Bahaya Biologis
Bahaya yg disebabkan oleh
bakteri pathogen, virus atau parasit yang dapat
menyebabkan keracunan, penyakit infeksi atau
infestasi, misalnya : E. coli pathogenik, Listeria
monocytogenes, Bacillus sp., Clostridium sp.,
Virus hepatitis A, dan lain
Bahan makanan terutama asal hewan
merupakan:
• Perishable Food
Escherichia coli
Sumber : -kontak personal, feses, air
-susu sapi
-makanan yang tidak sempurna pemasakannya
-mayonaise
Pengendalian :- Pemanasan 72 C
Listeria monocytogenes
Sumber: -sayuran, keju lunak, daging
-tanah,air
Pengendalian:- sanitasi dan higiene
- HACCP
Salmonella sp
Sumber : saluran pencernaan hewan
Salmonella sp
Sumber : - saluran pencernaan hewan
- stres selama transpirtasi
- kontaminasi silang
Pengendalian: - fermentasi makanan
- mengurangi lama & transportasi
berada dalam keranjang
- waktu henti pakan sebelum di potong
- pembersihan & desinfektan
- pemisahan tempat potong & prosesing &
penyimpanan
- pemanasan 65 C
- pendinginan karkas 4 C
Staphylococcus aureus
A. Cacing B. Protozoa
-Ascaris lumbricoides -Toxoplasma gondii
-Trichinella spiralis -Cryptosporidium parvum
-Taenia saginata -Giardia lamblia
-Taenia solium -Entamoeba histolytica
-Diphylobothrium latum
-Paragonimus westermani
-Fasiola hepatica
TINDAKAN PENGENDALIAN
BAHAYA BIOLOGIS
1. Seleksi Mekanis / Sensorik
Dilakukan dengan mengidentifikasi sifat2 fisik bahan
makanan, misalnya dg uji sensorik.
Kriteria pengamatan :
• Ukuran partikel (misalnya susu bubuk)
• Penampakan (appearance)
• Bau, citarasa & konsistensi
2. Tekstur
Beberapa bahan makanan memiliki tekstur alami yg dpt
melindunginya dr pencemaran mikroorganisme, misalnya
telur memiliki kulit telur
3. Pencucian
Air yang digunakan utk mencuci makanan harus
memenuhi persyaratan air minum, dapat ditambahkan
bahan yang menekan pertumbuhan mikroorganisme
( klorin , asam-asam organik) namun perlu diperhatikan
kadar residu dalam bahan makanan
Manfaat :
-Membersihkan makanan dari kotoran
-Mengurangi pencemaran mikroorganisme
4. Suhu
Metode : - low temperatur : pendinginan & pembekuan
- high temperatur : pasteurisasi & sterilisasi
5. Nilai pH
- penurunan pH umumnya diakibatkan oleh aktifitas
mikroba
- peningkatan pH disebabkan oleh aktifitas kamir dan
kapang
- nilai pH dipengaruhi oleh kapasitas bufer dalam bahan
makanan tsb.
6. Ketersediaan Oksigen
-berkaitan dg derajat oksidasi
-dipengaruhi oleh : pengemasan, gas CO, N, O
7. Aktifitas Air
-jml air bebas yg dpt digunakan oleh mikroba utk
pertumbuhannya.
-air yg tdk terikat / bebas dlm suatu sistem yg dpt menunjang
reaksi biologis & kimia.
-Dipengaruhi oleh :-penyebaran air dalam bahan makanan.
-penambahan garam & gula
-pengeringan
-curing
-pengasapan
-pembekuan
8. Penambah Bahan Pengawet
-Asam organik & garamnya : as. Laktat, as. propionat,
as.sitrat, as. benzoat, as. Sorbat
-Nitrit & nitrat
-Gula & garam
-Rempah-rempah