Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEGIATAN

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN DAN


MAHASISWA

BERBAGI INFORMASI MENGENAI KEFARMASIAN DAN


KESEHATAN MELALUI DESA BINAAN TATAH LAYAP:
LAYANAN KESEHATAN DAN KIE

Oleh:
DOSEN : apt. Moch. Maulidie Alfiannor S., M.Farm.; apt.
Amaliyah Wahyuni, S.Farm, MM.,; apt. Riza Alfian, M.Sc., ;
Abdul Mahmud Yumassik, M.Farm.
MAHASISWA :
M. Rafi Mahendra., Lisa Mawaddah., Rizka Putri Rinaldy., Sa’da.,
M. Nofi Rahim., Aida., Febrianti Noor hidayah., Rizky Saufana.,
Adelia Rayda., Paramita Sanjaya.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


ISFI BANJARMASIN
2021
PENGESAHAN

Proposal Pengabdian Masyarakat Dosen yang dilaksanakan oleh apt.


Mochammad Maulidie Alfiannor Saputera, M.Farm.,; apt. Amaliyah Wahyuni,
MM.,; apt. Riza Alfian, M.Sc.,; Abdul Mahmud Yumassik, M.Farm, dengan
judul: Berbagi Informasi Mengenai Kefarmasian Dan Kesehatan Melalui Desa
Binaan Tatah Layap: Layanan Kesehatan Dan KIE yang Telah disetujui oleh Unit
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan disahkan oleh Ketua STIKES ISFI
Banjarmasin.

Banjarmasin, 08 November 2021


Ketua UPPM STIKES ISFI Banjarmasin

apt. Dwi Rizki Febrianti,M.Farm


NIK. 2015.09.1991.02.1.036

Ketua STIKES ISFI Banjarmasin

apt. Erna Prihandiwati, S.F., M. Farm.


NIK. 2009.03.1979.12.1.002
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesempatan kepada Dosen STIKES ISFI Banjarmasin untuk
melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebagai salah satu pengejawantahan dari
Tridharma Perguruan Tinggi. PPM yang dilaksanakan berjudul Berbagi Informasi
Mengenai Kefarmasian Dan Kesehatan Melalui Desa Binaan Tatah Layap: Layanan
Kesehatan Dan KIE.
Kegiatan PPM tersebut dapat terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan terima
kasih kepada:
1. STIKES ISFI Banjarmasin
2. Kepala Desa Tatah Layap sebagai penyedia lahan dan perizinan
3. Ketua UKPKA STIKES ISFI Banjarmasin
4. Ketua UPPM STIKES ISFI Banjarmasin
5. Berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah
membantu terlaksananya kegiatan PPM ini.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini masih belum mencapai target ideal karena
keterbatasan waktu dan dana yang tersedia. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan,
menurut kami perlu kiranya dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat di lain
waktu sebagai kelanjutan kegiatan tersebut. Namun demikian, besar harapan kami
semoga PPM ini dapat memberikan manfaat. Aamiin.

Banjarmasin, 08 November 2021


Dosen Pelaksana,

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat


BAB I
PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

Keberhasilan pembangunan yang meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakat


tidak bisa terlepas dari keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan. Pembangunan
di bidang kesehatan meliputi beberapa aspek salah satu diantaranya adalah
meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung
dengan pendekatan paradigma sehat yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan
kesehatan, pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan rehabilitasi sejak pembuahan
dalam kandungan sampai usia lanjut. Selain usaha-usaha pencegahan penyakit, tidak
kalah pentingnya adalah usaha penyembuhan dan pemulihan penyakit. Usaha
penyembuhan akan terkait erat dengan pemeriksaan dini dan pengobatan penyakit yang
tentunya memerlukan biaya yang jauh lebih mahal dari usaha pencegahan penyakit.

Krisis ekonomi dan krisis multidimensial yang dialami oleh negara kita
menyebabkan tindakan pengobatan atau penyembuhan penyakit itu akan memerlukan
biaya yang tidak sedikit yang bagi kebanyakan orang sulit dijangkau. Untuk itulah kami
memilih kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelayanan kesehatan
berupa pengecekan gula darah, kolesterol serta tekanan darah dan pada pengabdianini
dilakukan pengobatan geratis serta diberikan KIE untuk meningkatkan kerasionalitas
penggunakan obat yang sudah diberikan yang nantinya diharapkan ini akan
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di desa tempat kegiatan ini dilakukan.
Adapaun pemberian informasi terkait obat yang akan digunakan untuk menambah
kerasionalitas penggunaan obat, Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesehatan serta
pengetahuan masrakat tentang kesehatan dan penggunaan obat yang baik, tepat dan
benar.

B. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

1. Identifikasi Masalah

Krisis ekonomi dan krisis multidimensial yang dialami oleh negara kita
menyebabkan tindakan pengobatan atau penyembuhan penyakit itu akan memerlukan
biaya yang tidak sedikit yang bagi kebanyakan orang sulit dijangkau. Pandemi Covid-19
juga menjadi faktor utama masyarakat tidak dapat melakukan pengobatan di RS karena
kehawatiran pada saat melakukan pengobatan di RS akan tertular virus Covid-19.
Adapaun masa pandemic ini banyaknya PHK pekerjaan sehingga pendapatan atau
perekonomian masyarakat jadi menurun. Banyaknya Masyrakat yang melakukan
pengobatan sendiri atau swamedikasi juga menjadi faktor obat tidak digunakan dengan
tepat maka dari itu perlu dilakukan konseling berupa edukasi terkait penggunaan obat.

2. RUMUSAN MASALAH

a. Permasalahan pada pengabdian ini adalah banyaknya masyarakat yang tidak dapat
melakukan pengobatan dikarenakan rendahnya pendapatan dan tingginya kasus
pandemi menjadi kehawatiran masrakat untuk melakukan pengobatan di RS?
b. Banyaknya masrakat yang melakukan swamedikasi atau pengobatan sendiri akan
terjadi penurunan rsionalitas penggunakan obat?

C. TUJUAN KEGIATAN

1. Memberikan pelayanana kesehatan berupa pengecekan kesehatan dan pengobatan


gratis.
2. memberikan konseling berupa penggunakan obat yang rasional.

D. MANFAAT KEGIATAN

Manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan adalah dapat meningkatkan kesehatan


dan kesejahteraan masyarakat, serta dapat meningkatkan pengetahuan dalam
penggunaan obat yang rasional.
BAB II
METODE KEGIATAN PPM

A. KHALAYAK SASARAN

Khalayak sasaran pada pengabdian masyarakat ini adalah seuruh warga yang
membutuhkan pelayanan kesehatan dalam kondisi penyakit ringan dan yang diutamakan
adalah masrakat yang lansia.

B. METODE KEGIATAN

Sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan terlebih dahulu observasi lokasi. Dalam


penjajagan lokasi ini dimusyawarahkan mengenai waktu pelaksanaan kegiatan dengan
memperhatikan masukan dari kepala desa. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah
berupa pemeriksaan kesehatan oleh team dokter dan penyerahan obat serta konseling
yang akan dilakukan team farmasis.

C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan pelayanan kesehatan:
1. Observasi kebutuhan kesehatan terkait obat obatan yang akan digunakan
2. Pelaksaaan dimulai dengan pengecekan kesehatan terkait tekanan darah, gula
darah dan kolesterol.
3. konsultasi dengan team dokter
4. Penyerahan obat yang diresepkan
5. konseling terkait obat yang akan digunakan
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Rincian Pelaksanaan

1 Nama Anggota : 1. apt. Moch. Maulidie Alfiannor S., M.Farm.


2. apt. Amaliyah Wahyuni, S.Farm, MM.
3. apt. Riza Alfian, M.Sc.
4. Abdul Mahmud Yumassik, M.Farm
5. M. Rafi Mahendra
6. Lisa Mawaddah
7. Rizka Putri Rinaldy
8. Sa’da
9. M. Nofi Rahim
10.Aida
11.Febrianti Noor hidayah
12.Rizky Saufana
13.Adelia Rayda
14.Paramita Sanjaya
2 Tema : Pelayanan Kesehatan dan KIE
3 Target : Masyrakat yang membutuhkan pengobatan di
Desa Tatah Layap
4 Jumlah Target : 100 Orang
5 Media : Offline

Keterangan: Target dan jumlah target adalah menunggu observasi mahassiwa kepada
kepala desa tempat yang akan dilakukan pelayanan kesehatan.

B. Rundown Acara
Jam Agenda Penangung Jawab

08.00-08.10 Registrasi 1. M. Rafi Mahendra


2. Lisa Mawaddah

08.10-09.40 Cek kolesterol, gula 1. Sa’da


darah, asam urat, 2. M. Nofi Rahim
tekanan darah 3. Aida
4. Rizka Putri Rinaldy

08.40-11.00 Konsultasi dokter 1. Dokter umum


2. Febrianti Noor hidayah (Asisten)

10.00-12.00 Penyerahan obat dan 1. apt. Riza Alfian, M.Sc


konseling (KIE) 2. apt. Moch. Maulidie Alfiannor S.,
M.Farm.
3. Abdul Mahmud Yumassik,
M.Farm
4. apt. Amaliyah Wahyuni, S.Farm,
MM
5. Rizky Saufana
6. Adelia Rayda
7. Paramita Sanjaya

C. Rincian Anggaran

N Nama Harga satuan Frekuensi Satuan Total Harga


o (Rp) (Rp)
1 Stik Glukosa 100.000 - 2 200.000

2 Stik Kolestrol 200.000 - 2 400.000

3 Stik Asam Urat 100.000 - 2 200.000

4 X-Banner 100.000 - 1 100.000

5 Air Mineral 20.000 - 5 100.000

6 Konsumsi Panitia 20.000 - 20 400.000

7 Snack Panitia 5.000 - 20 100.000

8 Alkohol Swabs 50.000 - 1 50.000

9 Blood Lancet 30.000 - 1 30.000

10 Tissu 250 pcs 10.000 - 3 30.000

11 Survei 25.000 3 5 375.000


Total Dana 1.985.000

D. DAFTAR SARANA/ALAT YANG DISIAPKAN PIHAK KAMPUS

NO ALAT JUMLAH SATUAN KET


1 Alat tulis dan kertas 1 Buah Kampus
2 Baterai AA 4 Buah Kampus
3 Sound system 1 Paket Kampus
4 Handsanitiser 2 Buah Kampus
5 Termogun 1 Buah Kampus

Anda mungkin juga menyukai