Anda di halaman 1dari 2

NOMOR SOP : 221

TGL. PEMBUATAN : 01 Juni 2016


TGL. REVISI : 07 April 2018
TGL. EFEKTIF : 14 Mei 2018
DINAS KESEHATAN DISAHKAN OLEH : Kepala Puskesmas Mangkutana
KABUPATEN LUWU TIMUR
PUSKESMAS MANGKUTANA

BAGIAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN Wa Ode Ferliani M, SKM


Nip. 19691101 199103 2 018
NAMA SOP : PENYEDIAAN OBAT YANG
MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT
DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar 1. Mampu membaca dan memahami laporan obat
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 2. Mampu membuat laporan obat
2. Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan sediaan farmasi dan alat 3. Mampu mengoperasikan computer
kesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor 1332 Tahun 2002 tentang Apoteker
berkewajiban menyediakan, menyimpan dan menyerahkan sediaan farmasi yang bermutu baik
dan yang keabsahannya terjamin
KETERKAITAN: KELENGKAPAN :

1. SOP Penggunaan Obat 1. Komputer


2. SOP Penilaian dan pengendalian obat 2. ATK
3. SOP Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium 3. Obat
4. SBBK
5. Lembar Permintaan Obat
6. LPLPO
7. Ambulance
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :
1. Apabila SOP menyediakan obat yang menjamin ketersediaan obat tidak dilaksanakan, maka
bisa terjadi kekosongan obat di unit pelayanan dan Puskesmas sehingga kegiatan menyediakan
obat sangat penting untuk menjamin ketersediaan obat di Puskesmas.
Pelaksana Mutu Baku

Ket
No Uraian Kegiatan
Instalasi Farmasi Petugas Kepala Kelengkapan Waktu Output
Dinas Kesehatan Farmasi Puskesmas
1 Melaksanakan permintaan obat ke Instalasi
Farmasi Dinas Kesehatan dengan cara Permintaan rutin (LPLPO) 30 menit Permintaan
permintaan rutin dan permintaan khusus: Permintaan khusus obat ke
- Permintaan rutin (LPLPO) ( lembar permintaan obat) Instalasi
melaksanakan permintaan sesuai Farmasi
jadwal yang ditentukan (tgl 1-5 Dinas
tiapbulan) Kesehatan
- Permintaan khusus dilakukan di luar
jadwal yang telah ditentukan apabila
terjadi peningkatan pemakaian yang
menyebabkan kekosongan obat atau
stok obat yang ada rusak
2 Menyediakan permintaan obat puskesmas : Obat 30 menit Obat telah
- Permintaan rutin menunggu waktu disiapkan
yang telah ditentukan
- Permintaan khusus langsung
disiapkan obatnya
3 Menyiapkan Surat Bukti Barang Keluar Komputer 15 menit SBBK
(SBBK) ATK
4 Memeriksa kesesuaian obat dengan SBBK SBBK 15 menit Obat sesuai
(permintaan rutin), memeriksa kesesuaian
obat dengan lembar permintaan obat
(permintaan khusus)

5 Menerima dan mengambil obat Obat, SBBK 30 menit Obat


Ambulance diterima

6 Melaporkan hasil kegiatan dan tanda tangan tidak SBBK 1 menit


SPPD Diketahui
dan disetujui
7 Mengarsipkan laporan ya Laporan 1 menit Laporan

Anda mungkin juga menyukai