PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Fisika ·       Mengamati tentang fenomena Fisika dalam
dan perannya dalam kehidupan, 75 72 75 74
kehidupan sehari-hari
metode ilmiah, dan keselamatan ·       Mengamati tentang hubungan Fisika dengan
kerja di laboratorium 75 72 75 74
disiplin ilmu lain
·       Mengamati tentang prosedur ilmiah, 75 72 75 74
·       Mengamati tentang keselamatan kerja di
75 72 75 74
laboratorium
·       Mengamati tentang prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan keselamatan kerja di 75 72 75 74
laboratorium
·       Mendiskusikantentang fenomena Fisika dalam
75 72 75 74
kehidupan sehari-hari
·       Mendiskusikan tentangghubungan Fisika 75 72 75 74
dengan disiplin ilmu lain
·       Mendiskusikan tentangprosedur ilmiah 75 72 75 74
·       Mendiskusikan tentangkeselamatan kerja di 75 72 75 74
laboratorium
·       Mendiskusikan tentang prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan keselamatan kerja di 75 72 75 74
laboratorium
·       Menyimpulkan tentang fenomena Fisika 75 72 75 74
dalam kehidupan sehari-hari
·       Menyimpulkan tentang ilmu Fisika dan
75 72 75 74
hubungannya dengan disiplin ilmu lain
·       Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah 75 72 75 74
·       Menyimpulkan tentang keselamatan kerja di
75 72 75 74
laboratorium
·       Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan keselamatan kerja di 75 72 75 74
laboratorium
4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah ·       Mempresentasikan tentang pemanfaatan
dan keselamatan kerja misalnya pada Fisika dalam kehidupan sehari-hari,
pengukuran kalor metodeilmiahdankeselamatankerjaketikamelakuka 75 72 75 74
nkegiatanpengukuranbesaran Fisika
3.2. Menerapkan prinsip-prinsip ·       Mengamati pembuatan daftar (tabel) nama
pengukuran besaran fisis, ketepatan, 77 72 75 75
besaran, alat ukur, cara mengukur
ketelitian, dan angka penting, serta ·       Membuat daftar (tabel) nama besaran, nama
notasi ilmiah alat ukur, dan cara mengukur, dan satuan yang
digunakan secara individu, termasuk yang berlaku 77 72 75 75
di daerah setempat
·       Menyebutkan beberapa alat ukur panjang, alat
77 72 75 75
ukur massa dan alat ukur waktu
·       Menggunakan alat ukur panajang, alat ukur 77 72 75 75
massa, dan alat ukur waktu
·       Menemukan cara membaca skala, dan
77 72 75 75
menuliskan hasil pengukuran
·       Mendiskusikan prinsip-prinsip pengukuran
(ketepatan, ketelitian, dan angka penting), cara
menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara 77 72 75 75
menuliskan hasil pengukuran

·       Menyimpulkan aspek ketelitian, menerapkan

aspek ketepatan, dan melaksanakan aspek
keselamatan kerja, serta memaksimalkan aspek 77 72 75 75
alat yang digunakan dalam mengukur

·       Mengukur masa jenis kelereng (pengukuran

dilakukan satu kali) dan batu kerikil (dilakukan
berulang dengan ukuran beda dan jenis yang 77 72 75 75
sama) secara berkelompok

·       Melaksanakan pengukuran dengan

menggunakan neraca, jangka sorong atau
mikrometer, dan pengukuran dengan 77 72 75 75
menggunakan gelas ukur
4.2. Menyajikan hasil pengukuran ·       Mengolah data hasil pengukuran berulang 77 72 75 75
besaran fisis berikut ketelitiannya ·       Mengolah data hasil pengukuran dalam
dengan menggunakan peralatan dan
bentuk penyajian data, membuat grafik,
teknik yang tepat serta mengikuti menginterpretasi data dan grafik, dan menentukan
kaidah angka penting untuk suatu 77 72 75 75
ketelitian pengukuran, serta menyimpulkan hasil
penyelidikan ilmiah
interpretasi data
·       Menyajikan hasil pengolahan data dalam
77 72 75 75
bentuk grafik hasil pengukuran,
·       Menginterpretasi data dan grafik, dan 77 72 75 75
menghitung kesalahan,
teknik yang tepat serta mengikuti
kaidah angka penting untuk suatu
penyelidikan ilmiah

·       Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam 77 72 75 75

laporan tertulis hasil kerja
·       Membuat laporan tertulis dan 77 72 75 75
mempresentasikan hasil pengukuran
3.3. Menerapkan prinsip ·       Mengamati dengan seksama vektor-vektor
penjumlahan vektor sebidang 77 72 75 75
yang bekerja pada benda
(misalnya perpindahan) ·       Menggambar vektor 77 72 75 75
·       Melakukan percobaan untuk menentukan 77 72 75 75
resultan vektor sebidang (misalnya gaya).
·       Menggambar resultan vector 77 72 75 75
·       Menjelaskan komponen vektor 77 72 75 75
·       menghitung besar vector 77 72 75 75
·       Menggambar arah resultan vector 77 72 75 75
·       Menjelaskan cara menghitung besar dan arah
77 72 75 75
dua buah vektor
·       Melakukan percobaan untuk menentukan 77 72 75 75
resultan dua vektor sebidang
·       Menerapkan operasi vektor dalam pemecahan
77 72 75 75
masalah secara individu
·       Mengolah tentang berbagai operasi vektor 77 72 75 75
·       Mempresentasikan contoh penerapan vektor
77 72 75 75
dalam kehidupan sehari-hari
4.3. Merancang percobaan untuk ·       Mengolah data hasil pengukuran berulang 77 72 75 75
menentukan resultan vektor sebidang
·       Menyajikan hasil pengolahan data dalam 77 72 75 75
(misalnya perpindahan) beserta bentuk grafik hasil pengukuran,
presentasi hasil dan makna fisisnya
·       Menginterpretasi data dan grafik, dan 77 72 75 75
menghitung kesalahan,
·       Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam
77 72 75 75
laporan tertulis hasil kerja\
·       Mempersiapkan peralatan dan urutan kerja 77 72 75 75
·       Menggambar vector, arah vector, komponen
vector, dan menghitung besar vector 77 72 75 75

·       Mencatat hasil percobaan untuk menentukan

77 72 75 75
resultan vektor
·       Menyimpulkan dan mempresentasikan hasil
percobaan untuk menentukan resultan vector 77 72 75 75

·       Mempresentasikan rancangan percobaan

untuk menentukan resultan vektor sebidang 77 72 75 75
beserta makna fisisnya
3.4 Menganalisis besaran-besaran ·       Mengamati dengan seksama demonstrasi
fisis pada gerak lurus dengan gerak untuk membedakan gerak lurus dengan
kecepatan konstan (tetap) dan gerak kecepatan tetap dan gerak lurus dengan percepatan 77 72 75 75
lurus dengan percepatan konstan tetap
(tetap) berikut penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari misalnya ·       Membedakan gerak lurus dengan kecepatan
keselamatan lalu lintas konstan dan gerak lurus dengan percepatan 77 72 75 75
konstan
·       Mendiskusikan perbedaan gerak lurus dengan
kecepatan tetap dan gerak lurus dengan percepatan 77 72 75 75
tetap
·       Menjelaskan perbedaan gerak lurus dengan
kecepatan konstan dan gerak lurus dengan 77 72 75 75
percepatan konstan
·       Melakukan percobaan gerak lurus dengan
kecepatan konstan dengan menggunakan kereta 77 72 75 75
atau mobil mainan.
·       Melakukan percobaan gerak lurus dengan
percepatan konstan dengan menggunakan troly. 77 72 75 75

·       Melakukan percobaan gerak lurus dengan

kecepatan dan percepatan tetap menggunakan 77 72 75 75
kereta misalnya mobil mainan, troly
·       Menganalisis besaran-besaran fisika pada
77 72 75 75
gerak dengan kecepatan konstan.
·       Menganalisis besaran-besaran fisika pada 77 72 75 75
gerak dengan percepatan konstan
·       Menganalisis besaran-besaran dalam GLBB
dan gerak jatuh bebas dalam diskusi kelas 77 72 75 75

4.4 Menyajikan data dan grafik hasil ·       Mengolah data hasil pengukuran berulang 77 72 75 75
percobaan untuk menyelidiki sifat
·       Menyajikan hasil pengolahan data dalam 77 72 75 75
gerak benda yang bergerak lurus
bentuk grafik hasil pengukuran,
dengan kecepatan konstan (tetap)
dan bergerak lurus dengan ·       Menginterpretasi data dan grafik, dan
77 72 75 75
percepatan konstan (tetap) berikut menghitung kesalahan,
makna fisisnya ·       Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam 77 72 75 75
laporan tertulis hasil kerja
·       Mencatat data yang diperoleh dari percobaan
percobaan gerak lurus dengan kecepatan konstan
dengan menggunakan kereta atau mobil mainan 77 72 75 75

·       Mencatat data yang diperoleh dari percobaan

gerak lurus dengan percepatan konstan dengan 77 72 75 75
menggunakan troly.
·       Menyimpulkan data hasil percobaan 77 72 75 75
·       Mempresentasikan hasil percobaan benda
yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan
gerak lurus dengan percepatan konstan dalam 77 72 75 75
bentuk grafik
3.5. Menganalisis gerak parabola ·       Mengamati simulasi
dengan menggunakan vektor, berikut ilustrasi/demonstrasi/video gerak parabola yang 77 72 75 75
makna fisisnya dan penerapannya aktual dijumpai di kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari
 3.5. Menganalisis gerak parabola
dengan menggunakan vektor, berikut
makna fisisnya dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
·       Mendiskusikan vektor posisi, kecepatan gerak
dua dimensi pada gerak parabola, hubungan posisi
dengan kecepatan pada gerak parabola 77 72 75 75

·       Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan,

dan percepatan pada gerak lurus dengan 77 72 75 75
menggunakan vektor.
·       Menganalisis besaran kecepatan dan
percepatan pada gerak melingkar dengan 77 72 75 75
menggunakan vektor.
·       Menganalisis besaran perpindahan dan
kecepatan pada gerak parabola dengan
menggunakan vektor tangensial dan percepatan 77 72 75 75
sentripetal pada gerak melingkar
·       Menganalisis dan memprediksi posisi dan
kecepatan pada titik tertentu berdasarkan 77 72 75 75
pengolahan data percobaan gerak parabola.
4.5. Mempresentasikan data hasil ·       Menyajikan hasil pengolahan dan anlisan data
percobaan gerak parabola dan makna hasil percobaan tentang besaran perpindahan,
fisisnya kecepatan, dan percepatan pada gerak lurus 77 72 75 75
dengan menggunakan vektor.
·       Menyajikan hasil pengolahan dan anlisan data
hasil percobaan tentang besaran kecepatan dan
percepatan pada gerak melingkar dengan 77 72 75 75
menggunakan vektor.
·       Menyajikan hasil pengolahan dan anlisan data
hasil percobaan tentang besaran perpindahan dan
kecepatan pada gerak parabola dengan
menggunakan vektor tangensial dan percepatan 77 72 75 75
sentripetal pada gerak melingkar

·       Mempresentasikan hasil kegiatan diskusi

kelompok tentang penyelesaian masalah gerak 77 72 75 75
parabola
3.6. Menganalisis besaran fisis pada ·       Mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi
gerak melingkar dengan laju konstan sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat
(tetap) dan penerapannya dalam pada gerak melingkar dengan laju konstan. 77 72 75 75
kehidupan sehari-hari
·       Menemukan besaran frekuensi, periode, sudut
tempuh, kecepatan linier, kecepatan sudut,
percepatan, dan gaya sentripetal pada gerak 77 72 75 75
melingkar melalui tayangan film, animasi, atau
sketsa
·       Melakukan percobaan secara berkelompok
untuk menyelidiki gerak yang menggunakan 77 72 75 75
hubungan roda-roda
·       Menerapkan prinsip roda-roda yang saling
77 72 75 75
berhubungan secara kualitatif
·       Menganalisis besaran yang berhubungan
antara gerak linier dan gerak melingkar pada gerak 77 72 75 75
menggelinding dengan laju konstan
·       Mendeskripsikan besaran-besaran dalam
77 72 75 75
gerak melingkar
·       Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar 77 72 75 75
Beraturan (GMB)
·       Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar 77 72 75 75
Berubah Beraturan (GMBB)
4.6. Melakukan percobaan berikut ·       Membedakan Gerak Melingkar Beraturan
presentasi hasilnya tentang gerak (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah Beraturan 77 72 75 75
melingkar, makna fisis dan (GMBB).
pemanfaatannya
·       Menganalisis aplikasi gerak melingkar dalam 77 72 75 75
kehidupan sehari-hari
·       Menghitung besaran-besaran yang terkait
77 72 75 75
dengan gerak melingkar
·       Melaporkan hasil percobaan dalam bentuk
sketsa/gambar dan laporan sederhana serta 77 72 75 75
mempresentasikannya
·       Mempresentasikan gerak pada roda-roda 77 72 75 75
Total Indikator 93 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 6933
Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 75

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (75), daya dukung rendah (70), dan intake tinggi (81), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 75

Sragen, Juli 2019

Mengetahui :
Kepala MAN 2 Sragen Guru Mata Pelajaran,

Maryono, S.Pd.,M.Pd Intan Mustika NSP, S.Pd.,G.r

NIP. 196910031998031002 NIP.-
 PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.7 Menganalisis interaksi pada ·       Mengamati peragaan benda diletakkan di
gaya serta hubungan antara gaya, atas kertas kemudian kertas ditarik perlahan dan
massa dan gerak lurus benda serta ditarik tiba-tiba atau cepat, peragaan benda
penerapannya dalam kehidupan ditarik atau didorong untuk menghasilkan 77 72 75 75
sehari-hari gerak, benda dilepas dan bergerak jatuh bebas,
benda ditarik tali melalui katrol dengan beban
berbeda

·       Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum

1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan 77 72 75 75
sehari-hari.
·       Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum
2 Newton dalam kehidupan sehari-hari. 77 72 75 75

·       Menyelidiki karakteristik gesekan statik

77 72 75 75
dan gesekan kinetik melalui percobaan.
·       Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum
3 Newton dalam kehidupan sehari-hari. 77 72 75 75

·       Mendiskusikan tentang sifat kelembaman

(inersia) benda, hubungan antara gaya, massa,
dan gerakan benda, gaya aksi reaksi, dan gaya 77 72 75 75
gesek
·       Menerapkan hukum Newton pada gerak
77 72 75 75
benda pada bidang miring tanpa gesekan.
·       Menerapkan hukum Newton pada gerak
77 72 75 75
vertikal.
·       Menerapkan hukum Newton pada gerak
77 72 75 75
melingkar
4.7 Melakukan percobaan berikut ·       Mendemonstrasikan dan atau melakukan
presentasi hasilnya terkait gaya percobaan hukum 1, 2, dan 3 Newton 77 72 75 75
serta hubungan gaya, massa dan
percepatan dalam gerak lurus
·       Menghitung percepatan benda dalam sistem
benda dengan menerapkan
yang terletak pada bidang miring, bidang datar, 77 72 75 75
metode ilmiah
gaya gesek statik dan kinetik
·       Mengolah data hasil pengukuran berulang
77 72 75 75

·       Menyajikan hasil pengolahan data dalam

77 72 75 75
bentuk grafik hasil pengukuran,
·       Menginterpretasi data dan grafik, dan
77 72 75 75
menghitung kesalahan,
·       Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam
77 72 75 75
laporan tertulis hasil kerja
·       Merencanakan percobaan untuk
menyelidiki hubungan gaya, massa, dan 77 72 75 75
percepatan dalam gerak lurus
·       Melaksanakan percobaan untuk
menyelidiki hubungan gaya, massa, dan 77 72 75 75
percepatan dalam gerak lurus
·       Menyelidiki hubungan gaya, massa, dan
77 72 75 75
percepatan dalam gerak lurus
·       Menyimpulkan hubungan gaya, massa, dan
77 72 75 75
percepatan dalam gerak lurus
·       Mempresentasikan hasil percobaan hukum
77 72 75 75
1, 2, dan 3 Newton
3.8. Menganalisis keteraturan ·       Mengamati tentang keseimbangan yang
gerak planet dan satelit dalam terjadi pada sistem tatasurya dan gerak planet 77 72 75 75
tatasurya berdasarkan hukum- melalui berbagai sumber
hukum Newton
·       Mendiksusikan konsep gaya gravitasi,
percepatan gravitasi, dan kuat medan gravitasi,
dan hukum Keppler berdasarkan hukum 77 72 75 75
Newton tentang gravitasi
·       Menganalisis hubungan antara gaya
gravitasi dengan massa benda dan jaraknya. 77 72 75 75

·       Menghitung resultan gaya gravitasi pada

77 72 75 75
benda titik dalam suatu sistem.
·       Membandingkan percepatan gravitasi dan
kuat medan gravitasi pada kedudukan yang 77 72 75 75
berbeda.
 ·       Menganalisis gerak planet dalam tata surya
77 72 75 75
berdasarkan hukum Kepler.
·       Menyimpulkan ulasan tentang hubungan
antara kedudukan, kemampuan, dan kecepatan
gerak satelit berdasarkan data dan informasi 77 72 75 75
hasil eksplorasi dengan menerapkan hukum
Keppler
4.8. Menyajikan karya mengenai ·       Mempresentasikan tentang satelit buatan
gerak satelit buatan yang yang mengorbit bumi dan permasalahan yang 77 72 75 75
mengorbit bumi, pemanfaatan dan ditimbulkannya
dampak yang ditimbulkannya dari
·       Mempresentasikan dalam bentuk kelompok
berbagai sumber informasi
tentang keteraturan gerak planet dalam tata
surya dan kecepatan satelit geostasioner 77 72 75 75

3.9. Menganalisis konsep energi, ·       Mengamati peragaan atau simulasi tentang
usaha (kerja), hubungan usaha 77 72 75 75
kerja atau kerja
(kerja) dan perubahan energi, ·       Mendiskusikan tentang energi kinetik,
hukum kekekalan energi, serta energi potensial (energi potensial gravitasi dan
penerapannya dalam peristiwa pegas), hubungan kerja dengan perubahan
sehari-hari energi kinetik dan energi potensial, serta 77 72 75 75
penerapan hukum kekekalan energi mekanik

·       Mendeskripsikan hubungan antara usaha,

77 72 75 75
gaya, dan perpindahan.
·       Menghitung besar energi potensial
77 72 75 75
(gravitasi dan pegas) dan energi kinetik.
·       Menganalisis hubungan antara usaha dan 77 72 75 75
energi kinetik.
·       Menganalisis hubungan antara usaha
77 72 75 75
dengan energi potensial.
·       Menganalisis bentuk hukum kekekalan
energi mekanik pada berbagai gerak (gerak
parabola, gerak pada bidang lingkaran, dan 77 72 75 75
gerak satelit/planet dalam tata surya)
·       Merumuskan bentuk hukum kekekalan
77 72 75 75
energi mekanik.
4.9. Menerapkan metode ilmiah ·       Menghitung kerja yang dilakukan oleh gaya
untuk mengajukan gagasan 77 72 75 75
yang besarnya berubah-ubah
penyelesaian masalah gerak dalam ·       Menghitung usaha yang dilakukan oleh
kehidupan sehari-hari, yang suatu benda akibat gaya konservatif dan gaya 77 72 75 75
berkaitan dengan konsep energi, non-konservatif.
usaha (kerja), dan hukum
kekekalan energi ·       Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentang konsep energi, kerja, hubungan kerja
dan perubahan energi, hukum kekekalan energi 77 72 75 75

3.10. Menerapkan konsep ·       Mengamati tentang momentum, impuls,

momentum dan impuls, serta hubungan antara impuls dan momentum serta
hukum kekekalan momentum tumbukan dari berbagai sumber belajar. 77 72 75 75
dalam kehidupan sehari-hari
·       Mendiskusikan konsep momentum, impuls,
hubungan antara impuls dan momentum serta
hukum kekekalan momentum dalam berbagai 77 72 75 75
penyelesaian masalah

·       Merancang dan membuat roket sederhana

dengan menerapkan hukum kekekalan 77 72 75 75
momentum secara berkelompok
·       Memformulasikan konsep impuls dan
momentum, keterkaitan antar keduanya, serta
aplikasinya dalam kehidupan (misalnya roket). 77 72 75 75

·       Merumuskan hukum kekekalan momentum

77 72 75 75
untuk sistem tanpa gaya luar.
·       Mengintegrasikan hukum kekekalan energi
dan kekekalan momentum untuk berbagai 77 72 75 75
peristiwa tumbukan.
4.10. Menyajikan hasil pengujian ·       Mempresentasikan modifikasi roket
penerapan hukum kekekalan sederhana dengan menerapkan hukum 77 72 75 75
momentum, misalnya bola jatuh kekekalan momentum
bebas ke lantai dan roket
·       Mempresentasikan peristiwa bola jatuh ke
sederhana 77 72 75 75
lantai dan pembuatan roket sederhana
3.11. Menganalisis hubungan ·       Mengamati peragaan atau simulasi getaran
antara gaya dan getaran dalam harmonik sederhana pada ayunan bandul atau 77 72 75 75
kehidupan sehari-hari getaran pegas
·       Mendeskripsikan karakteristik gerak pada
77 72 75 75
getaran pegas.
·       Menjelaskan hubungan antara periode
getaran dengan massa beban berdasarkan data 77 72 75 75
pengamatan.
·       Menganalisis gaya simpangan, kecepatan,
dan percepatan pada gerak getaran. 77 72 75 75

·       Melakukan percobaan getaran harmonis

pada ayunan bandul sederhana dan getaran 77 72 75 75
pegas
 ·       Mengolah data dan menganalisis hasil
percobaan ke dalam grafik, menentukan
persamaan grafik, dan menginterpretasi data
dan grafik untuk menentukan karakteristik 77 72 75 75
getaran harmonik pada ayunan bandul dan
getaran pegas
4.11. Melakukan percobaan ·       Mempresentasikan hasi percobaan getaran
getaran harmonis pada ayunan harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas 77 72 75 75
sederhana dan/atau getaran pegas dengan peragaan
berikut presentasi serta makna
·       Mempresentasikan hasil percobaan tentang
fisisnya
getaran harmonis pada ayunan bandul sederhana 77 72 75 75
dan getaran pegas
Total Indikator 56 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 4181
Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 75

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah75

Sragen, Juli 2019

Mengetahui :
Kepala MAN 2 Sragen Guru Mata Pelajaran,

Maryono, S.Pd.,M.Pd Intan Mustika NSP, S.Pd.,G.r

NIP. 196910031998031002 NIP.-