ABSTRAK
Dengan latar belakang pembangunan desa akan semakin menantang di masa depan
dengan kondisi perekonomian daerah yang semakin terbuka dan kehidupan berpolitik
yang lebih demokratis. Akan tetapi desa sampai saat ini masih belum beranjak dari
profil lama yakni terbelakang dan miskin. Meskipun banyak pihak mengakui bahwa
desa mempunyai peranan yang besar bagi kota, namun tetap saja desa dipandang
rendah dalam hal ekonomi ataupun hal yang lainnya. Padahal kita ketahui bahwa
sebagian besar penduduk Indonesia berdiam di daerah pedesaan dan berprofesi
sebagai petani dan nelayan. Oleh karena itu, sudah sewajarnya desa melakukan suatu
perencanaan pembangunan pedesaan yang harus menjadi prioritas utama dalam
segenap rencana strategi dan kebijakan pembangunan di Indonesia.
ABSTRACT
Against this background, rural development will be even more challenging in the future
with regional economic conditions that are increasingly open and a more democratic
political life. However, until now the village has not moved from its old profile of being
backward and poor. Even though many parties acknowledge that the village has a big role
for the city, the village is still looked down upon in terms of the economy or other things.
Even though we know that most of Indonesia's population lives in rural areas and works
as farmers and fishermen. Therefore, it is only natural for villages to carry out a rural
development plan which must be a top priority in all strategic plans and development
policies
PENDAHULUAN 3. Bagaimana interaksi desa dan kota?
2. Bagaimana upaya pemerintah dalam perubahan yang terjadi secara alami sebagai
DAFTAR PUSTAKA
Istiyanto, Bekti S. “STUDI ANALISIS
PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PROGRAM NASIONAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(PNPM)”
https://www.academia.edu/30991115/S
TUDI_ANALISIS_PARTISIPASI_MA
SYARAKAT_DALAM_PROGRAM_
NASIONAL_PEMBERDAYAAN_MA
SYARAKAT_PNM_ diakses pada 9
Maret 2023.