Modul 2.
Proses ADC-DAC
Content
Konsep Sampling
Kuantisasi
Coding
Decoding
Filtering (ADC-DAC)
Perhitungan error kuantisasi dikaitkan dengan level
kuantisasi dan sampling rate
sampler
kuantiser
enkoder
Time domain
Frequency domain
ALIASING EFFECT
LP filter
aliasing
Nyquist
criteria
Quantizer
QUANTISER UNIFORM
QUANTISER NON-UNIFORM
tegangan keluaran
(volt)
B
A
Compressor
tegangan masukan
(volt)
Uniform
Quantizer
QUANTIZATION
Where
M = no. of steps
= quantization step
M Steps
Output Q-zer
-V
Input (analog)
Sampling Signal
t
Quantization example
amplitude
x(t)
111 3.1867
Quant. levels
110 2.2762
101 1.3657
100 0.4552
boundaries
011 -0.4552
010 -1.3657
001 -2.2762
000 -3.1867
110 110 111 110 100 010 011 100 100 011
PCM sequence
t
T
Encod
ENCODING
V
111
110
101
100
011
010
001
-V
000
11111010001101010010111
t
ERROR KUANTISASI
ERROR KUANTISASI
Quantization Error/Noise
Uniform distribution
KONSEP FREKUENSI
Sinyal sinusoidal waktu kontinu
t = waktu
A = amplituda
= frekuensi sudut[radian/detik]
= fasa [radian]
f = frekuensi [siklus/sampel]
Sinyal-sinyal sinusoidal waktu diskrit dengan frekuensifrekuensi yang berbeda sebanyak 2 k adalah identik (tidak
dapat dibedakan)
Xa(t)
Analog signal
Sampler
X(n)
Xq(n)
Quantizer
Discrete-time signal
Coder
Quantized signal
01011
Sampling (pencuplikan)
Alias dari Fo
Contoh 1:
Diketahui sebuah sinyal analog x(t) = 3 cos 100t
a)Tentukan Fs minimum
b)Bila Fs = 200 Hz, tentukan x(n)
c)Bila Fs = 75 Hz, tentukan x(n)
d)Berapa 0 < F < Fs/2 yang menghasilkan x(n) sama dengan c)
Jawab:
a) F = 50 Hz Fs minimum = 100 Hz
b)
c)
d)
Teori Sampling
Frekuensi Nyquist
Contoh 2:
Diketahui sebuah sinyal analog
x(t) = 3 cos (2000 t) + 5sin(6000 t) + 10 cos (12000 t)
a) Tentukan frekuensi Nyquistnya
b) Bila Fs = 5000 Hz, tentukan x(n)
c) Tentukan x(t) dari x(n) pada b) bila proses D/A C nya sempurna
Jawab:
a)
b)
c)
Contoh 3:
Diketahui sebuah sinyal analog
x(t) = 3 cos (50 t) + 10 sin(300 t) - cos (100 t)
a) Tentukan laju pencuplikan minimum yang dibutuhkan untuk menghindari
pengaliasan
b) Bila sinyal tersebut dicuplik dengan laju 100 pencuplikan/sekon, berapa sinyal
waktu diskrit yang diperoleh sesudah pencuplikan
c) Bila sinyal tersebut dicuplik dengan laju 200 pencuplikan/sekon, berapa sinyal
waktu diskrit yang diperoleh sesudah pencuplikan
Jawab:
a)
b)
c)
x(n)
xq(n)
(Truncation)
xq(n)
(Rounding)
eq(n)
(Rounding)
1,0
1,0
0,0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0.9
0.81
0,729
0,6561
0,59049
0,5311441
0,4782969
0,43046721
0,387420489
0,9
0,8
0,7
0,6
0,5
0,5
0,4
0,4
0,3
0,9
0,8
0,7
0,7
0,6
0,5
0,5
0,4
0,4
0,0
- 0,01
- 0,029
0,0439
0,00951
- 0,031441
0,0217071
- 0,03046721
0,012579511
L = level kuantisasi L = 11
= Quantization step = 0,1
b = jumlah bit L = 2b + 1
X
maks-xmin = 2A
Signal-to-quantization ratio
Contoh :
Compact disk player
Sampling frequency 44,1 kHz
16-bit sample resolution
SQNR =96 dB (6dB x 16bit)
Contoh 4:
Diketahui sinyal waktu diskrit :
Tentukan jumlah bit yang diperlukan oleh A/D converter agar resolusinya :
a) = 0,1
b) = 0,02
Jawab:
b)
Contoh 5:
Diketahui sinyal seismik analog dengan dynamic range sebesar 1 Volt. Bila sinyal
analog ini dicuplik dengan frekuensi sebesar 20 sample/s menggunakan 8-bit A/D
converter,
Tentukan :
a)Bit rate (bps)
b)Resolusi
c)Frekuensi sinyal maksimum yang ada pada digital seismic signal
Jawab:
a)
b)
c)
Contoh 6:
Suatu jaringan komunikasi digital akan digunakan untuk
mentransmisikan sinyal analog :
Jaringan ini beroperasi pada 10000 bit/s dan setiap sampel dikuantisasi
menjadi 1024 level tegangan yang berbeda.
a) Tentukan frekuensi pencuplikan dan frekuensi folding
b) Tentukan frekuensi Nyquist dari sinyal analog x(t)
c) Tentukan frekuensi-frekuensi pada sinyal waktu diskrit x(n)
Jawab:
a)
b)
c)