Anda di halaman 1dari 6

MATERIAL SAFETY DATA SHEETS

GENERAL
BioB3St merupakan special bakteri starter untuk mempercepat pertumbuhan bakteri system.
BioB3St terdiri dari bakteri lactobasillus, lactococcus dan beberapa bakteri pemicu lainnya yang
diikat dengan precursor khusus yang bisa menghasilkan asam lemak dan asam amino yang sangat
dibutuhkan pada proses methabolism bakteri. Dengan komposisi yang ideal pertumbuhan
bakteri akan menjadi lebih cepat, sehingga proses start up akan menjadi lebih singkat. Begitu
pula pada saat terjadi shock load, bakteri starter ini akan mempercepat proses recovery system
pengolahan, sehingga proses degradasi COD dan BOD akan menjadi lebih sempurna.

KOMPOSISI PRODUK
1. Nitrosomonas sp : spesies bakteri yang merubah senyawa amoniak menjadi nitrit
2. Nitrobacter sp : spesies bakteri yang merubah senyawa nitrit menjadi nitrat
3. Pseudomonas sp : spesies bakteri yang merubah senyawa nitrat menjadi nitrogen bebas dan
menguraikan senyawa organik (karbohidrat, lemak, protein) menjadi
senyawa sederhana dan larut dalam air
4. Bacillus sp : spesies bakteri yang merubah senyawa nitrat menjadi nitrogen bebas dan
menguraikan senyawa organik (karbohidrat, lemak, protein) menjadi
senyawa sederhana dan larut dalam air

DATA FISIK
1. Warna : kuning kecoklatan
2. Bau : methane
3. kelarutan : larut dalam air

DOSIS
Dosis BioB3St di hitung berdasarkan kapasitas beban air limbah yang masuk. Dosis normal
sekitar 10 – 15 ppm dari BOD load inlet.
Contoh perhitungan
 Flow 1000 m3/hari x BOD 5000 ppm
 BOD load = (1000 x 5000) / 1000 = 5000 kg/hari
 Dosis 10 ppm x 5000 kg/hari = 50 kg/hari
PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
1. Kadang masih di temukan gelembung gas di dalam jerrycan, dalam waktu tertentu gas di
release ke udara dengan membuka cup jerry can.
2. Simpan di tempat sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung

IDENTIFIKASI BAHAYA
1. Produk ini iritan pada mata dan kulit. Hindari kontak langsung dengan mata, kulit dan baju.
2. Apabila terjadi kontak, segera bilas dengan air bersih.
3. Apabila tertelan, minum air sebanyak-banyaknya
4. Hubungi team medis lebih lanjut jika di perlukan.
SECTION 1. BIOB3ST

1. Membantu menurunkan nilai Amonia, Nitrat dan Nitrit dari air limbah
Dengan kandungan bakteri enterobacter yang telah dikenal sebagai bakteri baik, yang
membantu pertumbuhan kacang-kacangan. BIOB3ST mampu untuk mengolah kandungan
zat nitrogen dalam kadar yang cukup tinggi. Selain itu, BIOB3ST dapat diaplikaskan dalam
kondisi aerob maupun anaerob. Hal ini membuat BIOB3ST, jauh lebih unggul dari pada
bakteri aerob maupun anaerob lainnya.

2. Menurunkan Nilai TOC atau Total Organic Carbon atau Zat Organik (dalam hasil uji ditulis
sebagai KMnO4).
TOC atau Total Zat Organik Karbon adalah salah satu parameter yang menunjukan tingginya
zat organik dalam air limbah. Dengan komposisi beragam bakteri probiotik yang terpilih,
seperti Lactobasillus casei dan Lactobasilus Sp. dan Proteobacteria Phylum. BIOB3ST mampu
untuk mengolah zat-zat organik dalam limbah cair Anda. Kondisi aerob ataupun anerob,
semua bisa dilibas.

3. Menurunkan COD dan BOD dalam air limbah


Tingginya nilai COD dan BOD dalam air limbah, terjadi salah satunya karena tingginya nilai
zat organik serta kandungan lumpur organik dalam air limbah. Dengan komposisi yang telah
disempurnakan dan telah melewati serangkaian aplikasi, BIOB3ST mampu untuk
menurunkan nilai COD dan BOD dalam air limbah, bahkan dalam kondisi tertinggi sekalipun.

4. Dapat mengurangi Kebutuhan Area Aerasi (Aerob) dan Anaerob


Lazimnya, area aerob untuk mengolah suatu limbah cair yang mengandung bahan organik,
minimal memiliki volume = 1 kali hingga 1,5 kali volume debit limbah harian. Hal ini untuk
menjaga agar proses pencernaan zat organik oleh bakteri dapat berlangsung secara optimal.
Tapi Itu Dulu !
Sekarang, dengan bantuan Bakteri BIOB3ST, Anda tidak usah khawatir untuk membuat area
aerob dan anaerob yang besar. Karena dengan komposisi dan kandungan bakteri serta
enzym khusus dari BIOB3ST. Anda tidak perlu membuat kolam aerasi yang besar lagi.

5. Bakteri BIOB3ST dapat menguraikan MBAS (Surfactant) dan Detergent


Dalam beberapa kasus air limbah, keberadaan detergen amat sangat mengganggu proses
pengolahan air limbah. Hal ini dikarenakan detergent membuat semacam lapisan khusus
yang menyulitkan oksigen untuk masuk dan membantu proses pengolahan limbah. Dengan
menggunakan BIOB3ST, Anda dapat duduk tenang. Karena Bakteri formulasi kami ini,
mampu untuk mencerna rantai organik penyebab sifat hidropobic pada detergent. Sehingga
detergent dapat terolah dengan baik dalam proses aerob maupun anaerob.

6. Bakteri BIOB3ST dapat menghilangkan bau tidak sedap pada IPAL


Bau tidak sedap, biasanya ditimbulkan karena adanya zat organik aromatik yang menguap
pada air limbah. Dan bau tidak sedap ini sering kali muncul pada beragam jenis IPAL
khususnya IPAL yang mengolah limbah domestik, seperti pada kasus IPAL rumah sakit dan
IPAL Perkantoran.
Proses Aerob dan Anaerob standar yang menggunakan lumpur aktif, memperparah keadaan
tersebut. Dan tidak jarang membuat mual orang yang kebetulan menghirup baunya.
Dengan menggunakan Bakteri BIOB3ST, masalah bau yang keluar dari area anaerob maupun
aerob anda akan teratasi. Bakteri probiotik yang diekstrak dari bahan-bahan pilihan,
membuat Produk kami ini dijamin mampu mengatasi bau dari IPAL Anda.
SECTION 2. NUTRIB3ST

Kandungan NUTRIB3ST :
1. Karbon
Merupakan unsur utama dalam pembentukan sel baru selama biosintesis karbon merupakan
sumber dari berbagai senyawa organic seperti asam amino, asam lemak, gula, basa nitrogen
senyawa-senyawa aromatic, dan berbagai substansi organic lainnya, serta karbon dioksida.
Selama proses biosintesis dari senyawa organic sebagian karbon diekskresikan dari sel, baik
sebagai karbondioksida, maupun produk limbah organic. Karbon dioksida, pada gilirannya
digunakan oleh bakteri autotrof maupun jenis baktei lainnya sebagai sumber karbon utama
dalam pembentukan sel. Ini diperoleh dari lingkungan akuatik dari sel bakteri bukan dari
udara.

2. Oksigen dan hydrogen


Oksigen dan hydrogen adalah juga bahan utama pembuatan sel. Adapun sumbernya dapat
berasa dari molekul oksigen dan molekul air, dan senyawa-senyawa organic. Oksigen sebagai
akseptor electron, digunakan sebagai dasar klasifikasi organisme, yaitu aerob dan anaerob.
Obligat aerob tidak dapat tumbuh tanpa oksigen, sementara obliigat anaerob justru akan
terbunuh dengan adanya oksigen.

3. Nitrogen
Nitrogen memiliki komposisi sebesar 14% dari keseluruhan bahan pembangun sel. Dan
merupakan konstituen utama dari protein dan asam nukleat dari sel. Nitrogen juga
ditemukan di dalam peptidoglikan, dinding sel sebagian besar bakteri. Nitrogen terdapat di
alam dalam bentuk senyawa organic dan senyawa inorganic. Bentuk organic nitrogen
misalnya asam amino, dan basa nitrogen, serta produk mineralisasi dari organism yang telah
mati. Nitrogen organic dalam limbah cair secara parsial tersedia untuk digunakan sebagai
sumber makanan.
4. Fosfor
Kandungan fosfor dalam sel kering adalah sekitar 3% massa. Phosphor tersedia di alam
dalam bentuk garam phosfat dari kalsium, besi, aluminium phosfat dan turunan organic dan
inorganic lainnya. Phosfat inorganic meliputi orthophosfat yang bersifat mudah larut dalam
air, serta poliphosfat dan metaphosfat yang keduanya relatif tidak mudah larut. Poliphosfat
dihidrolisis dalam larutan akan menghasilkan orthophosfat. Kebanyakan phosfat inorganic
tidak dapat digunakan sebelum dipecah, melepaskan organic phosfat bebas dengan
menggunakan enzim phosfatase.

5. Sulfur
Sulfur memiliki fungsi yang sangat penting dalam pembentukan asam amino sistein dan
metionin yang di dalam keduanya terdapat unsur sulfur. Sulfur juga hadir dalam sejumlah
vitamin yang digunakan untuk pertumbuhan. Sulfur terdapat di alam dalam berbagai bentuk
seperti: sulfuhidril (R-SH), sulfide (HS–), unsur sulfur (S), dan sulfat (SO42)

Anda mungkin juga menyukai