Anda di halaman 1dari 3

KE-01

Tata Cara Pemantauan Kepatuhan Terhadap Penerapan Kode Etik Pegawai


dengan Metode Survei

1. Pemantauan Kepatuhan terhadap penerapan Kode Etik Pegawai dengan metode survei
adalah jenis pemantauan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer, yaitu sikap,
tingkah laku, dan perbuatan berdasarkan Kode Etik yang diterapkan oleh pegawai atau pejabat
setempat yang sedang bertugas di kantor pihak lain terkait.
2. UKI yang melaksanakan pemantauan adalah:
a. Kepala SubDirektorat Kepatuhan Internal dan/atau Kepala Seksi Internalisasi Kepatuhan
serta Pelaksana Seksi Internalisasi Kepatuhan untuk seluruh unit kerja DJP;
b. Kepala Bagian Umum dan/atau Kepala Subbagian Bantuan Hukum, Pelaporan dan
Kepatuhan Internal serta Pelaksana Subbagian Bantuan Hukum, pelaporan dan
Kepatuhan Internal untuk Kanwil DJP;
c. Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal dan/atau Kepala Subbagian Rumah
Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal serta Pelaksana Subbagian Rumah
Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk PPDDP;
d. Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal serta Pelaksana Subbagian Umum dan
Kepatuhan Internal untuk KPP;
e. Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal serta Pelaksana Subbagian Tata
Usaha dan Kepatuhan Internal untuk KPDDP, KPDE, dan KLIP DJP;
3. Rencana Pemantauan dengan metode survei untuk Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1) UKI pada Kantor Pusat
Pemantauan kepatuhan terhadap penerapan Kode Etik Pegawai dengan metode Survei
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) pemantauan terhadap pegawai Direktorat, Kantor Wilayah, KPP dan UPT masing-
masing dilakukan minimal satu kali dalam tiga bulan (triwulanan).
b) dilakukan untuk memantau sikap, tingkah laku, dan perbuatan berdasarkan kode etik
yang diterapkan oleh pejabat/pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang sedang
bertugas di kantor pihak lain terkait;
2) UKI Pada Kanwil
Pemantauan kepatuhan terhadap penerapan Kode Etik Pegawai dengan metode Survei
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) pemantauan terhadap pegawai unit sendiri dilakukan sebanyak satu kali dalam 6
bulan (semesteran). Pemantauan dalam setahun dilakukan baik terhadap pihak
internal maupun pihak eksternal sebagai responden.
b) dilakukan untuk memantau sikap, tingkah laku, dan perbuatan berdasarkan kode etik
yang diterapkan oleh pejabat/pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang sedang
bertugas di kantor pihak lain terkait;
3) UKI pada KPP
Pemantauan kepatuhan terhadap penerapan Kode Etik Pegawai dengan metode Survei
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) pemantauan terhadap pegawai unit sendiri dilakukan sebanyak satu kali dalam tiga
bulan (triwulanan). Pemantauan dalam setahun dilakukan baik terhadap pihak internal
maupun pihak eksternal sebagai responden.
b) dilakukan untuk memantau sikap, tingkah laku, dan perbuatan berdasarkan kode etik
yang diterapkan oleh pejabat/pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang sedang
bertugas di kantor pihak lain terkait;
4) UKI pada UPT
Pemantauan kepatuhan terhadap penerapan Kode Etik Pegawai dengan metode Survei
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) pemantauan terhadap pegawai unit sendiri dilakukan sebanyak satu kali dalam tiga
bulan (triwulanan). Pemantauan dalam setahun dilakukan baik terhadap pihak
internal maupun pihak eksternal sebagai responden.
b) dilakukan untuk memantau sikap, tingkah laku, dan perbuatan berdasarkan kode etik
yang diterapkan oleh pejabat/pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang sedang
bertugas di kantor pihak lain terkait;
4. Tahapan Pemantauan dalam Metode Survei
a. Pemantauan dengan Metode Survei dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:
1) Persiapan
a) menyiapkan dokumen yang diperlukan, antara lain:
(1) Surat Tugas dan Surat Pemberitahuan; dan
(2) perangkat pemantauan yang telah dibuat Direktorat KITSDA (KE-01).
b) menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
2) Pelaksanaan
a) mendatangi kantor pihak lain terkait yang akan dijadikan responden;
b) menyampaikan nota dinas/surat pemberitahuan kepada pimpinan kantor pihak
lain yang terkait;
c) melakukan pemantauan sesuai dengan perangkat yang telah dibuat Direktorat
KITSDA (KE-01);
d) mengolah data, dan/atau informasi yang telah diperoleh.
3) Pelaporan
a) menyiapkan bahan penyusunan laporan;
(1) perangkat pemantauan;
(2) dokumen pendukung, yaitu:
 surat tugas pemantauan
 surat pemberitahuan
 Lembar Kuesioner Pemantauan Penerapan Kode Etik
 Kertas Kerja Survei
b) menyusun laporan dan rekomendasi hasil pemantauan;
c) UKI pada KPP menyampaikan laporan triwulanan kepada Kepala Unit Kerja dan
Kepala Kanwil DJP dengan tembusan Direktur KITSDA;
d) UKI pada Kanwil DJP dan UPT menyampaikan laporan triwulanan kepada Kepala
Unit Kerja dan Direktur KITSDA;
e) menyampaikan rekomendasi hasil pemantauan kepada pihak terkait (dengan
menggunakan nota dinas rahasia kepala unit kerja), berupa:
(1) mempertahankan dan meningkatkan kepatuhan atas sikap, tingkah laku, dan
perbuatan berdasarkan kode etik yang diterapkan oleh pejabat/pegawai
Direktorat Jenderal Pajak yang sedang bertugas di kantor pihak lain terkait
apabila selama pelaksanaan pemantauan tidak ditemukan hal yang negatif;
(2) menerbitkan surat teguran kepada pegawai yang dipantau apabila ditemukan
pelanggara atas Kode Etik selama penugasan di kantor pihak lain terkait.

Anda mungkin juga menyukai