Anda di halaman 1dari 8

BAB 3.

GERAK LURUS

Gerak lurus adalah gerak suatu benda pada lintasan berupa garis lurus.

A. Jarak dan Perpindahan

Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam selang waktu
tertentu.
Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda dalam selang waktu tertentu
atau jarak antara posisi awal dengan posisi akhir suatu benda.
Jika posisi awal benda adalah X1 dan posisi akhirnya adalah X2, maka perpindahannya adalah:

Oleh karena itu jarak merupakan besaran skalar sedangkan perpindahan adalah
besaran vektor Untuk lebih jelasnya pelajari contoh berikut ini:

Contoh Soal 1:
Suatu benda bergerak dari titik A menuju titik C kemudian berbalik menuju ke B seperti pada
gambar berikut.

Jawab:
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda sepanjang garis lurus, sehingga jarak yang
ditempuh seluruhnya adalah:
ACB = AC + AB
=7+3
= 10 m
Perpindahan dari A ke B melalui C adalah:
xAB = xB - xA
= 1 – (-3)
= +4 (tanda positif artinya arah perpindahannya ke kanan).

Contoh Soal 2:
Seorang anak berjalan dari titik A ke Timur sejauh 4 meter sehingga berada di B, kemudian
berbelok ke Utara sejauh 3 m sehingga berada si C. Hitung jarak dan perpindahan anak
tersebut.

Jawab:
Jarak yang ditempuh anak tersebut adalah:
ABC = AB + AC
=4m+3m=7m

Perpindahannya adalah:
x AC  AB 2  BC 2
 4 2  32  5 m

1
B. Kecepatan dan kelajuan

Apa beda kelajuan dan kecepatan?


Dalam percakapan sehari-hari, orang sering mencampuradukkan istilah kelajuan dengan
kecepatan. Dalam fisika kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang jelas.
Jika anda melihat spedometer sebuah mobil yang bergerak dan
menyatakan bahwa mobil sedang bergerak 60 km/jam, maka yang anda
maksudkan disini adalah kelajuan mobil. Tetapi jika di dalam mobil
ada kompas, Anda dapat menyatakan bahwa mobil sedang bergerak 60
km/jam ke Timur, maka yang anda maksudkan di sini adalah kecepatan
Gambar speedometer mobil.

Jadi jelas bahwa kelajuan adalah besaran yang tidak mempunyai arah (besaran skalar)
sedangkan kecepatan mempunyai arah (besaran vektor).

Kelajuan dan Kecepatan Rata-Rata


Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi antara jarak tempuh total dengan selang waktu.
atau:
Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi antara perpindahan dengan selang waktunya.
atau:

Contoh Soal 3:
Seorang anak berjalan dari titik A ke Timur sejauh 4 meter sehingga berada di B, kemudian
berbelok ke Utara sejauh 3 m sehingga berada si C. Jika selang waktu yang diperlukan oleh
anak tersebut untuk berjalan dari A ke C adalah 10 detik, Hitung kelajuan rata-rata dan
kecepatan rata-rata anak tersebut.

Jawab:
Jarak yang ditempuh anak tersebut adalah:
ABC = AB + BC = 7 m
Kelajuan rata-ratanya adalah:
Perpindahan anak:
xAC

Kecepatan rata-ratanya adalah:


C. Gerak Lurus

Gerak lurus secara umum dibagi menjadi 2 yaitu gerak lurus beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan.

C.1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan
artinya sebuah benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama.

Grafik kecepatan terhadap waktu dan grafik jarak tempuh terhadap waktu pada gerak lurus
beraturan dapat dilihat pada gambar berikut:

2
kecepatan (m/s) jarak (m)

v s2
s1

waktu (s ) waktu (s )
0 t 0 t1 t2
Grafik v terhadap t, luas daerah di bawah Grafik jarak terhadap waktu.
kurva menunjukkan jarak yang ditempuh.

Karena luas daerah di bawah kurva menunjukkan jarak yang ditempuh, maka
jarak yang ditempuh oleh benda yang sedang bergerak lurus beraturan dengan
kecepatan v dalam selang waktu t adalah:
dengan: s = jarak yang ditempuh (m)
v = kecepatan /kelajuan benda (m/s)
t = waktu tempuh

Contoh Soal 4:
Sebuah mobil bergerak pada lintasan lurus dengan kecepatan 10 m/det. Hitunglah jarak yang
ditempuh mobil setelah bergerak selama 15 detik.

Penyelesaian: (tanpa memakai rumus):

Kecepatan 10 m/det artinya dalam waktu 1 detik mobil menempuh jarak 10 m.


Berarti dalam waktu 15 detik mobil menempuh jarak 15 x 10 = 150 m.
10 m/det 10 x 15

Jarak = 150 m

15 det
Menggunakan rumus:
Diket: v = 10 m/det
t = 15 det.
Ditanya: s = ....?
Jawab: s = v.t = (10 m/det) x (15 det)
s = 150 m.

Contoh Soal 5:
Sebuah sepeda bergerak dengan kecepatan 2 m/det. Hitung waktu yang diperlukan untuk
menempuh jarak 10 m.

Penyelesaian:
Kecepatan 2 m/det artinya dalam waktu 1 detik sepeda menempuh jarak 2 m.
Berarti untuk menempuh jarak 10 m, sepeda memerlukan waktu 10/2 = 5 detik.
2 m/det
Jarak = 10 m

5 det

10 / 2
Atau:
Diket: v = 2 m/det
3
S = 10 m
Dit: t = .....
Jawab: t = s/v
t = 10/2 = 5 detik

Contoh Soal 6:
Dua sepeda A dan B bergerak berhadapan masing-masing dengan kecepatan 4 m/det dan 3
m/det. Kedua sepeda terpisah pada jarak 35 meter. a) Hitung kapan kedua sepeda akan
berpapasan? b) Dimana?

a. Sepeda A: Kecepatan 4 m/det artinya dalam waktu 1 det sepeda A telah menempuh jarak 4
m
Sepeda B: kecepatan 3 m/det artinya dalam waktu 1 det sepeda B telah menempuh jarak
3m.
Kedua sepeda saling mendekat, shg tiap detik jarak mereka bertambah dekat 3+ 4 = 7 m.
Karena jarak kedua sepeda mula-mula 35 m, kedua sepeda berpapasan setelah 35/7 = 5 det.

b. Sepeda A; karena kecepatannya 4 m/det maka untuk waktu 5 detik jarak yang ditempuh
5 x 4 = 20 m.

Jadi kedua sepeda bertemu pada jarak 20 m dari posisi A semula

Atau dengan gambar:

4 m/det 3 m/det

Jarak = 35 m

Kapan? 5 detik
Dimana? 20 m dari A semula 35 dibagi
4 dikali 5 Atau 15 m dari B semula (3+4)

3 dikali 5
SOAL LATIHAN 1:
I. Isilah titik-titik di bawah ini:
1.
2 m/det
Jarak = …… m

3 det
2.
20 km/jam
Jarak = ….. km

3 jam
3. 7 m/det
Jarak = 14 m

....... det
4.
3 m/det
Jarak = 18 m
4

..... .det
5.
….. m/det
Jarak = 8 m

2 det

II. Jawablah pertanyaan berikut ini:


1. Sebuah sepeda bergerak dengan kecepatan 5 m/det. Hitung jarak yang ditempuh
setelah 3 detik.
2. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan 10 m/det. Hitung waktu yang
diperlukan untuk menempuh jarak 60 m.
3. Sebuah mobil dapat menempuh jarak 100 m dalam waktu 4 detik. Hitung kecepatan
mobil tersebut.
4. Dua kuda A dan B berlari berhadapan masing-masing dengan kecepatan 8 m/det dan 4
m/det. Kedua kuda terpisah pada jarak 36 meter. Hitung kapan dan dimana kedua kuda
akan bertemu?
5. Dua semut P dan Q berjalan lurus berhadapan masing-masing dengan kecepatan 4
cm/det dan 5 cm/det. Kedua semut awalnya terpisah pada jarak 180 cm. Hitung kapan
dan dimana kedua semut akan berpapasan?
6. Dua anak kecil Ali dan Tuti berlari lurus saling berhadapan masing masing dengan
kecepatan 3 m/det dan 2 m/det. Kedua anak itu awalnya terpisah pada jarak 50 m.
Hitung kapan dan dimana Ali dan Tuti akan berpapasan?
7. Ali berada 20 meter dibelakang Tony. Tony berlari dengan kecepatan 3 m/det, Ali
mengejar dengan kecepatan 5 m/det. a) Hitung setelah berapa detik Ali mampu
mengejar Tony. b) Setelah Ali berlari berapa meter, Ali mampu mengejar Tony?

C.2. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan berubah secara beraturan sesuai dengan perubahan waktu.

Besaran yang menyatakan nilai perubahan kecepatan terhadap waktu disebut percepatan dan
diayatakan sebagai:

Dengan : a = percepatan (m/s2)


v = besar kecepatan setelah bergerak selama t (m/s)
v0 = besar kecepatan awal (m/s)
t = waktu atau lamanya benda bergerak (sekon) atau (detik)

GLBB dibagi menjadi 2, yaitu


a. GLBB yang dipercepat beraturan yaitu gerak lurus yang kecepatannya bertambah
secara beraturan (percepatan bernilai positif atau a > 0).
b. GLBB yang diperlambat beraturan yaitu gerak lurus yang kecepatannya berkurang
secara beraturan (percepatan bernilai negatif atau a < 0).

Persamaan lain yang berlaku pada GLBB:

5
Besaran GLBB dipercepat GLBB diperlambat
Kecepatan benda setelah
bergerak selama t:
v = v0 + a.t v = v0 - a.t
Jarak yang ditempuh S = ½ (v+v0).t S = ½ (v+v0).t
benda selama t : atau: atau:
S = v0.t + ½ a. t2 S = v0.t - ½ a. t2
Kecepatan benda setelah v2 = v02 + 2.a.s v2 = v02 - 2.a.s
menempuh jarak s :

Dengan : a = percepatan (m/s2)


v = besar kecepatan setelah bergerak selama t (m/s)
v0 = besar kecepatan awal (m/s)
t = waktu atau lamanya benda bergerak (sekon) atau (detik)
s =jarak yang ditempuh (m)

Contoh Soal 7:
seorang anak mengayuh sepeda dari keadaan bergerak. Mula-mula sepeda bergerak dengan
kecepatan v0 = 10 m/det. Sepeda dipercepat dengan percepatan a = 2 m/det 2 . Hitung berapa
kecepatan sepeda itu setelah t = 4 detik?
Penyelesaian:

Percepatan 2 m/det2 artinya tiap detik kecepatan sepeda bertambah 2 m/det.


Dalam waktu 4 det perubahan kecepatannya adalah 2x4 = 8 m/det
Karena mula-mula sepeda bergerak dengan kecepatan 10 m/det maka kecepatan
sepeda sekarang adalah 10 + 8 = 18 m/det.
10 tambah
10 m/det 18 m/det (2 kali 4)
4 det

2 m/det2
Atau:
Diket: v0 = 10 m/s
a = 2 m/s2
t=4s
Ditanya: v =.....?
Jawab: v = v0 + a.t
v = 10 + 2.4
v = 10 + 8 = 18 m/s

Contoh Soal 7:
Sebuah sepeda bergerak dengan kecepatan 2 m/det. Sepeda ini kemudian dipercepat dan
dalam waktu 4 detik, kecepatannya menjadi 10 m/det. Hitung:
a. percepatan sepeda itu.
b. jarak yang ditempuh sepeda itu.

Cara menjawab:

a. Dalam waktu 4 detik kecepatannya berubah dari 2 m/det menjadi 10 m/det, berarti selama
4 detik kecepatannya berubah sebesar 10-2 = 8 m/det.
Dalam 1 detik perubahan kecepatannya adalah 8/4 = 2 m/det.

6
Jadi percepatannya adalah 2 m/det2
b. Kalau sepeda itu bergerak dengan 2 m/det teruuss, jarak yang ditempuh dalam waktu 4
detik adalah 4x2 = 8 meter
Kalau sepeda itu bergerak dengan 10 m/det teruuss, jarak yang ditempuh dalam waktu 4
detik adalah 4x10 = 40 meter
Karena kecepatan sepeda naik secara teratur dari 2 m/det ke 10 m/det maka jarak yang
ditempuh sepeda adalah tengah-tengah dari 8 m dan 40 m yaitu (8 +40)/2 = 24 meter.

10 kurang
2 bagi 4
2 m/det 4 det 10 m/det

2 m/det2 24 m

Atau: (2 tambah 10)


Diket: v0 = 2 m/det kali 4 bagi 2
v = 2 m/det
t = 4 detik
Ditanya: a. a=...? b. s =.....?
Jawab:
a. a = (v – v0)/t b. s = ½ (v + v0) . t
a= (10 – 2)/4 s = ½ (10 + 2). 4
2
a = 8/4 = 2 m/det s = ½ 12. 4
=6.4
= 24 m

SOAL LATIHAN 2:
BAGIAN I:
Isilah titik-titik di bawah ini:
1. 0 m/det ...........m/det
2 det

2 m/det2 Jarak=.........m
2. 4 m/det ...........m/det
2 det

2 m/det2 Jarak=.........m

3. 4 m/det 20 m/det
….. det

2 m/det2 Jarak=.........m

4. 7 m/det 16 m/det
3 det
7

....m/det2 Jarak=.........m
5. 8 m/det 2 m/det
3 det

....m/det2 Jarak=.........m

BAGIAN II:
1. Sebuah mobil bergerak mula-mula dengan kecepatan 10 m/det. Mobil
kemudian dipercepat dan dalam waktu 10 detik kecepatannya menjadi 20
m/det. Hitung berapa jarak yang ditempuh mobil itu untuk mencapai
kecepatan ini.
2. Sebuah sepeda motor bergerak dipercepat dengan percepatan 2 m/det 2.
Hitung jarak yang ditempuh Sepeda motor selama 4 detik jika kecepatan
awalnya adalah 10 m/det.
3. Sebuah pesawat terbang dipercepat dengan percepatan 10 m/det 2. Hitung
jarak yang ditempuh pesawat itu selama 10 detik. Jika kecepatan awalnya
30 m/det.
4. Sebuah mobil dipercepat dari keadaan diam. Mobil itu menempuh jarak 100
meter dalam waktu 5 detik. Hitung kecepatan mobil sekarang.
5. Sebuah batu dilepas dan bergerak dipercepat dengan percepatan 10 m/det 2..
Hitung jarak yang ditempuh oleh batu itu setelah 4 detik.
6. Sebuah sepeda sedang bergerak dengan kecepatan 10 m/det. Sepeda direm
dan diperlambat dengan perlambatan 2 m/det2 . Hitung jarak yang
ditempuh sepeda itu sampai kecepatannya menjadi 6 m/det.
7. Sebuah pesawat mendarat dengan kecepatan 50 m/det. Pesawat ini direm
dan berhenti setelah menempuh jarak 500 meter. Hitung berapa lama waktu
yang dibutuhkan oleh pesawat ini untuk berhenti!

Anda mungkin juga menyukai