Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (LPK)

KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2021

Kelurahan : Bulusan
Kecamatan : Tembalang
Kota : Semarang

Disusun oleh:

Nama : Panji Akbar Nugroho

NIM : 21010117140095

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
HALAMAN PENGESAHAN
LPK DESA

Dengan selesainya Kegiatan KKN UNDIP TIM I Tahun 2021


Kelurahan : Bulusan
Kecamatan : Tembalang
Kota : Semarang

Maka saya mengajukan pengesahan atas LPK yang telah disusun.

Semarang, 10 Februari 2021

Mengetahui,

Lurah Kelurahan Bulusan Mahasiswa

Panji Akbar Nugroho


21010117140095

Menyetujui,
Dosen Kuliah Kerja Nyata

Sukiswo, ST., MT.


NIP. 196907141997021001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan YME, karena telah melimpahkan berkat dan
karunia-Nya, sehingga penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan KKN ini dapat berjalan
dengan baik. Saya menyadari bahwa dalam penyusun laporan pelaksanaan kegiatan KKN ini
tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, baik bantuan materi maupun non-materi. Oleh
karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih atas segala bantuan kepada:
1. Bapak Sukiswo, ST., MT. selaku dosen pembimbing KKN yang dengan sabar
memberikan bimbingan serta arahan.
2. Bapak Slamet Raharjo, S.ST. selaku lurah Kelurahan Bulusan yang senantiasa
mendukung saya dan memberi arahan dalam keberjalanan KKN di Kelurahan
Bulusan
3. Bapak Ganjar, selaku Ketua RW.02 Kelurahan Bulusan yang selalu memberi
masukkan terkait program yang dilakukan serta selalu mendukung keberjalanan
KKN
4. Teman – teman KKN Tim I UNDIP Kelurahan Bulusan yang telah mengurus proses
administrasi KKN bersama – sama, serta senantiasa berdiskusi dan bertukar pikiran
dalam keberjalanan KKN ini.

Semarang, 10 Februari 2021

Panji Akbar Nugroho

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN LPK DESA ............................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................................iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ................................................................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN ..................................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan Laporan ........................................................................................................ 1

1.3 Metode dan Sistematika Pembahasan ........................................................................................... 2

BAB II BIDANG PERMASALAHAN ................................................................................................ 3

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN................................................................. 5

3.1 Bidang kegiatan yang dipilih .......................................................................................................... 5

3.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai ....................................................................... 5

3.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut ............................................................................................. 6

3.4 Faktor pendukung dan penghambat ............................................................................................. 7

BAB IV PENUTUP ................................................................................................................................ 9

4.1 Kesimpulan ...................................................................................................................................... 9

4.2 Saran ............................................................................................................................................... 10

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Lokasi Eksisting Bangunan Sanggar Seni Kelurahan Bulusan ....................... 3
Gambar 2.2. Lokasi Eksisting Koramil 12 Tembalang ........................................................ 4

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Faktor Pendukung dan Penghambat Program ...................................................... 7

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks Jadwal Kegiatan ................................................................................ 12


Lampiran 2. Peta Lokasi Kegiatan...................................................................................... 13
Lampiran 3. Foto – Foto kegiatan ....................................................................................... 15
Lampiran 4. Rilis Media ..................................................................................................... 25
Lampiran 5. Surat Administrasi .......................................................................................... 27

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN


Lokasi KKN mahasiswa terletak di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota
Semarang khususnya di wilayah RW.02 dan Koramil 12 Tembalang. Pada lokasi RW.02
tepatnya pada RT.02 terdapat sebuah pembangunan fasilitas sanggar kesenian bagi
Kelurahan Bulusan yang digunakan sebagai sarana masyarakat dan komunitas kesenian di
Kelurahan Bulusan untuk mengembangkan potensi kesenian yang dimiliki. Pada
pembangunan tersebut nampak masih belum berlanjut dikarenakan permasalahan biaya.
Berdasarkan dari keterangan Ketua RW.02 bahwa pembangunan gedung sanggar seni
dengan luas 4 x 8 m itu dibangun tanpa perencanaan desain yang matang serta belum ada
Rencana Anggaran Biaya yang menjadi acuan pembangunan sanggar seni tersebut.
Selanjutnya pada lokasi Koramil 12 Tembalang merupakan tempat yang potensial
terjadi kerumunan yang berdasarkan Babinsa Koramil tersebut banyak warga yang
berdatangan baik warga lokal maupun pendatang yang singgah hanya sekadar untuk
beribadah. Tentunya hal ini sangat potensial terjadi persebaran virus corona di wilayah
Koramil 12 Tembalang. Pada saat dilaksanakannya kegiatan KKN terlihat pada lokasi
tersebut masih belum terdapat fasilitas yang bisa mencegah persebaran Covid-19.
Disamping itu kasus pandemi Covid-19 di Kelurahan Bulusan cenderung meningkat yang
mana hal ini perlu menjadi perhatian untuk bisa diatasi bersama. Melihat hal tersebut
memicu saya untuk melaksanakan program monodisiplin pada Kuliah Kerja Nyata di
Kelurahan Bulusan.

1.2 Maksud dan Tujuan Laporan


Maksud dan tujuan laporan ini adalah untuk melaporkan kegiatan yang telah dilakukan
oleh mahasiswa KKN di wilayah masing-masing. Kegiatan KKN yang dilaporkan pada
laporan ini terdiri dari 2 program, yaitu program yang berkaitan dengan mitigasi Covid-19
dan program yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

1
1.3 Metode dan Sistematika Pembahasan
Metode dan sistematika pembahasan pada laporan ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum lokasi KKN, maksud dan tujuan laporan,
serta metode dan sistematika pembahasan.
BAB II BIDANG PERMASALAHAN
Bab ini berisi mengenai alasan pemilihan masalah, latar belakang masalah, serta
rencana penyelesaian masalah.
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
Bab ini berisi mengenai bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan, dan sasaran
yang ingin dicapai, hasil yang dicapai dan tindak lan njut, serta faktor pendukung
dan penghambat dalam melaksanakan kegiatan KKN.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan rekomendasi kegiatan KKN periode
berikutnya.

2
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN

Di minggu awal pelaksanaan KKN, dilakukan survey di wilayah Kelurahan


Bulusan. Survey dilakukan guna mengetahui permasalahan apa saja yang terdapat di
Kelurahan Bulusan. Setelah berkonsultasi dengan lurah Kelurahan Bulusan, saya diarahkan
untuk berdiskusi dengan ketua RW.02 karena dirasa pada wilayah tersebut ada objek yang
cocok sebagai program kerja KKN yang saya rencanakan. Setelah bertemu dan berdiskusi
dengan Pak Ganjar selaku Ketua RW.02 beliau menjelaskan bahwa di Kelurahan Bulusan
memiliki potensi kesenian yang cukup tinggi. Tetapi permasalahannya adalah belum ada
fasilitas yang bisa menyalurkan potensi masyarakat Bulusan yang minat terhadap kesenian.
Oleh karena itu beliau secara swadaya mencoba membangun sanggar seni tersebut, namun
terkendala biaya dan terhambat oleh pandemi Covid-19. Selanjutnya beliau juga
menyampaikan bahwa pembangunan sanggar seni belum memiliki perencanaan yang
matang dan Rencana Anggaran Biaya yang jelas tiap pekerjaannya. Tentu ini akan
berbahaya karena saat suatu bangunan tidak direncanakan dengan baik maka bisa
mempengaruhi umur ekonomis dari bangunan tersebut dan juga apabila Rencana Anggaran
Biaya tidak direncanakan dengan baik maka dalam pembangunan tidak ada kontrol yang
jelas terkait biaya pembangunan. Oleh karena itu saya berinisiatif untuk membantu
membuat gambar desain rencana serta Rencana Anggaran Biaya (RAB) bangunan sanggar
seni tersebut supaya bisa menjadi acuan dalam pembangunan kedepannya. Lokasi eksisting
dari pembangunan Sanggar Seni Kelurahan Bulusan dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Lokasi Eksisting Bangunan Sanggar Seni


Kelurahan Bulusan

3
Wilayah Kelurahan Bulusan merupakan salah satu wilayah yang cukup rentan
dalam persebaran pandemi Covid-19. Salah satu wilayah yang berpotensi terjadi
kerumunan berdasarkan informasi dari pihak Kelurahan Bulusan adalah di wilayah
Koramil 12 Tembalang. Disana banyak warga lokal maupun pendatang yang beribadah di
mushola koramil tersebut. Setelah dilakukan survey ternyata disana masih belum ada
fasilitas kesehatan yang bisa mencegah persebaran Covid-19. Lokasi dari Koramil 12
Tembalang yang akan menjadi objek program Kerja KKN dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2. Lokasi Eksisting Koramil 12 Tembalang

Dengan belum adanya fasilitas pencegahan Covid-19 di wilayah tersebut hal ini
tentu bisa menjadi masalah dikarenakan banyaknya pendatang ke Koramil 12 T embalang.
Oleh karena itu saya berinisiatif untuk mengajukan sebuah program kepada pihak
Kelurahan Bulusan dan Koramil 12 Tembalang untuk membuat bilik disinfektan sederhana
untuk menekan dan meminimalisir persebaran pandemi Covid-19. Seperti yang diketahui
juga bahwa bilik disinfektan ini sudah banyak dipakai pada wilayah-wilayah lain baik di
Semarang ataupun luar Semarang dan bisa menjadi langkah efektif dalam persebaran
Covid-19. Pembuatan bilik disinfektan ini juga menjadi salah satu program monodisiplin
yang terkait dengan Covid-19.

4
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

3.1 Bidang kegiatan yang dipilih


Bidang kegiatan yang dipilih dari 2 program yang diwajibkan untuk dijalankan oleh
mahasiswa adalah mengenai bidang kesehatan (Covid-19) dan bidang ilmu yang ditekuni
dengan penjabaran sebagai berikut:
a. Program Terkait Covid-19
Program monodisiplin terkait Covid-19 adalah Pembuatan bilik disinfektan sederhana
di wilayah Koramil 12 Tembalang yang meliputi perencanaan desain, pembuatan
rangkaian kerangka dan sistem bilik, dan pembuatan cairan disinfektan dengan
menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
b. Program Sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs)
Program yang sesuai dengan SDGs adalah Pembuatan Gambar Rencana (Desain) dan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan bangunan sanggar seni kelurahan
bulusan dengan menggunakan software AutoCAD untuk desain 2D dan software
Autodesk Revit untuk desain 3D serta microsoft excel untuk pembuatan RAB.
Program ini termasuk kedalam SDGs poin 11 yaitu Sustainable Cities and
Communities.

3.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai


Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai dari berjalannya 2 program kegiatan
tersebut adalah:
a. Program terkait Covid-19 yang dilaksanakan adalah pembuatan bilik disinfektan
sederhana sebagai pencegahan penularan Covid-19. Tujuan dari adanya
kegiatan ini adalah memberikan fasilitas untuk bisa mencegah tersebarnya
virus corona lewat tubuh manusia dengan cara menyemprotkan cairan
disinfektan yang tentunya digunakan bahan yang aman untuk manusia. Akan
Selain itu tujuan dari pembuatan bilik disinfektan ini supaya terus
mengingatkan kepada setiap orang akan pentingnya mematuhi protokol
kesehatan dalam aktivitas sehari – hari. Sasaran yang ingin dicapai dari
pelaksanaan program ini adalah seluruh warga kelurahan Bulusan dan juga
pendatang yang berkunjung pada koramil 12 Tembalang.

5
b. Program SDG’s yang dilaksanakan adalah pembuatan gambar rencana (desain) dan
Rencana Anggaran Biaya bangunan sanggar seni kelurahan bulusan.. Program ini
mendukung Pelaksanaan SDG’s poin 11 yaitu Sustainable Cities and Communities.
Tujuan dari program ini adalah supaya dalam pelaksanaan pembangunan sanggar seni
nanti dapat memiliki acuan desain yang jelas serta mampu mengontrol biaya
pembangunan dari RAB yang telah dibuat. Sasaran dari program ini adalah RW.02
Kelurahan Bulusan yang mana hasil akhir dari desain dipresentasikan dan
dikonsultasikan kepada pihak RW.02.

3.3 Hasil yang dicapai dan tindak lanjut


a. Program Covid-19 yang telah terlaksana, parameter pencapaiannya sebagai berikut:
Hasil:
- Pihak kelurahan bulusan dan koramil 12 tembalang mengetahui dan menyetujui
pemasangan bilik disinfektan di wilayah koramil 12 tembalang dan
menempatkannya di area mushola
- Pemasangan bilik disinfektan ini dirasa perlu dikarenakan wilayah koramil 12
tembalang yang terbilang ramai dan berpotensi dalam persebaran covid-19. Pihak
kelurahan dan koramil pun senang dengan adanya program ini

Tindak lanjut:
Dari hasil yang telah dicapai, tindak lanjut dari program yang berkaitan dengan Covid-
19 adalah melakukan diskusi dan monitoring dengan pihak koramil 12 tembalang
terkait kinerja dari bilik disinfektan apakah terjadi permasalahan atau tidak baik dari
kerangka bilik, sistem otomasi maupun cairan disinfektan serta mencari jalan
keluranya. Serta mengusulkan untuk pihak koramil dan mahasiswa dapat
berkomunikasi aktif untuk dapat melakukan sosialisasi terkait pentingnya alat bilik
disinfektan sebagai pencegahan penularan virus corona kepada masyarakat di
lingkungan tersebut.
b. Program Sustainable Development Goals yang telah terlaksana, parameter
pencapaiannya sebagai berikut:
Hasil :
- Bapak Ganjar selaku Ketua RW 02 menyukai desain rencana dan Rencana
Anggaran Biaya untuk bangunan sanggar seni kelurahan bulusan
- Terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan:
 Desain yang direncanakan diusahakan bentuk atap disesuaikan dengan aliran
air yang turun akibat hujan
6
 Rencana Anggaran Biaya dibuat seminimal mungkin dengan kualitas yang
tetap terjaga
- Gambar rencana akan didiskusikan oleh bapak ketua RW 02 dengan perangkat
lainnya guna membahas realisasi pembuatan bangunan sanggar seni untuk
masyarakat kelurahan bulusan

Tindak lanjut:
Dari hasil yang telah dicapai, tindak lanjut dari program ini yaitu menjaga komunikasi
dengan Bapak Ketua RW 02 untuk membahas lebih lanjut apabila terdapat perubahan
desain ataupun RAB Sehingga jika memang desain taman ini direalisasikan, maka
akan sesuai seperti keinginan dari warga bulusan.

3.4 Faktor pendukung dan penghambat


Faktor pendukung dan penghambat dari dua program yang telah dilaksanakan pada
Kuliah Kerja Nyata periode 2021 ini ditunjukkan pada Tabel 3.1.
Tabel 3. 1 Faktor Pendukung dan Penghambat Program

Pembuatan Bilik Disinfektan Sederhana


Faktor Pendukung - Proses pengerjaan dilakukan secara bersama-sama
baik dari mahasiswa KKN dan juga pihak Koramil
12 Tembalang
- Mendapatkan tanggapan positif dari warga, pihak
kelurahan dan Koramil terkait pemasangan bilik
disinfektan
Faktor Penghambat - Cukup sulit mendapatkan lahan yang luas untuk uji
coba perakitan bilik disinfektan.
- Kesulitan dalam pemasangan dinding bilik
disinfektan yang terbuat dari plastik fiber.

Pembuatan Gambar Rencana (Desain) dan Rencana Anggaran Biaya


(RAB) Bangunan Sanggar Seni
Faktor Pendukung - Mendapatkan dukungan penuh dari Ketua RW 02
- Terbiasanya dalam software AutoCAD sangat
memudahkan pengerjaan program
Faktor Penghambat - Laptop dengan spesifikasi standar dan juga penuh
dengan software dan data – data lainnya membuat
proses pembacaan menjadi sangat lama sehingga
sangat memperlambat pengerjaan desain.

7
- Pencarian Analisis Harga Satuan Pekerjaan untuk
beberapa pekerjaan sulit untuk didapatkan karena
harga menyesuaikan dengan tahun dan wilayah
setempat (yaitu Kota Semarang)

8
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata selama 40 hari di wilyaha keluraha
bulusan, khususnya di wilayah Koramil 12 Tembalang dan RW.02 kesimpulan yang dapat
penulis berikan sebagai berikut:

1. Program yang dilakukan dalam rangka pencegahan Covid-19 di wilayah


Koramil 12 Tembalang yaitu pembuatan Bilik disinfektan sederhana. yang
meliputi perencanaan desain, pembuatan rangkaian kerangka dan sistem bilik,
dan pembuatan cairan disinfektan dengan menggunakan bahan-bahan yang
mudah didapatkan.
2. Sejak awal terpasang hingga kini, bilik disinfektan yang ditempatkan di depan
mushola koramil 12 Tembalang masih kokoh berdiri. Diharapkan dengan
adanya bilik disinfektan ini dapat membantu pencegahan persebaran virus
corona dan dapat mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya
mematuhi protokol kesehatan.
3. Program yang dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan Sustainable Development
Goals (SDGs) yaitu pembuatan gambar rencana (desain) dan Rencana
Anggaran Biaya bangunan sanggar seni kelurahan Bulusan.Gambar rencana
dibuat dengan menggunakan software AutoCAD untuk pemodelan 2D dan
software SketchUp untuk pemodelan 3D serta perhitungan RAB menggunakan
aplikasi microsoft excel
4. Hasil akhir gambar rencana dan RAB bangunan sanggar seni kelurahan
Bulusan telah didiskusikan dan diserahkan kepada Bapak Ganjar selaku Ketua
RW 02. Apabila desain tersebut akan direalisasikan, maka akan diadakan
diskuksi lebih lanjut terkait tanggapan dan permintaan warga, kelebihan dan
kekurangan ataupun usulan terkait perubahan desain yang telah direncanakan
supaya hasil yang dibuat dapat sesuai dengan harapan masyarakat Bulusan.

9
4.2 Saran
Saran penulis untuk kegiatan KKN periode berikutnya adalah apabila pada pelaksanaan
KKN periode berikutnya masih berdampingan dengan Covid-19, maka lebih baik tetap
dilaksanakan di desa – desa yang membutuhkan pembangunan seperti KKN reguler pada
umumnya, namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Karena di desa – desa
lebih potensial untuk dikembangkan dan membuat desa tersebut menjadi maju dan makmur.

10
LAMPIRAN

11
Lampiran:
1. Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan
2. Peta Lokasi Kegiatan
3. Foto-foto kegiatan
4. Rilis media
5. Surat Administrasi

Lampiran 1. Matriks Jadwal Kegiatan


Minggu Tanggal
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Survey dan pengenalan wilayah KKN 6 – 7 Januari 2021
2 Penyusunan LRK 6 - 9 Januari 2021
3 Persiapan program pembuatan desain rencana 7 - 15 Januari 2021
dan RAB Sanggar Seni Kelurahan Bulusan

4 16 - 26 Januari 2021
Pelaksanaan program pembuatan desain
rencana dan RAB Sanggar Seni Kelurahan
Bulusan
5 Persiapan program pembuatan Bilik 18 – 27 Januari 2021
Disinfektan

6 Pelaksanaan program pembuatan Bilik


Disinfektan 28 - 29 Januari 2021

7 Penyusunan LPK 5 - 10 Februari 2021


8 Pembuatan video profil lokasi KKN 12 – 14 Februari 2021

12
Lampiran 2. Peta Lokasi Kegiatan

Peta Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang

Peta Wilayah RW 02 Kelurahan Bulusan

13
Peta Lokasi Koramil 12 Tembalang Kelurahan Bulusan

14
Lampiran 3. Foto – Foto Kegiatan

Pengurusan Administrasi Bersama Teman – Teman Satu Kelurahan Mustikajaya

Pembahasan dan Pengesahan Laporan Rencana Kegiatan (LRK) oleh Ketua RW 02

15
Survey lokasi objek KKN Program 1

Survey lokasi objek KKN Program 2

16
Pengukuran Lokasi Eksisting Bangunan Sanggar Seni

Pembuatan Sketsa Bangunan Sanggar Seni

17
Pembuatan Desain 2D Bangunan Sanggar Seni

Pembuatan Desain 3D Bangunan Sanggar Seni

18
Pembuatan RAB Bangunan Sanggar Seni

19
Pembelian bahan-bahan pembuatan bilik disinfektan

Pembuatan Metode Pelaksanaan Bilik Disinfektan

20
Uji Coba Perakitan Bilik Disinfektan

Perakitan Bilik Disinfektan di Koramil 12 Tembalang

21
Serah Terima Bilik Disinfektan Kepada Kelurahan
Bulusan dan Babinsa Koramil 12 Tembalang

Pemaparan Hasil Desain Rencana dan RAB Bangunan Sanggar


Seni Ke Ketua RW.02 Kelurahan Bulusan

22
Membantu Program KKN kelompok lain membersihkan Toga RT.03/RW.03 Kelurahan Bulusan

Melakukan program penyemprotan disinfektan RT.05 RW.02 Kelurahan Bulusan

23
Membantu Program KKN Kelompok Lain dengan melakukan edukasi 3M benar
di Masjid At-Taqwa RW.05 Kelurahan Bulusan

24
Lampiran 4. Rilis Media

Reportase Program SDGs (Pembuatan Desain Rencana


dan RAB Bangunan Sanggar Seni)
Link: http://kkn.undip.ac.id/?p=185994

Reportase Program Covid-19 (Pembuatan Bilik Disinfektan)


Link: http://kkn.undip.ac.id/?p=203725

25
Reportase Media Online (Kompasiana)
Link: https://www.kompasiana.com/panjiakbarn/602653bd8ede485c7c532d63/waw-
mahasiswa-undip-buat-bilik-disinfektan-cegah-mata-rantai-covid-19

26
Lampiran 5. Surat Administrasi

Surat Permohonan Izin lokasi KKN di Kelurahan Bulusa n

27

Anda mungkin juga menyukai