Anda di halaman 1dari 7

Risiko Kesehatan dari

Mikroba Patogen yang


Mencemari Telur Ayam
Kelompok 3

1. Anas Fitriyyah_NIM F2401201088


2. Siti Halimah Say'diiyah_NIM F2401201057
3. Lola Haliza Putri Anwar_NIM F2401201060
4. Flora Ananda Apriani_ NIM F2401201120
5. Fathih Muzakki_NIM X1004211304
Mikroba Patogen

Infeksi Toksikoinfeksi

Salmonella enteridis Clostridium botulinum Bacillus cereus


Dampak dan gejala mengonsumsi telur ayam
yang terkontaminasi mikroba
SALMONELLA ENTERIDIS
Infeksi Salmonella enteridis menyebabkan gastroeteretis. Gastroenteritis
adalah muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran
pencernaan, terutama lambung dan usus. Di masyarakat luas,
gastroenteritis lebih dikenal dengan istilah muntaber.

Orang yang mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi mikroba


tersebut dapat terkena sakit selama 7 hari.

Penyakit diare akibat Salmonella sp. masih menjadi masalah kesehatan


masyarakat dan diare masih sering menimbulkan kejadian luar biasa.
Salmonella merupakan salah satu bakteri penyebab keracunan makanan
(foodborne disease).
Dampak dan gejala mengonsumsi telur ayam
yang terkontaminasi mikroba

CLOSTRIDIUM BOTULINUM
Botulisme adalah keracunan serius yang disebabkan oleh racun dari bakteri
Clostridium botulinum. Racun yang dihasilkan bakteri Clostridium botulinum
dikenal sebagai salah satu racun paling kuat. Racun ini menyerang sistem
saraf dan dapat menyebabkan paralisis atau kelumpuhan otot.

Gejala botulisme muncul dalam hitungan jam atau beberapa hari setelah
seseorang terpapar racun dari bakteri Clostridium botulinum. Gejala awal
yang timbul akibat botulisme meliputi kram perut, mual, muntah, diare,
atau sembelit.
Dampak dan gejala mengonsumsi telur ayam
yang terkontaminasi mikroba

BACILLUS CEREUS
Bacillus cereus menghasilkan racun yang menyebabkan muntah dan
diare. Toksin yang menyebabkan muntah atau emetik (disebabkan
oleh konsumsi toksin, cereulide, yang diproduksi dalam makanan
selama pertumbuhan B. cereus) dan toksin yang menyebabkan diare
(disebabkan oleh konsumsi sel dan / atau spora B. cereus, diikuti
oleh produksi enterotoksin di usus).

Gejala umumnya ringan dan terjadi sangat cepat kurang dari 24 jam.
Simpulan
Pada telur ayam bisa terdapat mikroba patogen seperti Salmonella enterdiris yang
dapat menyebabkan keracunan, infeksinya menyerang semua umur dengan gejala klinis
yang bervariasi, dan dapat menyebabkan sakit selama 7 hari. Selain itu, terdapat
mikroba patogen Clostridium botulinum yang menghasilkan racun penyerang sistem
saraf dan gejalanya muncul dalam hitungan jam atau beberapa hari setelah seseorang
terpapar racun dari bakteri ini. Kemudian Bacillus cereus yang menghasilkan racun
yang menyebabkan muntah dan diare yang terjadi kurang dari 24 jam.
Referensi
Afifah N. 2013. Uji Salmonella-Shigella pada telur ayam yang disimpan pada suhu dan waktu yang berbeda. Jurnal Ilmiah
Edu Research. 2(1): 35-36.
Darmayani S, Rosanty A, Vanduwinata V. 2017. Identifikasi bakteri Salmonella sp. pada telur yang dijual di Pasar Kota
Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmiah Biogenesis. 5(1):21-26.
Kusumaningsih A, Sudarwanto M. 2011. Infeksi Salmonella enteridis pada telur ayam dan manusia serta resistensinya
terhadap antimikroba. Jurnal Berita Biologi. 10(6):771-779.
Mukti PR, Feliatra, Effendi I. 2020. Growth of bacteria Bacillus cereus in liquid media with different protein sources.
Journal of Coastal and Ocean Sciences. 1(1): 35-37.
Nugroho S, Purnawarman T, Indrawati A. 2015. Deteksi Salmonella spp. Pada telur ayam konsumsi yang dilalulintaskan
melalui Pelabuhan Tenau Kupang. Acta Veterinaria Indonesiana. 3(1): 17-19.
Pasaribu N, Rastina, Ferasyi TR, Nurliana, Darniati, Erina. 2017. Jumlah cemaran mikroba pada telur ayam ras yang dijual
di swalayan daerah Darussalam kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. JIMVET. 1(2): 95-96.
Poirier E, Watier L, Espie E, Weill FX, De VH, Desenclos JC. 2008. Evaluation of the impact on human salmonellosis of
control measures targeted to Salmonella Enteritidis and Typhimurium in poultry breeding
using time-series analysis and intervention models in France. Epidemiology and Infection Cambridge University.
136(9):1217–24. doi:10.1017/S0950268807009788.
Zelpina, E. Septa, W. Aji, B. N. and Fitri, H., 2020. Dampak Infeksi Salmonella sp. Dalam Daging Ayam dan Produknya
Terhadap Kesehatan Masyarakat. Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases, 6 (1), pp. 25-34.

Anda mungkin juga menyukai