Anda di halaman 1dari 1

Terkait dengan peringatan HUT Ri ke-76, saya meminta kalian menjelaskan sedikit mengenai sejarah

pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Silakan buat dibuku catatannya mengenai sejarah
nama jalan yang ada di samarinda. Buat sebanyak 5 sejarah pahlawan ya. Dikumpul paling lambat pukul
12.00…
Contoh: Jalan Ahmad Yani Samarinda.
Ahmad Yani lahir pada 19 Juni 1922 di Jenar, Purworejo. Ayahnya bernama Sarjo bin Suharyo dan
ibunya, Murtini. Kemudian pada 1927, mereka merantau ke Bogor karena sang ayah bekerja untuk
seorang jenderal Belanda. Achamd Yani kecil mengawali sekolahnya di HIS (setingkat SD) di Bogor dan
selesai pada 1935.

Kemudian dirinya menjabat kepala Staf Komando Operasi Tertinggi (KOTI) yang berada di bawah
komando presiden. Dalam waktu empat tahun sejak memimpin Operasi 17 Agustus di Padang, nama Yani
terus melesat. Sebagai perwira profesional, Yani memperoleh kepercayaan untuk dilantik oleh Presiden
Sukarno sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 23 Juni 1962.

Pada tahun 1958, terjadi pemberontakan PRRI di Sumatera Barat dan Ahmad Yani yang berpangkat
Kolonel ditunjuk sebagai Komandan Komando Operasi 17 Agustus untuk melawan pemberontakan
tersebut dan berhasil menang. Karena pencapaiannya tersebut, pada tahun 1962 Yani diangkat menjadi
Panglima/ Menteri Angkatan Darat.

Pada dini hari 1 Oktober 1965, para penculik datang ke rumah Yani dan mengaku bahwa mereka akan
menjemput Yani untuk dibawa bertemu presiden, Ia meminta waktu untuk mandi dan berganti pakaian
namun ditolak lalu ia marah dan menampar salah satu penculik itu dan berusaha untuk menutup pintu
rumahnya. Seorang penculik kemudian melepaskan tembakan pada Yani, jasad Yani dibawa ke Lubang
Buaya, Jakarta Timur bersama orang yang terbunuh lainnya, lalu semua jasad tersebut disembunyikan
dalam sebuah sumur bekas.

Pada tanggal 4 oktober, jasad Achmad Yani dan semua korban ditemukan dan pada hari berikutnya
mereka dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, bersamaan dengan itu dengan Keputusan Presiden
Nomor 111/KOTI/1965 Achmad Yani beserta rekan diyatakan sebagai Pahlawan Revolusi dan Achmad
Yani dinaikan pangkatnya menjadi Jenderal Anumerta.

Anda mungkin juga menyukai