Anda di halaman 1dari 5

JURNAL PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR

PRODI SARJANA FARMASI STIKES SAMARINDA


Nama Praktikan : Miftahul Nabila Khusnah
Kelas
NIM : 20482011131
B
Dosen : apt. Husnul Warnida, S.Si, M.Si.
Pembimbing
Tanggal : 24 Mei 2021
Praktikum

Waktu Mulai : Waktu Selesai: Total Waktu:

A. SKRINING

Oleh: Miftahul Nabila Khusnah tandatangan:

No Resep : 01
Nama Pasien : Ny. Drug related
problems
Diagnosis : asma bronkial Chec DRP
1. Telaah Administrasi k / Saran /
list Tindaka
n
1 Nama dokter 
2 SIP 
3 Alamat dokter 
4 Tanggal penulisan resep 
5 Nama & alamat pasien 
6 Umur, berat, badan, jenis 
kelamin pasien
7 Nama obat, potensi, 
jumlah
8 Cara pemakaian yang 
jelas
2. Telaah Farmasetis
1 Bentuk sediaan 
B. RESEP 2 Dosis obat 
STANDAR 3 Potensi obat 
4 Stabilitas 
1. Paracetamol
5 Inkompatibilitas ×
Asetminophen 500 mg
3. Telaah Klinis
2. Codein 1 Kejelasan tulisan pada 
Kodeina 25 mg resep
2 Tidak ada alergi 
3. CTM 3 Tidak terjadi interaksi 
Klorfeniramina maleat 4 mg 4 Tidak ada duplikasi 
5 Tepat pasien 
6 Tepat obat 
7 Tepat dosis 
8 Tepat rute pemeberian 
9 Tepat waktu 
pemberian
10 Tepat informasi 
11 Tepat dokumentasi 
C. FUNGSI & PENGGOLONGAN OBAT

No Nama Obat / Nama Khasiat / Fungsi Farmakologi Golongan


Latin obat
Paracetamol bekerja
1. Paracetamol analgesik mengurangi produksi (obat
prostaglandin yang terlibat bebas)
dalam proses nyeri dan
edema dengan
menghambat enzim
cycloxygenase (COX)
analgesik opioid codeine merupakan agonis
2. Codeine reseptor opiat yang bekerja
dengan mengaktifkan (Narkotik
reseptor , dan ditandai a)
dengan efek analgesik
kerja cepat, sangat
dipengaruhi oleh
polimorfisme CYP2D6 dan
terutama dikeluarkan
melalui urin
antihistamin CTM bekerja
3. CTM dengan cara menghambat Daftar W
produksi histamin selama (Obat bebas
reaksi alergi. Histamin terbatas)
tersebut memiliki efek
melebarkan pembuluh
darah sehingga
menimbulkan rasa gatal.
Obat CTM juga dapat
memblokir asetilkolin dan
efeknya mengeringkan
beberapa cairan tubuh

D. MONOGRAFI OBAT

No Nama Pemerian Kelarutan Dosis Inkompatibilit Efek


Obat Lazim & as Samping
Sinonim Maksimu
m
1. Paracetamol Serbuk hablur; larut dalam 70 DM dewasa Paracetamol Demam, Sakit
bagian air , tidak Tenggorokan
dalam 7 bagian terdekomposis ,Nyeri
Asetamiofen Putih; tidak etanol (95%) P i dengan Punggung, Kulit
, berbau; pahit; ,dalam 13 banyak nya terasa gatal
Acetaminop (Ditjen POM, bagian aseton bahan;
henum 1979). P;dalam 40
bagian gliserol P P-aminofenol
dan dalam 9 dalam
bagian paracetamol
propilenglikol P;
akan bereaksi
sehari : 4 g dengan serbuk
Larut dalam besi pada
larutan alkali kadar rendah;
hidroksida

DL dewasa
sekali : 500 Menyebabkan
mg warna merah
sehari : 500 muda;
mg – 2 g
(FI III,)

Codein , hablur putih atau Larut dalam 20 DM dewasa Pusing, Mual ,


Kodeina bagian air dan Muntah
dalam lebih
kurang 90
bagian etanol
(90%) P.

2. Hablur jarum (FI III , 172) - sekali : 60 Sembelit , Sakit


tidak berwarna mg Perut
- sehari : 300
(FI III, 172) mg
DL dewasa
- sekali : 10 –
20 mg
- sehari : 30 –
60 mg (FI
III,964 )
3. CTM, Serbuk hablur, Mudah larut DM Dewasa Telah Muntah , mual,
dilaporkan
Chlorphenira Putih tidak bau, Dalam air , -sehari : 40 Dengan , diare, dan
mine mg kalsium klorida anoreksia
Maleate,
Larutan Larut dalam DL Dewasa Kanamisin
mempunyai PH etanol, sulfat,
antara 4 dan 5,
Klorfenirami Dan dalam -sehari : 6-16 Noradrenaline
n Maleat klorofom, sukar mg (norephineprin
larut dalam eter e) asam tartat,
(Dirjen POM,
2014 Edisi V :
699)
Dan dalam Pentobarbital
benzen natrium dan
meglumin
antipioden

(Reynolds,
1989)
E. PERHITUNGAN DOSIS
3.CTM
1. Parasetamol DM dewasa : 40 mg/ hari
DM dewasa : 4 g/ hari
DL dewasa : 6-16 mg/ hari
DL dwasa : 500 mg / 500 mg - 2 g (FI III)
Dosis CTM dalam resep:
sekali : 1 x (1/2 x 4 mg) = 2 mg
Dosis Parasetamol dalam resep :
sehari : 3 x 2 mg = 6 mg
sekali : 1 x 650 mg = 650 mg
sehari : 3 x 650 mg = 1950 mg Kesimpulan : dosis CTM sesuai DL
Kesimpulan : dosis parasetamol sesuai DL

2. Codeine
DM dewasa : 60 mg/ 300 mg
DL dwasa : 10-20 mg / 30-60 mg (FI III)

Dosis codeine dalam resep :


sekali : 1 x 15 mg = 15 mg
sehari : 3 x 15 mg = 45 mg
Kesimpulan : dosis codeine sesuai DL

F. PENIMBANGAN OBAT G. CARA KERJA


1.paracetamol : 10 x 650 mg = 6500 mg
sediaan tab : 500 mg 1. Disiapkan alat dan bahan
6500 mg / 500 mg = 13 tab
2. Ditimbang bahan bahan
2.codein : 10 x 15 mg = 150 mg
sediaan tab : 10 mg yang diperlukan sesuai
150 mg / 10 mg = 15 tab perhitungan
3.CTM : 10 x 2 mg = 20 mg 3. Paracetamol digerus ad halus,
sediaan tab : 4 mg
sisihkan
20 mg / 4 mg = 5 tab
4. Codeine digerus halus, sisihkan
Pengenceran CTM
20 mg / 50 mg x 500 mg : 200 mg 5. CTM digerus ad halus lalu sisihkan

4. Laktosa : (10X500)- ( Bobot 6. Masukan paracetamol bersama


Paracetamol+Bobot Codein+Bobot CTM ) codeine, gerus hingga homogen
7. Kemudian, tambahkan CTM dan
gerus bersama hingga homogen
8. Serbuk dibagi menjadi 2 bagian
yang sama dengan penimbangan,
kemudian masing masing bagian diagi
menjadi 5 bagian sama banyak
9. Serbuk dibungkus rapi, dikemas
dan diberi etiket putih
H. LABEL

I. INFORMASI OBAT

Nama : Ny. Anabella


Umur pasien : 31 tahun

Aturan pakai :
Diminum 3 kali sehari 1 bungkus, pagi, siang, dan malam hari

Khasiat/fungsi :
Meringankan nyeri, dan menghambat produksi histamine selama reaksi alergi.

Penyimpanan :
Simpan obat di tempat yang kering, dan terhindar dari
matahari langsung.

Efek samping :
Demam,sakit tenggorokan, nyeri punggung, kulit terasa gatal, pusing, mual, muntah, sembelit dan sakit perut.

Anda mungkin juga menyukai