Anda di halaman 1dari 22

Materi - 6

SINYAL DAN SISTEM


WAKTU-DISKRIT

Ratnasari Nur Rohmah

1
1. PENDAHULUAN
 Sinyal waktu-diskrit: sinyal dimana nilai-nilai sinyal hanya ada pada waktu-
waktu tertentu.
 Secara alamiah → sinya di alam adalah berupa sinyal waktu kontinyu →
pengubahan sinyal dari sinyal waktu kontinyu ke sinyal waktu diskrit →
proses pencuplikan (sampling)
 Misalkan sinyal waktu kontinyu dengan persamaan sinyal:
f(t) = et
 Misalnya sinyal tersebut dicuplik setiap T = 0,1 detik, sehingga didapatkan
sinyal dengan nilai:
f[k] = eTk
 Pencuplikan pertama (waktu ke-nol), k = 0 → f[0] = e0,1k = e0,1∙0 = 1
 Pencuplikan kedua (waktu ke-satu), k = 1 → f[1] = e0,1k = e0,1∙1 = 1,10517
 Pencuplikan tiga, k = 2 → f[1] = e0,1k = e0,1∙2 = 1,22140 dan seterusnya..

2
3
Jika diinginkan nilai
saat k = 0, bisa juga,
saat minggu ke-nol,
g[k] = 0

4
2. Beberapa model sinyal waktu-diskrit
1. Model sinyal: sinyal impuls waktu-diskit

Sketsa grafis sinyal impuls waktu-diskrit

2. Model sinyal: fungsi tangga satuan waktu-diskrit

5
Sketsa grafis sinyal tangga satuan waktu-diskrit
3. Sinyal eksponensial waktu-diskrit

f [k] = e𝜆𝜆k = γk
Dimana e𝜆𝜆 diwakili oleh: γ, atau γ = ln 𝜆𝜆 Misalnya: e3k = (e3)k = (20,086)k

Gambar 4.4 Sketsa grafis berbagai sinyal eksponensial waktu-diskrit,


sinyal (a) dengan persamaan matematis , sinyal (b) dengan persamaan
matematis , sinyal (c) dengan persamaan matematis , dan sinyal (d) 6
dengan persamaan matematis .
4. Model sinyal sinusoidal waktu-diskrit
Secara umum sinyal sinusoidal waktu-diskrit diekspresikan dengan:

Dimana C adalah amplitudo sinyal, Ω frekuensi sinyal (radian per sampel),


dan adalah fasa dalam derajat atau radian. Sinyal sinusoidal waktu-diskrit
ini diperoleh dengan mencuplik sinyal sinusoidal waktu-kontinyu.

Sketsa grafis sinyal sinusoidal waktu-diskrit dengan persamaan sinyal


7
Perbedaan Sinyal sinusoidal waktu-diskrit dengan sinyal waktu-
kontinyu:
(1). Jika sinyal sinusoidal waktu-kontinyu selalu periodik (sinyal
periodik), sedangkan sinyal waktu-diskrit tidak selalu periodik.
Periode sinyal sinusoid waktu-diskrit:

dengan m adalah bilangan integer yang membuat periode sinyal


berupa nilai integer
Sinyal sinusoidal diskrit hanya akan berupa sinyal periodik jika
perbandingan sinyal adalah bilangan rasional
(2). Setiap sinyal sinusoidal waktu-kontinyu akan mempunyai
bentuk gelombang yang unik untuk setiap nilai frekuensi, ω, yang
berbeda. Sedangkan pada sinyal sinusoidal waktu-diskrit, sinyal
dengan frekuensi Ω berbeda bisa merupakan sinyal yang sama.
Sinyal-sinyal waktu diskrit dengan frekuensi yang berbeda 2π dan
kelipatannya akan merupakan sinyal yang identik.
8
𝜋𝜋
Misalkan sinyal dengan persamaan y k = 𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐 𝑘𝑘
4

maka sinyal tersebut akan mempunyai periode:

dengan m = 1, Ini berarti sinyal akan berulang setiap interval waktu 8


satuan waktu.

9
Sedangkan sinyal dengan persamaan y k = 𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐 0,8𝑘𝑘
maka sinyal tersebut akan mempunyai periode:
2𝜋𝜋 2𝜋𝜋
𝑃𝑃 = 𝑚𝑚 = 𝑚𝑚 = 2,5𝜋𝜋𝜋𝜋
Ω 0,8
Karena bilangan π adalah bilangan irrasional, maka tidak akan ada nilai
m integer yang akan membuat periode sinyal tersebut bernilai integer.
Sehingga sinyal tersebut bukan merupakan sinyal periodik.

10
5. Model sinyal exponentially varying sinusoid waktu
diskrit.

Sketsa grafis yang memperlihatkan sinyal exponentially varying


sinusoid waktu diskrit dengan persamaan .

11
3. Beberapa operasi matematis terhadap sinyal waktu-diskrit

1. Operasi Pergeseran waktu (time-shifting)

Sinyal asal:

Pergeseran ke kanan:

Pegeseran ke kiri:

Sebagai contoh, suatu sinyal waktu-diskrit dengan persamaan


matematis:

12
Jika dilakukan operasi pergeseran waktu dengan pergeseran sebesar
satuan waktu ke kanan, maka sinyal hasil pergeseran tersebut

Atau

13
Jika dilakukan operasi pergeseran waktu dengan pergeseran sebesar
satuan waktu ke kiri, maka sinyal hasil pergeseran tersebut

atau

hasil operasi pergeseran waktu ke-kiri (mempercepat sinyal) 14


2. Time inversion - Operasi inversi waktu

15
3. Operasi Penskalaan waktu (time-scaling)

16
17
Untuk latihan

18
 Contoh soal latihan
 Dari sinyal diskrit dari k = -6 sampai k = 5 berikut ini:
f [k] = 0000111355421

(pemberian kotak-kotak → bantuan → posisi nilai sinyal dalam variabel waktu, misalnya
saat k = 0 nilai sinyal 1, saat k = 3 nilai sinyal 5, dan lain-lain)

 Tentukan hasil operasi matematis sinyal dengan operasi:


a).
b).
 Perhitungan soal (a):

19
Perhitungan soal (b):

20
4. Sistem waktu-diskrit
Sistem waktu diskrit adalah sistem yang mengolah sinyal masukan
yang berupa sinyal waktu diskrit dan menghasilkan sinyal keluaran
yang juga merupakan sinyal waktu diskrit.
Persamaan sistem waktu-diskrit ini dalam studi sistem linier
direpresentasikan dalam dua bentuk, bentuk delay dan bentuk advance.

bentuk delay

bentuk advance

21
22

Anda mungkin juga menyukai