deboraborolongo@gmail.com
ABSTRAK
Keberadaan Hak Asasi Manusia dalam konsepsi Negara hukum dalam demokrasi di
Indonesia suatu hal yang paling mendasar. Namun konsepsi pengaturan hak asasi manusia
oleh
negara tersebut bukan berarti terjadinya pengekangan hak asasi manusia oleh Negara,
namun dalam konsepsinya adalah pengaturan oleh Negara. Dalam suatu Negara yang
implementasi demokrasi dan hak asasi manusia juga dipengaruhi oleh peran Negara.
Implementasi demokrasi dan Hak asasi manusia yang berkedaulatan rakyat merupakan cita-
I. PENDAHULUAN
A.Negara Hukum, Hak Asasi Manusia, ada 2 jenis klasifikasi Negara hukum tersebut
Demokrasi, dan Konsep Pembangunan dan Konsep negara hukum modern eropa
kontinental
memiliki perbedaan dengan 1. Dalam hal pemahaman terhadap kebebasan
kerap terjadi salah pemahaman terkait
konsep negara hukum anglo amerika. Untuk
eropa kontinental menggunakan istilah dengan penafsiran HAM, yang mana dalam
penafsirannya HAM kerap dipandang
“
sebagai suatu kebebasan tanpa
rechtsstaat” sedangkan konsep negara hukum
anglo amerika menggunakan istilah “The batas, selain itu pengaturan mengenai HAM
masih
Rule of Law”.
terlalu umum terjabarkan di dalam regulasi
Dalam hal konsep negara hukum ada
peraturan perundang-undangan.
beberapa hal penting yang mendasar
Sehingga berdampak kepada kebebasan tanpa
antara konsep negara hukum eropa
batas dalam berdemokrasi yang
continental dan anglo amerika, yaitu:
berujung tidak berkualitasnya hasil demokrasi
Konsep negara hukum juga terkait
itu sendiri.
dengan istilah nomokrasi (nomocratie) yang
2. Demokratisasi dan kebebasan warga Negara
berarti bahwa penentu dalam
sudah harus digulirkan, hal ini untuk
penyelenggaraan kekuasaan negara adalah
hukum. Menurut Stahl, konsep negara hukum mendemokratiskan kembali kebebasan itu
sendiri dan menuju hasil demokrasi yang
yang disebut dengan istilah
berkualitas pula. Konsepnya dalam tataran
“rechtsstaat” mencakup empat elemen
konseptual hukum tata Negara, perlu
penting, yaitu:
penerjemahan kebebasan yang sesuai dengan
1.Perlindungan hak asasi manusia
kultur dasar Indonesia yang
2.Pembagian kekuasaan
bersumber dari hukum nasional yang hidup di
3.Pemerintahan berdasarkan undang-undang tengah masyarakat. Sehingga rakyat
4.Peradilan tata usaha negara. berhak mendapatkan pendidikan yang layak,
hak beragama sesuai keyakinan, hak
Sedangkan A.V. Dicey
untuk berpendapat, hak berpolitik, hak
menyebutkan tiga ciri penting “The Rule of
mendapatkan pekerjaan yang layak, serta hak
Law”, yaitu:
mendapatkan kesejahteraan yang dijamin
1.Supremacy of Law
negara.
2..Due Process of Law.
B. Saran
3.Prinsip-prinsip negara hukum selalu
1. Dalam penegakan demokrasi hendaknya
berkembang seiring dengan
memperhatikan aspek kebebasan warga
perkembanganquality Before The Law
Negara yang terkontrol, sehingga
III.
menghasilkan output demokrasi yang
PENUTUP.
berkesinambungan dan tepat guna.
A. Kesimpulan
2. Dalam konsep ketatanegaraan hendaknya
Indonesia konsisten menetapkan hukum
tata Negara nasional Indonesia yang sesuai mereduksi ataupun mengimplementasikan
dengan kultur Indonesia tanpa poerlu Hukum Tata Negara dari Negara lain.
DAFTAR PUSTAKA
Bahder
Johan Nasution, Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia, Mandar Maju, Bandung,
2011.
Jimly Asshiddiqie, Menuju Negara Hukum Yang Demokratis, PT Bhuana Ilmu Populer
Philipus M. Hadjon, Perlindungan hukum bagi rakyat Indonesia (suatu studi tentang Prinsip-