Disusun Oleh :
DIV-5B
Merliana Nur Indah (P23131114026)
Judul
Formulir 1
2. Deskripsi Produk
Studi HACCP
Judul
Formulir 2.1
DESKRIPSI BAHAN MENTAH/BAHAN BAKU
Nama produk :
Semur Daging
Deskripsi/Uraian produk:
Semur daging adalah hidangan daging
rebus dari Indonesia yang diolah dalam
kuah berwarna coklat pekat yang terbuat
dari
kecap
manis,
bawang
merah,
semur
juga
bermacam-macam
Bahan Baku Utama:
Bahan baku lain :
berdiri
variasi
dari
dalam
Kondisi transportasi :
Pengemasan :
Perlakuan/Proses pengolahan :
2.
Populasi sensitif :
Cara penggunaan :
3.
%digunakan dalam proses :
rata
4. rebus daging sapi dengan bumbu
yang telah tercampur sampai
daging matang dan bumbu
teresap.
Dapat dikonsumsi secara umum
Digunakan sebagai lauk hewani dan
pendamping makanan pokok
80%
KARAKTERISTIK
NILAI
KARAKTERISTIK UMUM
1. pH
>5.3
2. Aw
3. Penerimaan (C)
4. Penyimpanan (C)
Dalam wadah tertutup,
12 jam
Mikrobiologi
3. Kontaminan
Dibuat oleh
Tanggal
Tanda tangan
Diperiksa oleh
Tanggal
Tanda tangan
3. Identifikasi tujuan
STUDI HACCP
JUDUL
FORMULIR 2.2
DESKRIPSI PRODUK ANTARA/AKHIR
Nama Produk : Semur Daging
Komposisi/formula : daging sapi, bawang merah, bawang putih, lada bubuk, pala
bubuk, jinten halus, kecap manis, garam, minyak dan air
Perlakuan : .
1. potong-potong daging sapi menjadi bentuk dadu lalu sisihkan
2. siapkan bumbu yang akan digunakan yaitu iris bawang merah dan bawang
3.
putih
campurkan dengan lada bubuk, jinten halus, minyak , garam, kecap manis,
air secukupnya dan pala bubuk dalam satu wadah lalu masukan daging dan
aduk rata
4. rebus daging sapi dengan bumbu yang telah tercampur sampai daging
matang dan bumbu teresap.
%digunakan dalam proses : 80%
KARAKTERISTIK
NILAI
4. pH
5. Aw
6.
7. Kriteria
Bakteri (Salmonella Sp.
mikrobiologi
Bacillus Coagulan),
8. Kontaminan
Jamur
Kotoran, Rambut, Kuku,
Karat
9. Pengawet
10. Bahan pembantu
pengolahan
Tanda tangan
Diperiksa oleh
Tanda tangan
Tanggal
4. Diagram alir
Penerimaan Daging
Sapi
Penerimaan Bw.
Merah & Bw. Putih
Pencucian Daging
Pengupasan &
Pencucian
Peyimpanan
Daging (-5-0C)
Pengirisan
Pemotongan
Daging
Pencampuran
Perebusan
(+/- 25 mnt)
Penyajian
Bahaya
B
Bahaya
C
Bahaya
D
Bahaya
E
Bahaya
F
Kategori
resiko
IV
+
+
+
+
o
o
o
o
o
o
+
+
+
+
+
+
o
o
o
o
o
o
o
o
o
IV
II
II
II
I
o
o
o
+
o
o
o
o
+
+
+
+
+
o
o
+
o
o
o
o
II
I
I
II
Bahaya :
M = Mikrobiologis
K = Kimia
F = Fisik
Keterangan
A. Produk untuk konsumen berisiko tinggi
B. Mengandung bahaya yang sensitif terhadap bahaya biologi/kimia/fisik
C. Tidak ada tahap untuk mencegah atau menghilangkan bahaya
D. Mengalami kontaminasi kembali setelah pengolahan
E. Kemungkinan penanganan yang salah selama distribusi, penjualan/konsumsi
F. Tidak ada cara mencegah atau menghilangkan bahaya konsumen
Kategori Resiko :
0
I
II
III
IV
V
VI
Bahan Baku
Daging Sapi
Jenis Bahaya
Salmonella,
Clostridium
Cara Pencegahan
F
Bawang
Merah
B
K
F
Bawang Putih
Kotoran
Aspergillus Niger
Bacillus Cereus
jamur/kapang
Pestisida
Aspergillus Niger
Bacillus Cereus
jamur/kapang
Pestisida
spesifikasi penyimpanan
pada suhu -5 - 0C
pengolahan langsung
pemanasan
sempurna
>100C
Mengamati secara fisik,
warna, aroma, tekstu
Sortasi, pencucian
dengan benar
Amati keadaan fisik dan
sesuai spesifikas
Simpan ditempat yang
kering
Sortasi, pencucian
dengan benar
Amati keadaan fisik dan
sesuai spesifikasi
Lada Bubuk
B.Cereus jamur/kapang
Kotoran, debu
Air
Garam
Pala Bubuk
Minyak
Goreng
Tercemar limbah
Bakteri halofilik
Halobacterium
Halococcus
Kotoran, kerikil
Bacillus
Kotoran
Peroksida
Bau tengik
Jinten Halus
Bacillus
Kotoran
Zygosaccharomyces
Kemasan rusak
Kecap Manis
B
F
Peralatan
Panci
Jenis Bahaya
Cara Pencegahan
Cobek
Ulekan
Talenan
Pisau
Spatula kayu
Bakteri pathogen
Kontaminasi silang
Berkarat
Kontaminasi silang
Spatula gompal
Penerimaan
Bahaya
(B / K / F )
F
penyimpanan
pengoalahan
Jenis bahaya
Rusak
Busuk
Binatang pengerat,
semut, jamur, dan
Cara pencegahan
Spesifikasi
Tempat penyimpanan
harus berjarak dari
bakteri pathogen
lainnya
Persiapan
Kotoran
Pemasakan
Pemorsian
B
F
B
F
E.coli, Salmonella
Kotoran, debu
Bakteri pada
peralatan makan,
troli makan, kotoran
debu sebelum
pengepakan
( wrapping )
Penyajian
6. Penentuan CCP
a. Penentuan CCP Bahan Baku
Bahan
Baku
Daging
Sapi
Bawang
Merah
Bahaya
P1
P2
P3
P4
P5
Biologi :
Kapang dan Khamir,
serta bakteri pathogen
dalam bahan baku
Kimia :
Kontaminan Bahan
Kimia
Fisik :
Kontaminan benda
asing (logam, plastik,
kayu, kaca)
Biologi :
Kapang dan Khamir,
serta bakteri pathogen
Tipe
CCP
Bukan
CCP
Bukan
CCP
Kecap
Garam
Lada
Bubuk
Biologi :
Kapang dan Khamir,
serta bakteri pathogen
dalam bahan baku
Kimia :
Kontaminan Bahan
Kimia
Fisik :
Kontaminan benda
asing (logam, plastik,
kayu, kaca)
Kimia :
Kontaminan Bahan
Kimia
Fisik :
Rusaknya kemasan
atau produk tidak
dikemas dengan baik
Biologi :
Kapang dan Khamir,
serta bakteri pathogen
dalam bahan baku
Kimia :
Kontaminan Bahan
Kimia
Fisik :
Kontaminan benda
asing (logam, plastik,
kayu, kaca)
Biologi :
Kapang dan Khamir,
serta bakteri pathogen
dalam bahan baku
Kimia :
Kontaminan Bahan
Kimia
Fisik :
Kontaminan benda
asing (logam, plastik,
kayu, kaca)
Bukan
CCP
Bukan
CCP
Bukan
CCP
Bukan
CCP
Y
Pala Bubuk
Jinten
Halus
Minyak
goreng
Biologi :
Kapang dan Khamir,
serta bakteri pathogen
dalam bahan baku
Kimia :
Kontaminan Bahan
Kimia
Fisik :
Kontaminan benda
asing (logam, plastik,
kayu, kaca)
Biologi :
Kapang dan Khamir,
serta bakteri pathogen
dalam bahan baku
Kimia :
Kontaminan Bahan
Kimia
Fisik :
Kontaminan benda
asing (logam, plastik,
kayu, kaca)
Biologi :
Kapang dan Khamir,
serta bakteri pathogen
dalam bahan baku
Kimia :
Kontaminan Bahan
Kimia
Fisik :
Kontaminan benda
asing (logam, plastik,
kayu, kaca)
Bukan
CCP
Bukan
CCP
Bukan
CCP
Input/Tahap Proses
Bahaya
P1
P2
P3
P4
Tipe CCP
CCP
Kontaminan benda
asing (logam,
plastik, kayu, kaca)
Penerimaan
Biologi :
Kapang dan Khamir,
serta bakteri
pathogen dalam
bahan baku
Fisik :
Kontaminan benda
asing (logam,
plastik, kayu, kaca)
Bukan CCP
Pengolahan
Biologi :
Kapang dan Khamir,
serta bakteri
pathogen dalam
bahan baku (Bakteri
Pembentuk Spora)
Fisik :
Kontaminan benda
asing (logam,
plastik, kayu, kaca)
CCP
Penyimpanan
Biologi :
Kapang dan Khamir,
serta bakteri
pathogen dalam
bahan baku (Spora
Bermigrasi)
Fisik :
Kontaminan benda
asing (logam,
plastik, kayu, kaca)
CCP
Biologi :
Kapang dan Khamir,
serta bakteri
pathogen dalam
bahan baku
Fisik :
Kontaminan benda
asing (logam,
plastik, kayu, kaca)
CCP
Bawang Merah
Pemanasan
Kembali
Biologi :
Kapang dan Khamir,
serta bakteri
pathogen dalam
bahan baku
(Salmonella .Sp)
Fisik :
Kontaminan benda
asing (logam,
plastik, kayu, kaca)
Distribusi
CCP
CCP
CL
Pengolahan
Penyimpanan
Spora bermigrasi
CCP 2
Patogen bertahan
120oC , selama 2
CCP 3
menit
Tahap Proses
Monitoring
CL
Apa
Siapa
Bagaimana
Dimana
Kapan
Setiap
Pengolahan
120 C
8
menit
Suhu,
Waktu
Divisi
produksi
& lab
Pengecekan
melakukan
suhu dan
Ruang
pengolahan
waktu
Produksi
(sesudah dan
pemasakan
sebelum
pengolahan)
Penyimpanan
2 jam
(suhu
Produksi
Waktu
ruang)
24
&
Engineer
Suhu,
ing
Mencatat
Meja
waktu
penyajian
Mencatat
Kulkas
Tiap 2 jam
Tiap 4 Jam
jam
(<5oC)
waktu dan
Waktu
Pemasakan
120oC,
Suhu,
kembali
3 menit
waktu
suhu
Divisi
Mengukur
produksi
waktu dan
& lab
suhu
Setiap
Dapur
memanaskan
kembali
Tahap Proses
Monitoring
CL
Apa
Pemasakan
120oC
8
menit
Suhu,
Waktu
Siapa
Divisi
produksi
& lab
2 jam
(suhu
Penyimpanan
Waktu
ruang)
24
jam
(<5oC)
Produksi
&
Suhu,
Waktu
Pemasakan
120oC,
Suhu,
kembali
3 menit
waktu
Dimana
Mengukur
suhu dan
waktu
Mencatat
waktu
Mencatat
ing
waktu dan
Kapan
Setiap
Dapur
melakukan
pengolahan
pemasakan
Engineer
Meja
penyajia
Tiap 2 jam
n
Kulkas
Tiap 4 Jam
suhu
Divisi
Mengukur
produksi
waktu dan
& lab
suhu
Tindakan Koreksi
Menambah waktu pengolahan/pemasakan
selama 1 menit
Segera memanaskan ulang makanan dengan
suhu 100oC 2-3 menit
Segera memanaskan ulang makanan dengan
suhu 100oC 2-3 menit
Menambahkan waktu pemasakan/pengolahan
selama 1 menit
Bagaimana
Setiap
Dapur
memanaskan
kembali
e. Tindakan Verifikasi
Tahap Proses
Monitoring
CL
Apa
Pemasakan
120oC
8
menit
Suhu,
Waktu
Siapa
Divisi
produksi
& lab
2 jam
(suhu
Penyimpanan
Waktu
ruang)
24
jam
(<5oC)
Produksi
&
Suhu,
Waktu
Pemasakan
120oC,
Suhu,
kembali
3 menit
waktu
Dimana
Mengukur
suhu dan
Kapan
Setiap
Dapur
waktu
melakukan
pengolahan
pemasakan
Meja
Mencatat
penyajia
waktu
Tiap 2 jam
Engineer
Mencatat
ing
waktu dan
Kulkas
Tiap 4 Jam
suhu
Divisi
Mengukur
produksi
waktu dan
& lab
suhu
Tindakan Koreksi
Menambah waktu pengolahan/pemasakan
selama 1 menit
Segera memanaskan ulang makanan dengan
suhu 100oC 2-3 menit
Segera memanaskan ulang makanan dengan
suhu 100oC 2-3 menit
Menambahkan waktu pemasakan/pengolahan
selama 1 menit
Bagaimana
Setiap
Dapur
memanaskan
kembali
Verifikasi
Kalibrasi termoneter
Kalibrasi Timer
Kalibrasi Timer
Kalibrasi Termometer
f. Dokumentasi
Tahap
Monitoring
CL
Proses
Apa
Pemasakan
120oC
8
menit
Suhu,
Waktu
Siapa
Bagaimana
Mengukur
Divisi
suhu dan
produksi
waktu
& lab
Penyimpanan
Waktu
ruang)
24
jam
(<5oC)
Produksi
&
Suhu,
Waktu
Pemasakan
120oC,
Suhu,
kembali
3 menit
waktu
Mencatat
waktu
Engineer
Mencatat
ing
waktu dan
Kapan
Setiap
Dapur
melakukan
pengolahan
pemasakan
2 jam
(suhu
Dimana
Meja
penyajia
Tiap 2 jam
n
Kulkas
Tiap 4 Jam
suhu
Divisi
Mengukur
produksi
waktu dan
& lab
suhu
Tindakan Koreksi
Menambah waktu
pengolahan/pemasakan selama 1 menit
Segera memanaskan ulang makanan
dengan suhu 100oC 2-3 menit
Segera memanaskan ulang makanan
dengan suhu 100oC 2-3 menit
Verifikasi
Kalibrasi termoneter
Kalibrasi Timer
Kalibrasi Timer
Setiap
Dapur
memanaskan
kembali
Dokumentasi
Log book pemasakan
Log book waktu
penyimpanan
Log book waktu
penyimpanan
Menambahkan waktu
Kalibrasi
Termometer
pemasakan ulang