Anda di halaman 1dari 4

IMPLEMENTASI DEMOKRASI DAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

Debora Boro Longo

INSTITUT ILMU KESEHATAN STRADA indonesia

deboraborolongo@gmail.com

ABSTRAK

Keberadaan Hak Asasi Manusia dalam konsepsi Negara hukum dalam demokrasi di

Indonesia suatu hal yang paling mendasar. Namun konsepsi pengaturan hak asasi manusia

oleh

negara tersebut bukan berarti terjadinya pengekangan hak asasi manusia oleh Negara,

namun dalam konsepsinya adalah pengaturan oleh Negara. Dalam suatu Negara yang

berdemokrasi, Implementasi Hak Asasi Manusia merupakan suatu keharusan. Tingkatan

implementasi demokrasi dan hak asasi manusia juga dipengaruhi oleh peran Negara.

Implementasi demokrasi dan Hak asasi manusia yang berkedaulatan rakyat merupakan cita-

cita yang hendak dicapai.

Kata Kunci : Implemetasi, Demokrasi, Hak Asasi Manusia

I. PENDAHULUAN

Keberadaan hukum dan Negara dalam Asshiddiqie:


konsepsi Negara hukum merupakan dua sisi
Ide negara hukum sesungguhnya telah lama
yang tidak dapat dipsahkan antara satu dikembangkan oleh para filsuf dari
dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan zamanmewujudkan negara ideal untuk
suatu mencapai kebaikan yang berintikan kebaikan.
Negara yang mengkultuskan system Untuk itu
ketatanegaraannya sebagai Negara hukum kekuasaan harus dipegang oleh orang yang
tentunyatidak dapat dipisahkan dari eksistensi mengetahui kebaikan, yaitu seorang filosof
hukum dalam penyelenggaraan Negara dan (the

pemerintahan di Negara tersebut. philosopher king). Namun, dalam bukunya


“the Statesman” dan “the Law”, Plato
Negara hukum merupakan konsep bernegara menyatakan
yang telah berkembang dari beberapa
bahwa yang dapat diwujudkan adalah bentuk
dekade lalu. Hal ini terbukti dari keberadaan paling baik kedua (the second best)
pemikiran mengenai konsep-konsep negara
yang
hukum yang telah ada dan berkembang jauh
sebelum konsep negara hukum telah tersusun menempatkan supremasi hukum. Senada
dengan Plato, tujuan
dan tertata seperti saat sekarang ini.
Berkaitan dengan hal tersebut menurut Jimly
negara menurut Aristoteles Pembaharuan Konsep Hukum
adalah untuk mencapai kehidupan yang paling Sebelum mengkaji konsep ideal sehubungan
baik (the best life possible) dengan upaya demokratisasi dan
yang dapat dicapai kebebasan warga Negara, maka perlu dikaji
dari konsep awal Negara hukumnya itu
dengan supremasi hukum.1
sendiri. Tentunya berbica konsep tidak dapat
Tentunya upaya demokratisasi dan
dilepaskan dari definsi sehubungan dengan
kebebasan warga Negara tersebut harus terus
Negara hukum tersebut.
dilakukan pembenahan dan penyempurnaan
Menurut Wiryono Projodikoro, Negara hukum
dalam menyeimbangkan dan menyelaraskan
didefinsikan sebagai: “Negara di
dengan tututan demokrasi secara
mana para penguasaatau pemerintah sebagai
kontemporer. Hal ini dikarenakan kebutuhan
penyelenggara Negara dalam
atas konsepsi
melaksanakan tugas kenegaraan terikat pada
demokrasi tersebut dari waktu ke waktu
peraturan-peraturan hukum yang
memang harus selalu disesuaikan dengan
berlaku”.4
kebutuhan kekinian yang berbasis kepada
kepentingan Negara dan warga Negara dan Sedangkan menurut Muhammad Yamin.
Negara hukum didefinisikan sebagai:
menciptakan konsep demokrasi dan
kebebasan warga Negara ke depan. “
Berdasarkan atas latar belakang masalah Suatu Negara yang menjalankan
singkat di atas, maka Penulis tertarik pemerintahan yang tidak menurut kemauan
orang-
untuk membahasnya yang dalam hal ini
Penulis beri judul: Demokratisasi dan orang yang memegang kekuasaan, melainkan
Kebebasan menurut aturan tertulis yang dibuat oleh
Warga Negara Suatu Tinjauan Tentang Hukum badan-badan perwakilan rakyat secara sah
Tata Negara Ke Depan. sesuai dengan asas the laws and not
Berdasarkan judul dan latar belakang masalah menshall govern”.5
di atas, maka agar lebih terfokusnya
Menurut intinya, berdasarkan pendapat
penulisan karya ilmiah ini, maka Penulis Bahder Johan Nasution:
membatasi pembahasan karya ilmiah ini
dengan “esensi

rumusan masalah yakni: bagaimana konsep Negara hukum menitikberatkan pada


ideal Demokratisasi dan Kebebasan warga tunduknya pemegang kekuasaan Negara

Negara ditinjau dari aspek konseptual Hukum pada aturan hukum”.6


Tata Negara ke depan? Yang dalam kehidupan ketatanegaraan
II.PEMBAHASAN setidaknya secara umum

A.Negara Hukum, Hak Asasi Manusia, ada 2 jenis klasifikasi Negara hukum tersebut
Demokrasi, dan Konsep Pembangunan dan Konsep negara hukum modern eropa
kontinental
memiliki perbedaan dengan 1. Dalam hal pemahaman terhadap kebebasan
kerap terjadi salah pemahaman terkait
konsep negara hukum anglo amerika. Untuk
eropa kontinental menggunakan istilah dengan penafsiran HAM, yang mana dalam
penafsirannya HAM kerap dipandang

sebagai suatu kebebasan tanpa
rechtsstaat” sedangkan konsep negara hukum
anglo amerika menggunakan istilah “The batas, selain itu pengaturan mengenai HAM
masih
Rule of Law”.
terlalu umum terjabarkan di dalam regulasi
Dalam hal konsep negara hukum ada
peraturan perundang-undangan.
beberapa hal penting yang mendasar
Sehingga berdampak kepada kebebasan tanpa
antara konsep negara hukum eropa
batas dalam berdemokrasi yang
continental dan anglo amerika, yaitu:
berujung tidak berkualitasnya hasil demokrasi
Konsep negara hukum juga terkait
itu sendiri.
dengan istilah nomokrasi (nomocratie) yang
2. Demokratisasi dan kebebasan warga Negara
berarti bahwa penentu dalam
sudah harus digulirkan, hal ini untuk
penyelenggaraan kekuasaan negara adalah

hukum. Menurut Stahl, konsep negara hukum mendemokratiskan kembali kebebasan itu
sendiri dan menuju hasil demokrasi yang
yang disebut dengan istilah
berkualitas pula. Konsepnya dalam tataran
“rechtsstaat” mencakup empat elemen
konseptual hukum tata Negara, perlu
penting, yaitu:
penerjemahan kebebasan yang sesuai dengan
1.Perlindungan hak asasi manusia
kultur dasar Indonesia yang
2.Pembagian kekuasaan
bersumber dari hukum nasional yang hidup di
3.Pemerintahan berdasarkan undang-undang tengah masyarakat. Sehingga rakyat
4.Peradilan tata usaha negara. berhak mendapatkan pendidikan yang layak,
hak beragama sesuai keyakinan, hak
Sedangkan A.V. Dicey
untuk berpendapat, hak berpolitik, hak
menyebutkan tiga ciri penting “The Rule of
mendapatkan pekerjaan yang layak, serta hak
Law”, yaitu:
mendapatkan kesejahteraan yang dijamin
1.Supremacy of Law
negara.
2..Due Process of Law.
B. Saran
3.Prinsip-prinsip negara hukum selalu
1. Dalam penegakan demokrasi hendaknya
berkembang seiring dengan
memperhatikan aspek kebebasan warga
perkembanganquality Before The Law
Negara yang terkontrol, sehingga
III.
menghasilkan output demokrasi yang
PENUTUP.
berkesinambungan dan tepat guna.
A. Kesimpulan
2. Dalam konsep ketatanegaraan hendaknya
Indonesia konsisten menetapkan hukum
tata Negara nasional Indonesia yang sesuai mereduksi ataupun mengimplementasikan
dengan kultur Indonesia tanpa poerlu Hukum Tata Negara dari Negara lain.

DAFTAR PUSTAKA

Bahder

Johan Nasution, Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia, Mandar Maju, Bandung,

2011.

Jimly Asshiddiqie, Menuju Negara Hukum Yang Demokratis, PT Bhuana Ilmu Populer

Kelompok Gramedia, Jakarta, 2009.

Philipus M. Hadjon, Perlindungan hukum bagi rakyat Indonesia (suatu studi tentang Prinsip-

prinsipnya, penanganannya oleh Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Umum

dan pembentukan peradilan administrasi), Peradaban, 2007

Anda mungkin juga menyukai