Anda di halaman 1dari 9

Materi Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Pembelajaran di

Sekolah Menengah
==========================================================
Oleh : Jumiati

ABSTRACT
This article tries to elaborate the matters of Rule of Law and
Human Rights in learning process for the students of Secondary
Schools in Indonesia. It is important that teachers and students
understand these matters in order that they can participate in law
enforcement at this country.

Kata Kunci: Negara hukum, Hak Asasi Manusia, Konstitusi.

I. PENDAHULUAN
Tulisan ini membahas tentang materi dasar dari kebebasan, keadilan dan
Negara hukum dan Hak Asasi Manusia kedamaian. Oleh karena itu perlin-
(HAM) dalam mata pelajaran PKn di dungan dan promosinya menjadi
sekolah-sekolah menengah (SMA/MA tanggung jawab utama pemerintah
dan SMK). Isu Negara Hukum dan bersama anggota masyarakat. Karena
HAM kini berkembang menjadi sifatnya yang universal, maka apabila
masalah yang sangat penting dalam terjadi pelanggaran HAM di suatu
percaturan politik internasional. tempat/yurisdiksi tertentu dianggap
Universalitas HAM menimbulkan menjadi masalah dan kompetensi
kecenderungan terjadinya interna- masyarakat internasional. Masyarakat
sionalisasi HAM, sehingga batas internasional sebagian besar kini tidak
yurisdiksi HAM domestik suatu Negara lagi melihat HAM sebagai produk
kadangkala menjadi kabur. Persepsi kelompok budaya tertentu. Prediket
yang beranekaragam tentang HAM universalitas HAM itu menunjukan
muncul dimana-mana, terutama negara- netralitas pengaruh pandangan atau
negara Barat. Hal ini terjadi sebagai budaya tertentu. HAM juga makin
akibat dari meningkatnya kepedulian dilihat secara menyeluruh dalam segala
internasional terhadap pelanggaran- aspeknya, sebagai hak-hak individu dan
pelanggaran HAM, dan secara praktis hak kolektif, tidak semata-mata hak
mempengaruhi pola hubungan dan politik dan sipil, tetapi juga sosial,
kerjasama dengan Negara berkembang. ekonomi dan budaya. Pergeseran cara
Oleh sebagian besar Negara pandang ini merupakan pergeseran besar
Barat, HAM dianggap bersifat universal, dan menjauh dari konsepsi dan
karena dipandang sebagai implementasi HAM negara Barat.

Materi Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia ... 177


Dengan semakin berkembang- profesional pada dasarnya dituntut agar
nya konsep HAM sampai pada menguasai materi Negara Hukum dan
implementasinya membuat persoalan konsep HAM untuk pembelajaran PKn.
yang berhubungan dengan pemajuan, Penguasaan yang mendalam terhadap
penghormatan dan penegakan HAM Negara Hukum dan konsep HAM tentu
dalam Negara hukum menjadi hal yang saja tidak hanya teoritis, filosofis dan
sangat penting untuk dikaji dan normatif saja tetapi juga persoalan-
dianalisis oleh setiap warga Negara persoalan Negara Hukum dan HAM
pada umumnya. Oleh karena itu setiap dalam kehidupan masyarakat, bangsa
siswa SMA/MA dan SMK di sekolah dan Negara.
pun diharapkan sadar akan hal tersebut Istilah Negara Hukum meru-
dan serta dapat berperan serta dalam pakan terjemahan langsung dari
pemajuan, penghormatan dan pene- rechsstaat, istilah ini popular di Eropa
gakan HAM dalam Negara hukum. sejak abad XIX meskipun pemikiran
Kepada para guru khususnya guru PKn tentang itu telah ada sejak lama.
perlu diberikan materi tentang negara Sedangkan istilah The Rule of Law
hukum dan HAM agar dapat mulai popular dengan terbitnya
membelajarkan negara hukum dan sebuah buku dari Albert Venn Dicey
HAM pada siswa SMA/MA dan SMK. tahun 1885 dengan judul Introduction
Dalam tulisan akan dikaji dan dianalisis to the study of the constitution. Dari
tentang Negara hukum dan beberapa latar belakang dan sistem hukum yang
konsep HAM baik dari pengertian dan menopangnya, terdapat perbedaan
hakekat, sejarah, teori, instrumen antara keduanya. Pada dasarnya kedua
hukum dan peradilan internasional konsep itu mengarahkan dirinya pada
HAM serta membangun kesadaran satu sasaran yang utama, yaitu
HAM dalam praktek masyarakat pengakuan dan perlindungan terhadap
modern. Demikian pula pandangan hak-hak asasi manusia. Meskipun
Negara-negara dan masyarakat inter- dengan sasaran yang sama, keduanya
nasional melalui organisasi dunia, tetap berjalan dengan sistem sendiri
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu sistem hukum sendiri.
terhadap HAM. Konsep rechsstaat lahir dari
suatu perjuangan menentang abso-
II. NEGARA HUKUM DI INDONESIA lutisme sehingga sifatnya revolu-
sioner. Sebaliknya konsep The Rule of
Konsep Negara Hukum
Law berkembang secara evolusioner.
Dalam proses pembelajaran di sekolah- Hal ini tampak dari isi atau kriteria
sekolah menengah, seorang guru rechsstaat dan kreteria The Rule of

178 DEMOKRASI Vol. V No. 2 Th. 2006


Law. Konsep rechtsstaat bertumpu a. Adanya Undang-Undang Dasar
atas sistem hukum kontinental yang atau konstitusi yang memuat
disebut civil law yang mempunyai ketentuan tertulis tentang hu-
karakteristik administrative. Sedang- bungan antara penguasa dan rakyat.
kan konsep The Rule of Law b. Adanya pembagian kekuasaan
bertumpu atas sistem hukum yang Negara.
disebut common law memiliki c. Diakui dan dilindunginya hak-hak
karakteristik judicial. kebebasan rakyat.
Oleh karena itu menurut Ciri-ciri di atas menunjukkan
Friedman antara pengertian Negara bahwa ide sentral rechtsstaat adalah
Hukum atau rechtsstaat dan Rule of pengakuan dan perlindungan terhadap
Law sebenarnya saling mengisi. Berda- hak-hak asasi manusia yang bertumpu
sarkan bentuknya sebenarnya Rule of atas prinsip kebebasan dan per-
law adalah kekuasaan publik yang samaan. Adanya Undang-Undang
diatur secara legal. Oleh karena itu Dasar akan memberikan jaminan
setiap organisasi atau persekutuan konstitusional terhadap asas kebe-
hidup dalam masya-rakat termasuk basan dan persamaan. Adanya
negara mendasarkan pada Rule of law. pembagian kekuasaan untuk meng-
Atas dasar pengertian tersebut maka hindari penumpukan kekuasaan dalam
terdapat keinginan yang sangat besar satu tangan yang sangat cenderung
untuk melakukan pembatasan terhadap pada penyalahgunaan kekuasaan yang
kekuasaan secara yuridis normatif. berarti pemerkosaan terhadap kebe-
Dalam hubungan inilah maka basan dan persamaan.
kedudukan konstitusi menjadi sangat Sedangkan Menurut A.V.
penting bagi kehidupan masyarakat. Dicey The Rule of Law memiliki tiga
Konstitusi dalam hubungan ini unsur antara lain sebagai berikut:
dijadikan sebagai perwujudan hukum a. Supremasi dari hukum, artinya
tertinggi yang harus dipatuhi oleh bahwa yang mempunyai kekua-
Negara dan pejabat-pejabat pemerintah saan yang tertinggi di dalam
sesuai dengan prinsip government by Negara adalah hukum (kedaulatan
law, not by man (pemerintah hukum).
berdasarkan hukum, bukan berdasar- b. Persamaan dalam kedudukan
kan manusia atau penguasa). hukum bagi setiap orang.
c. Konstitusi itu tidak merupakan
Ciri- ciri Negara Hukum sumber dari hak asasi manusia dan
Negara hukum (rechtsstaat) memiliki jika hak-hak asasi manusia itu
ciri-ciri antara lain: diletakkan dalam konstitusi itu
hanya sebagai penegasan bahwa

Materi Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia ... 177


hak asasi manusia itu harus perlengkapan Negara hanya dapat
dilindungi. bertindak menurut dan terikat kepada
Persamaan yang terdapat pada kedua- aturan-aturan yang telah ditentukan lebih
duanya adalah bahwa baik Rule of Law dahulu oleh alat-alat perlengkapan negara
maupun rechtsstaat pada hakekatnya yang ditugaskan untuk mengadakan
sama-sama hendak melindungi aturan-aturan dalam negara.
individu terhadap pemerintah yang Sekarang timbul pertanyaan
sewenang-wenang dan memungkinkan apakah Indonesia dengan UUD 1945
untuk menikmati hak-hak sipil dan nya telah memenuhi syarat sebagai
politik sebagai manusia. Paham Negara Negara Hukum? Untuk menjawabnya
Hukum pun tidak dapat dipisahkan dari kita harus lihat ketentuan-ketentuan
paham kerakyatan sebab pada akhirnya yang terdapat dalam UUD1945 mulai
hukum yang mengatur dan membatasi dari pembukaan sampai pasal-pasal
kekuasaan negara atau pemerintah UUD 1945.
diartikan bahwa hukum yang dibuat Pembukaan UUD 1945 memuat
atas dasar kekuasaan atau kedaulatan GDODP DOLQHD SHUWDPD NDWD ³SHUL
rakyat. NHDGLODQ´ GDODP DOLQHD NHGXD LVWLODK
Negara hukum menurut Wirjono adil, serta dalam alinea keempat
Prodjodikoro Negara Hukum adalah perkataan-perkataan keadilan social dan
negara yang berdiri di atas hukum yang kemanusiaan yang adil..Semua kata
menjamin keadilan kepada warga tersebut berindikasi kepada pengertian
negaranya. Keadilan merupakan syarat Negara Hukum, karena bukankah salah
bagi tercapainya kebahagiaan hidup satu tujuan hukum adalah untuk
untuk warga negaranya, dan sebagai mencapai keadilan. Seterusnya jika kita
dasar dari pada keadilan itu perlu perhatikan alinea keempat pembukaan
diajarkan rasa susila kepada setiap UUD 1945 yang menegaskan, ³«PDND
manusia agar ia men-jadi warganegara disusunlah kemerdekaan kebangsaan
yang baik. Demikian pula peraturan Indonesia itu dalam suatu Undang-
hukum yang sebenarnya hanya ada jika 8QGDQJ 'DVDU 1HJDUD ,QGRQHVLD´
peraturan hukum itu mencerminkan Adapun pasal-pasal UUD1945 yang
keadilan bagi pergaulan hidup antar menunjukan ciri-ciri dari Negara
warga negaranya. Dalam hal ini Hukum antara lain terdapat dalam pasal-
Indonesia pernah mengadakan pasal: Pasal 1 ayat 3, pasal 4 ayat 1,
simposium mengenai Negara Hukum pasal 9 ayat 1, dan pasal 27 ayat 1
pada tahun 1966 di Jakarta yang Dari uraian di atas terlihat
menghasilakan keputusan bahwa sifat jelas bahwa Negara Indonesia
Negara Hukum itu adalah dimana alat merupakan Negara Hukum dan

178 DEMOKRASI Vol. V No. 2 Th. 2006


ditambah lagi dengan adanya pasal- pemerintah dan setiap orang demi
pasal yang mengatur tentang hak kehormatan serta perlindungan harkat
asasi manusia yakni pasal 28 A dab martabat manusia´
sampai pasal 28 J. Dan apabila kita Beberapa naskah secara
cermati lebih dalam masih banyak berangsur-angsur menetapkan bahwa
ketentuan-ketentuan dalam UUD ada beberapa hak yang mendasari
1945 yang menunjukan bahwa kehidupan manusia dan karena itu
Negara Indonesia Negara Hukum. bersifat universal dan asasi. Naskah
tersebut adalah sebagai berikut:
III. HAM DI INDONESIA 1. Magna Charta (Piagam Agung,
Untuk memahami Hak Asasi Manusia 1215),
(HAM) di Indonesia, kita pahami 2. Bill of Rights (Undang- Undang
terlebih dahulu pengertian dasar tentang Hak, 1689),
hak. Istilah hak itu sesungguhnya 3. 'HFODUDWLRQ GHV GURLWV GH ,¶ KRPH
memiliki banyak arti. Ia dapat diartikan et du citoyen (Pernyataan hak-hak
sebgai sesuatu yang benar, kewenangan, manusia dan warga Negara,
kekuasaan untuk berbuat sesuatu atau 1789),
kekuasaan yang benar atas sesuatu atau 4. Bill of Rights (Undang-Undang
untuk menuntut sesuatu. Secara Hak), suatu naskah yang disusun
terminologi hak asasi manusia adalah oleh rakyat Amerika dalam tahun
hak dasar yang melekat pada diri 1789 (sama tahunnya dengan
manusia yang sifatnya kodrati dan Declation Prancis), dan menjadi
universal sebagai karunia Tuhan Yang bagian dari undang-undang dasar
Maha Esa dan berfungsi untuk Amerika.
menjamin kelangsungan hidup, Khusus untuk hak asasi manusia
kemerdekaan, perkembangan manusia di Indonesia, pada mulanya UUD 1945
dan masyarakat yang tidak boleh hanya dicantumkan beberapa pasal saja.
diabaikan, dirampas, atau diganggu- Hal ini disebabkan karena terdapat
gugat oleh siapapun. perbedaan pendapat tentang perlu
Undang-undang No.39 Tahun tidaknya dimuat pengaturan hak asasi
1999 tentang hak asasi manusia pasal 1 manusia dalam UUD. Namun setelah
PHQ\HEXWNDQ EDKZD ³+DN $VDVL 0DQX- Reformasi dengan diadakan amandeman
sia (HAM) adalah seperangkat hak yang UUD 1945 telah memuat tentang HAM.
melekat pada hakikat dan keberadaan Pengaturan HAM dalam ketata-
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang negaraan RI terdapat dalam perundang-
Maha Esa dan merupakan anugrah-Nya undangan yang dijadikan acuan
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, normatif dalam pemajuan dan
dan dilindungi oleh Negara, hukum, perlindungan HAM. Minimal terdapat

Materi Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia ... 177


beberapa bentuk hukum tertulis yang hukum yang menjamin keadilan kepada
memuat aturan tentang HAM: warga negaranya Pengertian Negara
Konstitusi (UUD); Ketetapan MPR; Hukum atau rechtsstaat dan Rule of
Undang-undang dan Pemerintah serta Law. Pada dasarnya kedua konsep itu
Keputusan Presiden. Meskipun telah mengarahkan dirinya pada satu sasaran
terdapat aturan dasar yang memberikan yang utama, yaitu pengakuan dan
perlindungan terhadap HAM, akan perlindungan terhadap hak-hak asasi
tetapi dalam sejarah perlindungan manusia. Meskipun dengan sasaran
HAM di Indonesia masih terjadi yang sama keduanya tetap berjalan
berbagai pelanggaran HAM. dengan sistem sendiri yaitu sistem
Pihak yang bertanggung jawab hukum sendiri. Konsep rechsstaat lahir
dalam penegakan, pemajuan, dari suatu perjuangan menentang abso-
perlindungan dan pemenuhan HAM lutisme sehingga sifanya revolusioner.
sampai saat ini masih menjadi Sebaliknya konsep The Rule of Law
perbincangan yang tidak berke- berkembang secara evolusioner. Pene-
sudahan. Namun dalam kaitan ini rapan negara hukum dalam prakteknya
minimal ada dua pandangan Pertama selalu berbarengan dengan jaminan dan
menyatakan bahwa yang harus perlindungan terhadap hak asasi
bertanggung jawab memajukan HAM manusia dari setiap warga negara.
adalah Negara: Pandang kedua, Setiap siswa di sekolah-
menyatakan bahwa tanggung jawab sekolah menengah perlu diberikan
perlindungan, penghormatan dan materi tentang negara hukum dan
pemajuan HAM tidak saja dibeban HAM ini dengan harapan agar mereka
kepada Negara, melainkan juga dapat berperan serta dalam pemajuan,
kepada individu warga Negara. penghormatan dan penegakan HAM
dalam Negara hukum. Kepada para
IV. PENUTUP guru khususnya guru PKn perlu
Berasarkan uraian yang telah diberikan materi tentang negara
dikemukakan sebelumnya dapat ditarik hukum dan HAM agar dapat
kesimpulan bahwa Negara Hukum membelajarkan negara hukum dan
adalah negara yang berdiri di atas HAM pada siswa dengan baik.

178 DEMOKRASI Vol. V No. 2 Th. 2006


178 DEMOKRASI Vol. V No. 2 Th. 2006
DAFTAR KEPUSTAKAAN

Azra, Azumardi. 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia & Masyarakat Madani.
Jakarta: Prenada Media.
Budiarjo, Meriam. 1996. Dasar-Dasar Ilmu Poitik. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Effendi, A Mansyur. 1997. Membangun ´Kesadaran HAM dalam praktek
masysrakat moderen´ dalam Jurnal Dinamika HAM. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Kusnardi, Moh. 1998. Hukum Tata Negara. Jakarta: Budi Chaniago
Lubis, T Mulya. 1997. ³Dilema Pencarian HAM dalam Sejarah Indonesia´, dalam
Jurnal HAM dalam Bingkai Pembangunan dan Demokratisasi. Jakarta: CIDES.
Rajab, Dasril. 2005. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Ketetatapan MPR RI dan GBHN 1999 ± 2004 dilengkapai amandemen UUD 1945
UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
UU No. 26 tahun 2000 tentang Peadilan HAM

Materi Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia ... 177


178 DEMOKRASI Vol. V No. 2 Th. 2006

Anda mungkin juga menyukai