b. Pertanyaan 2:
Yang dikaji dalam MGMP kurikulum 2013 atau KTSP ?
(Zinia /)
Jawaban:
Yang dikaji dalam MGMP saat ini adalah kurikulum 2013 karena walaupun
ada yang menggunakan kurikulum KTSP itu sudah disempurnakan melalui
kurikulum 2013 ini, dapat dapat dikatakan bahwa kurikulum KTSP
2
terkandung dalam kurikulum 2013 jadi jika yang dibahas dalam MGMP
adalah k13 maka yang menjalankan KTSP akan tetap mengerti dan bahkan
lebih memhami lebih bagus dan menyempurnakan KTSP nya.
c. Pertanyaan 3:
Siapakah yang mengadakan MGMP dan bagaimana dengan pendidik yang
berada di daerah pelosok ?
(Berlian Rustantina / 1602010103074)
Jawaban:
MGMP diadakan oleh pemerintah pusat. Namun, yang menjalankan adalah
organisasi MGMP dalam rayon-rayon yang ada. Pendidik yang berada di
daerah pelosok pasti akan diajak dengan memberikan undangan MGMP oleh
rayon terdekat yang MGMP nya sudah lebih berkembang utamanya yang
berada didaerah kota, yang telah berkembang ini tidak mungkin meninggalkan
teman-teman pendidiknya ketinggalan dengan perkembangan pendidikan yang
sangat diperlukan oleh tiap pendidik yang akan diberikan kepada anak-anak
didikny sebagai generasi bangsa.
d. Pertanyaan 4:
Dalam pelaksaan MGMP yang diperioritaskan adalah guru yang masih muda
atau yang sudah tua ?
(Alfin Nur Naiah / 1602101030)
Jawaban :
Dalam pelaksaan MGMP tidak dipermasalahkan ataupun digolongkan dalam
pendidik yang masih muda ataupun yang sudah tua, karena pada dasarnya
MGMP ini diperuntukkan pendidik permata pelajaran tanpa memandang usia,
namun dalam pelaksaan biasanya dalam sekolah itu diwakilkan oleh satu guru
mata pelajaran yang dimaksudkan agar dalam proses belajar mengajar dalam
sekolah tetap berjalan lancar karena masih ada guru mata pelajaran tersebut
dalam sekolah.
e. Pertanyaan 5
Bagaimana jika ada guru yang tidak mengikuti MGMP dan apa dampaknya ?
(Afifatur Roiqoh / 1602101030)
Jawaban :
Jika ada guru yang tidak mengikuti MGMP tidak ada sanksi yang mengikat
karena dalam MGMP aturannya tidak mengikat karena ini merupakan
peningkatan kualitas guru yang diorganisasikan oleh setiap rayon, jadi sanksi
3
bagi yang tidak mengikuti, guru tersebut akan ketinggalan inormasi, tidak
berkembang dlam mengajar, dan kreativitasnya kurang dibandingkan dengan
yang mengikuti MGMP.
3. KESIMPULAN DISKUSI
MGMP adalah kegiatan peningkatan kualitas guru mata pelajaran yang diadakan
oleh pemerintah dan dilaksanakan oleh organisasi MGMP itu sendiri.
Pelaksanaannya dilakukan dalam 1 bulan sekali dan evaluasi satu tahun sekali
yang membahas apa saja yang dialami selama pelaksanaan program, dan apa saja
masalah yang dihadapi dan akan dicarikan solusi yang terbaik dalam penanganan
masalahnya. MGMP merupakan kegiatan yang membahas bagaimana mengajar
yang proesional, melatih kreatifitas tinggi, dan juga mengajarkan pada pendidik
untuk semakin mengerti bagaimana membuat karya ilmiah dan sejenisnya.
MGMP tidak mematok usia dalam pelaksaannya karena dperuntukkan untuk
siapapun. Jadi tujuan utama dari MGMP meningkatkan kualitas dan
proesionalisme guru dalam mengajar anak didiknya. Kegiatan MGMP tidak
monoton kegiatannya diselingi dengan rekreasi eduksai juga yang biayanya dalam
MGMP ditanggung sendiri dalam sebagian besar.