Anda di halaman 1dari 28

GERBANG LOGIKA, UNIVERSAL, DAN

EXCLUSIVE
Mahasiswa dapat menjelaskan kerja dari masing-masing Gerbang
Logika, Gerbang Universal dan Gerbang Exclusive.
Konstanta Boolean, Variabel Boolean, dan Tabel
Kebenaran

Operasi OR (Atau) dengan Gerbang OR

Operasi AND (Dan) dengan Gerbang AND

Operasi NOT (Tidak) dengan Gerbang


Outline Inverter

Gerbang Logika, Gerbang Gerbang Universal dan Gerbang Exclusive


Universal dan Gerbang
Menggambarkan dan Evaluasi Rangkaian
Exclusive Logika Secara Aljabar

Menerapkan Rangkaian Logika dari Ekspresi


Boolean
Variabel Boolean : Input dan output rangkaian logika
dianggap sebagai variabel logika, Simbol huruf digunakan
Konstanta dan untuk mewakili variabel logika.

Variabel Boolean Misalnya :


Huruf A mewakili input atau output rangkaian digital tertentu,
Aljabar Boolean : nilai A = logik 0 atau A = logik 1
sarana untuk mengekspresikan  Dalam Aljabar Boolean hanya ada tiga operasi dasar : OR,
hubungan antara input dan output AND, dan NOT  Operasi Logika.
rangkaian logika.  Rangkaian digital yang digunakan adalah Gerbang Logika
Konstanta Boolean : besaran yang (terbuat dari komponen dioda, transistor, dan resistor
digunakan dalam rangkaian logika, yang dihubungkan sehingga keluaran rangkaian
hanya boleh memiliki dua nilai yaitu 0 merupakan hasil dari operasi logika dasar OR, AND, NOT).
atau 1. Nilai Boolean 0 = 0–0,8 Volt,
sedangkan nilai Boolean 1 = 2 – 5 Volt.
Truth Tables
Tabel Kebenaran :
 Sarana untuk menggambarkan
 Tabel (a) adalah tabel kebenaran dan rangkaian logika dua
bagaimana output rangkaian masukan (input). Tabel mencantumkan semua
logika bergantung pada level kemungkinan kombinasi level logika yang ada pada input A
logika yang ada pada input dan B,  menghasilkan output x.
rangkaian.  (b) dan (c) adalah tabel kebenaran untuk rangkaian logika
 Dalam perancangan rangkaian dengan tiga dan empat masukan (input).
logika, output x merupakan hasil  Jumlah kombinasi input = 2N untuk N-input. Penyusunan
akhir yang akan dicapai. kombinasi input mengikuti urutan penghitungan kode biner,
sehingga mudah untuk menuliskan semua kombinasi.
Tabel Kebenaran OR:
Input Output
A A B Y
Y=A+B
0 0 0
B
1 0 1
Simbol Gerbang OR 2 0 1 1
Operasi ATAU Input (2 Input OR Gate)

Tanda + adalah dari operasi OR.


1 1 1

dengan Gerbang

Ekspresi A + B  dibaca A OR B

OR (OR gate)  Untuk menuliskan dalam kalimat logika : Output Y akan


bernilai benar (1) ketika A benar (1) ATAU B benar (1).
 Operasi OR mirip dengan Artinya : Output Y akan bernilai benar (1) jika salah satu
penjumlahan biasa dalam operasi Nilai A (1) atau B benar (1).
matematik, tetapi tidak persis.  Untuk kasus di mana A dan B keduanya 1; operasi OR
 Operasi OR mirip dengan persyaratan menghasilkan 1 + 1 = 1, bukan 1 + 1 = 2.
yang harus dipenuhi pada suatu  Dalam aljabar Boolean, logika 1 adalah nilai yang paling
kasus, cukup salah satu syarat saja tinggi (Bilangan Biner), jadi tidak akan pernah
yang terpenuhi, tidak perlu mendapatkan hasil lebih besar dari 1.
seluruhnya.  Ekspresi untuk OR tiga input, Output Y = A + B + C 
dibaca A OR B OR C.
Latihan :
Oven Listrik :
 Saklar lampu oven (A) sebagai input.
 Pintu oven (B) sebagai input.
 Lampu oven (Y) sebagai output.
Tuliskan Pernyataan Logika dibawah dalam table kebenaran :
 Saklar lampu mati OR pintu oven tertutup maka lampu mati
 Saklar lampu mati OR pintu oven terbuka maka lampu nyala

Contoh Kasus :  Saklar lampu menyala OR pintu oven tertutup maka lampu
nyala
Operasi OR  Saklar lampu menyala OR pintu oven terbuka maka lampu
Persyaratan pendaftaran masuk nyala
Politeknik Negeri Jakarta :
Harus memiliki kartu identitas. Tabel Kebenaran OR:
Macam-macam kartu identitas yang ada: Input
Output
 KTP. Saklar Lampu Pintu Oven
(Lampu Oven) Y
 SIM. (A) (B)
 Akte Kelahiran.
 Kartu Tanda Pelajar.
Cukup salah satu, tidak perlu semuanya
terpenuhi.
Tabel Kebenaran OR :
Input Output
A B C Y
A 0 0 0 0
B 0 1 0 1
C Y=A+B+C 0 0 1 1
0 1 1 1
Simbol Gerbang OR 3 Input 1 0 0 1
(3 Input OR Gate)
Gerbang OR 3 1
1
1
0
0
1
1
1
Input 1 1 1 1

 Dalam rangkaian digital, Gerbang OR Ringkasan :


adalah rangkaian yang memiliki dua  Input : A, B (untuk OR 2 input).
atau lebih input dan 1 output.  Output : Y merupakan hasil operasi OR pada A dan B.
 Y = A + B  dibaca dibaca A OR B.
 Output gerbang OR (Y) = TINGGI (logika 1) jika salah satu
input A atau B atau keduanya berada pada level logika 1.
 Output gerbang OR (Y) = LOW (logika 0) hanya jika semua
inputnya berada pada level logika 0.
Input Output
TH PH Alarm
Contoh Kasus :
Sistem kontrol industri, diinginkan alarm
diaktifkan setiap kali suhu proses melebihi
nilai maksimum atau setiap kali tekanan
 Jika VT melebihi VTR (VT > VTR) menunjukkan bahwa suhu proses
melebihi batas tertentu.
terlalu tinggi, maka Output komparator TH menjadi tegangan TINGGI
 Rangkaian transduser suhu menghasilkan
(logika 1).
tegangan output (VT) sebanding dengan
 Jika VT kurang VTR (VT < VTR) maka Output komparator menjadi
suhu proses.
tegangan RENDAH (logika 0).
 Rangkaian transduser tekanan
 Pengaturan serupa digunakan untuk pengukuran tekanan, sehingga
menghasilkan tegangan output (VP)
keluaran komparator terkait (PH), berubah menjadi TINGGI ketika
sebanding dengan tekanan proses.
tekanan terlalu tinggi.
 Rangkaian komparator berfungsi
 Dua keluaran komparator diumpankan ke gerbang OR dua input,
membandingkan suhu proses (VT) dengan
ketika suhu atau tekanan terlalu tinggi, maka. Output gerbang OR
suhu referensi (VTR) atau tekanan proses
menjadi TINGGI (1) sehingga akan mengaktifkan alarm..
(VP) dengan tekanan referensi (VPR).
Contoh Kasus :
 Tentukan keluaran gerbang OR pada
Gambar Timing Diagram dalam tabel Tabel Kebenaran OR :
kebenaran. Input gerbang OR A dan B
bervariasi sesuai dengan diagram waktu Input Output
yang ditunjukkan. Interval Time A B A+B
 Misalnya, A mulai RENDAH pada waktu t0,
t0 – t1
menjadi TINGGI pada t1, kembali ke
RENDAH pada t3, dan seterusnya. t1 – t2
t2 – t3
t3 – t4
t4 – t5
t5 – t6
t6 – t7
Tabel Kebenaran AND :
A Input Output
Y=AB A B Y
B 0 0 0
1 0 0
Simbol Gerbang AND 2 0 1 0
Operasi DAN Input (2 Input AND Gate) 1 1 1

dengan Gerbang  Tanda  adalah dari operasi AND.


Ekspresi A  B  dibaca A AND B
AND (AND gate)  Untuk menuliskan dalam kalimat logika : Output Y akan
bernilai benar (1) ketika A benar (1) DAN B benar (1).
 Operasi AND mirip dengan operasai
Artinya : Output Y akan bernilai benar (1) jika Nilai A (1)
perkalian biasa dalam operasi
dan B benar (1).
matematik.
 Ekspresi untuk menggabungkan tiga input menggunakan
 Operasi AND mirip dengan seluruh
operasi AND, Y = A  B  C  dibaca A AND B AND C.
persyaratan yang harus dipenuhi
pada suatu kasus.
Latihan :
Pengering Pakaian :
 Timer (A) sebagai input.
 Pintu (B) sebagai input.
 Pemanas dan Motor (Y) sebagai output.
Tuliskan Pernyataan Logika dibawah dalam table kebenaran :
 Timer tidak diatur AND Pintu Tertutup maka pemanas dan
motor mati.
 Timer tidak diatur AND Pintu Terbuka maka pemanas dan
motor mati.

Contoh Kasus :  Timer diatur AND Pintu Tertutup maka pemanas dan motor
mati.
 Timer diatur a AND Pintu Tertutup maka pemanas dan motor
Operasi AND
menyala
Persyaratan menjadi mahasiswa
Politeknik Negeri Jakarta : Tabel Kebenaran AND :
 Mempunyai Ijasah Input Output
SMA/SMK/sederajat. Timer (A) Pintu (B)
Pemanas & Motor
 Lulus Ujian Masuk.
(Y)
Kedua persyaratan tersebut harus
terpenuhi.
Tabel Kebenaran OR :
Input Output
A B C Y
A 0 0 0 0
B Y=ABC 0 1 0 0
C 0 0 1 0
0 1 1 0
Simbol Gerbang AND 3 Input 1 0 0 0
(3 Input AND Gate)
Gerbang AND 3 1
1
1
0
0
1
0
0
Input 1 1 1 1

 Dalam rangkaian digital, Gerbang Ringkasan :


AND adalah rangkaian yang memiliki  Input : A, B (untuk AND 2 input).
dua atau lebih input dan 1 output.  Output : Y merupakan hasil operasi AND pada A dan B.
 Y = A  B  dibaca dibaca A AND B.
 Output gerbang AND (Y) = TINGGI (logika 1) jika semua
input A dan B berada pada level logika 1.
 Output gerbang OR (Y) = LOW (logika 0) hanya jika salah
satu inputnya atau keduanya berada pada level logika 0.
Contoh Kasus :
 Tentukan keluaran gerbang AND pada
Gambar Timing Diagram dalam tabel Tabel Kebenaran AND :
kebenaran. Input gerbang AND A dan B
bervariasi sesuai dengan diagram waktu Input Output
yang ditunjukkan. Interval Time A B A+B
 Misalnya, A mulai RENDAH pada waktu t0,
t0 – t1
menjadi TINGGI pada t1, kembali ke
RENDAH pada t3, dan seterusnya. t1 – t2
t2 – t3
t3 – t4
t4 – t5
t5 – t6
t6 – t7
 Tanda … ഥ (overbar) atau ( ‘ ) mewakili
A operasi NOT.
 Ekspresi 𝑨ഥ atau A’  dibaca NOT A atau
Inverse A
ഥ  Nilai logika output Y berlawanan
Y=𝑨 dengan nilai logika input A.

Operasi TIDAK Aplikasi gerbang NOT


 Push button menghasilkan logika 1 (benar) saat ditekan,

dengan Gerbang sehingga rangkaian ini memberikan ekspresi output logika 0


(salah).

NOT (Inverter gate)  Push button menghasilkan logika 0 (salah) saat tidak ditekan,
sehingga rangkaian ini memberikan ekspresi output logika 1
 Operasi NOT juga disebut sebagai (benar).
inversi atau komplementasi. Tabel Kebenaran NOT :

Tabel Kebenaran NOT : Input Output


Pushbutton A Y
A ഥ
Y=𝑨 Input Output
Tidak ditekan 0 1
A Y
Simbol Gerbang NOT ditekan 1 0
0 1
(INVERTER Gate)
1 0
NOR GATES
A
Y=A + B  Tanda … + … adalah dari
B operasi NOR.
Simbol Gerbang NOR 2  Ekspresi A + B  dibaca
Input (2 Input NOR Gate) A NOR B

NOR GATES AND A A+B


NAND GATES B
Y=A + B

 Gerbang NOR dan gerbang NAND,


banyak digunakan dalam rangkaian
Tabel Kebenaran NOR:
digital.
 Gerbang-gerbang ini menggabungkan Input  Kalimat logika :
A + B Y= A + B Output Y akan
operasi dasar AND dan OR dengan A B
NOT. 0 0 0 1 bernilai benar (1)
 NAND gate dan NOR gate termasuk 1 0 1 0 ketika semua input
Gerbang Universal. 0 1 1 0 (A, B) bernilai
1 1 1 0 salah (0).
A
Y=A ∙ B
B
Simbol Gerbang NAND 2 Input
(2 Input NAND Gate)

A Y=AB
NAND GATES B
Y=A ∙ B

 Ekspresi A  B  dibaca A NAND B


 Kalimat logika : Output Y akan
Tabel Kebenaran NAND :
bernilai benar (1) ketika salah satu
input (A, B) bernilai salah (0). Input
AB Y= A  B
A B
0 0 0 1
1 0 0 1
0 1 0 1
1 1 1 0
Contoh Kasus : Tabel Kebenaran NOR :
Tentukan keluaran gerbang NOR pada
Gambar Timing Diagram berikut dalam tabel Input Output
kebenaran. Input gerbang NOR A dan B A B A+B
bervariasi sesuai dengan diagram waktu yang
ditunjukkan.
Contoh Kasus : Tabel Kebenaran NAND :
Input Output
Tentukan keluaran gerbang NAND pada
A B A+B
Gambar Timing Diagram dalam tabel
kebenaran. Input gerbang NAND A dan B
bervariasi sesuai dengan diagram waktu yang
ditunjukkan.
NAND Gate sebagai AND Gate
A
Y=A ∙ B Tabel Kebenaran AND :
B Input Output
UNIVERSAL GATES A `
A
0
B
0
Y
0
Gerbang Universal B
Y
1 0 0
 Gerbang universal adalah gerbang 0 1 0
yang dapat dirangkai sehingga NAND Gate sebagai AND Gate 1 1 1
menghasilkan output yang sama
dengan gerbang dasar lainnya (NOT, NAND Gate sebagai OR Gate
OR, dan AND.).
A Tabel Kebenaran OR :
NAND Gate sebagai NOT Gate Y=A + B
B Input Output
Tabel Kebenaran A B Y
A ഥ
Y=A NOT : A 0 0 0
Input Output 1 0 1
Y
ഥ A Y 0 1 1
A Y=A
0 1 B 1 1 1
NAND Gate sebagai 1 0
Inverter (NOT) Gate NAND Gate sebagai AND Gate
NOR Gate sebagai OR Gate
A Tabel Kebenaran OR :
Y=A + B
B Input Output
A + B Y=A + B A B Y
UNIVERSAL GATES A 0 0 0
B 1 0 1
NOR GATE SEBAGAI 0 1 1
INVERTER (NOT GATE) NOR Gate sebagai OR Gate 1 1 1
 Gerbang NOR dapat dirangkai
sehingga menghasilkan output yang NOR Gate sebagai AND Gate
sama dengan gerbang NOT, OR, dan A Tabel Kebenaran AND :
AND. Y=A ∙ B
B Input Output
Tabel Kebenaran A B Y
A Y=A ഥ NOT : A
0 0 0
Input Output Y=A ∙ B
1 0 0
A Y A Y 0 1 0
0 1 B 1 1 1
NOR Gate sebagai 1 0
Inverter (NOT) Gate
NOR Gate sebagai AND Gate
EXCLUSIVE-OR GATES
EX-OR GATE Tabel Kebenaran EX-OR :
Input 𝐎𝐮𝐭𝐩𝐮𝐭
A
Y=𝐀 ⊕ 𝐁 A B 𝐀 ⊕ 𝐁
B 0 0 0
1 0 1
Simbol Gerbang EX-OR 0 1 1
1 1 0
 Output Y akan bernilai benar (1) ketika kedua input bernilai beda.
EXCLUSIVE GATES  Output Y akan bernilai salah (0) ketika kedua input bernilai sama.

Gerbang Exclusive EXCLUSIVE-NOR GATES


EX-NOR GATE Tabel Kebenaran EX-NOR :
Input 𝐎𝐮𝐭𝐩𝐮𝐭
A A B 𝐀 ⊕ 𝐁
Y=𝐀 ⊕ 𝐁
0 0 1
B
1 0 0
Simbol Gerbang EX-NOR 0 1 0
1 1 1
 Output Y akan bernilai benar (1) ketika kedua input bernilai sama.
 Output Y akan bernilai salah (0) ketika kedua input bernilai beda.
A A ∙B
B
Y = (A ∙ B) + C
C

A B+C
RANGKAIAN B
Y = (B + C) ∙ A
LOGIKA SECARA C

A
ALJABAR A ഥ +B
Y =A
BOOLEAN B

 Setiap rangkaian logika, betapapun A+B


A
kompleksnya, dapat diekspresikan Y =A+B
B
secara lengkap menggunakan tiga
operasi dasar Boolean yaitu gerbang ഥ
A
OR, gerbang AND, dan gerbang NOT. A ഥ∙B∙C
A
B
C ഥ ∙ B ∙ C) ∙ (A + D)
Y = (A

D A+D
A+D
RANGKAIAN A
A+B
(A + B) ∙ C
B (A + B) ∙ C
LOGIKA SECARA (A + B) ∙ C + D
ALJABAR C
D
BOOLEAN E
?
 Tentukan keluaran persamaan logika
setiap gerbang logika berikut!
Y = [(A + B) ∙ C + D] ∙ E

A
A ഥ∙B
A

B ഥ ∙ B) + (B ∙ C)
Y = (A

C B∙C
EVALUASI OUTPUT
RANGKAIAN Tabel Kebenaran :

LOGIKA
Input Output
A B C ഥ
A ഥ∙B
A ഥ ∙ B) + (B ∙ C)
B ∙ C (A
 Tentukan keluaran persamaan logika 0 0 0
setiap gerbang logika berikut : 0 0 1
 Lengkapi Tabel Kebenaran 0 1 0
berdasarkan Rangkaian logika 0 1 1
tersebut 1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
D C +D
C
B Y = A  B C + D
A

Tabel Kebenaran NAND :

Latihan : D
0
C
0
Input
B
0
A
0
C +D A  B C + D

 Tentukan keluaran persamaan logika 0 0 0 1


setiap gerbang logika pada rangkaian 0 0 1 0
0 0 1 1
berikut: 0 1 0 0
 Lengkapi Tabel Kebenaran 0 1 0 1
berdasarkan Rangkaian logika 0 1 1 0
tersebut 0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 0 1
1 1 1 0
1 1 1 1
OR AND NOT
0+0 =0 00 =0 0 =1
0+1 =1 01=0 1 =0
1+0 =1 10=0
Ringkasan Operasi 1+1 =1 11=1

Boolean NOR NAND


Aturan untuk operasi OR, AND, dan NOT 𝟎+𝟎 =1 𝟎𝟎 =1
dapat diringkas sebagai berikut: 𝟎+𝟏 =0 𝟎𝟏 =1
𝟏+𝟎 =0 𝟏𝟎 =1
𝟏+𝟏 =0 𝟏𝟏 =0

EX-OR EX-NOR
𝟎⊕𝟎=0 𝟎⊕𝟎=𝟏
𝟎⊕𝟏 =1 𝟎 ⊕ 𝟏 =0
𝟏⊕𝟎=1 𝟏⊕𝟎=0
𝟏⊕𝟏 =0 𝟏⊕𝟏=1
TERIMA KASIH
A Y=A+B
Y=A ∙B
B
Y=A∙B
A
Y=A+B
B

Y=A
RANGKAIAN A ഥ
Y=A A ഥ
Y=A
Y=A∙B

LOGIKA SECARA A
B
Y=A ∙B
Y=A + B
Y=𝐀 ⊕ 𝐁
ALJABAR A Y=𝐀 ⊕ 𝐁
BOOLEAN B
Y=A + B

A
Y=𝐀 ⊕ 𝐁
B
A
Y=𝐀 ⊕ 𝐁
B

A A
B Y=ABC B Y = A+B+C
C C

Anda mungkin juga menyukai