TUGAS AKHIR
Visi
Visi STIKES ISFI adalah “Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Inovatif,
Kompetitif, dan Bermutu di tingkat Nasional Berbasis Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi pada Tahun 2035”.
Misi
Untuk pencapaian visi ini, kemudian dirumuskan misi perguruan tinggi sebagai
berikut:
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan di bidang kesehatan
secara berkualitas, inovatif, berkelanjutan, berdaya saing, dan berwawasan
IPTEK didukung Teknologi Informasi dan Komunikasi;
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian di bidang kesehatan
dengan kreasi dan inovasi yang berkelanjutan berlandaskan IPTEK didukung
Teknologi Informasi dan Komunikasi;
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis hasil
penelitian secara inovatif dan berkelanjutan, serta berwawasan IPTEK dan
didukung Teknologi Informasi dan Komunikasi;
4. Menjalin dan mengembangkan kerjasama institusional dalam dan luar negeri
dalam upaya optimalisasi kegiatan tridharma Perguruan Tinggi dan
pemberdayaan lulusan.
Tujuan
Adapun tujuan STIKES ISFI adalah untuk:
1. Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang mampu menyelenggarakan
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkualitas, berkelanjutan, dan
mampu berkontribusi pada peningkatan daya saing seluruh sivitas akademika,
serta berwawasan IPTEK didukung Teknologi Informasi dan Komunikasi;
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi di bidang kesehatan
dan mampu berdaya saing di tingkat nasional, serta berwawasan IPTEK
didukung Teknologi Informasi dan Komunikasi;
3. Menghasilkan karya-karya penelitian yang dapat diimplementasikan sebagai
pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan ilmu kesehatan dengan
kreasi dan inovasi yang berkelanjutan berlandaskan IPTEK didukung
Teknologi Informasi dan Komunikasi;
4. Mewujudkan kerjasama yang strategis, sinergis, dan berkelanjutan dengan
institusi lain di dalam maupun luar negeri.
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas terbitnya buku petunjuk
Penulisan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah. Buku petunjuk ini disusun secara sederhana
dengan tujuan agar dapat membantu para mahasiswa dalam menulis Skripsi/Karya Tulis
Ilmiah.
Skripsi/Karya Tulis Ilmiah adalah merupakan salah satu sarana pembelajaran
mahasiswa terutama di bidang penelitian dan merupakan salah satu syarat kelulusan
mahasiswa Diploma III Farmasi atau S1 Farmasi Klinis dan Komunitas. Buku petunjuk
penulisan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat digunakan sebagai panduan
dalam penulisan sehingga Laporan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah yang disajikan sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan
Semoga buku petunjuk penulisan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ini dapat
bermanfaat. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk penyempurnaan buku
petunjuk penulisan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ini.
Banjarmasin, Desember 2021
Penyusun
PRAKATA ....................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
BAB I ................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3
A. Definisi Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ...................................................................... 3
B. Tujuan Penulisan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ....................................................... 3
C. Topik Skripsi/Karya Tulis Ilmiah .......................................................................... 3
D. Pengesahan Judul Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ....................................................... 3
E. Penunjukkan Dosen Pembimbing Dan Penguji ..................................................... 3
F. Seminar Proposal Dan Seminar Hasil Skripsi/Karya Tulis Ilmiah........................ 4
G. Syarat Mengikuti Seminar Proposal Dan Seminar Hasil Skripsi/Karya Tulis
Ilmiah ............................................................................................................................ 4
H. Kewajiban Setelah Dinyatakan Lulus.................................................................... 5
BAB II .............................................................................................................................. 4
USULAN PENELITIAN .................................................................................................. 4
A. Bagian Awal............................................................................................................. 5
B. Bagian Utama ........................................................................................................... 5
C. Bagian Akhir ............................................................................................................ 8
BAB III ............................................................................................................................. 9
PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH ................................ 9
A. Bagian Awal............................................................................................................. 9
B. Bagian Utama ......................................................................................................... 12
C. Bagian Akhir .......................................................................................................... 15
BAB IV ........................................................................................................................... 16
TATA CARA PENULISAN .......................................................................................... 16
A. Jenis Kertas dan Ukuran ...................................................................................... 16
Seminar Hasil
1. Telah menyelesaikan jumlah minimal SKS yang dipersyaratkan
2. Memperoleh IPK lebih besar atau sama dengan 2,76
3. Nilai D tidak lebih dari 10 % total SKS dan tidak ada nilai E
4. Mahasiswa telah menyelesaikan penelitian sesuai dengan proposal
penelitian
4 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
5. Mahasiswa telah melaksakan proses pembimbingan minimal 14 kali
dengan dosen pembimbing
6. Naskah Skripsi/Karya Tulis Ilmiah telah disetujui oleh dosen pembimbing
untuk maju seminar hasil
7. Mempersiapkan keperluan seminar seperti daftar terlampir
8. Mahasiswa melaksanakan seminar hasil sesuai dengan jadwal yang diatur
oleh Komite SKRIPSI/KTI
9. Mahasiswa melaksanakan revisi sesuai masukan tim penguji maksimal 14
(empat belas) hari setelah sidang
H. Kewajiban Setelah Dinyatakan Lulus
1. Melakukan revisi naskah Skripsi/Karya Tulis Ilmiah (bila dalam sesi ujian
disarankan untuk melakukan perubahan)
2. Melakukan konsultasi dan cross check dengan dosen pembimbing dan dosen
penguji (atas perubahan yang sudah dilakukan)
3. Membuat naskah publikasi
4. Membuat file dengan format microsoft word dan PDF untuk naskah
Skripsi/Karya Tulis Ilmiah dan naskah publikasi
5. Meminta tanda tangan pengesahan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ke dosen penguji
dan dosen pembimbing untuk naskah Skripsi/Karya Tulis Ilmiah.
6. Naskah Skripsi/Karya Tulis Ilmiah yang akan ditandatangani Ketua STIKES
ISFI Banjarmasin harus sudah dalam keadaan dijilid.
7. Menyerahkan CD dan Naskah Skripsi/Karya Tulis Ilmiah yang sudah
ditandatangai ke Perpustakaan STIKES ISFI Banjarmasin, dosen penguji, dan
dosen pembimbing.
A. Bagian Awal
1. Halaman Judul
Halaman judul memuat: judul usulan penelitian, jenis usulan, lambang STIKES
ISFI Banjarmasin, nama dan nomor pokok mahasiswa, institusi yang dituju dan
waktu pengajuan (contoh terlampir).
a. Judul dibuat sesingkat-singkatnya, jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah
yang hendak diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran ganda.
b. Jenis usulan adalah Proposal Penelitian.
c. Lambang STIKES ISFI Banjarmasin adalah lambang yang resmi digunakan
untuk laporan karya ilmiah.
d. Nama dan nomor pokok mahasiswa diletakkan ditengah halaman judul tanpa
disertai garis bawah, nama tidak boleh disingkat dan derajat kesarjanaan tidak
boleh disertakan. Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) ditempatkan di bawah nama
mahasiswa.
e. Institusi yang dituju adalah STIKES ISFI Banjarmasin
f. Waktu pengajuan ditulis lengkap tahun pengajuan usulan penelitian.
2. Halaman Persetujuan
Pada halaman ini memuat judul penelitian, nama dan NPM mahasiswa yang
mengajukan, nama, NIK, dan tanda tangan dosen pembimbing Skripsi/Karya Tulis
Ilmiah dan tanggal disetujui (contoh terlampir).
B. Bagian Utama
Isi usulan penelitian terdiri dari:
a. BAB I berisikan atar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan
manfaat penelitian
b. BAB II berisikan tinjauan pustaka terkait penelitian, kerangka berpikir dan
hipotesis penelitian (bila ada)
c. BAB III berisikan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan
sampel, definisi oprasional variabel, prosedur penelitian (terdiri dari Alat/instrumen
dan bahan penelitian serta jalannya penelitian), pengolahan data serta rencana
A. Bagian Awal
Bagian awal memuat halaman sampul depan, halaman judul, halaman
persetujuan dosen pembimbing, halaman pengesahan, halaman persembahan, halaman
kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar,
halaman daftar lampiran, intisari dan abstract (intisari dalam bahasa Indonesia dan
abstract dalam bahasa Inggris). Format penulisan laporan Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
adalah sebagai berikut :
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Pernyataan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Intisari
Abstract
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1 Teori Pustaka
2.2 Kerangka Berpikir
2.3 Hipotesis (Bila Ada)
Bab III Metode Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
9 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
3.5 Prosedur Penelitian
3.5.1 Alat/Instrumen Penelitian
3.5.2 Jalannya Penelitian
3.6 Pengolahan data
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab V Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Uraian lengkap mengenai komponen naskah hasil Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
adalah :
1. Halaman sampul depan
Halaman sampul depan memuat antara lain judul Skripsi/Karya Tulis Ilmiah, jenis
laporan, lambang STIKES ISFI Banjarmasin, nama dan NPM penulis/penyusun,
nama perguruan tinggi dan tahun dipertahankan (contoh terlampir).
2. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama seperti sampul depan (cover), diketik di
atas kertas putih, dengan tambahan pada bagian atas lambang (logo) ditulis
penjelasan maksud Skripsi/Karya Tulis Ilmiah, contoh:
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Diploma III/S1
pada jurusan Farmasi/Farmasi Klinis dan Komunitas
3. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan memuat, tanggal, bulan dan tahun Skripsi/Karya Tulis Ilmiah
dipertahankan di depan dewan penguji, dan ditandatangani oleh dewan penguji
Skripsi/Karya Tulis Ilmiah serta disahkan dan ditandatangani oleh Ketua STIKES
ISFI Banjarmasin (contoh terlampir).
4. Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan berisi pernyataan yang menjelaskan bahwa Skripsi/Karya
2. Tabel
Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab, judul tabel diposisikan diatas tabel.
Nomor tabel ditulis runut sesuai urutan tabel dari awal bab hingga akhir contoh:
Tabel 1. Ekstrak Sirih Merah Sebelum Pengeringan, Tabel 2. Ekstrak Sirih Merah
Sesudah Pengeringan, dan seterusnya.
3. Gambar
Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab, judul gambar diposisikan dibawah
gambar. Nomor gambar ditulis runut sesuai urutan gambar dari awal bab hingga
akhir contoh: Gambar 1. Daun Sirih Merah Sebelum Pengeringan, Gambar 2.
Simplisia Hasil Perajangan, dan seterusnya.
4. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia atau yang
serupa ditulis dengan angka Arab di dalam kurung ( ) dan ditempatkan di batas tepi
Bila tidak diketahui nama penulisnya maka cara penulisan pustaka adalah
sebagai berikut: nama majalah/koran, judul artikel, nama majalah/koran, waktu
penerbitan, halaman. Contoh:
Gatra, 2011, Mengurai Masalah daging Langka, Gatra, 27 April 2011, hal 45.
5. Penulis berada dalam tulisan orang lain (disitasi atau bukan merupakan
sumber primer), maka penulisannya sebagai berikut:
Ma,Q., Zhou, B., Pu, W.T., 2008, Reassesment of Isll and Nkx2-5 Cardiac Fate
Maps Using a Gata4-based Reporter of Cre Activity, Development Biology,
323:98-104 cit. Epstein, J.A., 2010, cardiac Development and Implications
for Heart Disease, New Englang Journal of Medicine, Vol. 363:1638-47.
6. Apabila yang diacu suatu chapter dalam suatu buku, maka cara penulisannya
mengikuti formula:
Penulis chapter (Nama keluarga dan inisial), tahun publikasi, judul dari chapter
(dalam tanda kuotasi tunggal ‘...’) in (dalam) editor dari buku, judul buku, edisi,
penerbit, tempat diterbitkan, halaman
Contoh:
Cutler, S.J. and Block, J.H., 2011, ‘Metabolic Changes of Drugs and Related
Organic Compounds’, in Beale, J.M. and Block, J.H, Wilson and Gisvold’s
Textbook of Organic Medicinal and Pharmaceutical Chemistry, 12th ed.,
Lippincott Williams and Wilkins, Philadelphia, pp 45-100.
7. Tulisan yang diacu berasal dari suatu artikel yang dipresentasikan di seminar,
symposium dan lainnya.
a. Dipublikasikan
Publikasi dalam bentuk prosiding, maka penulisannya mengikuti formula:
Penulis artikel, tahun dipublikasikan, judul artikel (dalam tanda kuotasi tunggal
‘....’), Nama organisasi atau institusi penyelenggara, nama seminar atau
simposium atau judul prosiding (termasuk waktu dan tempat pelaksanaan)-
dimiringkan (Italic), nama editor, penerbit, tempat diterbitkan, halaman.
Contoh:
Borussa, S., 1999, ‘Effects of Child on Young Children’, Proceedings of the
Third Annual Meeting of the International Society for Child
Psychology, International Society for Child Psychology, Atlanta,
Georgia, pp 44-46.
b. Tidak dipublikasikan
10. Apabila yang diacu adalah artikel yang diterbitkan oleh suatu institusi baik
pemerintah atau yang lainnya dan tidak ada editor, maka ditulis dengan
formula:
Nama institusi, penerbit, tahun penerbitan, judul artikel, nomor artikel (bila ada),
tempat penerbitan, nama penerbit.
Contoh:
Kementerian Kesehatan, 2008, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 10101 Menkes/Per/XI/2008, tentang Registrasi Obat, Jakarta,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
11. Apabila yang diacu adalah buku yang diterjemahkan maka penulisan pada
daftar pustaka: nama penulis, inisial, tahun, judul buku, edisi (kalau ada),
12. Apabila terdapat 2 pustaka atau lebih yang ditulis oleh penulis yang sama
pada tahun yang sama maka penulisannya dengan menambahkan huruf.
Contoh:
Sampurno, 2007a, Peran Aset Nirwujud pada Kinerja Perusahaa: Studi Industri
Farmasi Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Sampurno, 2007b, Knowledge-Based Economy: Sumber Keunggulan Daya Saing
Bangsa, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Times New
Usulan SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH
Roman 12,
Spasi 2,
Farmasi/Farmasi Klinis dan Komunitas
Bold
Ukuran
Gambar 8 cm
x 4 cm
Diajukan Oleh:
Times New
Roman 12, Aisyah
Spasi 2,
164101484010045
Bold
PROGRAM STUDI DIII/S1 FARMASI
Times New
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Roman 12,
Spasi 1,5, ISFI BANJARMASIN
Bold 2020
29 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
Lampiran 2. Halaman Judul/Sampul Luar Skripsi/Karya Tulis
Times NewIlmiah
Roman 14,
GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT
Spasi 2,
Bold
TENTANG OBAT GENERIK
DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR
Ukuran Gambar
8 cm x 4 cm
Bold
.............................................. …………………………………..
Tanggal: Tanggal:
Oleh:
Times New
Roman 12, Aisyah
Bold
.............................................. …………………………………..
Tanggal: Tanggal:
Diajukan Oleh :
Aisyah
164101484010049
Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., M. Farm., Apt Riza Alfian, S.Farm., M.Sc., Apt
NIK NIK
Penguji I Penguji II
Erna Prihandiwati, S.F., M. Farm., Apt Amaliyah Wahyuni, S.Si., MM., Apt
NIK NIK
Mengetahui,
New Aisyah
Roman 164101484010049
12, Spasi
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 28 April 2019 (Times New Roman 10)
1,5 Bold
Dosen Pembimbing I
Mengetahui
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
ISFI Banjarmasin
.....................................
Dosen Pembimbing II
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis
Banjarmasin, ......(tanggal)
Nama Mahasiswa
INTISARI
Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama penyakit jantung koroner,
gagal ginjal, dan stroke. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2007 mencapai
angka 32,2%. Ketidakpatuhan merupakan faktor kunci yang menghalangi pengontrolan
tekanan darah sehingga membutuhkan intervensi untuk mencapai keberhasilan terapi.
Pemberian konseling pada pasien hipertensi diharapkan dapat merubah perilaku dan
meningkatkan kepatuhan terhadap terapi obat demi mencapai tekanan darah yang
diinginkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling farmasis
secara oral terhadap perilaku, kepatuhan, dan hasil terapi pasien hipertensi rawat jalan di
Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.
Penelitian ini dilakukan dengan rancangan kuasi-eksperimental dengan
pengambilan data secara prospeSKRIPSI/KTIf pasien rawat jalan selama periode
januari-April 2013. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi sejumlah 60 pasien
hipertensi dibagi menjadi dua kelompok yaitu 30 pasien (50%) yang mendapatkan
konseling sebagai kelompok perlakuan dan 30 pasien (50%) yang tidak mendapatkan
konseling sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan
wawancara dan pengisian kuesioner tingkat perilaku dan kuesioner kepatuhan Morisky
Modification Adherence Scale (MMAS). Data tekanan darah diambil dari catatan medis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konseling secara oral dapat
merubah perilaku pasien pada kelompok perlakuan (56,7%). Kepatuhan pasien
mengalami peningkatan pada kelompok perlakuan (66,7%). Tekanan darah pada
kelompok perlakuan mengalami penurunan yaitu tekanan darah sistolik 17,27±14,60
mmHg dan tekanan darah diastolik 7,33±6,17 mmHg (p<0,05), sementara pada
kelompok kontrol tidak terjadi penurunan tekanan darah (p>0,05). Hasil uji regresi
menunjukkan bahwa perilaku berpengaruh terhadap kepatuhan (p=0,00; r2=0,268).
Kepatuhan berpengaruh terhadap tekanan darah sistolik (p=0,01; r2=0,199), sedangkan
kepatuhan tidak berpengaruh terhadap tekanan darah diastolik (p=0,88; r 2=0,001).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian konseling secara oral
oleh farmasis pada pasien hipertensi dapat merubah perilaku dan meningkatkan
kepatuhan pasien dalam menjalani terapi obat, hal ini ditunjukkan dengan penurunan
tekanan darah pasien (p<0,05).
Kata kunci: hipertensi, konseling farmasi secara oral, tingkat perilaku, kepatuhan,
tekanan darah.
1
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin
2
Rumah Sakit PKU Bantul
37 | Pedoman Penulisan Tugas Akhir
ABSTRACT
PHARMACIST BRIEF COUNSELING INTERVENSION
CAN IMPROVE THE PATIENTS BEHAVIOUR, ADHERENCE, AND
DECREASE BLOOD PRESSURE HYPERTENSIVE PATIENTS
AT PKU BANTUL HOSPITAL
Hypertension is as one of the major risk factors for coronary heart disease,
kidney failure, and stroke. The hypertension prevalence in Indonesia in 2007 was
32,2%. Non adherence is the key factor that inhibited blood pressure control so that it
needs intervention to achieve an effective therapy. It is expected that the counseling can
improve the patients behaviour and adherence so that blood pressure target.
The aim of this study were to investigate the influence of pharmacist counseling
orally on the behaviour, the adherence, and outcome therapy of ambulatory
hypertension patients at Internal Disease Polyclinic PKU Muhammadiyah Bantul
Hospital.
This study was conducted with quasi-experimental design. The outpatient
hypertension patients data was collected prospectively during the period of January until
April 2013. Sixty patients were divided into 2 groups, 30 (50%) patients were received
counseling (intervention group) and 30 (50%) patients were not received counseling
(control group). Data collection was conducted by doing interview and completion of
behaviour level and Morisky Modification Adherence Scale (MMAS) questionnaire,
while the blood pressure data were taken from their medical record.
The results showed that oral counseling could improve patients behaviour in the
intervention group (56,7%). The adherence increased in the intervension group (66,7%).
Blood pressure in the intervention group were decreased, systolic blood pressure was
17,27±14,60 mmHg and diastolic blood pressure was 7,33±6,17 mmHg (p<0,05), while
there was no decreasing of blood pressure in the control group (p>0,05). The regression
test showed that behaviour influence adherence (p=0,00; r2=0,268). The adherence
influence systolic blood pressure (p=0,01; r2=0,199), while there was no influence from
adherence to diastolic blood pressure (p=0,88; r2=0,001). Over all it can be concluded
that the pharmacist counseling intervention by oral can improve the patients behaviour
and adherence on antihypertension management. Furthermore, it can decrease the blood
pressure (p<0,05)
1
Academy of Pharmacy ISFI Banjarmasin
2
PKU Bantul Hospital