Agung Prabowo
(25010113120044)
(25010113120164)
Deni Lestari
(25010113120191)
Jihan Annisa
(25010113130262)
Rusliana
A
(25010113130307)
Miranti Puspasari (25010113140331)
Idha Setyowati
(25010113140393)
(25010115183008)
KELOMPOK 5
ZOONOSIS
Pendahuluan
FILARIASIS
Definisi
penyakit menular
menahun yang
disebabkan oleh infeksi
cacing filarial yang
ditularkan oleh berbagai
spesies nyamuk yang
bersifat menahun (kronis)
Penyebab
Wuchereria
bancrofti
Brugia malayi
Brugia timori
Diagnosis
Kasus Filariasis di
Indonesia
Patogenesis Filariasis
Pencegahan Filariasis
Pencegahan Filariasis
Pengendalian Filariasis
ASKARIASIS
DEFINISI
Askariasis
adalah
penyakit
infeksi
yang
disebabkan
oleh A.
lumbricoides (cacing gelang) yang hidup
di usus halus manusia dan penularannya
melalui
tanah. Cacing gelang adalah
parasit usus terbesar dan bisa mencapai
hingga 40 cm panjangnya. Infeksi ini
sering terjadi pada daerah dengan sanitasi
yang buruk, khususnya di negara-negara
miskin di daerah tropis dan subtropis
DIAGNOSIS
b.
c.
d.
GEJALA
GEJALA
b.
Mengi
c.
Sakit perut
d.
e.
f.
g.
Cacing keluar baik dari mulut, hidung atau
rektum
(anus)
h.
Komplikasi lain yang disebabkan oleh cacing
Ascaris
lumbricoides, seperti:
i.
j.
Abses hati
k.
Pankreatitis
l.
m.
Patogenesis
Patogenesis
infeksi
Ascaris
lumbricoides
berkaitan dengan jumlah organisme yang
menginvasi,
sensitifitas
individu,
bentuk
perkembangan cacing, migrasi larva dan status
nutrisi individu.
Larva yang bermigrasi didalam jaringan, dapat
menyebabkan trauma mekanik dan lisis sel
oleh enzim yang dihasilkan oleh larva.
Pencegahan
kebersihan
perorangan
dan
Penerangan
melalui
sekolah,
organisasi
kemasyarakatan oleh guru-guru dan pekerja pekerja kesehatan.
Hendaknya jangan menggunakan faces sebagai
pupuk kecuali sudah dicampur dengan zat kimia
tertentu.
Pengendalian
SCHISTOSOMIA
SIS
Pengertian Schistosomiasis
Penyakit
parasit
disebabkan
oleh
akut
cacing
dan
darah
kronis
yang
(Trematoda
terjadi
ketika
Schistosoma
Agen Penyebab
Phylum
Kelas
: Platyhelminthes
: Trematoda
Subkelas
: Digenea
Ordo
: Prosostomata
Subordo
: Strigeata
Famili
Genus
: Schistosomatidae
: Schistosoma
Species
: Schistosoma mansoni, Schistosoma
japonicum, Schistosoma haematobium,
Schistosoma mekongi
Hospes Perantar
Daerah Endemis
Schistosomiasis
Patogenesis
Masa Tunas
Serkaria
menembus
kulit
dan
menimbulkan
Stadium Akut
telur
semakin
lama
semakin
lebih
banyak .
Gejalanya
demam,
malaise,
urtikaria,
hepatomegali
dan
disusul
Stadium Menahun
kemih:
berdarah.
Jika
diserang
akan
kelemahan otot.
sering
otak/tulang
berkemih,
belakang
menimbulkan
kejang
kemih
yang
dan
Pencegahan
Strategi Pemberantasan
Meningkatkan
pemberantasan
penyakit
untuk
pemberantasan
lingkungan,
mengeringkan
dan
keong,
perbaikan
agroengineering
daerah-daerah
rawa
yaitu
yang
Gejala Klinis
Patogenesis
Bentuk parasitik :
-betina : halus dan transparan, ukuran 2,2 x 0,05 mm,
esofagus filiform panjang tubuh. Pada betina gravid
uterus berisi 10 20 telur yang mengandung embrio.
Vulva pada sisi ventral 1/3 posterior panjang tubuh.
-Jantan : menurut Kreist (1932) dan Faust ada bentuk
parasitik jantan pada manusia yang morfologinya
sama dengan morfologi jantan bentuk bebas (free
living). Namun belum ada peneliti yang menemukan
bentuk parasitik jantan ini selain Kreist dan Faust.
Oleh karena itu dianutlah pemahaman bahwa bentuk
parasitik betina pada manusia berkembang biak
secara parthenogenesis (Roberts, et all, 2005).
Pencegahan dan
Pengendalian
1. melindungi kulit
dari tanah yang terkontaminasi (memakai alas
kaki)
2. Penyuluhan (cara penularan strongiloidiasis, cara pembuatan dan
penggunaan jamban yang benar)
Sedangkan
untuk
mencegah
timbulnya
keparahan,
dilakukan
Penutup
TERIMA KASIH