamu lakukan terkait eksperimen ini?

4. Berdasarkan percobaan yang kamu lakukan, kemudian tuliskan hasil percobaanmu ke


dalam tabel tersebut.

5. Sebutkan variabel-variabel yang ada pada eksperimen yang kalian lakukan ini !

6. Bagaimana hubungan antara waktu dan jarak berdasarkan data percobaan yang telah
kamu peroleh?

7. Berdasarkan data percobaamu, buatlah grafik hubungan antara waktu dan jarak!
8. Bagaimana hubungan antara waktu dan jarak berdasarkan grafik yang telah kamu buat?
Bandingkan dengan jawabanmu pada soal nomor 6 !
9. Dari grafik yang kamu buat, apakah kita dapat memprediksi waktu yang diperlukan
kelereng untuk menempuh jarak tertentu? Mengapa? Tuliskan alasanmu!

10. Berapakah kemiringan grafik yang telah kamu buat?

11. Berapakah nilai invers (kebalikan) dari nilai kemiringan grafik yang telah kamu peroleh
pada soal nomor 9 ?

12. Dari data yang telah kamu peroleh (tabel pengamatan), perbandingan antara jarak dan
waktu yang dibutuhkan oleh kelereng selalu menghasilkan nilai yang tetap/mendekati
nilai yang tetap, yaitu .
Nilai ini menunjukkan . kelereng.

13. Apakah nilai yang kamu peroleh pada soal nomor 11 sama dengan nilai perbandingan
antara jarak dan waktu pada soal nomor 12? .
Jadi kebalikan (invers) kemiringan pada grafik t-x juga menunjukkan . kelereng

14. Oleh karena itu, kita dapat merumuskan hubungan antara kecepatan, jarak, dan waktu
pada gerak lurus beraturan, yaitu .

15. Jadi kesimpulannya, kecepatan gerak kelereng yang kamu ukur dalam eksperimen ini
adalah .

16. Bagaimanakah kecepatan gerak kelereng yang kamu amati tersebut tiap waktu?

17. Berdasarkan eksperimen yang telah kamu lakukan, apakah hipotesis kamu tentang
pergerakan (kecepatan) kereta api di awal LKS ini diterima? Jelaskan !

F. KESIMPULAN
Tuliskan kesimpulan dari eksperimen yang kamu lakukan.
LEMBAR KERJA SISWA 02

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

A. TUJUAN
Setelah melakukan eksperimen siswa dapat:
1. Membuat grafik hubungan antara jarak (x) terhadap waktu (t) pada gerak lurus berubah
beraturan
2. Menjelaskan hubungan antara jarak (x) dan waktu (t) pada gerak lurus berubah beraturan
3. Menentukan percepatan sebuah benda yang bergerak lurus berubah beraturan

B. ALAT DAN BAHAN


1. Satu buah pipa PVC berukuran panjang 1 meter
2. Kelereng
3. Stopwatch
4. Penyangga

C. PERMASALAHAN
Oni sedang mencoba sepeda barunya, dan kebetulan menjumpai jalan menurun seperti
tampak pada gambar di bawah.

D. HIPOTESIS
1. Jika selama menuruni jalan Oni tidak melakukan pengereman, dari dua titik tersebut (titik
A dan B), di titik manakah kecepatan Oni lebih besar?

2. Bagaimana kecepatan sepeda Oni dari titik A hingga sampai di titik B? Tuliskan
hipotesismu!

E. PENGUMPULAN DATA

Untuk membuktikan hipotesismu, lakukanlah suatu eksperimen berdasarkan ilustrasi pada


gambar 1 berikut.
Petunjuk :
Jawablah semua pertanyaan di bawah ini berdasarkan eksperimen yang kalian lakukan
sesuai dengan desain di bawah ini!
Gambar 1. Desain eksperimen gerak lurus berubah beraturan

18. Setelah dilepaskan dari ujung pipa, bagaimanakah kecepatan kelereng ketika mulai
melintas sampai jarak tertentu?

19. Apabila jarak yang di tempuh oleh kelereng yang bergerak pada pipa divariasi,
bagaimanakah waktu yang teramati untuk masing-masing jarak tersebut?

20. Untuk memperkecil ralat dalam sebuah pengukuran, maka perlu dilakukan pengukuran
berulang terhadap besaran fisis yang di ukur. Berdasrkan fakta tersebut, apa yang dapat
kamu lakukan terkait eksperimen ini?

21. Buatlah tabel yang berisi besaran-besaran fisis yang terkait dengan pengamatan yang
kamu lakukan, kemudian tuliskan hasil pengamatanmu ke dalam tabel tersebut!

22. Berdasarkan data yang diperoleh, hitung besar/nilai perbandingan 2x dengan t2 !

23. Sebutkan variabel-variabel yang ada pada eksperimen yang kalian lakukan ini !

24. Berdasarkan data, butalah grafik hubungan antara waktu (t) dan jarak (x)!

25. Buatlah pula grafik hubungan antara t2 dan 2x !

26. Bagaimana hubungan antara t2 dan 2x berdasarkan grafik yang telah kamu buat?
27. Dari grafik hubungan t2 dan 2x yang telah kamu buat, berapakah kemiringannya?
28. Berapakah nilai invers (kebalikan) dari nilai kemiringan grafik yang telah kamu peroleh
pada soal nomor 10 ?

29. Dari data yang kamu peroleh (tabel pengamatan), perbandingan antara 2x dengan t 2 selalu
menghasilkan nilai yang tetap/mendekati nilai yang tetap , yaitu .
Nilai ini menunjukkan . kelereng.

30. Apakah nilai yang kamu peroleh pada soal nomor 11 sama dengan perbandingan antara 2x
dengan t2 pada nomor 12 ? .
Jadi kebalikan (invers) dari kemiringan pada grafik t 2-2x juga menunjukkan . kelereng.

31. Jadi kesimpulannya, berapakah percepatan kelereng yang kamu ukur dalam eksperimen
ini? dan apakah maksud dari percepatan kelereng itu?

32. Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, apakah hipotesis atau dugaan kamu
tentang pergerakan sepeda Oni di awal LKS ini diterima? Jelaskan !

G. KESIMPULAN
Tuliskan kesimpulan dari eksperimen yang kamu lakukan.

Anda mungkin juga menyukai