Anda di halaman 1dari 23

M.

Ahleyani - F1B020066

Sinyal Sistem
Pengampu : Syafaruddin Ch., ST., MT

Materi
Teknik
Elektro
Daftar Bahasan

1 Pengertian Sinyal
Sistem

2 Operasi Pada Sinyal dan Contoh Soal

3 REPRESENTASI RANAH-WAKTU DARI


SINYAL-SINYAL WAKTU-KONTINYU

4 REPRESENTASI RANAH-WAKTU
SINYAL-SINYAL WAKTU-DISKRET
Pengertian Sinyal Sistem
Sinyal adalah fenomena dari lingkungan yang terukur
Rangkaian Sinyal Sistem
atau terkuantisasi. Sistem adalah bagian dari
lingkungan yang menghubungkan sinyal sinyal atau
dengan kata lain merespon sinyal masuk dengan
menghasilkan sinyal lainnya. Tegangan dan arus
sebagai fungsi waktu didalam rangkaian listrik
merupakan contoh dari sinyal sementara rangkaiannya
sendiri merupakan contoh dari sebuah sistem.

Sinyal diskrit :
a) T ⊂ Real adalah diskrit jika mengandung
himpunan (set) terbatas/countable waktu-
waktu sesaat (time instants).
b) Sinyal waktu yang sumbu waktunya
diskrit adalah sinyal waktu diskrit.
Sinyal kontinyu :
a) T ⊂ Real adalah kontinyu jika mengandung
jika mengandung suatu interval dalam Real.
b) Sinyal waktu yang sumbu waktunya
kontinyu adalah sinyal waktu kontinyu.
Operasi Pada Sinyal
REFLEKSI
Operasi Pada Sinyal
SKALING TIME
Operasi Pada Sinyal
DELAY WAKTU
Operasi Pada Sinyal
PENJUMLAHAN DUA SINYAL
Proses penjumlahan sinyal seringkali terjadi pada peristiwa
transmisi sinyal melalui suatu medium. Sinyal yang dikirimkan oleh
pemancar setelah melewati medium tertentu misalnya udara akan
mendapat pengaruh kanal, dapat menaikkan level tegangan atau
menurunkan level tegangannya tergantung komponen yang
dijumlahkan. Sehingga pada bagian penerima akan mendapatkan
sinyal sebagai hasil jumlahan sinyal asli dari pemancar dengan
sinyal yang terdapat pada kanal tersebut.
Operasi Pada Sinyal
PERKALIAN DUA BUAH SINYAL

Perkalian merupakan bentuk operasi yang sering anda jumpai


dalam kondisi real. Pada rangkaian mixer , rangkaian product
modulator dan frequency multiplier , operasi perkalian
merupakan bentuk standar yang seringkali dijumpai. Bentuk
diagram blok operasi perkalian dua buah sinyal dapat diberikan
seperti pada Gambar 7 berikut.
M. AHLEYANI - F1B020066

REPRESENTASI RANAH-WAKTU
DARI SINYAL-SINYAL WAKTU-
KONTINYU

YUK
BELAJAR
SINYAL
SISTEM
Sinyal Sinosoidal dan Sinyal
Eksponensial Kompleks
Sinyal sinusoidal dinyatakan dengan :

Keterangan:
θs = θ + π/2
T0 = Periode sinyal
A = Amplitudo sinyal
TEOREMA TEOREMA PHASOR
EULER EULER BEROTASI
SINYAL
COSINE

SINYAL
KONTINYU
Bunyi Teorema Euler:
Teorema
Euler
Sinyal
Cosine:
Diagram
Phasor:

Phasor
Berotasi:
Sinyal-sinyal Eksponensial

Transfer energi dari komponen penyimpan energi (misalnya :


kapasitor) ke komponen pemakai energi dihasilkan sinyal yang
menurun secara eksponensial terhadap waktu. Contohnya pada
pengosongan muatan kapasitor melalui resistor, dihasilkan arus
pengosongan yang menurun secara eksponensial.

Sinyal eksponensial Sinyal eksponensial teredam


Contoh soal dan bahasan
Sinyal-sinyal Fungsi Singularitas

Fungsi-fungsi singularitas digunakan sebagai model-


model sinyal. Fungsi-fungsi ini diturunkan melalui proses
diferensiasi ataupun integrasi dari fungsi singularitas dasar,
yaitu fungsi impuls atau fungsi delta.

Fungsi Impuls
Fungsi Impuls (impuls) dengan strengh (kekuatan) A
dinotasikan Aδ(t). Strengh menunjukkan luasan dibawah
impuls. Pulsa kotak dengan lebar τ dan tinggi A/τ sehingga
luasnya A, ditunjukkan pada gbr. 3.5.
Sinyal δ(t) adalah impuls dengan kekuatan satu atau
disebut juga fungsi impuls unit. Fungsi Impuls dengan
kekuatan A
Sinyal-sinyal Fungsi Singularitas
Fungsi Impuls Unit
Fungsi impuls unit dinotasikan δ(t),
mempunyai tinggi (amplitudo ) 1.

Sifat-sifat dan Notasi Fungsi Impuls


Ada 5 sifat pada fungsi impuls.
1. Aδ(-t) = Aδ(t).

2. Aδ(t) dt = A
3.Aδ(t) = 0 untuk t ≠ 0

4.Aδ(t – t0) + Bδ(t – t0) = (A + B)δ(t – t0)

5. [y(t)][ Aδ(t – t0)] = Ay(t0) δ(t – t0)


Contoh soal fungsi impuls
M. AHLEYANI - F1B020066

REPRESENTASI RANAH-
WAKTU SINYAL-SINYAL
WAKTU-DISKRET

YUK
BELAJAR
SINYAL
SISTEM
SINYAL SINOSOIDAL DAN SINYAL EKSPONENSIAL- KOMPLEKS
Rumus Sekuens sinosodal berkaitan
dengan suatu sinyal sinusoidal waktu-
diskret adalah

Contoh Soal:

Suatu sinyal cosine waktu-diskret


mempunyai amplitude 1,5 dan frekuensi
ternormalisasi 3/8, phasa 0. Maka ambarkan :
a)Sekuens dari sinyal
b)Sinyal jika T=2 s
c)Sinyal jika T = 0,5 s
Plot pula cosine waktu-kontinyu yang mana
merupakan asal dari nilai-nilai sampel
diperoleh.
SINYAL SINOSOIDAL DAN SINYAL EKSPONENSIAL- KOMPLEKS
Sinyal sinusoidal waktu-diskret yang tidak- Sifat lain dari suatu sekuen sinusoidal waktu-diskret adalah bahwa
periodik dan perodik: berkaitan dengan sampel-sampel dari lebih dari satu sinosid
waktu-kontinyu. Disini sinosiod-sinusoid berbeda hanya dalam
frekuensi. Untuk menunjukkan sifat ini, kita merujuk pada sekuens
sinusoid :

Dimana frekuensi dari sinosid waktu-kontinyu yang disampel


adalah

k suatu integer. Jika fk = rk fs dan f0 = r0 fs maka pers 10.5


dinyatakan sebagai

Subtitusi pers.1 ke pers. 2 maka dihasilkan :


SINYAL-SINYAL EKSPONENSIAL
Sinyal-sinyal eksponensial waktu-diskret
banyak terdapat dalam system-sistem waktu-
diskret. Contoh pada pertumbuhan dan
penurunan dalam system ekonomi, system
kependudukan ataupun pada system
penyimpan dan pengguna energy. Sekuens
eksponensial yang berkaitan dengan sinyal
eksponensial waktu-diskret, dinyatakan :

Gambar Sekuens Eksponensial dimana menurun untuk


│K │< 1, meningkat │K │>1, berosilasi jika K negatif.
Jika K positif, dapat diekspresikan sebagai K =
ea, dimana a = ln(K). Dalam kasus ini sekuens
eksponensial dapat ditulis :
Leonard Kleinrockpun adalah salah satu
pelopor pertama dari materi sinyal dan sistem,
serta jaringan komunikasi digital, dan
membantu membangun ARPANET di dunia.
UNIT STEP & IMPULS
SOAL DAN BAHASAN UNIT STEP & IMPULS
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai