Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN RAPAT EVALUASI

DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL PEMBENTUKAN JABATAN


CALON PENGAWAS MADRASAH / PAI ANGKATAN I

I. Hari / Tanggal : Kamis / 09 Juni 2016


Pukul : 16.30 – 21.00
Tempat : Ruang Registrasi BDK Makassar
II. Peserta Rapat Kepala BDK Makassar : - Drs. Ilham, M. Si

- Andi Hasan Basri, SE., M.Adm.SDA

- Sitti Marwah, Sos

- Muh. Arsyad, SS

- Dra. Hj. Masrariah, M.Pd

- Kanwil
Moderator : Drs. Ilham, M.Si
III. Acara I : Arahan oleh Kasi Diklat Tenaga Teknis

Pendidikan dan Keagamaan


- Kegiatan telah berlangsung pada tanggal 19 April s.d 03 Mei 2016

- Kanwil meminta pertimbangan untuk mengikutkan peserta dari Kab. Jeneponto karena

sudah mengikuti uji kompetensi terbatas

- Widyaiswara mengalami perubahan karena adanya kegiatan yang beririsan dengan

kegiatan widyaiswara di Jakarta.

- Lokus studi lapangan untuk menghindari lokus yang berulang. Kegiatan

kepengawasan bukan menilai fisik bagunan lokus tetapi apa yang ada di dalam lokus

tersebut.

- Lokus yang dipilih tidak harus lokus yang terbaik tetapi bisa jadi lokus yang dipilih

adalah lokus yang kurang baik dalam hal fasiltas, metode pembelajaran dan lain

sebagainya agar mendapatkan masukan dari para pengawas.

IV. Acara II : tanggapan dari peserta rapat


1. Hasmirah

- Peserta hadir sesuai dengan jumlah penjatahan.


- Peserta yang berasal dari Kab. Jeneponto hanya membawa surat rekomedasi

untuk mengikuti diklat karena belum mendapatkan surat keterangan dari

Kanwil, sebagai masukan atas kondisi tersebut hendaknya BDK Makassar

konsisten terhadap persyaratan kepesertaaan.

- Sertifikat mengalami keterlambatan dalam hal pembagian ke peserta.

- Adanya perubahan pada jadwal yang terdampak terhadap barcode yang

diterapkan.

- Laporan penyelenggaraan masih dalam proses penandatanganan karena daftar

hadir masih proses penyesuaian.

- Menyarankan agar daftar kepanitian juga ditembuskan ke bagian kepegawaian

terkait pemotongan lauk pauk pegawai

2. Rawati

- Pada proses pembelajaran yang meskipun terjadi pergantian widyaiswara /

narasumber masih dapat dikoordinasikan ke seksi sehingga dapat berjalan

dengan lancar.

3. Muhammad Arsyad

- Widyaiswara yang mengajar juga terjadi perubahan sehingga terjadi perubahan

- Masukan dari widyaiswara bahwa perhal penetapan lokus studi lapangan

hendaknya mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut

dan widyaiswara diikutsertakan dalam penentuan lokus studi lapangan.

- Terjadi pemulangan peserta karena yang bersangkutan tidak memenuhi

persyaratan.

V. Acara III : Arahan Kepala Balai


- Laporan penyelenggaraan diklat segera diselesaikan

- Menyatukan persepsi antara pembimbing dan melakukan pembimbingan sesuai

dengan substansi yang diinginkan sehingga tidak terjadi perbedaan persepsi.


- Dalam menetapkan lokus, pada rapat persiapan dilakukan pemilihan beberapa lokus

dengan melakukan inventarisasi lokus yang akan dikunjungi

- Pemilihan lokus studi lapangan harus diawali dengan kegiatan advance tetapi bisa

terjadi perubahan lokus apabila substansi yang diharapkan tidak terdapat pada lokasi

tersebut.

- Poin-poin yang diharapkan dapat disampaikan kepada lokus sepda saat kegiatan

advace sudah dilakukan

- Hendaknya form advance disediakan sebagai alat control apa saja yang akan

didiskusikan pada pihak lokus

- Dalam hal kepesertaan, rekrutmen peserta harus konsisten dengan persyaratan yang

telah ditetapkan dan tidak lagi terjadi proses tawar menawar pada satker.

- Menunda pemberian sertifikat kepada peserta yang belum memenuhi persyaratan

administrasi

- Perubahan jadwal tidak mempengaruhi perubahan secara akademis dan administrasi

- Akreditasi tidak hanya berlaku pada diklat administrasi saja akan tetapi pada diklat

teknis juga.

Mengetahui, Makassar, 09 Juni 2016


Ketua Panitia, Sekretaris,

Muh. Arsyad, S.S Sitti Marwah, S. Sos


Nip. 196807102005011007 Nip. 197803012009012006

Anda mungkin juga menyukai