Anda di halaman 1dari 13

GLUKOSINOLAT

DOSEN
PEMBIMBING:
Dr. Montesqrit. S.Pt,
Msi
Kelompok 3
TOKSIKOLOGI PAKAN

GUSWINDA ALVANI WULAN PERMATA AFRI HAIKIL


1910611059 S 1910611060 1910611061

2
Glukosinolat

Glukosinolat,metabolit sekunder yang dibentuk dari beberapa


asam amino. Hidrolisis dari glukosinolat terjai karena adanya
enzim mirosinase senyawa beracun seperti isotiosonat,
tiosonat, nitril, danepitionitril.

Glukosinolat merupakan metabolit sekunder dari species


tanaman keluarga Brassicaceae. Terdapat pada setiap bagian
dari tanamn, dengan konsentrasi tertinggi ditemuka pada biji.

3
Rumus Kimia Glukosinolat

4
Sumber Glukosinolat

Glukosinolat terdapat pada tanaman brasika, pepaya, dan


kelor. Bahan pakan lain yang tinggi akan glukosinolat adalah
rapeseed yang membatasi penggunaannya sebagai pakan.
Seperti :
• Brokoli
• Kol
• Pakcoy
• Kubis

5
Produk Toksik Glukosinolat

 Gointrin(oksazolidin)
1.Bersifat antitiroid (mengurangi penyerapan Iod oleh kelenjer gondok
2.Menghambat penggabungan Iod kedalam prekursortiroid dan
mengganggu sekresitiroksin

Tiosianat dan Isotiosianat


Mencegah pengambilan Iod oleh kelenjer tiroid

Nitril
Kerusakan hati dan ginjal

6
Efek Glukosinolat

Pada konsentrasi rendah, produk hidrolisis dari glukosinolat memiliki


sifat antioksidan dan antikanker.
Pada konsentrasi tinggi glukosinolat bersifat goiter, menyebabkan
pembesaran kelenjar
tiroid, mengganggu sistem endokrin tubuh, menghambat pertumbuhan,
dan menurunkan produktivitas ternak.
Pada kondisi yang parah, glukosinolat bahkan dapat menyebabkan
pendarahan hati dan
meningkatkan mortalitas ternak

7
Efek utama Produk Hidrolisis Glukosinolat

1.Menghambat fungsi kelenjar tiroid Agen antitiroid


2.Mengganggu masukan yudium oleh tiroid, menekan sekresi tiroksin
atau beraksi sebagai antagonis metabolik pada jaringan tiroksin
3.Kematian dapat saja terjadi karena gangguan hormon tiroksin yang
terlalu parah
4.Menghambat yodium sampai tingkat yang sangat rawan

8
Gejala Akibat Kelebihan Produksi Glukosinolat

Muntah bisa berbusa atau tidak,


diare,
sakit perut,
dehidrasi,
depresi,
anoreksia,
hypersalivasi,
Lemas
Pada kasus yang berat : halusinasi, gagal ginjal, kejang, serangan
jantung, koma bahkan kematian.

9
Detoksifikasi / Penurunan Glukosinolat
Perlakuan yang dapat diterapkan meliputi :
● iradiasi microwave
pada 2.450 MHz selama 2,5 menit dapat.
● ekstrusi
Dengan penambahan amonia (150°C, 200 rpm, 2% amonia)
● perendaman pada larutan mineral tertentu, misalnya perendaman pada larutan
tembaga sulfat (CuSO4.5H2O)
● fermentasi
menggunakan jenis mikroorganisme seperti kapang Rhizopus oligosporus dan
Aspergillus sp.
● pemanasan,
baik itu pemanasan basah maupun pemanasan kering dapat dilakukan untuk
detoksifikasiglukosinolat
● suplementasi
Menggunakan iodium (I) dan tembaga 10(Cu)
Efek Penggunaan Glukosinolat Pada Ternak

 Mengalami pembesaran tiroid


 Kelambatan pertumbuhan badan
 Terjadinya kelumpuhan

11
Efek Penggunaan Glukosinolat Pada Ternak

Ternak yang mengonsumsi gliukosinolat dalam konsentrasi yang


signifikan dapat terganggung kesehtannya serta menurun
produktivitasnya. Secara umum ternak nonruminansia lebih sensitif
terhadap glukosinolat dibandingkan ternak ruminansia , selain itu ternak
yang lebih muda juga lebih rentan terhadap glukosinolat dibandingkan
ternak yang dewasa

12
Thankyou

13

Anda mungkin juga menyukai