KEMENTRIAN RISTEK DAN DIKTI

UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Alamat: Jalan Kalimantan, 37 Jember-Jatim

KETENTUAN TUGAS PASCA DISKUSI

Setelah diskusi, setiap kelompok wajib menyusun laporan diskusi dengan format sebagai berikut:

1. IDENTITAS KELOMPOK PENYAJI:

a. Nama Kelompok : Kelompok 5
b. Nama-nama Anggota : 1. Ayu Fardany Pramesty/160210103103075
2. Rosy Annaza Firnabillah/160210103093
3. Zidna Amalia Firdausy/160210103103
c. Anggotai tidak hadir :-
d. Nama Moderator : (Moderator diambil dari kelompok lain dari urutan kelompok yang tampil,
misalnya kelompok 1 tampil, moderator kelompok 2 dst hingga kelompok 10 tampil, moderator diambil
dari kelompok 1).
e. Hari/tgl. Diskusi : Jumat, 7 April 2017
f. Waktu Diskusi : Jam 16.00 s/d Jam 16.55
2. PROSES DAN HASIL DISKUSI:
a. Pentanyaan 1:
Tulis bunyi pertanyaannya : Dalam Perencanaan Manajemen Personalia, personil kependidikan
ditempatkan sesuai bidangnya. Dalam hal ini, siapakah yang berkah menempatkan personil tersebut
sesai bidang dan kemampuanya?
(Zinnia Maulia Saraswati Apry/160210103109/kelompok 9)
Jawaban: Penempatan personil sesuai dengan bidangnya tentu sudah menjadi tolak ukur dalam
terciptanya peningkatan kualitas dalam masing-masing bidang. Setiap lembaga pasti menginginkan hal
seperti itu, maka dengan persyaratan yang diajukan kepada calon personil tersebut, lembaga
khususnya sekolah menerapkan hal seperti itu, dan yang berhak dalam pemutusan ini adalah kepala
sekolah beserta staf guru baik kurikulum maupun sarpras memutuskan secara bersama-sama.
b. Pentanyaan 2:
Tulis bunyi pertanyaan : Dalam Perencanaan Manajemen Personalia pula, dana yang dianggarkan
untuk manajemen sekolah diperoleh dari mana?
(Reni Aprilia Agustin/160210103112/kelompok 10)
Jawaban: Dana dalam suatu lembaga tentunya didapatkan dari pemerintah, baik dana wajib pemerintah
maupun dana beasiswa yang diperuntukkan bagi siswa yang kurang mampu. Anggaran tersebut harus
disesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing. Secara garis besar dana tersebut digunakan
dalam pengembangan infrasruktur, sarana dan prasarana sekolah.
c. Pentanyaan 3:
Tulis bunyi pertanyaan : Berkaitan dengan evaluasi terhadap personil kependidikan. Apabila seorang
guru sering sekali tidak dapat menghadiri proses pembelajaran tetapi guru tersebut telah menyiapkan
tugas. Beberapa siswa merasa tidak puas, bakan sering sekali menyalahgunakan tugas, sepeti
mencontek tugas temennya dan siswa tersebut malah asik bermain yang tidak berhubungan dengan
pelajaran. Bagaimana cara mengevaluasi personil kependidikan tersebut yaitu seorang guru tersebut?
(Alfin Nurnafian/160210103082/kelompok 13)
Jawaban: pengevaluasian yang dilakukan sekolah sewajarnya dan umumnya dilakukan dalam
beberappa tahap. Tahap pemberian nasihat, peringatan, pemberian SP(Surat Peringatan), dan terakhir
muyawarah seluruh personil kependidikan dalam suatu lembaga. Selama dalam pemberian nasehat dan
peringatan seorang personil atau guru tersebut mampu memberikan jawaban logis dan sesuai dengan
fakta yang terjadi maka masih bisa ditanggulangi dengan perubahan jadwal. Tetapi, jika tidak logis dan
 tidak sesuai fakta, maka bisa saja langsung diberikan surat peringatan pemberhentian kerja. Dengan
begitu, seluuh personil lembaga akan melakukan musyawarah mufaat apakah personil tersebut patut
untuk diberhentikan.
d. Pentanyaan 4:
Tulis bunyi pertanyaan : Tujuan Umum pembelajaran Manajemen Personalia ini adalah untuk
mencapai tujuan bersama dalam hal kependidikan. Nah, tujuan apakah yang dimaksut dengan tujuan
bersama tersebut dan ketika tujuan telah tercapai, apakah yang akan dilaksanakan dalam manajemen
personalia?
(Rismala Aniifun Nakhiroh/160210103102/kelompok 11)
Jawaban: Tentunya dalam suasan pendidikan tujuan tersebut adalah menciptakan kesejahteraan
bersama dalam suasana lingkungan belajar dan pembelajaran yang kondusif, sehingga dapat berjalan
dengan lancar. Pastinya setelah tujuan tersebut sudah tercapai, akan lebih meningkatkan lagi kualitas
belajar dan pembelajaran dalam sekolah, dan lain-lain.

3. KESIMPULAN DISKUSI
Manajemen personalian adalah rangkaian kegiatan penataan personil kependidikan dalam sekolah
SMA dari mulai perencanaan, rekrutmen, penempatan, pengembangan, evaluasi sampai pemberhentian
secara efektif dan efisien dengan harapan tercapainya tujuan lembaga/organisasi. Ruang lingkup
personalia sekolah adalah semua warga sekolah yang memiliki peranan penting yaitu kepegawaian,
mengagendakan semua kegitan sekolah, penyimpanan arsip sekolah, SKP/kepegawaian, membantu
kelancaran urusan guru dan program sekolah.
Kekosongan beberapa personalia sekolah, maka dilaksanakan pembukaan rekrutmen personil
sekolas sesuai bidang yang dibutukan dengan syarat yang telah ditentukan. Setelah itu personil akan
ditempatkan sesuai bidangnya.
Meningkatkan suasana kerja yang harmonis dilaksanakan dengan saling menghormati antar
personil, meningkatkan kedisiplinannya karena di sekolahan tersebut terkenal bahwa sekolahan yang
disiplin di daerah Banyuwangi selatan. Sehingan dalam meningkatkan kedisiplinan tersebut, antar
tenaga/personil selalu saling mengingatkan. Selain itu, sesekali upaya dalam meningkatkan
keharmonisannya dengan melakukan kegiatan anjangsana.
Dalam peningkatan kompetensi hasil karya tenaga/personil baik kuantitas dan kualitas dengan
mengikuti workshop secara rutin dan juga mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan dari tingkat yang
rendah hingga tingkatan yang lebih tinggi.
Penataan perkembangan karir dan kesejahteraan tenaga/personil dilakukan dengan meningkatkan
kualitas dan kelengkapan di koperasi sekolah, meningkatkan kantin sekolah agar menjadikan kantin
yang nyaman, dan bersih. Sesekali menyiapakan berbagai bazar dari kebijakan-kebijakan tertentu
dalam suatu kegiatan.
Dalam memutuskan hubungan kerja. Pihak sekolah melakukan beberapa tahap, yaitu nasehat,
peneguran, pemberian SP (Surat Peringatan), dan musyawarah seluruh anggota personil sekolah.

4. HAL-HAL YANG BELUM TERSELESAIKAN/TERJAWAB DALAM DISKUSI: -

Jember, Pebruari 2017

a.n. Team Dosen Pembina,

Prof. Dr. H. M. SulthonMasyhud, M.Pd

NIP. 19590904 198103 1 005