PENGUKURAN KINERJA LPD DESA ADAT UNGASAN

DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN

BALANCED SCORECARD

I Made Oka Suarsana

1515644008
(Program Sarjana Terapan Akuntansi Manajerial, Politeknik Negeri Bali)

ABSTRAK

Kinerja keuangan LPD Desa Adat Ungasan selama ini hanya menitikberatkan
pada aspek keuangan saja. Pengukuran kinerja tersebut belum dapat
menggambarkan kinerja perushaan secara menyeluruh . Untuk mengatasi
kekurangan tersebut, dapat menggunakan konsep balanced scorecard yang terdiri
dari empat perspektif penilaian yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan,
perspektif bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan
metode yang lebih komperehensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kinerja LPD Desa Adat Ungasan dengan pendekatan balanced
scorecard. Penelitian ini menggunakan data dari tahun 2016 sampai dengan tahun
2018. Dalam mengukur kinerja keuangan menggunakan indicator capital
adequacy ratio, rasio kualitas aktiva produktif, return on assets, rasio biaya
operasional terhadap pendapatan operasional, serta loan to deposit ratio. Kinerja
perspektif pelanggan diukur menggunakan indikator kepuasan pelanggan, retensi
pelanggan, dan akuisisi pelanggan. Kinerja perspektif bisnis internal diukur
menggunakan indikator inovasi, proses operasi dan purna jual. Sedangkan
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan diukur menggunakan indikator
kepuasan karyawan, retensi karyawan dan produktivitas karyawan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kinerja LPD Desa Adat Ungasan dari perspektif
keuangan serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah tidak baik, akan
tetapi berdasarkan perspektif pelanggan dan perspektif bisnis internal hasil yang
baik.

Kata Kunci: Kinerja, balanced scorecard, perspektif keuangan, perspektif

pelanggan, perspektif bisnis internal, perspektif pembelajaran
dan pertumbuhan,
 ABSTRACT

The financial performance of LPD Desa Adat Ungasan has only focused on the
financial aspect. These performance measurements have not been able to describe the
performance of the company thoroughly. To overcome this deficiency, can use a
balanced scorecard concept consist of four perspectives: financial Perspective, customer
perspective, internal business perspective and learning and growth perspectives as
comprehensive performance measurement method.. The purpose of this study is to know
the performance of LPD Desa Adat Ungasan base on balanced scorecard. The study
used data from 2016 to 2018. In measuring financial performance using capital
adequacy ratio, earning assets quality ratio, return on assets, operational cost to the
operating income ratio, and loan to deposit ratio. Customer perspective performance is
measured by customer satisfaction indicators, customer retention, and customer
acquisition. The performance of internal business perspectives is measured by innovation
indicators, process operations and market share. And the learning and growth
perspectives are measured by employee satisfaction indicators, employee retention and
employee productivity. The results of analysis showed that the performance of LPD Desa
Adat Ungasan from financial perspective also learning and growth perspective showed
not good result, but customer's perspective and internal business perspective showed
good result.

Keywords: performance, balanced scorecard, financial perspective, customer

perspective, internal business process perspective, learning and
growth perspective