Tubuh Yani, dan orang-orang korban lainnya, diangkat dari sumur pada
tanggal 4 Oktober, dan semua dimakaman secara kenegaraan pada hari
berikutnya. Sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Kalibata.
Pada hari yang sama, Yani dan rekan-rekannya resmi dinyatakan Pahlawan
Revolusi dengan Keputusan Presiden Nomor 111/KOTI/1965 dan pangkatnya
dinaikkan secara anumerta dari Letnan Jenderal untuk bintang ke-4 umum
(Indonesia:Jenderal Anumerta).