Anda di halaman 1dari 50

PEDOMAN PENULISAN

TUGAS AKHIR

STIKES ISFI BANJARMASIN


VISI, MISI, DAN TUJUAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ISFI BANJARMASIN

Visi
Visi STIKES ISFI adalah “Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Inovatif,
Kompetitif, dan Bermutu di tingkat Nasional Berbasis Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi pada Tahun 2035”.

Misi
Untuk pencapaian visi ini, kemudian dirumuskan misi perguruan tinggi sebagai
berikut:
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan di bidang kesehatan
secara berkualitas, inovatif, berkelanjutan, berdaya saing, dan berwawasan
IPTEK didukung Teknologi Informasi dan Komunikasi;
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian di bidang kesehatan
dengan kreasi dan inovasi yang berkelanjutan berlandaskan IPTEK didukung
Teknologi Informasi dan Komunikasi;
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis hasil
penelitian secara inovatif dan berkelanjutan, serta berwawasan IPTEK dan
didukung Teknologi Informasi dan Komunikasi;
4. Menjalin dan mengembangkan kerjasama institusional dalam dan luar negeri
dalam upaya optimalisasi kegiatan tridharma Perguruan Tinggi dan
pemberdayaan lulusan.

Tujuan
Adapun tujuan STIKES ISFI adalah untuk:
1. Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang mampu menyelenggarakan
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkualitas, berkelanjutan, dan
mampu berkontribusi pada peningkatan daya saing seluruh sivitas akademika,
serta berwawasan IPTEK didukung Teknologi Informasi dan Komunikasi;
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi di bidang kesehatan
dan mampu berdaya saing di tingkat nasional, serta berwawasan IPTEK
didukung Teknologi Informasi dan Komunikasi;
3. Menghasilkan karya-karya penelitian yang dapat diimplementasikan sebagai
pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan ilmu kesehatan dengan
kreasi dan inovasi yang berkelanjutan berlandaskan IPTEK didukung
Teknologi Informasi dan Komunikasi;
4. Mewujudkan kerjasama yang strategis, sinergis, dan berkelanjutan dengan
institusi lain di dalam maupun luar negeri.

2 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


PRAKATA

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas terbitnya buku petunjuk
Penulisan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah. Buku petunjuk ini disusun secara sederhana
dengan tujuan agar dapat membantu para mahasiswa dalam menulis Skripsi/Karya Tulis
Ilmiah.
Skripsi/Karya Tulis Ilmiah adalah merupakan salah satu sarana pembelajaran
mahasiswa terutama di bidang penelitian dan merupakan salah satu syarat kelulusan
mahasiswa Diploma III Farmasi atau S1 Farmasi Klinis dan Komunitas. Buku petunjuk
penulisan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat digunakan sebagai panduan
dalam penulisan sehingga Laporan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah yang disajikan sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan
Semoga buku petunjuk penulisan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ini dapat
bermanfaat. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk penyempurnaan buku
petunjuk penulisan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ini.
Banjarmasin, Desember 2021
Penyusun

Komite Tugas Akhir

ii | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


DAFTAR ISI

PRAKATA ....................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
BAB I ................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3
A. Definisi Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ...................................................................... 3
B. Tujuan Penulisan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ....................................................... 3
C. Topik Skripsi/Karya Tulis Ilmiah .......................................................................... 3
D. Pengesahan Judul Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ....................................................... 3
E. Penunjukkan Dosen Pembimbing Dan Penguji ..................................................... 3
F. Seminar Proposal Dan Seminar Hasil Skripsi/Karya Tulis Ilmiah........................ 4
G. Syarat Mengikuti Seminar Proposal Dan Seminar Hasil Skripsi/Karya Tulis
Ilmiah ............................................................................................................................ 4
H. Kewajiban Setelah Dinyatakan Lulus.................................................................... 5
BAB II .............................................................................................................................. 4
USULAN PENELITIAN .................................................................................................. 4
A. Bagian Awal............................................................................................................. 5
B. Bagian Utama ........................................................................................................... 5
C. Bagian Akhir ............................................................................................................ 8
BAB III ............................................................................................................................. 9
PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH ................................ 9
A. Bagian Awal............................................................................................................. 9
B. Bagian Utama ......................................................................................................... 12
C. Bagian Akhir .......................................................................................................... 15
BAB IV ........................................................................................................................... 16
TATA CARA PENULISAN .......................................................................................... 16
A. Jenis Kertas dan Ukuran ...................................................................................... 16

iii | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


B. Pengetikan ........................................................................................................... 16
C. Penomoran dan Tata Letak .................................................................................. 18
D. Tabel dan Gambar ............................................................................................... 19
E. Bahasa.................................................................................................................. 20
F. Cara Penulisan Nama Referensi dalam Naskah .................................................. 20
G. Cara Melakukan Sitasi Langsung ........................................................................ 23
H. Cara Penulisan Pustaka Dalam Daftar Pustaka ................................................... 24
BAB V ............................................................................................................................ 29
LAMPIRAN ................................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 41

iv | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


DAFTAR LAMPIRAN

lampiran 1. Halaman Judul/Sampul Luar Usulan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ............. 29


Lampiran 2. Halaman Judul/Sampul Luar Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ......................... 30
Lampiran 3. Halaman Persetujuan Usulan Penelitian ................................................... 31
Lampiran 4. Halaman Persetujuan Seminar Hasil Skripsi/KTI..................................... 32
Lampiran 5. Lembar Pengesahan Usulan Penelitian ..................................................... 32
Lampiran 6. Halaman Pengesahan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah .................................... 34
Lampiran 7. Halaman Pernyataan ................................................................................. 35
Lampiran 8. Lembar Konsultasi Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ........................................ 36
Lampiran 9 . Contoh Intisari dan Abstract .................................................................... 37
Lampiran 10. Contoh Tabel, Gambar dan keterangannya ............................................. 39

v | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


1 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
2 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
BAB I
PENDAHULUAN

A. Definisi Skripsi/Karya Tulis Ilmiah


Skripsi/Karya Tulis Ilmiah adalah sebuah naskah tugas akhir yang disusun
secara ilmiah dan merupakan persyaratan untuk mendapatkan status Diploma III (D III)
atau Strata 1 (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi
Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.
Skripsi/Karya Tulis Ilmiah di STIKES ISFI Banjarmasin merupakan karya
ilmiah yang berupa laporan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa
sebagai persyaratan akhir pendidikan akademik.
B. Tujuan Penulisan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
Tujuan Penulisan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah adalah melatih mahasiswa untuk
melakukan penelitian secara utuh, mulai dari mengenal dan merumuskan masalah,
merumuskan tujuan penelitian dan hipotesis, merancang cara (metodologi)
pengumpulan & analisis data, rnenulis laporan penelitian dan mempertanggung
jawabkan hasilnya secara akademik.
C. Topik Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
Unsur-unsur yang diperlukan untuk melakukan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah telah
dipelajari sejak semester satu, baik dalam kuliah teori maupun praktek. Oleh karena itu,
mahasiswa sudah dapat mempersiapkan judul atau topik Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
sedini mungkin untuk mempersingkat masa studi. Topik Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
yang diambil mahasiswa tentu saja mencerminkan program studi yang diikuti atau
sesuai dengan bidang yang diminatinya (sesuai dengan konsentrasi).
D. Pengesahan Judul Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
Judul Skripsi/Karya Tulis Ilmiah diajukan oleh mahasiswa akan diseleksi dan
disahkan oleh Komite SKRIPSI/KTI.
E. Penunjukkan Dosen Pembimbing dan Penguji Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
Dosen pembimbing dan penguji Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ditunjuk oleh
Komite SKRIPSI/KTI sesuai dengan bidang studi/keahlian masing-masing dosen.

3 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


F. Seminar Proposal dan Seminar Hasil Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
Seminar proposal Skripsi/Karya Tulis Ilmiah adalah seminar terbuka berisikan
pemaparan rencana penelitian yang akan dilaksanakan dan dipertahankan di depan para
penguji. Seminar hasil Skripsi/Karya Tulis Ilmiah adalah seminar tertutup berisikan
pemaparan hasil penelitian dan evaluasi hasil penulisan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
mahasiswa yang dipertahankan di depan para penguji.
G. Syarat Mengikuti Seminar Proposal dan Seminar Hasil Skripsi/Karya Tulis
Ilmiah
Seminar Proposal
1. Mahasiswa telah memenuhi persyaratan akademik IPK > 2,50 dan minimal
duduk di semester 6
2. Mahasiswa mengajukan judul kepada Komite Tugas Akhir pada periode
pengajuan judul
3. Komite Tugas Akhir menetapkan judul dan menetapkan dosen pembimbing
4. Mahasiswa menyusun naskah proposal sesuai dengan judul yang di tetapkan
oleh Komite Tugas Akhir
5. Mahasiwa melakukan bimbingan naskah proposal dengan dosen
pembimbing internal dan dosen pembimbing eksternal
6. Naskah Proposal Tugas Akhir disetujui oleh dosen pembimbing untuk maju
seminar proposal
7. Mempersiapkan keperluan seminar seperti daftar terlampir.
8. Mahasiswa melaksanakan seminar proposal sesuai dengan jadwal yang
diatur oleh Komite Tugas Akhir
9. Mahasiswa melaksanakan revisi sesuai masukan tim penguji maksimal 14
(empat belas) hari setelah sidang

Seminar Hasil
1. Telah menyelesaikan jumlah minimal SKS yang dipersyaratkan
2. Memperoleh IPK lebih besar atau sama dengan 2,76
3. Nilai D tidak lebih dari 10 % total SKS dan tidak ada nilai E
4. Mahasiswa telah menyelesaikan penelitian sesuai dengan proposal
penelitian
4 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
5. Mahasiswa telah melaksakan proses pembimbingan minimal 14 kali
dengan dosen pembimbing
6. Naskah Skripsi/Karya Tulis Ilmiah telah disetujui oleh dosen pembimbing
untuk maju seminar hasil
7. Mempersiapkan keperluan seminar seperti daftar terlampir
8. Mahasiswa melaksanakan seminar hasil sesuai dengan jadwal yang diatur
oleh Komite SKRIPSI/KTI
9. Mahasiswa melaksanakan revisi sesuai masukan tim penguji maksimal 14
(empat belas) hari setelah sidang
H. Kewajiban Setelah Dinyatakan Lulus
1. Melakukan revisi naskah Skripsi/Karya Tulis Ilmiah (bila dalam sesi ujian
disarankan untuk melakukan perubahan)
2. Melakukan konsultasi dan cross check dengan dosen pembimbing dan dosen
penguji (atas perubahan yang sudah dilakukan)
3. Membuat naskah publikasi
4. Membuat file dengan format microsoft word dan PDF untuk naskah
Skripsi/Karya Tulis Ilmiah dan naskah publikasi
5. Meminta tanda tangan pengesahan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ke dosen penguji
dan dosen pembimbing untuk naskah Skripsi/Karya Tulis Ilmiah.
6. Naskah Skripsi/Karya Tulis Ilmiah yang akan ditandatangani Ketua STIKES
ISFI Banjarmasin harus sudah dalam keadaan dijilid.
7. Menyerahkan CD dan Naskah Skripsi/Karya Tulis Ilmiah yang sudah
ditandatangai ke Perpustakaan STIKES ISFI Banjarmasin, dosen penguji, dan
dosen pembimbing.

5 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


BAB II
USULAN PENELITIAN

Usulan Penelitian merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya


disusun dalam bentuk Proposal Penelitian. Format penulisan usulan penelitian sebagai
berikut :
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1 Teori Pustaka
2.2 Kerangka Berpikir
2.3 Hipotesis (Bila Ada)
Bab III Metode Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
3.5 Prosedur Penelitian
3.5.1 Alat/Instrumen dan Bahan Penelitian
3.5.2 Jalannya penelitian
3.6 Pengolahan Data
3.7 Jadwal Penelitian
Daftar Pustaka
4 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
Lampiran

A. Bagian Awal
1. Halaman Judul
Halaman judul memuat: judul usulan penelitian, jenis usulan, lambang STIKES
ISFI Banjarmasin, nama dan nomor pokok mahasiswa, institusi yang dituju dan
waktu pengajuan (contoh terlampir).
a. Judul dibuat sesingkat-singkatnya, jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah
yang hendak diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran ganda.
b. Jenis usulan adalah Proposal Penelitian.
c. Lambang STIKES ISFI Banjarmasin adalah lambang yang resmi digunakan
untuk laporan karya ilmiah.
d. Nama dan nomor pokok mahasiswa diletakkan ditengah halaman judul tanpa
disertai garis bawah, nama tidak boleh disingkat dan derajat kesarjanaan tidak
boleh disertakan. Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) ditempatkan di bawah nama
mahasiswa.
e. Institusi yang dituju adalah STIKES ISFI Banjarmasin
f. Waktu pengajuan ditulis lengkap tahun pengajuan usulan penelitian.
2. Halaman Persetujuan
Pada halaman ini memuat judul penelitian, nama dan NPM mahasiswa yang
mengajukan, nama, NIK, dan tanda tangan dosen pembimbing Skripsi/Karya Tulis
Ilmiah dan tanggal disetujui (contoh terlampir).
B. Bagian Utama
Isi usulan penelitian terdiri dari:
a. BAB I berisikan atar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan
manfaat penelitian
b. BAB II berisikan tinjauan pustaka terkait penelitian, kerangka berpikir dan
hipotesis penelitian (bila ada)
c. BAB III berisikan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan
sampel, definisi oprasional variabel, prosedur penelitian (terdiri dari Alat/instrumen
dan bahan penelitian serta jalannya penelitian), pengolahan data serta rencana

5 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


jadwal penelitian.
d. Daftar pustaka.
e. Lampiran berisikan semua data yang perlu ditampilkan dalam naskah.
Secara lengkap, komponen tiap unsur bab adalah sebagai berikut:
1. Judul Usulan Penelitian
Judul usulan penelitian dijabarkan dalam isi usulan penelitian.
2. Latar Belakang Penelitian
Latar belakang masalah memuat uraian secara jelas timbulnya masalah yang
memerlukan pemecahan dengan didukung oleh logika-logika dan teori-teori yang
mendasari timbulnya gagasan pemecahan/pembahasan masalah. Dengan
mengemukakan latar belakang masalah akan mempermudah perumusan rumusan
masalah.
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian yang akan
diajukan hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas,
untuk menambah ketajaman masalah.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik maksud atau
tujuan yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan sejalan dengan
perumusan masalah yang dikemukakan. Maksud-maksud yang terkandung di dalam
kegiatan tersebut baik maksud utama maupun tambahan, harus dikemukakan
dengan jelas.
5. Manfaat Penelitian
Setiap hasil penelitian pada prisipnya harus berguna sebagai penunjuk praktek
pengambilan keputusan dalam artian yang cukup jelas. Manfaat tersebut baik bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, manfaat bagi objek yang diteliti dan manfaat bagi
peneliti sendiri maupun bagi pengembangan negara pada umumnya.
6. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi telaah atau kajian mengenai hasil-hasil penelitian yang telah
dilakukan peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang akan
dilakukan. Uraian dijelaskan secara sistematis mengenai kelemahan atau

6 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


kekurangan mengenai hasil penelitian yang sudah ada dan ditunjukkan bahwa
permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau terpecahkan secara
memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan diulas secara jelas dan diambil secara
langsung dari sumber aslinya (jurnal penelitian dan review artikel). Semua sumber
yang dipakai sebagai acuan disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan
tahun penerbitan yang diuraikan lebih lanjut dalam daftar pustaka.
7. Hipotesis (Bila Ada)
Hipotesis adalah pernyataan secara singkat dan jelas yang merupakan jawaban
sementara terhadap permasalahan yang dihadapi, ditegakkan/dibuat berdasarkan
landasan teori atau kerangka konsep atau model penelitian yang masih harus
dibuSKRIPSI/KTIkan kebenarannya.
8. Metode Penelitian
Metode penelitian memuat: jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi
dan sampel, variabel dan definisi operasional, prosedur penelitian, alat dan
instrument penelitian, pengolahan data.
a. Jenis penelitian, diuraikan dengan jelas jenis dan desain penelitian yang akan
digunakan dalam penelitian ini.
b. Waktu dan tempat penelitian, memuat kapan dan di mana penelitian akan
dilaksanakan.
c. Populasi dan sampel, menjelaskan mengenai populasi dan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian ini serta metode pengambilan sampelnya.
d. Variabel dan definisi operasional, diuraikan dengan jelas variabel yang
meliputi variabel bebas dan variabel terikat. Definisi terhadap variabel harus
bersifat kontekstual sesuai dengan definisi yang dibuat oleh peneliti.
e. Prosedur penelitian, memuat rincian secara detail alat dan instrumen serta
bahan yang akan digunakan dalam penelitian, disertai keterangan gambar jika
diperlukan. Untuk penelitian sosial alat dapat berupa kuisioner atau pedoman
wawancara maupun instrumen yang sudah distandarisasi. Prosedur penelitian
juga memuat jalannya penelitian yang berisikan uraian dan tahapan
pelaksanaan penelitian (cara kerja atau jalannya penelitian) dari awal mula
pembuatan proposal sampai penyusunan laporan akhir hasil penelitian.

7 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


f. Pengolahan data, diuraikan mengenai cara menganalisis hasil penelitian yang
dapat berupa model, statistik, persamaan-persamaan yang sesuai untuk
menjawab tujuan penelitian.
9. Rencana Kegiaatan
Hendaknya dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang direncanakan beserta jadwal
waktunya, dibuat dalam bentuk tabel matriks kegiatan.
10. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang digunakan dalam menyusun usulan penelitian,
disusun ke bawah sesuai dengan abjad penulis pertama, sesuai dengan sistem APA.
C. Bagian Akhir
Bagian akhir usulan penelitian memuat informasi atau keterangan yang sifatnya
melengkapi usulan penelitian seperti dukungan sarana dan prasarana penelitian atau
borang kuesioner atau pedoman wawancara atau instrumen yang sudah distandarisasi.

8 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


BAB III
PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH

A. Bagian Awal
Bagian awal memuat halaman sampul depan, halaman judul, halaman
persetujuan dosen pembimbing, halaman pengesahan, halaman persembahan, halaman
kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar,
halaman daftar lampiran, intisari dan abstract (intisari dalam bahasa Indonesia dan
abstract dalam bahasa Inggris). Format penulisan laporan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
adalah sebagai berikut :
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Pernyataan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Intisari
Abstract
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1 Teori Pustaka
2.2 Kerangka Berpikir
2.3 Hipotesis (Bila Ada)
Bab III Metode Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
9 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
3.5 Prosedur Penelitian
3.5.1 Alat/Instrumen Penelitian
3.5.2 Jalannya Penelitian
3.6 Pengolahan data
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab V Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Uraian lengkap mengenai komponen naskah hasil Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
adalah :
1. Halaman sampul depan
Halaman sampul depan memuat antara lain judul Skripsi/Karya Tulis Ilmiah, jenis
laporan, lambang STIKES ISFI Banjarmasin, nama dan NPM penulis/penyusun,
nama perguruan tinggi dan tahun dipertahankan (contoh terlampir).
2. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama seperti sampul depan (cover), diketik di
atas kertas putih, dengan tambahan pada bagian atas lambang (logo) ditulis
penjelasan maksud Skripsi/Karya Tulis Ilmiah, contoh:
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Diploma III/S1
pada jurusan Farmasi/Farmasi Klinis dan Komunitas
3. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan memuat, tanggal, bulan dan tahun Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
dipertahankan di depan dewan penguji, dan ditandatangani oleh dewan penguji
Skripsi/Karya Tulis Ilmiah serta disahkan dan ditandatangani oleh Ketua STIKES
ISFI Banjarmasin (contoh terlampir).
4. Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan berisi pernyataan yang menjelaskan bahwa Skripsi/Karya

10 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


Tulis Ilmiah tersebut tidak merupakan hasil jiplakan dan juga bukan berupa karya
orang lain. Surat pernyataan ini harus ditanda-tangani asli oleh mahasiswa.
5. Kata Pengantar
Kata pengantar sebaiknya dibuat ringkas dalam satu atau dua halaman. Fungsi
utama kata pengantar adalah mengantarkan pembaca pada masalah yang akan dicari
jawabannya dan kekhususan-kekhususan tertentu dari Skripsi/Karya Tulis Ilmiah.
Dilanjutkan dengan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam penyusunan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah. Ucapan terimakasih didalamnya
harus memuat: nama, jabatan, dan jasa yang telah diberikannya dalam penyusunan
Skripsi/Karya Tulis Ilmiah.
6. Daftar Isi
Daftar isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
secara garis besar dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat secara
langsung suatu pokok bahasan. Bab-bab dapat dibagi menjadi sub bab, sub bab
dapat dibagi sub-sub bab dan seterusnya.
Daftar isi harus mencantumkan halaman, dengan ketentuan halaman pada bagian
awal dengan angka romawi kecil (contoh: i, ii, iii) pada bagian pokok dan akhir
dengan angka arab (contoh: 1, 2, 3).
7. Daftar Tabel
Bila Skripsi/Karya Tulis Ilmiah banyak terdapat tabel, maka perlu dibuat daftar
tabel secara berurutan sesuai judul tabel untuk seluruh Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
dan disertai halamannya. Tabel-tabel diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor
tabel didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor tabel.
8. Daftar Gambar
Daftar gambar berisi grafik, gambar, foto yang terdapat dalam Skripsi/Karya Tulis
Ilmiah dibuat sesuai dengan urutan dan disertai halaman. Gambar-gambar diberi
nomor urut dengan angka. Nomor gambar didahului dengan nomor bab, diikuti
dengan nomor gambar.
9. Daftar Lampiran
Sama halnya dengan daftar tabel dan gambar, daftar lampiran dibuat bila
Skripsi/Karya Tulis Ilmiah dilengkapi dengan lampiran. Isi halaman ini adalah

11 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


urutan judul lampiran dan nomor halamannya.
10. Arti Singkatan
Arti singkatan berupa daftar singkatan yang dipergunakan dalam Skripsi/Karya
Tulis Ilmiah dengan artinya, apabila dalam laporan dipergunakan singkatan.
11. Intisari dan Abstract
Intisari merupakan uraian singkat tetapi lengkap yang memberikan gambaran
menyeluruh tentang isi Skripsi/Karya Tulis Ilmiah (isi: latar belakang masalah,
tujuan, metodologi, dan hasil). Latar belakang masalah disarikan dari bagian latar
belakang, tujuan penelitian disarikan dari tujuan penelitian pada bagian awal,
metodologi penelitian disarikan dari jalan penelitian, dan hasil penelitian diringkas
dari kesimpulan. Pada umumnya intisari terdiri dari empat alinea, dan
panjangnya tidak lebih dari satu halaman. Intisari ditulis dengan spasi satu.
Intisari ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Abstract ditulis dalam Bahasa Inggris
tidak lebih dari 300 kata.
B. Bagian Utama
1. Pendahuluan
Pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian:
a. Latar belakang dalam Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ini hampir sama dengan
yang dikemukakan pada usulan penelitian dan sudah diperluas.
b. Rumusan masalah menjelaskan alasan-alasan pentingnya dilakukann
penelitian, serta kedudukannya dalam permasalahan yang lebih luas dalam
bidang ilmu yang bersangkutan.
c. Tujuan penelitian dinyatakan secara spesifik, sejalan dengan rumusan masalah
yang dikemukakan.
d. Manfaat Penelitian pada prisipnya harus berguna sebagai penunjuk praktek
pengambilan keputusan dalam artian yang cukup jelas. Manfaat tersebut baik
bagi perkembangan ilmu pengetahuan, manfaat bagi objek yang diteliti dan
manfaat bagi peneliti sendiri maupun bagi pengembangan negara pada
umumnya.
2. Tinjauan Pustaka

12 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


Bab Tinjauan Pustaka merupakan tinjauan teori pustaka, menguraikan teori-teori
yang mendukung judul, dan mendasari pembahasan secara detail.
a. Tinjauan pustaka berisi telaah atau kajian mengenai hasil-hasil penelitian yang
telah dilakukan peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang
akan dilakukan. Uraian dijelaskan secara sistematis mengenai kelemahan atau
kekurangan mengenai hasil penelitian yang sudah ada dan ditunjukkan bahwa
permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau terpecahkan secara
memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan diulas secara jelas dan diambil
secara langsung dari sumber aslinya (jurnal penelitian dan artikel review).
Semua sumber yang dipakai sebagai acuan disebutkan dengan mencantumkan
nama penulis dan tahun penerbitan yang diuraikan lebih lanjut ke dalam daftar
pustaka, dan telah diperluas dengan keterangan-keterangan tambahan yang
dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian.
b. Kerangka berpikir adalah bagian dari kerangka teori yang mendukung penelitian
yang akan dilakukan. Kerangka konsep disajikan dalam bentuk bagan yang
berisi konstruk atau variabel-variabel penelitian (inklusi dan ekslusi).
c. Hipotesis adalah pernyataan secara singkat dan jelas yang merupakan jawaban
sementara terhadap permasalahan yang dihadapi, ditegakkan/dibuat berdasarkan
landasan teori atau kerangka konsep atau model penelitian yang masih harus
dibuSKRIPSI/KTIkan kebenarannya.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian memuat: jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi
dan sampel, variabel dan definisi operasional, prosedur penelitian, alat dan
instrument penelitian, pengolahan data.
a. Jenis penelitian, diuraikan dengan jelas jenis dan desain penelitian yang akan
digunakan dalam penelitian ini.
b. Waktu dan tempat penelitian, memuat kapan dan di mana penelitian akan
dilaksanakan.
c. Populasi dan sampel, menjelaskan mengenai populasi dan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian ini serta metode pengambilan sampelnya.
d. Variabel dan definisi operasional, diuraikan dengan jelas variabel yang meliputi

13 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


variabel bebas, variabel tergantung, variabel mandiri, serta variabel pengganggu.
Definisi terhadap variabel harus bersifat kontekstual sesuai dengan definisi yang
dibuat oleh peneliti.
e. Prosedur penelitian, memuat rincian secara detail alat dan instrumen serta bahan
yang akan digunakan dalam penelitian, disertai keterangan gambar jika
diperlukan. Untuk penelitian sosial alat dapat berupa kuisioner atau pedoman
wawancara maupun instrumen yang sudah distandarisasi. Prosedur penelitian
juga memuat jalannya penelitian yang berisikan uraian dan tahapan pelaksanaan
penelitian (cara kerja atau jalannya penelitian) dari awal mula pembuatan
proposal sampai penyusunan laporan akhir hasil penelitian.
f. Pengolahan data, diuraikan mengenai cara menganalisis hasil penelitian yang
dapat berupa model, statistik, persamaan-persamaan yang sesuai untuk
menjawab tujuan penelitian.
4. Hasil Penelitian
Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak
terpecah menjadi sub bab tersendiri.
a. Hasil Penelitian disajikan dalam bentuk tabel, gtafik, foto/gambar, atau bentuk
lain beserta keterangannya dan ditempatkan berdekatan dengan pembahasan,
agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian.
b. Pembahasan, tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, disajikan
secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik. Pembahasan hasil penelitian
juga membandingkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan hasil
penelitian terdahulu yang sejenis/terkait.
5. Penutup
Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah.
a. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil
penelitian dan pembahasan yang membuktikan hipotesis. Kesimpulan relevan
dengan tujuan penelitian.
b. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan hasil penelitian,
ditujukan kepada calon peneliti, serta institusi atau pihak terkait yang
berkepentingan.

14 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang digunakan dalam menyusun penelitian
disusun ke bawah sesuai dengan abjad penulis pertama, sesuai dengan Harvard
Style.
2. Lampiran
Lampiran yang digunakan untuk menempatkan data atau keterangan lain yang
berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama
SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH.

15 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


BAB IV
TATA CARA PENULISAN

A. Jenis Kertas dan Ukuran


Sampul luar Skripsi/Karya Tulis Ilmiah dengan kertas tebal terdiri dari: lapisan
luar plastik, kemudian kertas buffalo atau linen warna Jingga dengan teks dan logo yang
di cetak menggunakan tinta emas, lapisan dalam dengan kertas karton dan terakhir
kertas putih. Naskah diketik dalam kertas HVS 80 gram ukuran kuarto (A4), dan
pengetikan tidak bolak-balik.
B. Pengetikan
Pengetikan mencakup hal-hal antara lain: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak
baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul, sub judul,
anak sub judul, header/footer, rincian ke bawah dan peletakan simetris
1. Jenis Huruf
a. Naskah Skripsi/Karya Tulis Ilmiah diketik dengan huruf standar (Times New
Roman) dan ukuran font size yang sama, untuk seluruh naskah font size 12,
kecuali tabel, gambar dan rumus minimal font size 10.
b. Huruf miring, diperuntukkan untuk penulisan berbahasa asing dan nama
spesies.
2. Bilangan dan satuan
a. Bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat sebagai contoh:
Sepuluh gram bahan.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat
NaCl 20,5 mg.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan bakunya tanpa titik di belakangnya,
misalnya m, g, dan kg.
3. Jarak Baris
Jarak antara baris satu dengan yang lain dibuat spasi ganda atau 2 spasi kecuali
kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 5 baris, seperti intisari, catatan kaki,
teks di dalam tabel, dan daftar pustaka menggunakan spasi tunggal atau satu spasi.
Alinea baru diketik menjorok ke dalam dengan indentasi gantung 1,5 cm.
4. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan diatur sebagai berikut:
16 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
a. Tepi atas (top) : 4 cm
b. Tepi bawah (bottom) : 3 cm
c. Tepi kiri (left) : 4 cm
d. Tepi kanan (right) : 3 cm
5. Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus terisi penuh, artinya pengetikan
dimulai dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, jangan sampai ada ruangan
yang terbuang (format justify).
6. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja,
misal: Sepuluh ekor tikus....Alfa feto protein....Kalsium hidroksi dalam....
7. Bab, sub bab, anak sub bab dan lain-lain
a. Bab
Menggunakan angka romawi besar (I, II, III, dan seterusnya), ditulis dengan
huruf kapital semua dan diatur secara simetris (format center) tanpa diakhiri
dengan titik (dicetak tebal).
b. Sub bab
Nomor yang digunakan angka arab dari bab diikuti dengan nomor urut dari sub
bab dipisahkan dengan titik (contoh: 1.1, 1.2, dan seterusnya), semua kata
dalam kalimat dimulai dengan huruf kapital kecuali kata penghubung dan kata
depan (dicetak tebal).
c. Anak sub bab
Diketik mulai dari batas kiri. Nomor yang digunakan angka arab dari bab
diikuti dengan nomor urut dari sub bab dipisahkan dengan titik (contoh: 1.1.a,
1.1.b, dan seterusnya), semua kata dalam kalimat dimulai dengan huruf kapital
kecuali kata penghubung dan kata depan (dicetak tebal).
d. Sub anak sub bab
Pengetikan dimulai sejajar dengan anak sub bab, diketik mulai dari batas kiri.
Nomor yang digunakan angka arab dari bab diikuti dengan nomor urut dari sub
bab dipisahkan dengan titik (contoh: 1.1.a.1, 1.1.a.2, dan seterusnya), semua
kata dalam kalimat dimulai dengan huruf kapital kecuali kata penghubung dan

17 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


kata depan.
8. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, urutan dibuat
dengan penomoran angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan
simbol di depan rincian tidak diperbolehkan.
C. Penomoran dan Tata Letak
Bagian ini meliputi penomoran halaman, tabel, gambar dan persamaan.
1. Halaman
a. Bagian awal Usulan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah dimulai dari halaman judul
sampai intisari diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil pada bagian
tengah bawah halaman.
b. Bagian utama diberi nomor halaman memakai angka Arab.
c. Pada halaman awal bab diberikan penomoran halaman pada bagian tengah
bawah halaman.
d. Pada halaman selanjutnya diberikan penomoran halaman pada bagian kanan
atas halaman.
e. Nomor halaman ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12.

2. Tabel
Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab, judul tabel diposisikan diatas tabel.
Nomor tabel ditulis runut sesuai urutan tabel dari awal bab hingga akhir contoh:
Tabel 1. Ekstrak Sirih Merah Sebelum Pengeringan, Tabel 2. Ekstrak Sirih Merah
Sesudah Pengeringan, dan seterusnya.
3. Gambar
Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab, judul gambar diposisikan dibawah
gambar. Nomor gambar ditulis runut sesuai urutan gambar dari awal bab hingga
akhir contoh: Gambar 1. Daun Sirih Merah Sebelum Pengeringan, Gambar 2.
Simplisia Hasil Perajangan, dan seterusnya.
4. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia atau yang
serupa ditulis dengan angka Arab di dalam kurung ( ) dan ditempatkan di batas tepi

18 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


kanan.
Contoh:
H2SO4 + 2 NaOH Na2SO4 + 2 H2O (3)

D. Tabel dan Gambar


1. Tabel
a. Nomor tabel diakhiri dengan titik, kemudian diikuti dengan judul ditempatkan
di atas tabel tanpa diakhiri titik.
b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau terlalu panjang sehingga tidak
mungkin diketik dalam 1 halaman. Nomor tabel dan kata “lanjutan” tanpa judul
dicantumkan pada halaman lanjutan tabel.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga sehingga pemisahan antara yang satu
dengan yang lainnya cukup tegas.
d. Kalau tabel lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat
Landscape, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Tabel dibuat simetris.
f. Tabel ditempatkan terpisah dari teks, pada posisi di tengah (center).
g. Keterangan tabel diletakkan di bagian bawah tabel.
2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta atau foto semuanya disebut gambar.
b. Nomor gambar diakhiri titik, kemudian diikuti dengan judul ditempatkan di
bawah gambar tanpa diakhiri titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Penjelasan gambar dituliskan pada tempat-tempat kosong di dalam gambar.
Keterangan gambar dituliskan di bawah gambar tanpa titik.
e. Apabila gambar dibuat memanjang sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar diletakkan di sebelah kiri kertas.
f. Ukuran gambar diusahakan sewajarnya (tidak terlalu kecil sehingga tidak jelas
atau tidak terlalu gemuk).
g. Letak gambar dibuat simetris.
h. Gambar ditempatkan terpisah dari teks, pada posisi di tengah (center).

19 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


E. Bahasa
1. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku (minimal mempunyai
subyek dan predikat).
2. Bentuk kalimat
Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama (tunggal/jamak) atau orang
kedua (saya, aku, kami, engkau, dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk kalimat
pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih atau kata pengantar, kata saya diganti
dengan penulis.
3. Istilah
a. Istilah yang digunakan adalah istilah bahasa Indonesia atau yang sudah diadopsi
ke dalam bahasa Indonesia.
b. Apabila istilah asing tersebut tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia,
maka istilah tersebut dapat ditulis dengan huruf miring (Italic).
4. Ejaan
Ejaan yang digunakan adalah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) terbaru
(PERMENDIKNAS No. 46 tahun 2009, tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia Yang Disempurnakan).
5. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung, misalnya sehingga, sedangkan, selanjutnya, tidak boleh
digunakan untuk memulai (awal) kalimat.
b. Kata depan, misalnya, pada, tidak diletakkan di depan subyek.
c. Kata dimana dan dari, sering kurang tepat penggunaannya. Kata-kata tersebut
sering dipakai mirip seperti kata where atau of pada bahasa Inggris.
d. Awalan ke dan di harus dibedakana dengan kata depan ke dan di, misalkan di
kantor dan dibuat.
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
F. Cara Penulisan Nama Referensi dalam Naskah
Penulisan atau pencantuman pustaka di dalam naskah dan daftar pustaka penting
untuk menunjukkan apresiasi kepada sumber informasi atau ide yang diacu. Hal ini juga
untuk menghindarkan dari plagiatisme serta untuk memudahkan pembaca menelusuri

20 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


dimana informasi-informasi yang tertulis tersebut dapat diperoleh. Penulisan pustaka
menggunakan sistem APA. Menurut sistem ini yang dicantumkan dalam makalah adalah
nama keluarga (~surname) penulis dan tahun terbit tulisan yang diacu. Beberapa contoh
penulisan tersebut adalah sebagai berikut di bawah ini:
1. Penulis hanya 1 orang
Penulis yang diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya (nama keluarga)
saja atau nama yang dipilih oleh penulis. Misalkan, Ika Puspita Sari memilih Sari
sebagai nama yang dipilih walaupun bukan nama keluarga.
Gelar kesarjanaan dan lainnya tidak dituliskan.
Contoh:
a. Menurut Sari (2010) .......................
b. Hasil penelitian yang terdahulu menunjukkan bawah .... (Pudjiwati, 2009).
2. Penulis terdiri dari 2 orang
Apabila penulis terdiri dari 2 orang maka nama kedua orang tersebut harus
dicantumkan (kosakata nama terakhir masing-masing peneliti)
Contoh:
a. Alfian dan Susanto (2009) menyatakan bahwa ekstrak daun kersen .........
b. Ekstrak daun sirih merah (P. Crocatum) mempunyai efek ...... (Yuswanto dan
Wahyuono, 2009).
3. Penulis terdiri lebih dari 2 orang
Jika penulis terdiri lebih dari 2 orang maka cara penulisannya adalah hanya
mencantumkan satu orang pertama diikuti dkk., (bila artikel dalam bahasa
Indonesia), atau et al., (bila artikel dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya).
Contoh:
a. Alfian dkk., (2010) melakukan penelitian tentang ........
b. Ginsana, suatu polisakarida yang berasal dari Panax ginseng ternyata
menunjukkan efek imunomodulator (Kim dkk., 2009)
4. Penulis yang mempunyai nama keluarga yang sama
Apabila penulis mempunyai nama keluarga yang sama maka penulisannya
menyertakan inisial dari nama pertama.
Contoh:

21 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


a. J. Smith (2005), A. Smith (2008) dan S. Smith (2009) menyatakan bahwa .....
b. Telah diidentifikasi bahwa ... (Smith, J., 2005; Smith, A., 2008).
5. Artikel atau buku yang diterbitkan oleh suatu institusi dan tidak
mencantumkan editor maka dapat dituliskan institusi tersebut sebagai penulis
Contoh:
a. Departemen Kesehatan (2008) telah mengumumkan bahwa ....
b. Pemberantasan penyakit TBC hanya dapat dilakukan apabila ...... (WHO, 2002).
6. Apabila terdapat 2 pustaka atau lebih yang ditulis oleh penulis yang sama
pada tahun yang sama maka penulisannya dengan menambahkan huruf a, b,c dan
seterusnya, sebagai contoh:
a. Smith (2010a, 2010b) menyatakan bahwa .....
b. Toksisitas senyawa A terhadap hepar dan ginjal ..... (Sari, 2011a, 2011b).
Jika disitasi pada halaman yang berbeda maka:
a. Smith (2010a) menyatakana bahwa .................................
b. Disamping itu toksisitas terhadap ..................... (Smith, 2010b).
7. Apabila terdapat 2 pustaka atau lebih yang ditulis oleh penulis yang sama
pada tahun yang berbeda maka penulisannya sebagai berikut:
a. Simth (2010, 2011) menyatakan bahwa .........
b. Toksisitas senyawa A terhaadap hepar dan ginjal....... (Sari, 2010, 2011).
8. Apabila terdapat 2 pustaka atau lebih yang diacu dan ditulis oleh penulis yang
berbeda maka penulisannya adalah sebagai berikut:
a. Smith (1999) menyatakan ................. Penelitian-penelitian selanjutnya
memperkuat dugaan tersebut (Harrison dkk., 2000; Goldman, 2005 dan Alfian
dkk., 2010).
b. Hal itu telah menjadi suatu pengetahuan umum ...... (Harrison dkk., 2000;
Goldman, 2005 dan Alfian dkk., 2010).
9. Apabila ada penulis lain yang diacu tetapi diperoleh pada tulisan orang lain
(disitas) maka penulisannya adalah sebagai berikut:
a. Penemuan oleh Smith (2001, cit. Jones dan Marillyn, 2004, p 33) menyarankan
bahwa ..................
b. Ada persetujuan umum bahwa ....................... (Smith, 2001 cit. Jones dan

22 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


Marillyn, 2004, p 33).
Penulisan tersebut pada butir a hanya digunakan apabila artikel asli tidak
diperoleh, namun disarankan dengan sangat agar mencari atau menggunakan
naskah aslinya.
10. Apabila suatu artikel pada jurnal, majalah atau surat kabar tidak
menyebutkan nama penulisnya sebagai berikut:
Pada berita terakhir yang dimuat di Kompas (Anonim, 2009)........
11. Apabila buku yang diacu adalah suatu buku terjemahan maka penulis yang
dicantumkan dalam makalah adalah penulis aslinya
Buku yang diterjemahkan adalah Physical Pharmacy karangan martin (1983) yang
diterjemahkan oleh Joshita (1990), maka penulisnya adalah sebagai berikut:
..... dapat diterangkan menggunakan hukum termodinamika (Martin, 1983).
12. Komunikasi pribadi
Komunikasi pribadi dapat diacu sebagai referensi dalam makalah. Komunikasi
pribadi dapat berbentuk surat, wawancara atau konsultasi dan lainnya. Penulisan di
dalam makalah adalah sebagai berikut;
Menurut Sudjadi (komunikasi pribadi, 10 November, 2011) transfer gen ke dalam
sel prokariot .........
G. Cara Melakukan Sitasi Langsung
Untuk menghindari plagiatrime, maka pada waktu melakukan sitasi suatu
pustaka perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Apabila melakukan sitasi suatu pustaka maka cara penulisannya harus
menggunakan parafrase yaitu menuliskan kembali dengan kalimat sendiri, tidak
diperbolehkan mengutip sama persis kalimat-kalimat yang terdapat pada pustaka yang
diacu. Namun demikian, apabila yang disitasi adalah suatu prosedur kerja atau
peraturan/undang-undang, maka diperkenankan untuk mengutip sama seperti aslinya
(tentu saja harus mencantumkan sumber yang diacu).
Kuotasi atau kutipan langsung adalah suatu penyalinan pustaka dengan kata atau
kalimat sama seperti sumbernya dapat dilakukan dengan cara memberikan tanda kuotasi
(“) di awal dan akhir kalimat yang dikutip dan menyertakan halaman dimana terdapat
kalimat tersebut. Sebagai contoh:

23 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


Rahmawati dkk., (2006) menyatakan bahwa “Hasil penelitian menunjukkan
jenis obat yang sering berinteraksi dengan obat lain pada pasien rawat inap pasien
geriatri adalah furosemid, kaptopril, aspirin, dan seftriakson. Pada rawat jalan
ditemukan obat yang sering berinteraksi adalah fenitoin, fenobarbital, isoniazid, dan
rifampicin. Pengetahuan mengenai jenis obat yang sering berinteraksi dapat
mempermudah dalam mengidentifikasi adanya interaksi obat pada pengobatan pasien”.
H. Cara Penulisan Pustaka Dalam Daftar Pustaka
Menurut penulisan Harvard, cara penulisan pustaka disusun ke bawah secara
alfabetis. Nama yang dituliskan adalah nama keluarga singkatan dari nama yang
lainnya, atau untuk memudahkan maka yang ditulis lengkap adalah nama paling
belakang kemudian diikuti dari singkatan nama yang lainnya, sebagai contoh:
Ika Puspita Sari dituliskan Sari, I.P.
Moji Christianah Adeyeye dituliskan Adeyeye, M.C.
David Ganderton dituliskan Ganderton, D.
Bila ada suatu buku yang dicetak ulang beberapa kali, misalkan:
Cetakan 1 tahun 2000, cetakan kedua tahun 2004, cetakan ketiga tahun 2008, maka
yang dicantumkan tahun penerbitan dalam daftar pustaka adalah cetakan 1, yaitu tahun
2000, atau first published 1999, reprinted 2000, 2003, 2005, maka yang dicantumkan
tahun penerbitan dalam daftar pustaka adalah yang first publised, 1999.
1. Nama penulis hanya ada 1 orang
a. Buku
Nama keluarga (surnam), inisial (singkatan nama tambahan), tahun penerbitan,
judul buku (italic~huruf miring), edisi (kalau ada), penerbit, kota penerbitan,
Negara.
Contoh:
Coleman, M.D., 2010, Human drug Metabolism, An Introduction, 2nd edition,
John Wiley & Son, London. UK
b. Buku yang mempunyai editor
Contoh:
Huynh-Ba, K (ed)., 2010, Pharmaceutical Stability Testing to Support Global
Markets, Springer Verlaag, New York.
c. Jurnal
Nama Keluarga (surname), inisial (singkatan nama tambahan), tahun penerbitan,
24 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
judul artikel, nama jurnal (singkatan resmi) ditulis miring (italic), volume,
halaman.
Contoh:
Finn, O.J., 2008, Cancer Immunology, New England Journal of Medicine, Vol.
358 No.3 : 2704-2715.

d. Majalah popular, Koran


Bila diketahui penulisnya, maka penulisannya sama dengan jurnal. Contoh:
Van-Hife, E., 2011, A New Ally Againts Cancer, Scientific American, October
2011, pp 50-55.

Bila tidak diketahui nama penulisnya maka cara penulisan pustaka adalah
sebagai berikut: nama majalah/koran, judul artikel, nama majalah/koran, waktu
penerbitan, halaman. Contoh:
Gatra, 2011, Mengurai Masalah daging Langka, Gatra, 27 April 2011, hal 45.

2. Nama penulis 2 orang


Apabila penulis artikel terdiri dari 2 orang, maka cara penullisannya sama seperti di
atas
Contoh:
Dennis, E.A., and Bradshaw, R.A., 2011, Intercellular Signaling in Development
and Disease, Academic Press, San Diego, USA. p 480.

3. Nama penulis 3 sampai dengan 6 orang


Apabila penulis artikel terdiri dari 3-6 orang maka semua penulis dicantumkan.
Format penulisannya sama dengan format pada nama penulis hanya 1 orang.
Contoh:
Wainberg, M.A., Zaharatos, G.J., Brenner, B.G., 2011, Development of
Antiretroviral Drug Resistance, New England Journal of Medicine,
365:637-646.

4. Nama penulis lebih dari 6 orang


Apabila penulis artikel terdiri dari lebih 6 orang maka penulisannya sampai pada
nama ke 6 kemudian dibelakangnya diberikan tanda dkk., Atau et al., format
penulisannya sama dengan format pada nama penulis hanya 1 orang.
Contoh:
25 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
Ramsey, B.W., Davies, J., McElvaney, N., Tullis, E., Bell, S.C., Drevinek, P., et
al., 2011, A CFTR Potentiator Patient with Cystic Fibrosis and the G551D
Mutation, New England Journal of Medicine, Vol. 365: 1663-1672.

5. Penulis berada dalam tulisan orang lain (disitasi atau bukan merupakan
sumber primer), maka penulisannya sebagai berikut:
Ma,Q., Zhou, B., Pu, W.T., 2008, Reassesment of Isll and Nkx2-5 Cardiac Fate
Maps Using a Gata4-based Reporter of Cre Activity, Development Biology,
323:98-104 cit. Epstein, J.A., 2010, cardiac Development and Implications
for Heart Disease, New Englang Journal of Medicine, Vol. 363:1638-47.

6. Apabila yang diacu suatu chapter dalam suatu buku, maka cara penulisannya
mengikuti formula:
Penulis chapter (Nama keluarga dan inisial), tahun publikasi, judul dari chapter
(dalam tanda kuotasi tunggal ‘...’) in (dalam) editor dari buku, judul buku, edisi,
penerbit, tempat diterbitkan, halaman
Contoh:
Cutler, S.J. and Block, J.H., 2011, ‘Metabolic Changes of Drugs and Related
Organic Compounds’, in Beale, J.M. and Block, J.H, Wilson and Gisvold’s
Textbook of Organic Medicinal and Pharmaceutical Chemistry, 12th ed.,
Lippincott Williams and Wilkins, Philadelphia, pp 45-100.
7. Tulisan yang diacu berasal dari suatu artikel yang dipresentasikan di seminar,
symposium dan lainnya.
a. Dipublikasikan
Publikasi dalam bentuk prosiding, maka penulisannya mengikuti formula:
Penulis artikel, tahun dipublikasikan, judul artikel (dalam tanda kuotasi tunggal
‘....’), Nama organisasi atau institusi penyelenggara, nama seminar atau
simposium atau judul prosiding (termasuk waktu dan tempat pelaksanaan)-
dimiringkan (Italic), nama editor, penerbit, tempat diterbitkan, halaman.
Contoh:
Borussa, S., 1999, ‘Effects of Child on Young Children’, Proceedings of the
Third Annual Meeting of the International Society for Child
Psychology, International Society for Child Psychology, Atlanta,
Georgia, pp 44-46.

b. Tidak dipublikasikan

26 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


Bowden, F.J. and Fairley, C.K. 1996, ‘Endemic STDs in the Northern
Territory: Estimations of Effective Rates of Partner Change’, paper
presented to the scientific meeting of the Royal Australian Collage of
Physicians, Darwin, 24-25 June.

Yuswanto, A. 2010, ‘Bagaimana penanganan penyakit prion dari sudut


pandang CSSD’, dipresentasikan pada Kongres Ilmiah CSSD I di
Yogyakarta, 10-14 Oktober.

8. Tulisan yang diacu berasal dari publikasi melalui internet. Formula


penulisannya seperti pada jurnal. Contoh:
Daniel, T.T., 2009, ‘Learning from Simpler Times’, Risk Management, 56 (1): 40-
44, viewed 30 January 2009, <http://proquest.umi.com/>
Rahmawati, F., Handayani, R., Gosal, V., 2011, “Kajian RetrospeSKRIPSI/KTIf
Interaksi Obat di Rumah Sakit Pendidikan Dr. Sardjito Yogyakarta’,
Majalah Farmasi Indonesia, 17(4):20-25 diakses pada 3 Desember 2011,
<http://mfi.farmasi.ugm.ac.id/files/new/3>
9. Skripsi, Tesis atau disertasi
Apabila yang diacu berasal dari skripsi, tesis, atau disertasi maka mengikuti
formula sebagai berikut:
Penulis skripsi/tesis/disertasi, ‘Judul skripsi/tesis/disertasi’, skripsi/tesis/disertasi
ditulis dengan dimiringkan, gelar, institusi yang memberikan gelar, tempat institusi.
Contoh:
Irawati, W. 2005, ‘Kajian Fisiologis dan Molukuler Sifat Resistensi Bakteri
terhadap Tembaga’, Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

10. Apabila yang diacu adalah artikel yang diterbitkan oleh suatu institusi baik
pemerintah atau yang lainnya dan tidak ada editor, maka ditulis dengan
formula:
Nama institusi, penerbit, tahun penerbitan, judul artikel, nomor artikel (bila ada),
tempat penerbitan, nama penerbit.
Contoh:
Kementerian Kesehatan, 2008, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 10101 Menkes/Per/XI/2008, tentang Registrasi Obat, Jakarta,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

11. Apabila yang diacu adalah buku yang diterjemahkan maka penulisan pada
daftar pustaka: nama penulis, inisial, tahun, judul buku, edisi (kalau ada),

27 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


diterjemahkan dari bahasa (apa) oleh nama penerjemah dan tempat publikasi.
Contoh:
Martin, A., Swarbrick, J., Cammara, A. And Chun, A.H.C. 1983, Farmasi Fisik,
diterjemahkan dari Bahasa Inggris oleh Yoshita, UI Press, Jakarta.

12. Apabila terdapat 2 pustaka atau lebih yang ditulis oleh penulis yang sama
pada tahun yang sama maka penulisannya dengan menambahkan huruf.
Contoh:
Sampurno, 2007a, Peran Aset Nirwujud pada Kinerja Perusahaa: Studi Industri
Farmasi Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Sampurno, 2007b, Knowledge-Based Economy: Sumber Keunggulan Daya Saing
Bangsa, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

28 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


BAB V
LAMPIRAN
Lampiran 1. Halaman Judul/Sampul Luar Usulan Skripsi/Karya
Times New Tulis Ilmiah
Roman 14,
Times New GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT
Spasi 1,5,
Roman 14,
Bold
TENTANG OBAT GENERIK
Spasi 2,
DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR
Bold

Times New
Usulan SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH
Roman 12,
Spasi 2,
Farmasi/Farmasi Klinis dan Komunitas
Bold

Ukuran
Gambar 8 cm
x 4 cm

Diajukan Oleh:
Times New
Roman 12, Aisyah
Spasi 2,
164101484010045
Bold
PROGRAM STUDI DIII/S1 FARMASI
Times New
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Roman 12,
Spasi 1,5, ISFI BANJARMASIN
Bold 2020
29 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
Lampiran 2. Halaman Judul/Sampul Luar Skripsi/Karya Tulis
Times NewIlmiah
Roman 14,
GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT
Spasi 2,
Bold
TENTANG OBAT GENERIK
DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR

SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH


Times New
untuk memenuhi salah satu persyaratan
Roman 12, Spasi
mencapai derajat Diploma III/Strata 1
1, Bold pada jurusan Farmasi

Ukuran Gambar
8 cm x 4 cm

Disusun Oleh: (Bold)


Times New
Roman 12, Aisyah
Spasi 2,
164101484010049
Bold
Times New PROGRAM STUDI DIII/S1 FARMASI
Roman 12,
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Spasi 1,5
ISFI BANJARMASIN
2020
30 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
Lampiran 3. Halaman Persetujuan Usulan Penelitian
Persetujuan Usulan SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT


Times New
TENTANG OBAT GENERIK
Roman 12,
DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR
Spasi 1,5,
Bold

Times New Oleh:

Roman 12, Aisyah

Spasi 1,5, 164101484010049

Bold

Untuk dipertahankan dihadapan panitia penguji Usulan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah


Times New
Roman 12, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin
Spasi 2

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

.............................................. …………………………………..
Tanggal: Tanggal:

31 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


Lampiran 4. Halaman Persetujuan Seminar Hasil Skripsi/Kti
Persetujuan Seminar Hasil Skripsi/Karya Tulis Ilmiah

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT


Times New
TENTANG OBAT GENERIK
Roman 12,
DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR
Spasi 1,5,
Bold

Oleh:
Times New
Roman 12, Aisyah

Spasi 1,5, 164101484010049

Bold

Untuk dipertahankan dihadapan panitia penguji Seminar Hasil Skripsi/Karya Tulis


Times New
Roman 12, Ilmiah
Spasi 2 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

.............................................. …………………………………..
Tanggal: Tanggal:

Lampiran 5. Lembar Pengesahan Usulan Penelitian


32 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
EVALUASI PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS
KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH

Diajukan Oleh :

Aisyah
164101484010049

Disetujui untuk dilaksanakan penelitian oleh :


Pembimbing I Pembimbing II

Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., M. Farm., Apt Riza Alfian, S.Farm., M.Sc., Apt
NIK NIK

Penguji I Penguji II

Erna Prihandiwati, S.F., M. Farm., Apt Amaliyah Wahyuni, S.Si., MM., Apt
NIK NIK

Mengetahui,

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Erna Prihandiwati, S.F, M. Farm., Apt


NIK

33 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


Lampiran 6. Halaman Pengesahan
SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH
SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH
Times New
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT
Roman 12,
TENTANG OBAT GENERIK DI PUSKESMAS
Spasi 1,5
KELAYAN TIMUR
Bold

Times Dipersiapkan dan disusun oleh

New Aisyah

Roman 164101484010049

12, Spasi
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 28 April 2019 (Times New Roman 10)
1,5 Bold

Dosen Pembimbing I
Mengetahui
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
ISFI Banjarmasin
.....................................
Dosen Pembimbing II

Erna Prihandiwati, S.F., M. Farm., Apt


.....................................
Tim Penguji
Ketua Sidang : .............Nama Penguji 1....... .....................
Anggota:
1. ............Nama Pembimbing I...................... 1. ......................
2. ............Nama Pembimbing II...................... 2. .................
3. ............Nama Penguji II.............................. 3. ......................

34 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


Lampiran 7. Halaman Pernyataan
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis

diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka

Banjarmasin, ......(tanggal)

Nama Mahasiswa

35 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


Lampiran 8. Lembar Konsultasi Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH

No Materi Yang Dosen Dosen Dosen Dosen


dikonsultasikan Pembimbing Pembimbing Penguji I Penguji II
Internal Eksternal
1 Tanda tangan Tanda tangan Tanda Tanda
dan tanggal dan tanggal tangan tangan
dan dan
tanggal tanggal
2 Tanda tangan Tanda tangan Tanda Tanda
dan tanggal dan tanggal tangan tangan
dan dan
tanggal tanggal
3 Tanda tangan Tanda tangan Tanda Tanda
dan tanggal dan tanggal tangan tangan
dan dan
tanggal tanggal
… Tanda tangan Tanda tangan Tanda Tanda
dan tanggal dan tanggal tangan tangan
dan dan
tanggal tanggal
14 Tanda tangan Tanda tangan Tanda Tanda
dan tanggal dan tanggal tangan tangan
dan dan
tanggal tanggal

36 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


Lampiran 9 . Contoh Intisari dan Abstract

INTISARI

BRIEF COUNSELING FARMASIS MEMPERBAIKI PERILAKU,


KEPATUHAN, DAN KADAR GULA DARAH PASIEN HIPERTENSI
DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMDIYAH BANTUL
Maulana Malik Ibrahim1, Riza Alfian1, Ghazali2

Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama penyakit jantung koroner,
gagal ginjal, dan stroke. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2007 mencapai
angka 32,2%. Ketidakpatuhan merupakan faktor kunci yang menghalangi pengontrolan
tekanan darah sehingga membutuhkan intervensi untuk mencapai keberhasilan terapi.
Pemberian konseling pada pasien hipertensi diharapkan dapat merubah perilaku dan
meningkatkan kepatuhan terhadap terapi obat demi mencapai tekanan darah yang
diinginkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling farmasis
secara oral terhadap perilaku, kepatuhan, dan hasil terapi pasien hipertensi rawat jalan di
Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.
Penelitian ini dilakukan dengan rancangan kuasi-eksperimental dengan
pengambilan data secara prospeSKRIPSI/KTIf pasien rawat jalan selama periode
januari-April 2013. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi sejumlah 60 pasien
hipertensi dibagi menjadi dua kelompok yaitu 30 pasien (50%) yang mendapatkan
konseling sebagai kelompok perlakuan dan 30 pasien (50%) yang tidak mendapatkan
konseling sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan
wawancara dan pengisian kuesioner tingkat perilaku dan kuesioner kepatuhan Morisky
Modification Adherence Scale (MMAS). Data tekanan darah diambil dari catatan medis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konseling secara oral dapat
merubah perilaku pasien pada kelompok perlakuan (56,7%). Kepatuhan pasien
mengalami peningkatan pada kelompok perlakuan (66,7%). Tekanan darah pada
kelompok perlakuan mengalami penurunan yaitu tekanan darah sistolik 17,27±14,60
mmHg dan tekanan darah diastolik 7,33±6,17 mmHg (p<0,05), sementara pada
kelompok kontrol tidak terjadi penurunan tekanan darah (p>0,05). Hasil uji regresi
menunjukkan bahwa perilaku berpengaruh terhadap kepatuhan (p=0,00; r2=0,268).
Kepatuhan berpengaruh terhadap tekanan darah sistolik (p=0,01; r2=0,199), sedangkan
kepatuhan tidak berpengaruh terhadap tekanan darah diastolik (p=0,88; r 2=0,001).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian konseling secara oral
oleh farmasis pada pasien hipertensi dapat merubah perilaku dan meningkatkan
kepatuhan pasien dalam menjalani terapi obat, hal ini ditunjukkan dengan penurunan
tekanan darah pasien (p<0,05).
Kata kunci: hipertensi, konseling farmasi secara oral, tingkat perilaku, kepatuhan,
tekanan darah.
1
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin
2
Rumah Sakit PKU Bantul
37 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
ABSTRACT
PHARMACIST BRIEF COUNSELING INTERVENSION
CAN IMPROVE THE PATIENTS BEHAVIOUR, ADHERENCE, AND
DECREASE BLOOD PRESSURE HYPERTENSIVE PATIENTS
AT PKU BANTUL HOSPITAL

Maulana Malik Ibrahim1, Riza Alfian1, Ghazali2

Hypertension is as one of the major risk factors for coronary heart disease,
kidney failure, and stroke. The hypertension prevalence in Indonesia in 2007 was
32,2%. Non adherence is the key factor that inhibited blood pressure control so that it
needs intervention to achieve an effective therapy. It is expected that the counseling can
improve the patients behaviour and adherence so that blood pressure target.
The aim of this study were to investigate the influence of pharmacist counseling
orally on the behaviour, the adherence, and outcome therapy of ambulatory
hypertension patients at Internal Disease Polyclinic PKU Muhammadiyah Bantul
Hospital.
This study was conducted with quasi-experimental design. The outpatient
hypertension patients data was collected prospectively during the period of January until
April 2013. Sixty patients were divided into 2 groups, 30 (50%) patients were received
counseling (intervention group) and 30 (50%) patients were not received counseling
(control group). Data collection was conducted by doing interview and completion of
behaviour level and Morisky Modification Adherence Scale (MMAS) questionnaire,
while the blood pressure data were taken from their medical record.
The results showed that oral counseling could improve patients behaviour in the
intervention group (56,7%). The adherence increased in the intervension group (66,7%).
Blood pressure in the intervention group were decreased, systolic blood pressure was
17,27±14,60 mmHg and diastolic blood pressure was 7,33±6,17 mmHg (p<0,05), while
there was no decreasing of blood pressure in the control group (p>0,05). The regression
test showed that behaviour influence adherence (p=0,00; r2=0,268). The adherence
influence systolic blood pressure (p=0,01; r2=0,199), while there was no influence from
adherence to diastolic blood pressure (p=0,88; r2=0,001). Over all it can be concluded
that the pharmacist counseling intervention by oral can improve the patients behaviour
and adherence on antihypertension management. Furthermore, it can decrease the blood
pressure (p<0,05)

Key words: Hypertension, pharmacist counseling orally, behaviour level, adherence,


blood pressure.

1
Academy of Pharmacy ISFI Banjarmasin
2
PKU Bantul Hospital

38 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


Lampiran 10. Contoh Tabel, Gambar dan keterangannya
Tabel 1. Profil Lemak dalam Serum Tikus yang Diberikan Pakan Normal dan
Tinggi Lemak Pada Hari Ke-45

Lemak dalam Serum DN DTL DTL+G (36,5


(mg/Dl) mg/KgBB)
Kolesterol total 80,5±2,6a 145,6 ± 3,1 67,9 ± 1,7a
Kolesterol LDL 108,4 ± 3,4 a
210.1 ± 11,3 88,0 ± 7,5a
Trigliserida 38,9 ± 4,1a
67,4 ± 3,4 22,3 ± 1,8a
Keterangan:
DN = diet normalDA
DTL = diet tinggi lemak
G = ekstrak air Gynura procumbens (Lour.) Merr.
a
= berbeda bermakna terhadap kelompok DTL (p <0,05)

Tabel 2. Kadar Kolesterol Setelah diberikan Perlakuan

Lemak dalam Serum (mg/Dl) Sebelum Sesudah


Kolesterol total 80,5±2,6 145,6 ± 3,1
Kolesterol LDL 108,4 ± 3,4 210.1 ± 11,3
Trigliserida 38,9 ± 4,1 67,4 ± 3,4
Keterangan : LDL= Low Demsity Lipoprotein

39 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


Gambar 1. Lambang STIKES ISFI Banjarmasin

40 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


DAFTAR PUSTAKA

Afifuddin, Ahmad, B., 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif, Pustaka Setia,


Bandung
Hamidi, 2008, Metode Penelitian Kualitatif, UMM Press, Malang
Iskandar, 2008, Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial (Kuantitatif Dan
Kualitatif), GP Press, Jakarta
Mahmud, 2011, Metode Penelitian Pendidikan, CV Pustaka Setia, Bandung
Sastroasmoro, S., Ismael, S., 2014, Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis
Edisi V, Sagung Seto, Yogyakarta
Sugiyono, 2008, Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, Dan R&D, Alfabeta, Bandung
Uno, Hamzah, B., 2007, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar
Mengajar Yang Kreatif Dan EfeSKRIPSI/KTIf, Bumi Aksara, Jakarta

41 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir


42 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir

Anda mungkin juga menyukai