A. Sampling (Pencuplikan)
I. P ENDAHULUAN
Proses sampling (pencuplikan) merupakan perubahan sinyal
waktu kontinu Xa(t) menjadi sinyal waktu diskrit X[n]. Proses
D I dunia nyata, sinyal Analog yang berasal dari berbagai
sumber dan sensor yang mengukur suara cahaya,
gerakan dan suhu akan terus berubah nilai (kontinu) sehingga
awal sampling yaitu sinyal waktu kontinu (sinyal analog)
Xa(t) disampling menggunakan sampler yang berupa saklar
elektronik. Proses on/off saklar elektronik tersebut dilakukan
memberikan nilai yang berbeda dalam jumlah yang tak
setiap waktu tertentu / waktu sampling (Ts). Konsep dasar
terbatas. Sedangkan rangkaian Digital di sisi lain bekerja
proses sampling tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
dengan sinyal Biner yang hanya memiliki dua kondisi diskrit
yaitu logika 0 (rendah) dan logika 1 (tinggi). Oleh karena
itu, diperlukan sebuah rangkaian elektronika yang dapat
mengubah dua domain yang berbeda dari sinyal analog
yang kontinu menjadi sinyal digital yang diskrit. Rangkaian
inilah yang kita sebut dengan Analog to Digital Converter
(ADC) atau Konverter Analog ke Digital, Perangkat yang Fig. 2: Ilustrasi Proses Sampling
menjadi perantara untuk mengubah sinyal analog menjadi
sinyal Digital agar dimengerti oleh mikrokontroler dan Sinyal waktu kontinu yang akan disampling menggunakan
mikroprosesor. sampler ditunjukkan dalam gambar.
−D
2 ≤ eq (n) ≤
D
2
C. Coding (Pengkodean)
Fig. 4: Ilustrasi proses pembulatan
Proses pengkodean merupakan pengubahan nilai hasil kuan-
tisasi menjadi nilai digital dalam satuan bit. Proses pengkodean
sampel kuantitasi harus memenuhi syarat sebagai berikut:
TABLE I: Ilustrasi proses pembulatan
2b ≥ L
n x(n) Cara Pembulatan
Xq(n) /eq(n)/ Dimana nilai level kuantisasi (L) dihitung sebagai berikut:
0 0.40 0.40 0.00
2A
1 0.34 0.30 0.04 L= ∆ +1
2 0.30 0.30 0.00
3 0.26 0.30 0.04 b = jumlah bit
4 0.22 0.20 0.02 L = jumlah level kuantisasi
5 0.19 0.20 0.01 A = Amplitudo sinyal
6 0.18 0.20 0.02
7 0.15 0.20 0.05 2A = Rentang dinamis, 2A =Xmax − Xmin
8 0.14 0.10 0.04 ∆ = Step kuantisasi/resolusi[1]
Rata-rata 0.024
Pengkodean adalah suatu teknik yang dilakukan untuk
memberikan penegasan kepada proses yang terlibat transmisi
3
III. KESIMPULAN