(LPK)
KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2021
KELURAHAN/DESA : PADANGSARI
KECAMATAN : BANYUMANIK
KOTA : SEMARANG
Disusun oleh :
Addana Zulfaan Dzakirizq 21070118130109
KELURAHAN/DESA : PADANGSARI
KECAMATAN : BANYUMANIK
KOTA : SEMARANG
Addana Zulfaan D.
Hariono NIM. 21070118130109
Menyetujui
Dosen Kuliah Kerja Nyata
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tim II Tahun 2021 di Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Seamrang
dapat diselesaikan dengan baik. Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam penyusunan Laporan
Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Tahun 2021 di Kelurahan
Padangsari, yaitu:
1. Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T. selaku Ketua Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro.
2. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng. selaku Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata
(P2KKN).
3. Dr. Ana Silviana, S.H, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja
Nyata.
4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Penulis
berharap semoga LPK KKN Tim II di wilayah Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik,
Kota Semarang tahun 2021 dapat bermanfaat bagi seluruh pihak.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Secara spesifik, seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa penulis melakukan kegiatan
KKN di RW 06 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
5
1.2 Maksud dan Tujuan Laporan
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan adalah sebagai hasil dari pelaksanaan kegiatan
selama menjalankan program Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Padangsari, Kecamatan
Banyumanik, Kota Semarang. Kuliah Kernja Nyata menurut Peraturan Rektor Universitas
Diponegoro No.15 Tahun 2017 bab I, pasal I, ayat 45 peraturan akademik bidang pendidikan
program sarjana Universitas Diponegoro adalah bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat luar kampus, dan
secara langsung mengidentifikasi serta membantu menangani masalah-masalah yang dihadapi
masyarakat dalam pembangunan wilayah di lokasi KKN.
Selain itu, program Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Tri
Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian masyarakat. Penyusuunan Laporan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata bertujuan untuk :
1. Memberikan pengenalan sekilas profil dari Kelurahan Padangsari, Kecamatan
Banyumanik, Kota Semarang.
2. Memberi gambaran mengenai program yang dilaksanakan.
3. Memberikan gambaran nyata pelaksanaan kegiatan program kerja yang
dilaksanakan dengan catatan dan dokumentasi.
4. Menjelaskan mengenai permasalahan dan potensi yang ada di lokasi
pelaksanaan KKN.
5. Memberikan penjelasan mengenai kendala dan evaluasi yang terjadi selama
pelaksanaan KKN.
6
aspek sosial kemasyarakatan lainnya. Hasil survei
kemudian digunakan sebagai acuan dalam menyusun
program yang akan dilaksanakan.
Identifikasi Pada tahap ini merupakan tahap pengumpulan data dan
Potensi Masalah permasalahan lokasi KKN, kami mendapatkan informasi
Lokasi KKN dari berbagai pihak antara lain; ketua RT, masyarakat desa,
setempat dan hasil pengamatan kami secara langsung
terhadap lingkungan. Permasalahan daerah KKN yang
diperoleh digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan
program yang akan dilaksanakan di RW 06 Padangsari.
Analisis Masalah Tahap ini masalah yang dijadikan prioritas adalah masalah
dan Prioritas yang berkaitan dengan bidang disiplin ilmu.
Masalah
Penentuan Program kerja yang dilihat dan dipilih dari segi kebutuhan,
Program Kerja potensi kelurahan, dan seberapa besar partisipasi
masyarakat nantinya. Program kerja yang dibuat oleh
mahasiswa harus bisa diterapkan oleh masyarakat RW 06
Padangsari.
Penyusunan Penyusunan Laporan Rencana Kegiatan dilakukan setelah
Laporan Rencana melakukan survey dan observasi di minggu pertama.
Kegiatan (LRK) Laporan Rencana Kegiatan merupakan rencana program
monodisplin yang akan dijalankan oleh saya selaku
anggota KKN di lokasi KKN.
Pelaksanaan Dilaksanakan di lokasi KKN, yakni RW 06 Padangsari
Program sesuai dengan target, rencana, dan sasaran yang telah
dirumuskan. Pelaksanaan program akan dilaksanakan
mulai dari minggu ketiga setelah penerjunan sampai
dengan penarikan kembali mahasiswa KKN Tim II Tahun
2020/2021 Universitas Diponegoro. Program yang
dilakukan adalah monodisiplin. kategori program tersebut
telah direncanakan berdasarkan Laporan Rencana Kegiatan
7
dan akan dijalankan secara beriringan. Masyarakat di RW
06 Padangsari akan ikut membantu mahasiswa dalam
menjalankan program monodisiplin.
Penyusunan Tugas terakhir dalam rangkaian kegiatan KKN adalah
Laporan penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK). Secara
Pelaksanaan sederhana, LPK merupakan laporan dari pelaksanaan
Kegiatan (LPK) program yang telah direncanakan dalam LRK dan
dijalankan di lokasi KKN selama kurun waktu 42 hari.
Penyusunan laporan ini dilakukan setelah program-
program dilaksanakan.
b. Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan pada laporan ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum lokasi KKN, maksud dan tujuan laporan,
serta metode dan sistematika pembahasan.
BAB II BIDANG PERMASALAHAN
Bab ini berisi mengenai alasan pemilihan masalah, latar belakang masalah, serta
rencana penyelesaian masalah.
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
Bab ini berisi mengenai bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan, dan sasaran
yang ingin dicapai, hasil yang dicapai dan tindak lan njut, serta faktor pendukung
dan penghambat dalam melaksanakan kegiatan KKN.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan rekomendasi kegiatan KKN periode
berikutnya.
8
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN
9
2.2 Latar Belakang Permasalahan
Program I
Kota Semarang merupakan kota dengan angka positif Covid-19 tertinggi di Jawa Tengah,
dengan total kasus positif pada tanggal 6 Agustus 2021 yaitu 30.025 terkonfirmasi positif
(siagacorona.semarangkota.go.id). Meskipun dalam kondisi seperti ini, masyarakat tetap
harus melakukan beberapa aktivitas mendesak yang dilakukan di luar rumah. Aktivitas
masyarakat di luar rumah harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Sehingga diperlukannya fasilitas yang memudahkan masyarakat untuk menjaga kebersihan
di lokasi-lokasi tempat masyarakat bertemu atau paling sering dilewati. Di tempat umum
masih sangat jarang disediakan sabun cuci tangan. Sabun cuci tangan sendiri berguna untuk
membersihkan tangan dan membunuh kuman sehingga dapat mencegah penyebaran
corona. Maka dari itu terciptalah ide untuk membuat alat cuci tangan otomatis untuk
menciptakan gerakan hidup bersih dengan rajin mencuci tangan sebagai upaya memutus
mata rantai penularan covid-19. Alat ini dirakit khusus sehingga saat mencuci tangan tidak
perlu menyentuh botol sabun cuci tangan. Dengan dibuatnya alat cuci tangan otomatis ini
diharapkan dapat mempermudah warga RW 06 menjaga kebersihan tangan sesuai dengan
protokol oleh kementrian kesehatan secara lebih higienis.
Program II
Menurut Ketua RW 06 Padangsari, Bapak Harianto, dikarenakan angka positif Covid-19
yang terus meningkat di masa pandemi ini tidak ada kegiatan warga yang dilakukan di RW
06 Padangsari, semua kegiatan memanfaatkan media sosial atau media online lainnya. Oleh
karena itu program sosialisasi dan edukasi memanfaatkan siaran radio dari saluran radio
komunitas Padangsari untuk berbagi ilmu pengetahuan baik tentang Covid-19 maupun
keilmuan lainnya. Berdasarkan pengamatan yang juga dilakukan, masyarakat masih
banyak yang menggunakan kantong vaksinasi sekali pakai untuk beraktivitas seperti
berbelanja. Penggunaan vaksinasi sekali pakai memiliki dampak yang buruk bagi
lingkungan, karena sifatnya yang sulit terurai dalam waktu singkat. Maka dari itu, guna
menyukseskan pelaksanaan poin SDGs ke-3 “Kesehatan Yang Baik dan Kesejaahteraan”.
Program kedua yang ingin diadakan adalah Workshop mengenai pentingnya menghindari
10
waste konsumsi vaksinasi sekali pakai dan pelatihan membuat totebag dari kain perca
sebagai alternatif wadah pengganti vaksinasi.
Program II
Permasalahan yang kedua yaitu masyarakat masih banyak yang belum sadar akan
pentingnya vaksinasi Covid-19. Hal ini akan merugikan warga RW 06 Padangsari, karena
mayoritas warga berusia rentan terpapar virus Covid-19. Maka dari itu, guna
menyukseskan pelaksanaan poin SDGs ke-3 “Kesehatan Yang Baik dan Kesejaahteraan”.
Program kedua yang ingin diadakan adalah Penyuluhan mengenai pentingnya vaksinasi
Covid-19 dalam upaya percepatan peningkatan herd-immunity Nasional melalui media
yang edukatif. Media pendukung Edukasi akan dibantu dengan poster edukatif & menarik
yang berisi informasi dasar tentang vaksinasi, alur vaksinasi pemerintah, hingga
manfaatnya.
11
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
12
Program SDG’s yang dilaksanakan adalah Peningkatan pemahaman masyarakat tentang
pentingnya mengurangi konsumsi vaksinasi sekali pakai menyesuaikan poin SDGs ke-3
dengan media edukatif yang berisikan dampak-dampak negatif tidak melakukan vaksinasi
Covid-19, sampah vaksinasi yang sering ditemui, beberapa tips mudah untuk mengurangi
penggunaan vaksinasi dalam kegiatan sehari-hari, dan manfaat menggunakan totebag
dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan pemahaman
masyarakat mengenai dampak buruk vaksinasi dan mengajak masyarakat mengurangi
penggunaan vaksinasi sekali pakai agar tidak terjadi penumpukan sampah vaksinasi.
Sasaran kegiatan ini yaitu warga sekitar lingkungan RW 06 RW 06 Kelurahan Padangsari
serta seluruh warga yang telah menyaksikan edukasi melalui poster & leaflet.
13
• Warga dapat menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan dengan benar,
dikarenakan tersediannya poster 6 langkah mencuci tangan.
14
Faktor Pendukung: Adanya dukungan dari perangkat RW 06 dalam pelaksanaan
kegiatan. Warga antusias ketika sosialisasi diberikan dan mendukung adanya edukasi
mengenai minimasi penggunaan vaksinasi. Serta poster edukatif mengenai program ini
mendapat apresiasi dari warga RW 06.
Faktor Penghambat: Tidak bisa melakukan sosialisasi secara langsung dengan warga RW
6 karena keterbatasan keadaan.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata TIM II Tahun 2021 yang telah dilaksanakan pada tanggal 30
Juni hingga 12 Agustus 2021 di RW 06 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota
Semarang. Kegiatan KKN dilaksanakan dengan dengan tema “Sinergi Perguruan Tinggi
dengan Masyarakat dimasa Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (SDGs) melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata”. Adapun program kerja yang
dijalankan yaitu “Pembuatan Alat Cuci Tangan Touchless Sistem Sensor” dan “Penyuluhan
Pentingnya Vaksinasi Coivd-19 Menggunakan Media Edukatif”. Pelaksanaan program kerja
ini sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu yaitu meningkatkan hidup sehat
dan sejahtera melalui edukasi kepada warga. Hal tersebut meningkatkan tingkat kesejahteraan
& kesehatan keluarga di masa pandemi. Keberjalanan program juga dilaksanakan sesuai
dengan protokol kesehatan sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
4.2 Saran-saran atau rekomendasi kegiatan KKN periode berikutnya
Saran penulis untuk kegiatan KKN periode berikutnya adalah apabila KKN masih
dilakukan di kampung halaman masing-masing, sebaiknya menempatkan mahasiswa pada
lokasi yang lebih membutuhkan pembangunan di Kawasan tersebut. Selain itu lebih baik
program dijalankan dalam bentuk kelompok.
16
LAMPIRAN
17
Lampiran 2. Peta Lokasi Kegiatan
• Kelurahan Padangsari
18
Lampiran 4. Foto-Foto Kegiatan
• Perizinan Ketua RW 06
19
• Melakukan penyemprotan wilayah RW 06 Padangsari bersama warga
20
• Membantu program RW 06 Padangsari untuk mempersiapkan acara HUT RI 17 Agustus
21
• Pembelian alat dan bahan
22
• Poster edukatif terkait vaksinasi Covid-19
23
Lampiran 5. Publikasi pada Media Elektronik
• Media UNDIP (kkn.undip.ac.id)
Program 1: http://kkn.undip.ac.id/?p=258420
Program 2 : http://kkn.undip.ac.id/?p=258417
24
Lampiran 6. Surat Ijin Menginggalkan Lokasi
25