Anda di halaman 1dari 5

K.

3 G E O G R A F I
Disusun oleh Kelompok 3
Andito surya maulana
prwawira( 2), Gallen
Nathaniel( 9), Wahyu
Lingga Bahriansyah (34),
M. Hendy Pradana Putra(
19), Duta Satria Maulana
(7), I Made Aditya Putra
Wiratama (11), M. Dinil
Haq (20) , Sabda Rifky
Fahriansyah ( 29 )
Urutan absensi ( 2, 7, 9,
11, 19, 20, 29, 34 )

“MASALAH” BUDAYA
TERHADAP INTERAKSI
DESA DAN KOTA
Interaksi desa dan kota, menyebabkan berbagai perubahan budaya dalam aspek kehidupan desa dan
kota. Apa saja yang terlibat pada “masalah” budaya tersebut? simak penjelasannya pada penjelasan
berikut ini
Pendahuluan
Interaksi desa kota adalah hubungan saling mempengaruhi antara wilayah desa dengan
wilayah kota yang menghasilkan dampak untuk kedua wilayah tersebut. Nah, adanya
interaksi desa-kota ini dapat menghasilkan dampak positif maupun negatif buat kedua
wilayahnya

faktor yang mempengaruhi interaksi desa dan kota antara lain adalah
wilayah yang saling melengkapi (regional complementary), intervening opportunity
(kesempatan antara), dan kemampuan berpindah dalam ruang (spatial trasfer ability).

Cara kota berinteraksi antara lain pergerakan informasi dan juga gagasan, terutama
dari kota menuju ke desa. Pergerakan barang dari kota ke desa ataupun sebaliknya.
Pergerakan manusia, baik secara bentuk rekreasi, pekerjaan, pendidikan, juga keperluan
lainnya.

Namun, karena berinteraksinya desa dan kota tersebut, ada budaya di desa yang mulai
berubah dari yang awalnya tradisional menjadi agak modern. Apa saja yang mengalami
perubahan? Simaklah penjelasan pada makalah ini.

“MASALAH” BUDATA TERHADAPNINTERAKSI DESA DAN KOTA ( KELOMPOK 3 )


2
Penjabaran Materi
Berikut adalah budaya yang mulai berubah terhadap desa karena interkasi kedua wilayah
desa dan kota :

A. Pengaruh IPTEK pada Interaksi Desa dan Kota

Dewasa ini, IPTEK merupakan “makanan” yang sudah sukar untuk kita hindari
saat ini. Hal ini berdampak juga bagi interaksi desa dan kota. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada interaksi desa dan kota sangat berkembang dari
masa ke masa. Contohnya pada transaksi barang dan jasa yang dulunya harus
bertransaksi dengan cara yang lama, lalu berkembang dengan menggunakan
teknologi telepon dan pesan teks ( SMS ) dan hingga sekarang ini sudah bisa
melalui media online dengan menggunakan jejaring sosial, internet dan E –
Commerce.

Hal ini membuktikan dampak positif IPTEK terhadap interaksi desa dan kota
denga jauh memudahkan proses interakasi antara kedua wilayah tersebut. namun
negatifnya masih banyak masyarakat desa yang sepele dan meremehkan IPTEK
untuk proses interaksi tersebut. mereka menganggap belum membutuhkan
teknologi yang lebih canggih dari yang sebelumnya. Kendala ekonomi juga
membuat penggunaan IPTEK bagi interaksi desa dan kota melambat dan misalkan
jika IPTEK sudah terpenuhi di desa, masyarakat desa akan terpengaruh
karakternya seperti orang kota yang “kecanduan” akan teknologi.

Solusinya adalah melakukan edukasi dan sosialisasi budaya IPTEK yang


menjelaskan pertimbangan penggunaan tersebut terhadap desa. Pentingnya iptek
harus diedukasikan kepada masyarakat desa, namn dengan juga tidak
meninggalkan budaya desa yang lama.

B. Sikap Hedon dan Konsumerisme

Sikap hedon dan konsumenrisme orang kota dewasa ini sudah memengaruhi
masyarakat desa dikarenakan adanya interaksi tersebut. masyarakat desa tidak
hanya embeli kebutuhan untuk fungsi barang tersebut semata.Akantetapi,
juga didasari oleh keinginan yang sifatnya untuk menjaga gengsi.Hal itu karena
semakin banyaknya penawaran dari kota akan produk terbaru mereka hal ini juga
didorong oleh promosi yang dilakukan. hal ini menyebabkan gaya hidup hedon di
masyarakat desa. Contohnya masyarakat desa yang melakukan kredit demi
membeli barang barang mewah dan berat untuk membayar cicilannya. Solusinya
adalah memberikan edukasi pentingnya pengelolaan keuangan dan berhemat bagi
masyarakat desa.

“MASALAH” BUDATA TERHADAPNINTERAKSI DESA DAN KOTA ( KELOMPOK 3 )


3
C. Penetrasi Kebudayaan yang Tidak Sesuai dengan Tradisi Desa

Lahirnya kebudayaan baru di desa disebabkan oleh adanya interaksi dengan kota
yang menyebabkan akulturasi kebudayaan. Namun sering terjadi penetrasi yang
tidak sesuai dengan tradisi yang berada di desa tersebut karena didesa masih
memegang teguh norma norma yang ada sedangkan kebudayaan dari kota
cenderung bersifat kebarat baratan . Akan tetapi lama kelamaan budaya yang tidak
sesuai tersebut masuk secara perlahan ke masyarakat desa sebagai dampak dari
interaksi dengan kota seperti kebiasaan menggunakan baju lengan pendek dan
celana pendek bagi perempuan yang tidak sesuai dengan norma di desa. Solusinya
adalah menguatkan pandangan dan pemikiran masyarakat desa akan budaya dan
norma yang harusnya sesuai dengan norma dan tradisi desa. Hal ini dapat
dilakukan dengan penguatan ilmu- ilmu agama

D. Memudarnya kehidupan agraris

Interaksi desa kota menyebabkan lapangan pekerjaan yang awalnya petami


menjadi lebih beragam.beragamnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa
disebabkan oleh adanya interaksi desa. Pada umumnya masyarakat desa berkeja di
kota sebagai buruh atau pegawai kasar di pabrik pabrik. Penduduk desa lebih
memilih menjadi buruh daripada petani karena uang yang dihasilkan lebih besar.
Hal tersebut menyebabkan kuangnya minat remaja di desa untuk menjadi petani
akibatnya kehidupan agraris di desa akan memudar. Solusinya adalah melakukan
modernasi atau memodifikasi cara bertani agar minat pemuda desa terhadap
bertani semakin meningkat.

E. Budaya khas semakin memudar

Budaya khas harusnya di lestarikan oleh remaja di desa namun. Interaksi desa kota
menyebabkan memudarnya budaya khas. Perkembangan teknologi menyebabkan
budaya barat dapat masuk ke desa dengan sangat cepat. hal ini juga di dorong oleh
banyak remaja di desa menganggap bahwa budaya tradisional merupakan budaya
yang kolot hal ini di tunjukan dengan kurangnya minat remaja desa untuk
melestarikan budayanya. Solusinya dengan melakukan pelestarian budaya lokal
seperti pameeran kesenian tradisonal desa secara rutin agar memperkuat budaya
khas tersbut.

“MASALAH” BUDATA TERHADAPNINTERAKSI DESA DAN KOTA ( KELOMPOK 3 )


4
Penutup dan Kesimpulan
interaksi desa kota merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kelangsungan
hidup wilayah desa dan kota. Namun dampak negatif yang muncul akibat
interaksi tersebut harus dihindari untuk menlestarikan kebudayaan kebudayaan
lokal.

Demikian sedikit materi yang kami jelaskan pada makalah ini. Apabila ada
kesalahan atau kekeliruan informasi yang kami berikan kurang lebihnya mohon
dipermaklumkan dan dimaafkan. Sekian dan Terimakasih

“MASALAH” BUDATA TERHADAPNINTERAKSI DESA DAN KOTA ( KELOMPOK 3 )


5

Anda mungkin juga menyukai