1

KEMENTRIAN RISTEK DAN DIKTI

UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Alamat: Jalan Kalimantan, 37 Jember-Jatim

.
KETENTUAN TUGAS PASCA DISKUSI
Setelah diskusi kelompok, setiap kelompok wajib menyusun laporan diskusi dengan
format sebagai berikut:
1. IDENTITAS KELOMPOK PENYAJI:
a. Nama Kelompok :1
b. Nama-nama Anggota : Lilik Indrayani (160210103072)
Jamilatul Hasanah (160210103080)
Nazil Dwi Rahayuningtyas (160210103097)
c. Anggota tidak hadir :-
d. Nama Moderator : Anastasya Febrina Enggar Wati (160210103087)
e. Hari/tgl. Diskusi : Jumat, 24 Maret 2017
f. Waktu Diskusi : Jam 16.10 WIB s/d Jam 17.50 WIB

2. PROSES DAN HASIL DISKUSI:

a. Pertanyaan 1:
Proker organisasi termasuk proker dalam waktu pendek atau waktu panjang?
(MD Ayu Mira Cyntia Dewi/160210103089)
Jawaban: Menurut pendapat kelompok kami, program kerja dalam bidang
organisasi seperti Organisasi Intra Sekolah (OSIS) tersebut, termasuk program
kerja yang terdapat di dalam Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) jangka
pendek. Karena Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) jangka pendek
dijalankan atau dilaksanakan selama kurang lebih satu tahun. Terkait dengan
masa jabatan atau kepengurusan osis yang harus diganti menjadi kepengurusan
yang baru setelah menjalankan satu kali kepengurusan yaitu selama satu tahun.
Jadi, OSIS merupakan rencana Pengembangan Sekolah (RPS) jangka pendek.
b. Pertanyaan 2:
Bagaimana SMKN 5 Jember menentukan strategi penilaian dalam RPS?
(Rosy Annaza Firnabillah/160210103093)
Jawaban:
 2
Strategi penilaian ditentukan oleh beberapa pertimbangan, seoerti kinerja
guru, kualitas siswa, sarana dan prasarana yang ada disekolah dan juga
penilaian terhadap lingkungan sekolah, strategi ini dimaksudkan agar sekolah
mampu menilai apa saja yang masih dianggap kurang dan sudah dianggap
baik, yang nantinya akan dipergunakan dalam penyusunan kembali
(perbaikan) dalam RPS. Selanjutnya nanti setelah di tentukan standart
penilaiannya akan diadakan evaluasi oleh sekolah.
c. Pertanyaan 3:
Kapan dilakukan evaluasi RPS di SMKN 5 Jember?
(RA. Jauharatul Arifah/160210103092)
Jawaban:
SMKN 05 melakukan evaluasi pada umunnya setiap semester sekali, namun
pada setiap terlaksananya UTS dan juga rapat bulanan setiap rencana dan
proker kerja akan terus dibahas dalam rapat dan kemudian dievaluasi pada
proses pelaksanaan RPS tersebut, tetapi menurut observasi yang kami lakukan
umumnya sekolah melakukan evaluasi setiap 3 bulan sekali atau setelah
kegiatan UTS selesai.
d. Pertanyaan 4:
Di dalam alur RPS terdapat perjanjian, perjanjian nyatanya itu seperti apa?
Bagaimana cara menangani jika ditengah jalan ada masalah?
(Devi Ulan Sekti/160210103068)
Jawaban :
Perjanjian nyata itu seperti diadakanya MoU dengan prusahaan perusahaan,
karena ini sekolah kejuruhan jadi pasti akan ada MoU dengan perusahaan
untuk membuat jaringan kerja bagi siswanya. Menurut kelompok kami, RPS
akan terus dilaksananakan sesuai dengan rencana yang telah dilaksanakan,
setelah RPS berjalan dan sekolah pasti nantinya akan mengadakan evaluasi
terhadap bagaimana jalanya RPS, maka dari itu evaluasi bertujuan untuk
mengevaluasi atau menilai bagaimana RPS tersebut apakah sudah bisa
terlaksana dengan baik atau tidak, jika memang tidak sekolah akan membuat
strategi atau bahkan mengganti dengan yang baru.
e. Pertanyaan 5:
Apa yang dimaksud sekolah rujukan berbasis industri?
(Afifatur Rofiqoh/160210103090)
Jawaban : Menurut pendapat kelompok kami, SMK Negeri 5 Jember
melakukan koordinasi atau kerjasama dengan pihak eksternal (instansi atau
perusahaan lain). Yaitu telah melakukan Memorandum of Understanding
 3
(MoU) dengan kurang lebih 149 perusahaan yang relevan dengan program
studi yang ada di sekolah ini. Dimana, siswa-siswa yang terpilih atau bisa
dikatakan berprestasi akan diterjunkan langsung ke perusahaan atau pabrik
industri. Sebagaimana SMK Negeri 5 Jember mengembangkan program
keahlian yang diselenggarakan untuk memenuhi ketersediaan lulusan di dunia
usaha melalui pasar kerja. Selain itu, sekolah juga dijadikan sekolah rujukan
oleh SMK-SMK lain.
3. KESIMPULAN DISKUSI
RPS merupakan dokumen perencanaan yang dibuat oleh sekolah untuk
mengadakan perubahan fisik dan nonfisik sekolah dalam rangka meningkatkan
mutu pelayanan sekolah. Isi utama yang harus dikembangkan dalam RPS tiap
sekolah adalah semua aspek yang mengarah kepada Standar Nasional Pendidikan
(SNP) sebagaimana diamanatkan dalam UUSPN maupun PP Nomor 19 Tahun
2005. RPS harus dimiliki oleh setiap sekolah sebagai panduan dalam
penyelenggaraan pendidikan, baik untuk jangka pendek (1 tahun), menengah (5
tahun), maupun panjang (20 tahun). SMKN 05 jember memiliki program RPS
yang namanya SDP (School Development Plan). Program ini memprioritaskan
antara lain, Layanan SMK, Manjemen SMK, Proses Pembelajaran, Lulusan
budaya saing sekolah, dan SMK sebagai pusat belajar. Program ini akan dicapai
dalam rentang waktu 5 tahun untuk jangka pendeknya, untuk jangka menengah
dan panjang SMKN 05 Jember akan tetap menggunakan 6 poin SDP tersebut
dengan dikembangkan lagi tanpa merubahnya. Program pengembangan d SMKN
05 Jember ini berorientasi pada program keahlian yang melihat trend kebutuhan
pasar kerja. Setiap 6 bulan sekali diadakan rapat evaluasi bersama team
manajemen tentang perkembangan program ini, kemudian diadakan rapat
evaluasi dengan pihak eksternal setiap satu tahun sekali.

4. HAL-HAL YANG BELUM TERSELESAIKAN/TERJAWAB DALAM

DISKUSI: -
Jember, 24 Maret 2017
a.n. Team Dosen Pembina,

Prof. Dr. H. M. SulthonMasyhud, M.Pd

NIP. 19590904 198103 1 005
4