Anda di halaman 1dari 3

No.6.

Explain why the absorption of extended release tablets and capsules is not affected by food?
Formulasi Tablet maupun kapsul extended release dibuat dengan tujuan untuk dilepaskan secara
konstan untuk mendapatkan konsentrasi obat terapeutik dalam jangka waktu yang nyaman. Tablet dan
kapsul extended release tidak berpengaruh jika diberikan bersama dengan makanan. Formula ini di
rancang untuk tetap utuh di dalam perut.dimana untuk sediaan tablet dengan desain sperti itu
bertujuan untuk mempertahankan luas permukaan tablet itu sendiri.sedangkan kapsul akan larut dan
secara lambat melepaskan granul / pellet yang terkandung didalamnya . Dengan dalam keadaan perut
kosong / tanpa makanan, tablet maupun kapsul extended release dapat dikontrol pelepasan zat
aktifnya,sehingga pengosongan lambung dapat mengontrol laju efek terapi.

No.2

Read about the effect of food on the absorption of levodopa/carbidopa (Cmax, Tmax, AUC)
from the controlled release dosage form. Given what you know about the absorption
pathways of levodopa in the gastrointestinal tract, what do you recommend to your patients
about the use of this product with food and why? (All of this information is available in the
package insert (DailyMed) or various pharmacy references such as Clinical Pharmacology and
AHFS Drug Information.)

Degenerasi basal ganglia pada otak penderita Parkinson menganggu fungsi neuron dopaminergik di
substansia nigra yang menyebabkan penurunan konsentrasi neurotransmiter dopamin. Oleh karena itu,
perlunya pengganti dopamin dari luar tubuh untuk mengatasi defisiensi dopamin ini. Levodopa diambil
oleh neuron dopaminergik melalui proses dekarboksilasi pada terminal presinaptik yang kemudian
menghasilkan dopamin. Levodopa dapat melewati sawar darah otak, sedangkan dopamin tidak dapat
melewati sawar darah otak. Maka levodopa disebut juga obat prekursor dopamine.Levodopa
merupakan prodrug dopamine yang digunakan sebagai pengobatan Parkinson. Levodopa diformulasikan
dengan aromatic amino acid decarboxylase inhibitors seperti carbidopa.Kombinasi Levodopa/carbidopa
ini untuk mencegah metabolisme levodopa di saluran pencernaan dan sistemik.

Levodopa untuk menimbulkan efek harus mencapai otak dalam keadaan tidak termetabolisme. Bila
diberikan sendiri,levodopa dimetabolisme di jaringan tepi luar otak,sehingga mengurangi efektivitas
obat dan meningkatkan efek samping.Namun,karena carbidopa menghambat metabolisme levodopa di
perifer,lebih banyak levodopa mencapai otak dalam bentuk tidak termetabolisme sehingga resiko efek
samping lebih kecil.

Absorpsi levodopa per oral hampir seluruhnya diabsorpsi dengan hanya 2% yang ekskresi di feses.
Namun hanya 30% konsentrasi levodopa yang berhasil masuk sistem peredaran darah dan tidak
dimetabolisme di saluran pencernaan pada pemberian levodopa tanpa karbidopa. Peningkatan dosis
levodopa tidak menambah konsentrasi levodopa dalam darah.
Bioavailabilitas levodopa meningkat 2-3 kalinya jika pemberian bersamaan dengan inhibitor
dekarboksilase. Konsentrasi puncak di plasma absorbsi via oral levodopa adalah 30 menit sampai 2 jam.
Waktu paruh levodopa meningkat bermakna dari 1-3 jam menjadi 15 jam dengan pemberian bersamaan
dengan karbidopa.
Penyerapan levodopa juga dipengaruhi oleh komposisi protein, semakin tinggi konsumsi protein (65-104
gram protein) saat pemberian intravena levodopa konstan membuktikan bahwa lebih banyak LNAA akan
membuat efek terapeutik levodopa menurun. Protein yang direkomendasikan per harinya adalah 0.8
gram protein/kgbb/hari, agar tidak mengganggu kerja levodopa.
Levodopa dapat melewati sawar darah otak dimediasi oleh stereospesifik sistem transpor large neutral
amino acid.
95% metabolisme levodopa terdekarbosilasi menjadi dopamin terjadi pre-sistemik oleh enzim L-
aromatic amino acid decarboxylase (AAAD) di gaster, lumen usus halus, ginjal, adrenal, limfa, jantung,
liver, dan pembuluh darah otak

Levodopa juga termetoksilasi oleh enzim liver catechol-O-methyltransferase (COMT) menjadi 3-O-


methyldopa (3-OMD) dimana tidak dapat diubah menjadi dopamin sentral.

Levodopa juga dimetabolisme oleh tyrosine aminotransferase lewat proses transamilasi. Proses
transamilasi ini bersifat reversibel, maka 3,4-dihydroxyphenylpyruvat, berfungsi sebagai prekursor
levodopa. Levodopa juga teroksidasi oleh enzim tyrosinase dan oksidan lainnya, hasilnya adalah
cysteinyldopa menjadi dopa quinone yang kemudian dimetabolisme menjadi melanin. Oleh karena
kedua hal ini levodopa yang berhasil sampai sistem saraf pusat hanya berkisar 1%.

Makanan tampaknya mempengaruhi penyerapan levodopa, tetapi efeknya bervariasi dengan formulasi.
Hasil studi tomografi emisi positron menunjukkan bahwa diet protein tinggi dapat bersaing dengan
penyerapan levodopa ke otak, oleh karena itu, dapat mengakibatkan berkurangnya efek levodopa.
Diet tinggi protein berpengaruh pada penyerapan levodopa karena protein berkompetisi dengan
levodopa untuk berikatan dengan transporter. Edukasi pasien untuk mnegurangi jumlah asupan protein
per hari dan tidak dikonsumsi saat hendak mengkonsumsi levodopa
Gangguan pengosongan lambung terjadi pada 70-100% pasien Parkinson, penyerapan levodopa
terganggu karena penyerapan yang seharusnya terjadi di gaster jadi terjadi di usus halus dan
menurunkan kadar levodopa sehingga dapat terlihat seperti gejala resistensi levodopa.  Hal ini dapat
diatasi dengan pemberian levodopa cair (karena levodopa tablet dipengaruhi oleh kecepatan
pengosongan lambung).
Sehingga dalam mengkonsumsi levodopa tidak disarankan untuk diet protein.

Khor SP, Hsu A. The Pharmacokinetics and Pharmacodynamics of Levodopa in the Treatment
of Parkinson's Disease. In Current Clinical Pharmacology.: Bentham Science Publishers Ltd p.
234-43
National Center for Biotechnology Information. http://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov. [Online].
Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/levodopa#section=Top
Okereke CS. sites.ualberta.ca. [Online].; 2002. Available from:
https://sites.ualberta.ca/~csps/JPPS5(2)/C.Okereke/levodopa.htm
MIMS. www.mims.com. [Online].; 2017. Available from:
http://www.mims.com/indonesia/drug/info/levodopa?mtype=generic

The Pharmacokinetics and Pharmacodynamics of Levodopa in the Treatment of Parkinsons Disease |


Bentham Science (eurekaselect.com)

The pharmacokinetics and pharmacodynamics of levodopa in the treatment of Parkinson's disease -


PubMed (nih.gov)

Anda mungkin juga menyukai