Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

Nama Kelompok : Kelompok 1


Anggota
 Novelina
 Idhygana
 Aldila
 Cahaya
 Siti

Kelas : .Geografi
Hari/tanggal : Senin, 15 November 2021

A. Identitas

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Katingan Hulu


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)

 Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas


 Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
 Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
 Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan peserta didik.
 Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.

C. Tugas
1. Isilah Tabel berikut sesuai dengan fungsi desa dan kota di wilayah anda
No Fungsi Desa Fungsi Kota

Hinterland ialah daerah penyokong Kota sebagai pusat produksi baik barang
1 atau penyuplai kebutuhan masyarakat setengah jadi ataupun barang jadi
kota.
Raw Material and Man Power, desa Kota sebagai pusat perdagangan untuk
berfungsi sebagai bahan mentah melayani daerah sekitarnya contoh; Mekah,
2
industri,dan tenaga kerja Yerusalem, dan Vetikan, Rotterdam, Singapura,
dan Hamburg.
Segi kegiatan kerja,desa dapat Kota sebagai pusat pengolahan dan rekreasi
3 berfungsi sebagai desa agrasis,desa Contohnya; Monaco, Palm Beach, Florida, dan
industri, desa nelayan dan sebagainya Puncak- Bogor
sebagai bentuk pemerintahan Kota yang berfungsi ganda. Kota-kota di abad
terendah, artinya desa diharapkan sekarang banyak yang termasuk kategori ini.
4 mampu menjalankan kebijakan- Contohnya: Jakarta, Tokyo, dan Surabaya
kebijakan yang telah digariskan oleh yang mencanangkan diri
pemerintah yang lebih tinggi
Kota sebagai pusat pemerintahan atau ibu kota
5 negara. Contohnya: Jakarta, London, Kairo.
2. Isilalah tabel berikut ini bersama kelompokmu!

Dampak Interaksi
Negatif

Kota Desa
No

Dampak Positif Dampak Negatif Dampak Positif Dampak Negatif

Pengetahuan desa menjadi meningkat


Modernisasi kota telah
Jumlah penduduk desa yang pergi karena banyak sekolah telah dibangun
ke kota tanpa keahlian melunturkan orientasi pertanian
Jumlah tenaga kerja di perkotaan di desa, demikian pula informasi
menimbulkan permasalahan bagi yang menjadi pokok kehidupan
melimpah karena banyaknya perkembangan dunia dan ilmu
1. daerah perkotaan yaitu mereka, misalnya budaya kontes
penduduk dari desa yang pergi ke pengetahuan yang diterima penduduk
meningkatnya jumlah kecantikan, peragaan busana dan
kota pengangguran dan penduduk kota dengan mudah menyebar ke
foto model.
miskin desa.

Tercukupinya kebutuhan bahan Penduduk dengan pendapatan


Adanya pengetahuan tentang
pangan bagu penduduk perkotaan rendah kesulitan mencukupi Siaran televisi yang bisa ditangkap
kependudukan sehingga kesadaran
2 yang sebagian besar beras dari kebutuhan hidupnya seperti di pelosok desa bisa meningkatkan
memiliki keluarga kecil telah diterima oleh
daerah perdesaan, seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, konsumerisme dan kriminalitas.
masyarakat desa.
sayuran, buah-buahan, beras, dll pendidikan, hiburan dan lain-lain.

3. Diskusikan dengan kelompokmu tentang solusi dari masalah yang sudah diidentifikasi pada soal nomor 2. Khususnya dampak negatif !
Pertama, solusi untuk Jumlah penduduk desa yang pergi ke kota tanpa keahlian menimbulkan permasalahan bagi daerah perkotaan yaitu meningkatnya jumlah
pengangguran dan penduduk miskin yaitu, upaya peningkatan aspek pendidikan di desa dapat dilakukan dengan menggalakkan pendidikan menengah yang bersifat
kejuruan. Pendidikan menengah yang bersifat kejuruan tentunya akan sangat membantu mengembangkan bakat peserta didik yang sifatnya praktis sesuai dengan
peminatan yang diinginkan. Tentunya dengan adanya lapangan pekerjaan di desa akan mengurangi laju urbanisasi yang terjadi. Hal ini juga bisa mengurangi dampak
negative dari penduduk dengan pendapatan rendah dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari karena dengan adanya Pendidikan, peningkatan aspek
ini dapat juga digunakan untuk mendorong munculnya jiwa kewirausahaan sehingga bisa mendapatkan pendapatan dari pengetahuan kewirausahaan tersebut dengan cara
mengaplikasikannya dari memanfaatkan sumber daya yang ada juga bisa menyediakan lapangan pekerjaan bahkan bisa membagi pengetahuan tersebut di desanya.
Kedua, solusi untuk Modernisasi kota yang telah melunturkan orientasi pertanian yang menjadi pokok kehidupan mereka, misalnya budaya kontes kecantikan, peragaan
busana dan foto model yaitu dengan memberikan pemahaman bahwa menjaga hal yang menjadi pokok kehidupan mereka adalah hal yang jauh lebih penting, bukan hanya
untuk diri sendiri melainkan untuk orang lain. Menyeimbangkan antara budaya sendiri dan modernisasi juga bisa kita lakukan, karena tanpa masuknya modernisasi ini juga
akan menghabat pengetahuan untuk masa-masa yang akan datang dimana pasti perkembangan harus ada baik itu di desa maupun di kota namun tidak terlalu fokus dengan
modernisasi tersebut melainkan juga menjaga apa yang menjadi pokok kehidupan mereka. Begitu juga dengan Siaran televisi yang bisa ditangkap di pelosok desa yang
kemungkinan bisa meningkatkan konsumerisme dan kriminalitas. Cara mencegah hal ini terjadi pun sama seperti solusi pada interaksi kota, dimana upaya memberikan
pengetahuan di desa adalah hal yang sangat penting untuk memberi pemahaman atau edukasi akan perkembangan yang ada sehingga tidak terjadi adanya peniruan
kekerasan dan segala macam.

Sajikan dalam bentuk laporan sederhana dan sistematis pada presentasi (PPT)

4. Buatlah kesimpulan bersama kelompok anda tentang interaksi desa dan kota !

Desa adalah suatu hasil perpaduan antara kegiatan sekelompok manusia dengan lingkungannya. Hasil dari perpaduan itu ialah suatu ujud
atau kenampakan di muka bumi yang di timbulkan oleh unsure-unsur fisiografi, social, ekonomi, politik, dan cultural yang saling
berinteraksi antar unsure tersebut dan juga dalam hubungannya dengan daerah-daerah lain.

Kota dapat diartikan sebagai suatu system jaringan kehidupan manusia yang di tandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan di
warnai dengan strata social-ekonomi yang hiterogen dan coraknya materialistis, atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang di
timbulkan oleh unsure-unsur alami dan nonalami dengan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dan corak kehidupan yang
bersifat heterogen dan materialistik di bandingkan dengan daerah belakannya.

Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal-balik dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang
bersangkutan melalui kontak langsung, melalui berita yang didengar atau melalui surat kabar. Faktor yang mempengaruhi interaksi adalah
adanya Region Complementary (wilayah yang saling melengkapi), Intervening Opportunity (kesempatan untuk berintervensi), dan Spatial
Transfer Ability (kemudahan pemindahan dalam ruang).

Anda mungkin juga menyukai