A. PENGKAJIAN
TanggalPengkajian : Rabu, 11 September 2019
1. DATA BAYI
7. RiwayatKeluarga
a. Genogram
Klien
3 hari
Keterangan :
: laki – laki
: perempuan
: bayi ny.S
: tinggal serumah
B. ANALISIS DATA
No Data Masalah Penyebab
1 DS : - resiko hipotermi BBLR
DO :
a. UK : 35+4 mg
b. BB : 1480 gram jaringan lemak
c. Nadi : 122 x/menit sub kutan lebih
d. Suhu : 36,4 °C tipis
e. RR : 44 x/menit
f. Ekstermitas kadang teraba dingin
kehilangan panas
melalui kulit
resiko hipotermi
imaturitas
sentrum-sentrum
vital
resiko gangguan
pemenuhan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN.
1. Resiko hipotermi berhubungan dengan Imaturitas termoregulasi dalam tubuh, ditandai
dengan :
DS :
Ibu bayi menyatakan suhu anaknya tidak stabil, kadang tinggi, kadang rendah.
DO :
a. UK : 35+4 mg
b. BBL :1480 gram
c. Nadi : 122 x/menit
d. Suhu : 36,4 °C
e. RR : 44 x/menit
2. Resiko Infeksi b.d Pertahanan tubuh tidak adekuat, prematuritas, status imun menurun
ditandai dengan :
DS : -
DO :
a. Riwayat komplikasi persalinan : KPD 10 hari
b. Leukosit 10,39 UL
c. BB : 1480 gram
d. Nadi : 122 x/menit
e. Suhu : 36,4 °C
f. RR : 44 x/menit
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
prematuritas, ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient ditandai dengan :
DS : -
DO :
a. Bayi terpasang OGT
b. Bayi tidak dapat menetek ibu
c. BB 1480 gram
d. Terpasang IVFD D5% di tangan kanan
e. Terdapat residu 0,5 - 2 cc/ 3 jam
f. Bibir tampak kering
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
3 Rabu, 11 september Rabu, 11 september 2019 Rabu, 11 september 2019 Rabu, 11 september 2019
2019 Jam 15.00 Jam 15.00 Jam 15.00
Jam 15.00 Setelah diberi asuhan 1. Pantau intake dan output 1. Mengetahui keseimbangan
Ketidakseimbangan keperawatan selama3x24 nutrisi nutrisi bayi
nutrisi kurang dari jam kebutuhan nutrisi klien 2. Pantau BB setiap hari 2. Mengetahui perkembangan
kebutuhan tubuh terpenuhi dengan criteria : 3. Lakukan perawatan mulut bayi
berhubungan dengan a. TTVnormal 4. Lakukan pengecekan 3. Memberikan kenyamanan
prematuritas, b. Tidak ada tanda residu lambung pada bayi
ketidakmampuan hipoglikemi 5. Ajarkan ibu cara 4. Mengetahui kapasitas
mengabsorbsi nutrient c. BB meningkat menyiapkan ASI yang lambung bayi
ditandai dengan : 15gram/hari benar 5. Mencegah kerusakan ASI
DS : - d. Tidak ada residu 6. Berikan intake ASI tiap 3 untuk mencukupi kebutuhan
DO : lambung jam melalui OGT nutrisi bayi
a. Bayi terpasang OGT e. Bibir lembab 7. Kelola pemberian IVFD 6. Nutrisi yang sedikit tapi
b. Bayi tidak dapat D5% sering untuk lambung yang
menetek ibu 8. Melakukan pijat bayi belum matur
c. BB 1480 gram sesuai dengan EBP 7. Memberi tambahan asupan
d. Terpasang IVFD dilakukan 2x selama nutrisi
D5% di tangan perawatan untuk melihat 8. Pijat bayi memungkinkan
kanan peningkatan BB bayi peningkatan nafsu makan,
e. Terdapat residu 0,5 - peningkatan daya tahan
2 cc/ 3 jam tubuh.
f. Bibir tampak kering
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No
Implementasi Evaluasi
Dx
1 Rabu, 11 september 2019 S:-
8.30 WIB O : Bayi bersih, tali pusat menghitam
Memandikan bayi dalam inkubator kering, tidak menggigil
A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan
tercapai sebagian
P : Jaga kehangatan
1 Rabu, 11 september 2019 S:-
1.30 WIB O : T : 36,5 oC , HR 130 x/ menit
Mengukur vital sign A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan
tercapai sebagian
P : Pantau setiap 6 jam
1 Rabu, 11 september 2019 S:-
16.00 WIB O : T :38,4 oC, HR 127x/menit
Mengukur vital sign A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan
tercapai sebagian
P : Pantau setiap 6 jam
1 Rabu, 11 september 2019 S:-
16.30 WIB O : T : 36,4oC, suhu incubator diturunkan
Memberikan kompres hangat A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan
tercapai sebagian
P : Pantai suhu incubator
1 Kamis, 12 Sept 2013 S:-
02.00 WIB O : T :36,5 oC, HR 103x/menit
Mengukur vital sign A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan
tercapai sebagian
P : Pantau setiap 6 jam
1 Kamis, 12 Sept 2013 S:-
Jam 8.30 O : Bayi bersih, tali pusat menghitam
Memandikan bayi dalam incubator kering, tidak menggigil
A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan
tercapai sebagian
P : Jaga kehangatan
1 Kamis, 12 Sept 2013 S:-
Jam 10.00 O : T :36,2 oC, HR 123x/menit
Mengukur vital sign A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan
tercapai sebagian
P : Pantau setiap 6 jam
1 Kamis, 12 Sept 2013 S:-
Jam 16.00 O : T :36 oC, HR 119 x/menit
Mengukur vital sign A : Termoregulasi tidak efektif, tujuan
tercapai sebagian
P : Pantau setiap 6 jam
2 Rabu, 11 september 2019 S :-
9.00 WIB O : Tali pusat kering menghitam, tidak
Melakukan perawatan tali pusat ada tanda infeksi, tidak tertutup
A : Risiko infeksi, tujuan tercapai
sebagian
P : Lakukan perawatan setiap hari
2 Rabu, 11 september 2019 S :Ibu mengatakan paham terhadap
20.30 WIB anjuran
Menganjurkan ibu mencuci payudara O : Ibu tampak mengerti dengan anjuran
sebelum memerah asi dan cuci perawat
tangan sebelum kontak dengan bayi A : Risiko ifeksi, tujuan tercapai sebagian
2 Kamis, 12 Sept 2019 S :-
Jam 9.00 O : Tali pusat kering menghitam, tidak
Melakukan perawatan tali pusat ada tanda infeksi, tidak tertutup
A : Risiko infeksi, tujuan tercapai
sebagian
P : Lakukan perawatan setiap hari
3 kamis, 12 september 2019 S: -
jam 10 o: - bayi tertidur nyaman, BB: 1490,
melakukan pijat bayi minum 5cc/jam
A: resiko nutrisi kurang dari kebutuhan,
sebagian tercapai
P:lanjutkan pijat bayi 1x lagi
3 kamis, 12 september 2019 S :-
Jam 21.00 O : Residu 0,5 cc berupa ASI, dibuang
Mengecek residu lambung A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai sebagian
P : Berikan intake melalui ogt sesuai
kapasitas lambung
3 kamis, 12 september 2019 S:-
Jam 21.00 O : Nutrisi masuk 1 cc
Memberikan nutrisi melalui ogt ASI A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai sebagian
P : Berikan nutrisi setiap 3 jam
3 kamis 12 september 2019 S:-
Jam 21.00 O :Intake : ASI 1 cc, IVFD D5%, output:
Memantau intake dan output bayi urin, residu 0,5 cc
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai sebagian
P : Pantau setiap 3 jam
3 kamis, 12 september 2019 S: -
Jam 19 O : Mulut lebih kering dan bersih
Melakukan oral hygiene A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai sebagian
P : Lakukan setiap 2 hari
3 kamis, 12 september 2019 S :-
Jam 21.00 O : Residu 1 cc berupa ASI, dimasukkan
Mengecek residu lambung A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai sebagian
P : Berikan intake melalui ogt sesuai
kapasitas lambung
3 kamis, 12 september 2019 S:-
Memberikan nutrisi melalui ogt ASI O : Nutrisi masuk 1 cc
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai sebagian
P : Berikan nutrisi setiap 3 jam
3 jumat, 13 september 2019 S:-
Jam 14 O :Intake : ASI 1 cc, IVFD D5%, output:
Memantau intake dan output bayi residu 1 cc
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai sebagian
P : Pantau setiap 3 jam
3 jumat, 13 september 2019 S :-
Jam 14 O : tidak ada residu
Mengecek residu lambung A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai sebagian
P : Berikan intake melalui ogt sesuai
kapasitas lambung
jumat, 13 september 2019 S:-
Jam 15 O : Nutrisi masuk 2 cc
Memberikan nutrisi melalui ogt ASI A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai sebagian
P : Berikan nutrisi setiap 3 jam
3 jumat, 13 september 2019 S:-
melakukan pijat bayi pada pasien O :Intake : ASI 2 cc, IVFD D5%, output:
dengan BBLR urin
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, tujuan tercapai sebagian
P : Pantau setiap 3 jam