HE WA N SEM BE LI HA N
K E S M AV E T
FKH - UWKS
TUJUAN PEMERIKSAAN ANTEMORTEM
• pada bagian bibir, mulut dan cara mengunyah, pada hewan yang
terserang penyakit mulut dan kuku akan banyak pembentukan air liur,
juga daerah sekitar anus dan pangkal ekor, pada hewan yang menderita
diare maka feces kering terlihat melekat disekitar daerah tersebut,
• adanya exudat pada vagina, dan ambing,
• pemeriksaan alat pernafasan, bentuk pernafasan (abdomonal atau
thoracal), pernafasan cepat atau biasa, dan dilihat adanya batuk-batuk.
KEPUTUSAN AKHIR PEMERIKSAAN
ANTEMORTEM
pasal 6 SK Mentan No. 413/Kpts/TN.310/7/1992
• Dipuasakan
- Untuk memperoleh berat tubuh kosong
- Untuk mempermudah proses penyembelihan
• Tanpa dipuasakan
- Agar waktu disembelih darah keluar sebanyaknya
- Sapi tidak stres
SYARAT MEMPEROLEH PEMOTONGAN
YANG BAIK
• Ternak tidak diperlakukan kasar
• Ternak tidak stres
• Penyembelihan dan pengeluaran darah harus cepat dan sesempurna
mungkin
• Kerusakan karkas seminimal mungkin
• Pemotongan harus higienis
• Pemotongan harus ekonomis
• Tidak membahayakan pekerja
Pemingsanan (Stunning)
Maksud pemingsanan
1. Memudahkan pelaksanaan pemotongan
2. Agar tenak tidak tersiksa dan terhindar dari resiko perlakuan kasar
3. Agar kualitas karkas dan kulit yang dihasilkan baik
Pertimbangan penggunaan teknik pemingsanan :
• Aspek kesejahteraan hewan
• Aspek keselamatan kerja
• Aspek kesehatan daging
• Aspek ekonomi
Cara pemingsanan
A. Pembiusan dengan aliran listrik
• Di Indonesia dilakukan pada babi
• Di LN selain babi, juga hewan besar, kambing dan domba
• Cara pembiusan ini hewan mengalami shock listrik pingsan
• Aliran arus bolak balik sekurang2nya 75 volt dan 250 mili Ampere
• Di AS arus bolak balik 250 volt dan 750 -1500 mili Ampere
Cara pemingsanan
• Aplikasi elektrode bergigi pada kepala hewan, diatas mata &
dipertengahan daerah dahi
• Lama aliran listrik hanya beberapa detik
• Bila hewan dibiarkan terbaring maka akan sadar kembali dalam 10
detik
• Pemakaian listrik harus hati2 krn dpt membahayakan petugas yg
menggunakan menyebabkan perdarahan yg luas dlm daging hwn
& dpt mematahkan tulang
Cara pemingsanan
B. Pembiusan mekanik
• Tulang tengkorak hwn ditembus atau tidak ditembus
• Palu besar untuk memukul kepala tdk dianjurkan krn memerlukan keahlian dlm
membiuskan hwn dgn 1 pukulan
• Pin (paku besi panjang) yg menembus tulang dahi
• Bentuk spt pistol & memakai bahan mesiu
• Pin masuk ke otak ± 5 Cm untuk merusak otak besar
• Aplikasi diatas garis yg menghubungkan kedua mata
pd pertengahan dahi/occipetal merusak cerebellum
Cara pemingsanan
C. Pembiusan dgn Carbon Dioxyde
• CO2 mempunyai daya bius menghentikan fungsi pusat kesadaran di dalam otak
kekurangan O2
• Banyak digunakan krn gas ini murah, tidak berbahaya, mudah diperoleh
• CO2 yg digunakan 65 – 90 % (70 %)
Hwn dimasukkan dlm terowongan, lalu diisi CO2 & pintu ditutup
Babi kehilangan kesadaran dlm 60 – 90 detik
Domba & anak sapi 80 -90 detik
Bila babi dibiarkan akan sadar lagi dlm ± 70 detik, sdngk domba dlm 50 detik.
Kmd hwn disembelih/ditusuk
Cara pemingsanan
D. Pembiusan dengan peluru
Cara ini tdk dianjurkan di RPH karena membahayakan orang2 didlmnya
DASAR CARA PENYEMBELIHAN