Anda di halaman 1dari 17

PENYAMAKAN GAMBIR

By :
DENI NOVIA, STP. MP.
GAMBIR

KATECHIN TANIN
Farmasi Batik
Kosmetik Cat
Makan sirih Penyamakan
kulit
Penyamakan Kulit :
Proses penggunaan gambir
sebagai penyamak kulit yang
termasuk golongan penyamakan
nabati, dilakukan dengan
metode tradisional dengan
menggunakan kulit kambing,
dengan urutan sebagai berikut :
Penyamakan Kulit :
1. Kulit dicuci dengan air mengalir selama 
10 menit dan direndam dengan air selama
2-3 jam, kemudian diangkat dan ditiriskan.
2. Kulit ditimbang sebagai dasar perhitungan
pada proses berikutnya.
3. Lakukan proses pengapuran yaitu
merendam kulit dengan larutan kapur 4%
+ natrium sulfida 3% dari berat kulit
selama 1 malam.
Penyamakan Kulit :
4. Cuci dengan air sampai bersih dan lakukan
pembuangan bulu dan daging.
5. Timbang kulit dan lakukan pembuangan kapur
dengan merendam kulit dalam larutan
ammonium sulfat 1,5% + asam sulfat 0,25%
selama 2 jam.
6. Kulit dicuci dengan air mengalir sampai bersih.
7. Lakukan proses penyamakan dengan merendam
kulit dengan bahan penyamak gambir yang
dimulai dari kekentalan 10Be dan dilanjutkan
dengan kekentalan sampai 50Be masing-masing
selama 1 malam.
Penyamakan Kulit :
8. Pembuatan larutan penyamak gambir yaitu
melarutkan gambir dengan air 200% dari berat
kulit, sampai mencapai kekentalan yang
diinginkan dengan mengukur kekentalan dengan
alat baume meter.
9. Cuci dengan air mengalir untuk menghilangkan
sisa zat penyamak yang masih melekat.
10. Lakukan pengeringan dengan cara pementangan
atau peregangan di udara terbuka dan
menghindarkan dari panas langsung.
Diagram alir
Kulit kambing
proses
penyamakan -Perendaman dg air
kulit -Pengapuran dan
pembuangan bulu
-Pencucian sampai
Analisis : hilang sisa kupur
1.Kadar air
2.Kadar minyak Penyamakan
3.Kadar zat larut dalam air -Keringkan dgn cara
4.Kadar abu tak larut peregangan kulit
5.kadar zat kulit mentah -Penyamakan dgn
gambir, kekentalan
6.kadar zat penyamak
10Be – 50Be
(tannin) terikat
7.derajat penyamakan. Kulit tersamak
Gambar 14. Daun/ranting gambir yang telah
dikeringkan
Gambar 17. Produk kulit hasil penyamakan dengan
gambir dari daun/ranting yang masih segar langsung
direbus
Gambar 18. Produk kulit hasil penyamakan dengan
gambir dari daun/ranting dipanaskan di atas api
sampai layu, dikeringkan
Gambar 19. Produk kulit hasil penyamakan dengan
gambir dari daun/ranting yang direndam dalam garam
2.25%, 10 hari, direbus 100C, 5 menit
Ciri Kulit Mentah :
Kerbau Tebal 2x k.sapi
Sapi Strukturnya lebih halus
Domba Jika diambil bulu, kulit tidak baik,
tipis dan berlemak
Kambing Rajah halus, sedang dan kasar
Reptil Warna sangat menarik, tahan
disimpan lama
Kelinci Lebih tipis, kekuatan tarik kulit lebih
rendah
Rajah bagus, corak dan warna
Kaki ayam bervariasi
Kulit Samak Krom :
Lebih kuat
Lebih lemas
Tahan terhadap panas yang tinggi
Daya tarik lebih tinggi
Hasil lebih baik bila dilakukan pengecatan tahan air
mendidih
Penyerapan terhadap air kurang
Cocok : kulit atasan sepatu, baju, sarung tangan.
Kulit Samak Nabati :
Warna coklat tua/kemerahan
Ketahanan fisik terhadap panas kurang baik
Agak kaku
Empuk
Cocok bahan dasar ikat pinggang dan tas, terutama
dikerjakan dengan tangan
Bak
V VI VII VIII penampung
sari zat
penyamak
nabati

IV III II I

Counter Current Process

Anda mungkin juga menyukai